November 2019 – NIGURU.com

Aplikasi Laporan Kas Yang Diperbaharui – Part 1 (Download Dan Cara Penggunaan Aplikasi)

Niguru.com | Minggu, 1 Des 2019 | Melanjutkan posting pada 16 November lalu mengenai Laporan Kas, Niguru.com melihat bahwa jarang sekali ada personel yang rajin mencatat pengeluaran dan pemasukan pribadinya, sehingga setelah pemakaian dana dalam periode tertentu, seringkali ada saja penggunaan dana yang sudah dilakukannya.

Alangkah baiknya bila anda sejak saat ini mulai secara disiplin mencatat penggunaan dana anda. Mulai saja dengan membuat catatan dana yang masuk dan keluar ke /dari dompet anda sendiri.

Pada posting kali ini Niguru.com membagikan aplikasi pencatat Laporan Kas yang masih mirip dengan laporan yang terdahulu, hanya saja sudah diperbaiki tampilannya dan masih dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel.
Tampilannya sederhana dan penggunaannya mudah. Sekilas masih mirip dengan aplikasi Laporan Kas yang diposting pada 16 November lalu, namun dengan beberapa perbaikan, sehingga tampilan tabel laporan terlihat lebih baik.

Silakan download file aplikasi ini di URL: http://scadonsak.com/2zXC

Ekstrak file .ZIP hasil download:

Double-click pada file untuk menjalankan aplikasi tersebut:

Tampilan aplikasi yang oleh Niguru.com sudah diberikan beberapa baris contoh record:

Tanggal dibawah judul (title) tidak perlu diisi, karena secara otomatis nilai “Dari” akan terisi tanggal dibaris no 1 (paling awal), dan nilai “Sampai” akan terisi tanggal di baris no 50 (paling akhir), karena pada contoh pengisian belum sampai no 50 maka “Sampai”, belum terisi tanggal:

Secara otomatis saldo akan berubah mengikuti nilai transaksi yang diisikan:

Secara otomatis warna cell dan font akan berubah apabila nilai transaksi minus (-), yang berarti pengeluaran:

Baris di record no 1, harus diisi oleh Saldo awal kas, atau Pindah saldo dari laporan kas sebelumnya, tidak boleh diisi dengan transaksi lainnya:

Bila catatan penggunaan dana benar, maka saldo dana yang tersimpan di dompet akan sama dengan nilai saldo akhir yang tertera di baris akhir Saldo Kas (pada contoh adalah = 695.000,-):

Demikianlah cara untuk download dan juga cara penggunaan aplikasi Laporan Kas.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pemancar Mini FM

Niguru.com | Sabtu, 30 Nov 2019 | Pemancar mini FM yang Niguru.com bagikan kali ini dapat digunakan untuk melengkapi rangkaian (penerima /receiver) radio FM yang sudah pernah diposting oleh Niguru.com sebelumnya.

Sedangkan untuk rangkaian pemancar /transmitter radio FM, sebelumnya juga sudah pernah ditampilkan pada posting bulan Agustus 2019 lalu. Namun rangkaian yang disajikan kali ini dapat menghasilkan suara yang lebih bersih dibandingkan dengan rangkaian pemancar yang sudah pernah diposting sebelumnya.

Berikut ini rangkaiannya:

Transistor Q1 adalah transistor penguat frekuensi tinggi, dapat digantikan dengan tipe lain, namun harus yang dapat menguatkan sinyal pada jalur VHF.

Dipasangkan dengan radio FM, rangkaian ini dapat digunakan sebagai pengirim suara secara wireless.

Demikianlah rangkaian pemancar FM mini 1 transistor yang sederhana namun dapat bekerja dengan cukup baik.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Radio FM Sederhana, Diperkuat Oleh IC LM386

Niguru.com | Jumat, 29 Nov 2019 | Meski saat ini siaran TV dan media online sudah sedemikian populer, namun kebutuhan konsumen akan siaran radio juga belum ditinggalkan. Meski siaran radio (dengan modulasi) AM sudah ditinggalkan, namun siaran radio FM masih diminati.

Bagi pembaca yang ingin membuat sendiri rangkaian penerima radio FM sederhana, silakan lihat skema yang dibagikan oleh Niguru.com berikut ini.
Dibangun dengan hanya menggunakan 3 penguat semikonduktor, yaitu 2 transistor dan 1 IC, penerima FM ini selain mudah untuk dibuat, juga menggunakan komponen dengan harga murah.

Berikut ini rangkaiannya:

Transistor Q1 berfungsi sebagai rangkaian tuner yang menerima sinyal yang frekuensinya sama dengan frekuensi osilasi LC yang terhubung pada Q1. Hasilnya berupa sinyal yang memiliki amplitudo yang berkorelasi dengan naik turun frekuensi modulasi.

Sinyal lemah yang dihasillkan Q1 diperkuat oleh Q2, dan pada outputnya dipasang C (kapasitor) untuk membuang frekuensi tinggi yang masih terbawa.

IC LM386 menguatkan sinyal audio yang dihasilkan oleh Q2, dan menghasilkan sinyal yang cukup kuat untuk membuat speaker Sp1 berbunyi.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian radio FM sederhana.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Crystal Tester, Rangkaian Untuk Menguji Kristal

Niguru.com | Kamis, 28 Nov 2019 |Komponen terpenting pada rangkaian pembangkit sinyal frekuensi tinggi adalah kristal. Komponen yang terlihat sederhana ini berfungsi sebagai sumber sinyal frekuensi tinggi yang menghasilkan frekuensi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Sayangnya kristal tidak dapat diuji dengan menggunakan Ohm Meter, seperti dioda, transistor, resistor, induktor, dan beberapa komponen lainnya. Untuk menguji kristal diperlukan alat uji.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian Crystal Tester, yang dapat digunakan untuk menguji kristal.
Rangkaian ini mudah dibuat dengan biaya yang sangat terjangkau.

Bila kristal masih berfungsi dengan baik, maka akan terdapat sinyal pada basis Q1. Transistor Q1 menguatkan sinyal tersebut dan hasilnya disearahkan oleh dioda D1 dan D2, C4 meratakan hasil penyearahan, sehingga pada basis Q2 terdapat tegangan DC.

Tegangan DC pada basis Q2, membuat Q2 menghantar dan mengalir arus kolektor dari kutub (+), melewati LED dan menuju ke kutub (-). LED yang dilewati arus akan menyala.

Bila kristal rusak maka tidak menghasilkan sinyal, Q1 tidak menghasilkan sinyal, Q2 akan tetap OFF. LED padam.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian Crystal Tester.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Netbook Dengan Mikroprosesor Sekelas Celeron Dan Kapasitas Memori Terbatas Dapat Melaju Lebih Kencang – Part 3 (Cache Manager, Visual Effects, Advance Processor Scheduling)

Niguru.com | Rabu, 27 Nov 2019 | Dalam dua posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai beberapa point yang harus dilakukan oleh user untuk meningkatkan kinerja dari netbook yang memiliki spesifikasi hardware tidak terlalu tinggi.

Salah satu point yang dijelaskan disitu adalah dengan menggunakan Cache Manager. Untuk mendapatkan file setup Cache Manager, kunjungi URL: https://www.outertech.com/

Klik link berupa teks: Download (free trial):

Setelah proses download selesai jalankan file cachm1060.exe untuk memulai install:

Setelah aplikasi Cache Manager aktif, buka halaman setting dan klik tombol Auto Optimize. Aplikasi Cache Manager akan melakukan proses optimasi secara otomatis:

Kemudian klik kanan icon Cache Manager yang berada pada taskbar, klik pada Load on Windows startup, hingga tanda contreng muncul disamping teks:

Proses setting untuk Cache Manager selesai.
Sekarang tekan [Ctrl + X], saat utilities window tampil di layar, klik System:

Klik Advanced system settings:

Klik tab Advanced > Settings:

Klik tab Visual Effects > Adjust for best performance:

Klik tab Advanced > Background services > klik OK:

Demikianlah langkah-langkah untuk mengaktifkan aplikasi Cache Manager, kemudian mengatur setting untuk Visual Effects dan Processor Scheduling.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Netbook Dengan Mikroprosesor Sekelas Celeron Dan Kapasitas Memori Terbatas Dapat Melaju Lebih Kencang – Part 2 (ReadyBoost)

Niguru.com | Selasa, 26 Nov 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai beberapa point yang harus dilakukan oleh user untuk meningkatkan kinerja dari netbook yang memiliki spesifikasi hardware tidak terlalu tinggi.

Salah satu point yang dijelaskan disitu adalah dengan menggunakan Ready Boost, yaitu fasilitas yang diberikan oleh Windows untuk sedikit meningkatkan kapasitas memori yang diperoleh dari memori eksternal yang dipasangkan ke USB atau port eksternal lainnya.

Pada laptop baru biasanya sudah tersedia port untuk menghubungkan SD CARD dengan OS.
Sisipkan SD CARD pada port SD CARD reader:

Sebuah drive baru akan tampil setelah SD Card terkoneksi pada port SD Card Reader, klik kanan pada drive yang menampilkan SD Card > Properties:

Pada tab ReadyBoost, geser slider sampai posisi maksimum > klik OK:

Proses konfigurasi ReadyBoost akan berlangsung dan setelah ReadyBoost siap, window penampil progres konfigurasi akan tertutup dengan sendirinya:

Demikianlah cara untuk mengaktifkan fungsi ReadyBoost pada SD Card.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Netbook Dengan Mikroprosesor Sekelas Celeron Dan Kapasitas Memori Terbatas Dapat Melaju Lebih Kencang – Part 1 (Summary)

Niguru.com | Senin, 25 Nov 2019 | Saat posting ini ditulis, dunia sudah memasuki era dimana popularitas komputer yang mobile dan portable sudah melampaui komputer model desktop. Hal ini dikarenakan semakin terjangkaunya harga komputer mobile di pasaran.

Komputer jenis netbook dengan spesifikasi mikroprosesor kelas Intel Celeron atau Intel Atom adalah jenis yang paling populer karena harganya yang terjangkau, dimana saat posting ini dituliskan harganya berkisar antara IDR 2.500.000,- .. IDR 3.500.000,- atau dalam USD adalah USD 175 .. USD 250 saja. Suatu harga yang terjangkau bagi user pada umumnya.

Sayangnya banyak produk netbook murah memiliki memori yang tidak dapat ditambah lagi kapasitasnya (non upgradable memory). Sehingga bila dirasa kecepatan agak rendah saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, tidak bisa diatasi dengan menambah memori /RAM.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat kinerja netbook dengan RAM yang hanya 4GB atau bahkan hanya 2GB dapat melaju lebih kencang dari sebelumnya.
Untuk memperbaiki kinerja netbook dapat dilakukan hal-hal berikut ini:

1. Downgrade /turunkan versi OS:
Biasanya netbook dibundel dengan OS Windows 10. Format HDD (hard disk) dan install ulang dengan OS Windows 8, Windows 8.1, atau OS Windows 7 (bila memungkinkan).

OS Windows dari versi yang lebih rendah membutuhkan sumber daya hardware yang lebih rendah, sehingga netbook dapat melaju lebih kencang.

2. Non aktifkan Windows Update:
Penjelasan yang lebih lengkap dan detail mengenai cara membuat non aktif Windows Update bisa dibaca pada posting yang lalu dengan judul: Mematikan Fasilitas Windows Update
URL:
http://www.niguru.com/2018/02/mematikan-fasilitas-windows-update.html

3. Gunakan ReadyBoost:
Pada netbook yang diproduksi 10 tahun terakhir ini biasanya dilengkapi dengan slot untuk membaca SD Card. Pasang SD Card pada slot tersebut dan aktifkan fungsi ReadyBoost pada SD Card tersebut untuk meningkatkan kinerja memori secara total.

4. Install aplikasi Cache Manager:
Ada banyak pilihan aplikasi yang dapat membantu user dalam mengatur alokasi memori, agar kinerja komputer bisa lebih baik.

Note:
Niguru.com menggunakan aplikasi Cache Manager dari Outertech.

5. Visual Effect diaktifkan pada opsi “best performance”:
Pengaturan Visual Effect pada display dapat menurunkan kebutuhan OS pada memori. Visual Effect yang minimal, akan menyita kapasitas memori yang juga minimal.

6. Maksimalkan penggunaan prosesor untuk “Background services”:
Berbagai program utility dijalankan OS pada background, artinya tidak tampak dan tidak tampil di layar.

Program utility ini membutuhkan prioritas penggunaan prosesor yang lebih tinggi, untuk dapat bekerja lebih optimal.

7. Monitor Penggunaan CPU dan Memori, serta matikan aplikasi yang memberatkan OS:
Aktifkan dekstop gadget yang menampilkan penggunaan CPU dan memori, untuk detailnya bisa dibaca di posting dengan judul: Memasang Desktop Gadget Di Windows 8 /Windows 10
URL:
http://www.niguru.com/2018/03/memasang-desktop-gadget-di-windows-8.html

Gunakan task manager untuk membuat non aktif aplikasi yang tidak diperlukan.

8. Install Display Driver:
Sejak Windows XP, Microsoft memang meningkatkan kemampuan OS dalam menampilkan resolusi yang baik pada layar (minimal 16bit), meski tanpa driver pada OS. Namun kinerja display adapter hanya optimal bila driver sudah berjalan mendukung seluruh kemampuan display adapter.

Jadi install display driver untuk memastikan display adapter bekerja maksimal.

Demikian penjelasan mengenai cara untuk membuat netbook dapat bekerja dengan kecepatan yang lebih baik.
Beberapa detail dari point yang sudah dijelaskan diatas, akan dijelaskan pada lanjutan dari posting ini.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Install Nero 7 Essential, Aplikasi Untuk Merekam Data Pada Keping CD Atau DVD

Niguru.com | Minggu, 24 Nov 2019 | Setelah disket dianggap sebagai media penyimpanan yang cocok pada masa sekarang, maka CD dan DVD adalah salah satu media yang sering digunakan sebagai sarana penyimpanan data untuk distribusi ke pihak lain.

Disket sudah tidak digunakan lagi dikarenakan ukuran kapasitas disket kurang dari 3MB, terlalu kecil untuk ukuran file saat ini. Sebuah file gambar dengan ukuran 1366 x 768 saja bila tidak terkompresi bisa berukuran lebih dari 3MB.

Salah satu aplikasi untuk membantu user menyimpan data pada keping CD /DVD adalah Nero, yang dahulu dikenal dengan nama Nero Burning ROM.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah install Nero 7, atau dikenal juga dengan Nero 7 Essential. CD Nero 7 Essential biasanya diberikan sebagai bundel bersamaan dengan pembelian perangkat DVDROM /DVD-Writer.
Berikut ini langkah-langkahnya:

Jalankan file Setup ( = setup.exe) yang ada pada kumpulan file untuk setup:

Klik Nero 7 Essentials:

Klik Next:

Contreng: I accept the terms in the license agreement > klik Next:

Isi User name > isi Organization > isi Serial Number (biasanya ditempelkan pada bungkus CD setup) > klik Next:

Pilih dan klik Typical > klik Next:

Abaikan contreng pada DirectX9.0c > klik Next:

Saat tampil window konfirmasi untuk aplikasi DirectX 9.0c, klik Yes:

Klik Install:

Proses install akan berlangsung:

Saat tampil window file association, pada tab Photos, klik Remove all > klik Next:

Klik Finish:

Klik Exit:

Bila langkah-langkah setup dilakukan dengan benar, maka pada desktop akan tampil icon Nero Smart Essential, yang merupakan bagian dari Nero 7 Essential:

Dan berikut ini tampilan halaman pembuka Nero Smart Essential:

Demikianlah langkah-langkah install Nero 7 Essential, selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Amplifier 10Watt Diperkuat IC TDA2030

Niguru.com | Sabtu, 23 Nov 2019 | Audio amplifier adalah rangkaian elektronika yang seringkali dibutuhkan oleh para praktisi elektronika atau juga oleh para penikmat musik. Pada 16 September 2019 lalu Niguru.com sudah memperkenalkan IC Amplifier serbaguna TDA2030 yang dapat bekerja pada sumber daya tunggal ataupun sumber daya simetris (+, 0, -).

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian power amplifier daya rendah, yaitu hanya 10 Watt saja, namun mempunyai kualitas pengolahan suara yang bagus, dan dapat dibuat dengan hanya menggunakan sebuah IC TDA2030 sebagai komponen penguat utamanya.

Berikut ini rangkaiannya:

Daya dari loud speaker output harus lebih besar dai 10 Watt agar tidak rusak saat suara output dalam volume maksimum. Dioda D1 dan D2 boleh menggunakan 1N4001 atau 1N4148, dipasang untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC akibat polaritas terbalik, yang biasanya muncul akibat efek induksi saat rangkaian baru aktif.

Karena bekerja pada tegangan 24V, ideal untuk dipergunakan sebagai pelengkap untuk aplikasi industri yang menggunakan audio.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menempatkan Library Skematik Dan PCB Sebagai Default Library Pada Aplikasi Protel Altium DXP 2002 /2004

Niguru.com | Jumat, 22 Nov 2019 | Untuk membuat layout PCB atau merancang skema dari rangkaian elektronika, diperlukan library yang berisi daftar komponen. Karena meskipun komponen pada lembar kerja skematik dapat saja digambar dengan menggunakan berbagai shape (kurva yang tersedia pada menu), namun tanpa library tidak ada footprint yang menghubungkan antara komponen pada skema dengan layout komponen pada PCB.

Protel Altium DXP memberikan 3 pilihan untuk menempatkan library, yaitu:
1. Library sebagai default application. Artinya library akan aktif (terhubung) begitu aplikasi dijalankan, apapun project yang sedang dibuka oleh user
2. Sebagai Project Library. Artinya library ini hanya akan aktif bila suatu project tertentu dibuka oleh user. Dan library akan non aktif setelah project tersebut ditutup oleh user.
3. Sebagai Schematic Library. Artinya library ini hanya akan aktif bila suatu file dari skema rangkaian elektronik tertentu dibuka oleh user. Dan akan non aktif setelah skema ditutup oleh user.

Niguru.com memilih menggunakan opsi 1 untuk hampir semua project dan schematic yang digunakan, karena menurut Niguru.com ini adalah cara yang paling praktis, karena user tidak perlu mengingat lagi, library apa yang sedang terkoneksi dengan file yang sedang dibuka.

Berikut ini langkah-langkah untuk menambahkan library yang akan berfungsi sebagai default application library untuk Protel Altium DXP 2002 atau untuk Protel Altium DXP 2004 (cara yang sama dapat digunakan untuk kedua aplikas tersebut):

Jalankan aplikasi Protel Altium DXP 2002 /2004 (PADXP):

Buka file skematik (boleh apa saja, bahkan file kosong juga boleh) > klik menu > Design > Add /Remove Library:

Setelah muncul library window, klik Libraries:

1. Klik tab Installed
2. Klik Install

1. Select /pilih seluruh file library yang diperlukan
2. Klik Open

Bila langkah diatas dilakukan dengan benar, maka library akan tampil pada daftar “Installed”. Klik Close:

Uji keberadaan library dengan:
1. Klik icon Place Part
2. Klik […] (= browse)

Dan hasilnya akan tampil window Browse Libraries.

Bila window Browse Libraries berhasil ditampilkan berarti proses install untuk menambahkan library secara application default sudah berhasil dilakukan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 3 (Finishing)

Niguru.com | Kamis, 21 Nov 2019 | Pada dua posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Form Daftar Keluarga, yang dapat digunakan untuk mencatatat data keluarga dan sekaligus menampung hasil scan dari KK (Kartu Keluarga) dari setiap keluarga.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk melakukan finishing dari aplikasi tersebut, agar aplikasi ini langsung menampilkan form pada saat start, dan menambah tombol untuk mempermudah user dalam mencetak KK.

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Forms
2. Klik form f_keluarga
3. Klik Design
4. Pada tab Other > Pop up = Yes

Perlebar / maximaze tampilan form design agar bagian gambar terlihat, klik pada Command Button OpenFolder > tekan [Ctrl + C] untuk copy > tekan [Ctrl + V] untuk paste:

Hasilnya, tampil satu Command Button baru hasil copy dari OpenFolder:

Double-click Command Button hasil copy, untuk menampilkan properties >
Pada tab Other > Name = ViewPicture

Pada tab Format > Caption = ViewPicture:

Hasilnya, command button berganti nama menjadi ViewPicture:

Pada tab Event > On Click = Event Procedure > klik […], untuk membuka VBA Editor:

Sisipkan instruksi:
Call OpFile(“KK”, [t_keluarga subform].Form![NoKK] & “.jpg”)

Tutup VBA Editor, rapikan posisi Command Button ViewPicture agar berdempet dengan Openfolder:

Tutup form design dan save (simpan) hasilnya.
Klik menu > Tools > Startup:

Saat tampil Startup window:
• Application Title = Form Daftar Keluarga
• Display Form /Page = f_keluarga
• Hapus semua contreng, sisakan hanya contreng pada Allow Default Shortcut Menus dan Display Status Bar
• Klik OK

Tutup seluruh aplikasi (file: DaftarKeluarga.mdb), dan buka kembali file DaftarKeluarga.mdb, hasilnya:

Klik ViewPicture untuk menampilkan gambar KK pada aplikasi picture browser default (tergantung setting default pada OS tersebut):

Bila diperlukan gambar KK bisa dicetak melalui aplikasi picture browser tersebut (pada contoh diatas picture browser yang merupakan default adalah: Windows Picture and Fax Viewer):

Lengkap sudah pembuatan form Daftar Keluarga ini dengan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk finishing diatas, agar aplikasi dapat tampil lebih optimal.

Pembaca yang membutuhkan file DaftarKeluarga.mdb, lengkap dengan contoh KK dan juga file NiguruModule.mde, silakan download di URL: http://cigorsica.com/2i2G

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 2 (Menyisipkan Gambar)

Niguru.com | Rabu, 20 Nov 2019 | Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat aplikasi form daftar keluarga, sebagai bagian dari aplikasi pencatatan daftar penduduk.

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan pembuatan aplikasi Form Daftar Keluarga yang sudah dibuat, dengan menambahkan fasilitas untuk menyisipkan gambar hasil scan dari Kartu Keluarga. Dengan demikian selain melengkapi data keluarga yang sudah tercatat, juga dapat mempermudah pengurus RT untuk mencari kelengkapan dokumen dari warga yang ada pada wilayahnya.

Untuk melengkapi program, Niguru.com sudah menyediakan file pelengkap bernama NiguruModule.mde.
Silakan download file tersebut di URL: http://cigorsica.com/26nG

Kemudian untuk menampung hasil scan dari dokumen, buat folder bernama KK, tempatkan folder tersebut satu path dengan file aplikasi. Lihat contohnya pada gambar berikut ini:

Buka file DaftarKeluarga.mdb yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.
1. Perlebar canvas form agar terdapat ruang untuk menyisipkan gambar
2. Klik icon Image > tempatkan komponen image pada canvas
3. Klik dan pilih gambar (bebas, boleh gambar apa saja) > klik OK

1. Double-click pada gambar
2. Pada tab format > Size Mode = Stretch

1. Klik icon Command Button dan tempatkan dibawah gambar
2. Klik cancel untuk membatalkan Command Button Wizard

1. Double-click command button
2. Pada tab Other > Name = OpenFolder

Pada tab Format > Caption = OpenFolder

1. Pada tab Event > On Click = Event Procedure (scroll down dan pilih)
2. Klik […] untuk membuka VBA editor

Sisipkan instruksi: OpFold “KK”, False:

Note:
Instruksi ini akan membuat folder bernama “KK” yang berada pada path yang sama dengan aplikasi akan terbuka.

Klik menu Tools > References:

1. Klik Browse
2. Klik file NiguruModule.mde (untuk memilih) > Open
3. Klik OK

1. Double-click pada gambar
2. Pada tab Other > Name = GbrKK

1. Resize bagian bawah sub form agar bagian bawah sejajar dengan command button disebelahnya
2. Double-click bagian sudut atas sub form
3. Pada tav Event > On Current = Event Procedure (scroll down dan pilih)
4. Klik […] untuk membuka VBA editor

Sisipkan instruksi:
On Error Resume Next
ViewMasterPic “f_keluarga”, “GbrKK”, “KK”, NoKK & “.jpg”

Setelah selesai tutup VBA editor dan save (simpan) hasilnya:

Buka form f_keluarga, klik OpenFolder untuk membuka folder:

Simpan gambar hasil scan KARTU KELUARGA pada folder ini, dan pastikan bahwa nama file wajib sama dengan nomor KK (perhatikan contoh pada gambar):

Bila data sudah terisi, dan gambar KK juga sudah tersimpan pada folder, maka setiap perpindahan record, gambar akan menampilkan KK yang sesuai dengan record yang bersangkutan:

Tampilan saat record ke 2, gambar juga berganti:

Note:
Untuk memperjelas perbedaan gambar contoh hasil scan KK sengaja dibuat dengan warna yang berbeda agar terlihat lebih jelas perbedaannya.

Dalam kondisi sebenarnya tentunya warna dari hasil scan KK akan sama semua, yang membedakan satu dengan lainnya adalah data yang ada pada KK tersebut (nomor KK, nama-nama yang tertera pada KK, dan data lainnya).

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menyisipkan gambar pada form f_keluarga, agar dapat menampilkan gambar hasil scan KK.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 1 (Daftar Keluarga)

Niguru.com | Selasa, 19 Nov 2019 | Bagi para ketua RT mencatat data penduduk yang tinggal di wilayahnya secara manual akan membuat lemari dokumen akan lebih cepat penuh dan pencarian data penduduk akan menjadi lebih lambat.

Dalam posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi untuk mencatat data penduduk dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Dan pada posting ini diawali dengan membuat form untuk mencatat keluarga beserta alamatnya berdasarkan Kartu Keluarga (KK).

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik icon New File
2. Klik Blank database
3. Beri nama file = DaftarKeluarga.mdb (boleh menggunakan nama lain)
4. Klik Create

1. Tab Tables
2. Klik Create table in Design view
3. Klik Design
4. Buat field pada tabel:

1. Klik [x] untuk menutup tabel
2. Klik Yes

Beri nama tabel = t_keluarga (boleh menggunakan nama lain):

1. Klik tab Forms
2. Klik Create form in Design view
3. Klik Design
4. Klik Properties

Pada tab Format:
• Caption = Daftar Keluarga
• Scroll Bars = Neither
• Record Selectors = No
• Navigation Buttons = No
• Dividing Lines = No
• Autor Resize = Yes
• Auto center = Yes

Klik tab Tables > drag tabel t_keluarga ke canvas Detail pada form:

Klik Finish:

1. Tambahkan label dan ketik: DAFTAR KELUARGA
2. Hapus label t_keluarga_subform

Atur lebar subform, perbesar ukuran title /judul DAFTAR KELUARGA, buat title menjadi bold (tebal):

1. Double-click sudut kiri atas subform untuk menampilkan properties
2. Atur Scroll Bars = Neither, Record Selectors = No, Navigation Buttons = No, Dividing Lines = No

Hapus field IDKeluarga di subform:

1. Klik [x] untuk menutup form
2. Klik Yes

Beri nama form = f_keluarga (boleh menggunakan nama lain):

Hasilnya:

Demikianlah Form Daftar Keluarga yang dapat digunakan untuk pencatatan data kependudukan.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Install WPS Office 2016

Niguru.com | Senin, 18 Nov 2019 | Saat ini popularitas MS (Microsoft) Office sebagai aplikasi untuk membantu user menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor, tugas sekolah, atau pekerjaan administrasi umum lainnya memang masih nomor satu, sehingga aplikasi lain yang juga dibuat untuk fungsi yang sama menggunakan MS Office sebagai referensinya.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah WPS Office, yang pada saat posting ini dituliskan versi WPS Office 2019 sudah diluncurkan. Dan seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa aplikasi lain menggunakan MS Office sebagai referensinya, maka WPS Office juga demikian, file yang dihasilkan memiliki extension yang sama dengan file MS Office.

WPS Office merupakan alternatif untuk aplikasi MS Word, MS Excel dan MS Power Point. Dan dilengkapi dengan fasilitas untuk mencetak hasil kerja menjadi file berformat .PDF, dan juga dilengkapi dengan fasilitas untuk konversi .PDF menjadi file berformat .DOCX.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai langkah-langkah install WPS Office 2016. Aplikasi ini dipilih oleh Niguru.com, karena memiliki fitur yang hampir sama dengan versi 2019, namun memiliki ukuran file yang jauh lebih kecil, sehingga eksekusi file dapat lebih cepat dan membutuhkan kapasitas ruang install yang lebih irit.
Berikut ini langkah-langkahnya:

Kunjungi website resmi WPS Office pada URL: https://www.wps.com/id-ID/download/
Pilih WPS Office 2016 dan klik tombol UNDUH (download):

Jalankan file yang hasil download tadi untuk memulai setup, pada tampilan awal klik Install Now:

Proses setup berlangsung:

Setelah proses setup selesai, klik tombol Accept & Continue:

Aplikasi WPS Office akan terbuka (running):

Demikianlah langkah-langkah install WPS Office 2016.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Combo Box Berisi VALUE LIST Pada Lembar Kerja Microsoft Excel

Niguru.com | Minggu, 17 Nov 2019 | Untuk memastikan pekerjaan pengisian form bisa terselesaikan dengan benar, salah satu caranya adalah dengan memaksa user untuk menempatkan nilai sesuai dengan pilihan yang ada saja, dan tentunya sudah disiapkan daftar pilihan yang benar untuk diisikan pada suatu kolom.

Pada bulan September lalu, Niguru.com sudah pernah menjelaskan mengenai cara untuk membuat combo box berdasarkan daftar nilai yang sudah diketikkan pada beberapa baris cell (baca: Membuat Pilihan Input Dalam Bentuk Combo Box Pada Microsoft Excel).
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat combo box dengan cara yang berbeda, yaitu menuliskan daftar pilihan atau yang biasa disebut dengan VALUE LIST.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Download file latihan di URL: http://hopigrarn.com/2vfy
Setelah download, buka file latihan dengan nama LatihanCombo02.xlsx tersebut:

Select /pilih kolom C4 .. C11:

Klik tab Data > Data Validation:

Tab Settings > Allow = List:

Pada Source ketik: Sayuran; Bumbu; Daging; Lauk Pauk > klik OK:

Hasilnya pada kolom tabel Jenis Bahan Baku bila akan terdapat combo box yang berisi pilihan sesuai dengan Value List yang tadi diketik pada Data Validation:

Sehingga kolom Jenis Bahan Baku hanya bisa diisi dengan nilai yang ada di combo box saja:

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat combo box dengan nilai berdasarkan value list.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Laporan Kas Dengan Microsoft Excel

Niguru.com | Sabtu, 16 Nov 2019 | Salah satu pencatatan yang seringkali diperlukan oleh banyak orang adalah pencatatan arus keluar masuk uang pada kas, baik kantor ataupun pribadi.

Untuk laporan pribadi, catatan arus keluar masuk kas adalah berupa catatan uang yang keluar masuk dari dompet atau penyimpanan uang lain sejenisnya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat form laporan kas sederhana yang dibuat dengan aplikasi MS (Microsoft) Excel.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Pada cell B2 ketik: FORM LAPORAN KAS
Pada baris 4, mulai dari kolom B dan seterusnya ketik No, Tanggal, Transaksi, Nilai Transaksi, Saldo:

Pada baris B6, B7 ketik angka 1, 2:

Letakkan cursor di sudut kanan bawah hingga membentuk tanda (+), drag angka hingga 10:

Note:
Idealnya minimal jumlah baris adalah 50 baris, gambar diatas hanya contoh, sehingga dibatasi sampai 10 agar tampilan terlihat jelas saja.

Select /pilih C6 .. C15:

Klik kanan, Format Cells > tab Number > Date > pilih short date (14/03/2001) > OK:

Select /pilih cell kolom E .. F, baris 6 .. 15:

Klik kanan, Format Cells > tab Number > Currency > Simbol = None > OK:

Pada cell D6 = Saldo Awal /Pindah buku, cell E6 = 0, cell F6 diisi nilai = E6:

Note:
Bila kas baru nilai di cell E6 = 0, untuk kas lanjutan dari kas sebelumnya tergolong pindah buku, berarti saldo akhir dari kas sebelumnya menjadi nilai untuk cell E6.

Cell E7 = 0, cell F7 isi dengan nilai = F6+E7:

Select /pilih E7 .. F7, tekan [Ctrl + C] untuk copy cell:

Select /pilih E8 .. E15, tekan [Ctrl + V] untuk paste cell:

Hasilnya:

Select /pilih E6 .. E15 > klik icon Conditional Formatting > Highlight Cells Rules > Less Than … :

Isi Format cell that are LESS THAN = 0 > Custom Format:

Tab Font > Color = White:

Tab Fill, klik warna merah > klik OK:

Isi tabel dengan contoh transaksi kas:

Note:
Untuk transaksi yang minus (-), yaitu pengeluaran kas, maka cell akan otomatis menampilkan dalam font putih pada cell merah.

Rapikan tampilan dengan memperbesar font dan mempertebal font untuk judul form dan judul tabel.
Perkecil ketinggian baris pada cell pembatas antara judul tabel dan isi tabel.
Center alignment untuk judul tabel, kolom No dan kolom Tanggal:

Select /pilih judul tabel > klik icon Borders > All Borders:

Select /pilih area isi tabel > klik icon All Borders:

Save /simpan dan beri nama Kas.xlsx (boleh menggunakan nama lain):

Hasilnya:

Untuk referensi latihan, silakan download file yang sama dengan penjelasan diatas di:
http://hopigrarn.com/2hJ5

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri form LAPORAN KAS dengan menggunakan aplikasi MS Excel.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Perbandingan Menghapus File Secara Normal Dan Menghapus File Secara Permanen

Niguru.com | Jumat, 15 Nov 2019 | Pada OS Windows saat suatu file dihapus, file tersebut sebenarnya hanya dipindahkan dari folder asalnya ke folder Recycle Bin, sehingga user masih berkesempatan untuk memulihkan kembali (restoring) file yang sudah terhapus tersebut, bila ternyata dirasakan masih diperlukan kembali.

Secara default Recycle Bin mendapat alokasi kapasitas sebesar 10% dari kapasitas kosong yang masih tersedia pada HDD (Hard Disk Drive), dan tidak berubah bila user tidak merubah setting Recyle Bin. Bila ukuran file yang dihapus lebih besar dari kapasitas Recyle Bin, maka file (atau kumpulan file) akan dihapus secara permanen dari HDD.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghapus file secara permanen dari HDD, meskipun ukuran file tersebut tidak melebihi kapasitas Recycle Bin.

Dalam berbagai kasus seringkali user butuh untuk menghapus file secara permanen. Berikut ini perbandingan cara hapus normal dan permanen.

Perhatikan contoh berikut ini, Niguru.com akan menghapus file DataKaryawan.mdb:

Saat perintah Delete dijalankan akan muncul pertanyaan untuk mengkonfirmasi penghapusan file. Disitu terlihat bahwa file yang dihapus dinyatakan hanya dikirimkan ke folder Recycle Bin:

Setelah klik Yes, file akan terhapus dari folder:

Setelah file terhapus, file sebenarnya hanya berpindah ke Recycle Bin (wadah untuk file yang sudah dihapus), dan masih bisa dipulihkan kembali.

Buka folder Recycle Bin pilih file, klik kanan > Restore:

Hasilnya file DataKaryawan.mdb yang sudah terhapus kembali ke folder semula.

Sekarang Niguru.com akan menghapus file DataKaryawan.mdb tersebut secara permanen dengan cara yang sama seperti cara penghapusan yang sudah ditunjukkan pada gambar diatas, namun dalam waktu bersamaan tombol [Shift] ditekan:

Saat perintah Delete dijalankan akan muncul pertanyaan untuk mengkonfirmasi penghapusan file. Disitu tidak lagi terlihat bahwa file yang dihapus dinyatakan hanya dikirimkan ke folder Recycle Bin, berbeda dengan cara penghapusan yang pertama tadi:

Folder Recycle Bin tetap kosong setelah penghapusan file, yang berarti file DataKaryawan.mdb tersebut terhapus secara permanen:

Untuk user Windows 8 atau versi yang lebih baru, tersedia opsi delete permanen (Permanently delete) pada explorer:

Penghapusan file secara permanen dapat sedikit meningkatkan performa komputer, karena dengan tersedianya ruang yang lebih besar pada storage (ruang penyimpanan file), maka OS dapat membuat virtual memory yang lebih besar. Untuk user yang memakai komputer secara bersamaan, akan merasa lebih nyaman, karena file terhapus permanen tidak dapat dipulihkan kembali oleh user lainnya.

Demikianlah perbandingan penghapusan file secara normal dan secara permanen, manfaatkan salah satu opsi tergantung pada situasi dan kebutuhan.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menyisipkan Tabel Microsoft Excel Dalam Pada Microsoft Word

Niguru.com | Kamis, 14 Nov 2019 | Aplikasi MS (Microsoft) Excel merupakan aplikasi dalam bundel MS Office yang dilengkapi fasilitas untuk mempermudah user dalam membuat tabel (berikut formula untuk menghasilkan nilai secara otomatis), namun bukan aplikasi yang cocok untuk tulis menulis.

Microsoft menyediakan aplikasi MS Word untuk tulis menulis, namun sebaliknya, tidak cocok untuk digunakan membuat tabel.
Maka bila suatu ketika user butuh untuk membuat tulisan yang memerlukan konten tabel didalamnya, cara termudah untuk menuangkannya adalah dengan kolaborasi MS Word dan MS Excel sekaligus.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara paling optimal untuk menyisipkan tabel dari MS Excel pada MS Word.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Jalankan aplikasi MS Word, dan buka file dimana tabel akan disisipkan, berikut ini Niguru.com akan membuka sebuah file MS Word sebagai contoh:

Jalankan aplikasi MS Excel dan buka juga file yang didalamnya terdapat tabel yang akan disisipkan pada lembaran kerja MS Word.
Perhatikan pada kolom F, nilai yang ditampilkan adalah hasil formula perkalian nilai kolom D * kolom E (= price * qty):

Select (pilih) seluruh area tabel dan tekan [Ctrl + C] untuk copy:

Klik panah kecil dibawah icon Paste > Paste Special:

Microsoft Office Excel Worksheet Object > OK:

Hasilnya:

Tabel yang disisipkan masih mempunyai fungsi yang sama dengan tabel MS Excel, nilai yang ada didalamnya, termasuk formula yang tersimpan didalamnya masih memiliki fungsi yang sama.
Double-click tabel untuk melakukan editing. Sebagai contoh Niguru.com akan mengganti Qty dari Hat, dari 55 menjadi 90:

Perhatikan bahwa nilai SubTotal berubah, mengikuti perubahan nilai Qty.

Note:
Bila cara menyisipkan tabel berbeda dengan cara yang sudah dijelaskan diatas, fungsi formula seperti yang berlaku pada MS Excel tidak berjalan pada tabel yang disisipkan.

Demikianlah penjelasan mengenai cara benar untuk menyisipkan tabel dari MS Excel pada lembar MS Word, agar didapatkan hasil yang optimal.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Install Norton Utilities 2002

Niguru.com | Rabu, 13 Nov 2019 | Untuk mencegah file yang terhapus tanpa sengaja pada Windows sudah tersedia fasilitas Recycle Bin, yang menampung sementara file yang sudah dihapus, dan setelah ditampung user dapat memutuskan apakah file yang ada didalamnya akan dihapus secara permanen atau dikembalikan ke folder asalnya bila ternyata file tersebut masih diperlukan.

Sayangnya untuk file berukuran besar, atau sekumpulan file dalam sebuah folder yang total ukurannya besar, akan dihapus langsung secara permanen oleh Windows, karena secara “default” recycle bin hanya akan menyimpan file terhapus atau kumpulan file terhapus yang ukurannya maksimal 500MB (= 0,5GB), terkecuali setting default tersebut sudah diubah ukurannya oleh user.

Untuk user yang merasa perlu memiliki pengaman tambahan untuk mencegah hilangnya file akibat terhapus tanpa sengaja, silakan install aplikasi Norton Utilities, yang memiliki fasilitas untuk mengembalikan file yang sudah terhapus permanen.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah install Norton Utilities 2002.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka folder dimana file Setup berada dan jalankan file Setup.Exe

Proses setup segera mulai:

Klik Next:

Klik Yes:

Klik Next:

Pilih Compact > Next:

Pillih Group will be common to all users > Next:

Pilih Full Time Automatic Protection > Next:

Pilih No > Next:

Klik Next:

Proses install berlanjut:

Klik Skip:

Klik Yes:

Klik Finish:

Jalankan aplikasi Norton System Doctor (NSD) pada OS. Untuk menjalankan aplikasi klik start menu > All Programs > Norton Utilities > Norton System Doctor:

Tampilan window Norton System Doctor:

Setelah NU (Norton Utilities) berjalan pada system, file yang terhapus permanen masih dapat dikembalikan.

Note:
File yang terhapus sesungguhnya masih menempati posisi yang sama pada media penyimpan, hanya saja lokasi tersebut bisa ditempati file baru.

File terhapus hanya bisa dikembalikan apabila belum tertimpa oleh file baru.

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan install aplikasi Norton Utilities.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Pengeluaran Dengan Microsoft Access – Part 2 (Modifikasi Report Dan Finishing)

Niguru.com | Selasa, 12 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk modifikasi Form Bukti Penerimaan Menjadi Form Bukti Pengeluaran, yang dibuat dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada bagian pertama dijelaskan mengenai modifikasi tabel dan form.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan langkah-langkah untuk memodifikasi report dan dilanjutkan dengan langkah-langkah untuk melakukan finishing, agar aplikasi dapat bekerja dengan tampilan yang bagus.

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Reports
2. Rename report menjadi r_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain)
3. Klik icon Design

Edit form title (judul) dan label dari text box agar sesuai dengan field untuk form pengeluaran.
Edit judul menjadi BUKTI PENGELUARAN
1. Edit judul menjadi BUKTI PENGELUARAN
2. Edit label NomorBuktiPenerimaan menjadi NomorBuktiPengeluaran, DiterimaDari menjadi DibayarKepada, dan UntukPenerimaan menjadi UntukPembayaran

Simpan (save) report yang sudah diedit.
Klik menu > Tools > Startup

1. Edit Aplication Title menjadi Form Bukti Pengeluaran
2. Edit Display Form Page menjadi f_pengeluaran
3. Klik OK

Tutup MS Access dan ulangi buka kembali aplikasi Form Bukti Pengeluaran, untuk melihat hasilnya.
Bila langkah-langkah yang anda lakukan benar maka saat aplikasi dijalankan akan langsung tampil Form Bukti Pengeluaran:

Tampilan report bila tombol Preview Report ditekan:

Tekan [Ctrl + P] untuk mencetak report ke printer.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Pengeluaran dengan menggunakan aplikasi MS Access.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Pengeluaran Dengan Microsoft Access – Part 1 (Modifikasi Tabel Dan Form)

Niguru.com | Senin, 11 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada tersebut dijelaskan mengenai pembuatan tabel, form, hingga report.

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan dengan penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan aplikasi Form Bukti Pengeluaran. Dan agar form tersebut tidak dibuat dari nol, cukup melakukan modifikasi dari Form Bukti Penerimaan untuk dibuat menjadi Form Bukti Pengeluaran.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka folder dimana file formBuktiPenerimaan.mdb berada, tekan [Ctrl + C], lanjutkan dengan [Ctrl + V] untuk melakukan copy dan paste:

Rename file tersebut dengan nama formBuktiPengeluaran.mdb (boleh menggunakan nama lain):

Buka aplikasi sambil menekan tombol [Shift], untuk mencegah proses AUTORUN, dan mulai modifikasi pada tabel, ganti nama tabel menjadi t_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain):

1. Klik Design
2. Ganti IDPenerimaan menjadi IDPengeluaran
3. Ganti DibayarOleh menjadi DibayarKepada

1. Klik side tab Forms
2. Ganti nama f_penerimaan menjadi f_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain)

Edit form title (judul) dan label dari text box agar sesuai dengan field untuk form pengeluaran:
1. Klik icon Design
2. Edit form title menjadi FORM BUKTI PENGELUARAN
3. Edit label NomorBuktiPenerimaan menjadi NomorBuktiPengeluaran, DiterimaDari menjadi DibayarKepada, dan UntukPenerimaan menjadi UntukPembayaran:

1. Double-click tombol Preview Report /PrintOut
2. Klik tab Event
3. Klik tombol […] pada baris On Click (dimana Event Procedure dari tombol tersebut berada

Edit r_penerimaan menjadi r_pengeluaran, dan IDPenerimaan menjadi IDPengeluaran:

Simpan (save) form yang sudah diedit. Sampai disini proses modifikasi untuk tabel dan form sudah selesai. Modifikasi untuk report dan finishing dari aplikasi akan dijelaskan pada posting berikutinya.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Perbandingan Kecepatan Eksekusi Browser Google Chrome Dan Opera

Niguru.com | Minggu, 10 Nov 2019 | Saat posting ini dibuat, Google Chrome menduduki peringkat pertama sebagai web browser yang paling banyak dipergunakan oleh para pengguna internet di seluruh dunia.

Pada posting kali ini Niguru.com akan memberikan perbandingan kecepatan operasional Google Chromer dengan Opera, browser lain yang juga dikenal cukup gesit dan memiliki beberapa fasilitas tambahan yang tidak dimiliki oleh Google Chrome, seperti VPN yang terintegrasi, Whatsapp web yang terintegrasi, dan juga fasilitas tambahan lain yang bisa diperoleh dengan melengkapi extension yang disediakan.

Sebagai informasi awal, berikut ini adalah nilai CPU dan memory (RAM) pada komputer yang Niguru.com pergunakan, yaitu CPU Celeron 1,6Ghz dan RAM 4GB, yang bisa dilihat pada gambar berikut:

Sekarang Niguru.com menjalankan Google Chrome dan melihat seberapa besar resource yang digunakan oleh aplikasi tersebut.
Google Chrome menyita prosentase CPU sebesar: 4,3%
Dan Google Chrome menyita memory sebesar: 989MB, suatu nilai besar sekali yang mendekati 1GB

Selanjutnya Niguru.com mematikan Google Chrome dan menjalankan Opera, dan melihat seberapa besar resource yang digunakan oleh aplikasi tersebut.
Opera hanya menyita menyita prosentase CPU sebesar: 0,5% saja.
Dan Opera menyita memory sebesar: 8,7MB

Bagi pembaca yang tertarik untuk menggunakan Opera, silakan download opera pada URL: http://www.opera.com, klik tombol Download now:

Chrome melakukan optimalisasi pada beberapa aplikasi yang berjalan pada system background, sehingga total penggunaan CPU hanya 0,8%

Opera tidak melakukan optimalisasi pada aplikasi yang berjalan pada system background, namun karena kebutuhan resource CPU rendah maka total penggunaan CPU hanya 0,8%, suatu nilai yang setara dengan penggunaan aplikasi Google Chrome

Note and tips:
Bila anda memiliki RAM /memory 4GB atau lebih (makin besar makin baik) maka pilihan browser yang manapun dijamin tidak akan mempengaruhi kinerja komputer anda. Jadi tentukan pilihan berdasarkan kenyamanan penggunaan saja, tidak perlu mempedulikan besarnya penggunaan resource dari browser.

Bila anda memiliki RAM 3GB atau kurang dari itu, sebaiknya pilih Opera, karena browser ini dapat berjalan lebih lancar pada komputer dengan RAM yang tidak besar.

Demikian penjelasan mengenai perbandingan Google Chrome da Opera dari sisi kecepatan eksekusi.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Install Microsoft Visual Basic 6.0

Niguru.com | Sabtu, 9 Nov 2019 | Sebagai bahasa pemrograman VB (Visual Basic) adalah bahasa pemrograman yang instruksinya paling mudah dan paling sederhana, sehingga bahasa pemrograman ini menjadi lebih cepat populer dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain pada masa program ini diluncurkan.

Sayangnya VB hanya dipersiapkan untuk berjalan mulus diatas OS Windows 32 bit saja, sehingga bisa dikatakan hanya sampai masa Windows XP (32 bit) saja VB masih bisa berjalan dengan lancar tanpa perlu ada penyesuaian pada program atau penggantian library.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara install VB6 (Visual Basic versi 6) pada OS Windows XP.

OS Windows XP dapat dijalankan pada virtual komputer, yang dapat dibaca pada posting: Inilah Cara Untuk Membuat Virtual Komputer Baru Berdasarkan Virtual HardDisk Yang Sudah Ada

Berikut ini langkah-langkah untuk install VB6:
Buka folder dimana file setup VB6 berada, dan jalankan file SETUP.EXE:

Klik Next:

Klik I accept the agreement > Next:

Isikan product ID number (biasanya tertera pada wadah CD kemasannya atau pada label CD), klik Next:

Klik Install Visual Basic 6.0 Enterprise Edition > Next:

Klik Next:

Proses Setup akan berlangsung, tunggu sejenak:

Klik Continue:

Klik OK:

Proses setup akan berlanjut dengan pencarian komponen, tunggu sejenak:

Klik Typical:

Hapus contreng pada Microsoft Visual Source Save 6.0 > Continue:

Proses setup akan berlanjut ke system update, tunggu sejenak:

Klik Restart Windows:

Windows akan restart, dan setelah restart proses setup akan kembali berlanjut.
Hapus contreng Install MSDN > Next

Klik Yes:

Klik Next:

Klik Finish:

Selesai sudah proses install VB6 (Visual Basic 6.0), coba jalankan aplikasi dengan klik Start menu > Microsoft Visual Basic 6.0:

Tampilan awal saat aplikasi dijalankan. Pilih Standard EXE > Open:

Hasilnya canvas kerja dari VB6 akan tampil di layar, proses pemrograman siap untuk dimulai:

Demikianlah langkah-langkah untuk install VB6. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 3 (Finishing)

Niguru.com | Jumat, 8 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting pertama dijelaskan pembuatan tabel dan form, dan pada posting kedua dijelaskan mengenai pembuatan report.

Maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk melakukan finishing pada obyek aplikasi yang sudah dibuat yaitu Form dan Report, dan membuat keduanya menjadi saling terkait. Juga cara untuk membuat aplikasi langsung menampilkan form.

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Forms
2. Klik f_penerimaan
3. Klik Design

1. Klik icon tombol dan tempatkan pada canvas form, Command button Wizard akan tampil secara otomatis
2. Pilih dan klik Report Operations
3. Pilih dan klik Preview Report
4. Klik Next

1. Klik r_penerimaan
2. Klik Next

1. Klik Text
2. Klik Next

1. Beri nama tombol = PrintOut (boleh menggunakan nama lain)
2. Klik Finish

Hasilnya:

1. Double-click pada tombol
2. Klik tab Event
3. Pada even On Click clik tombol […]

Tambahkan baris instruksi:
1. ,,”idpenerimaan =” & IDPenerimaan setelah acPreview
2. DoCmd.Maximize dibawah instruksi DoCmd.OpenReport

1. Klik tab Reports
2. Klik r_penerimaan
3. Klik Design
4. Klik kanan pada frame report > Properties

1. Klik tab Other
2. Pop Up = Yes, Modal = Yes

Klik menu > Tools > Startup

1. Aplication Title = Form Bukti Penerimaan
2. Sisakan contreng pada: Allow Default Shortcut Menus dan Display Status Bar
3. Display Form /Page = f_penerimaan
4. Klik OK

Simpan aplikasi dengan nama: formBuktiPenerimaan.MDB (boleh menggunakan nama lain).
Tutup aplikasi dan buka lagi file formBuktiPenerimaan.MDB, untuk melihat hasilnya, bila langkah yang dilakukan benar maka hasilnya akan seperti ini:

Dan bila tombol Preview Report ditekan hasilnya:

Tekan [Ctrl + P] untuk mencetak preview tersebut ke printer.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 2 (Report)

Niguru.com | Kamis, 7 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan dari mulai pembuatan tabel sampai dengan pembuatan form.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan langkah-langkah untuk membuat Report, yang hasilnya akan tampil pada print out dari record yang sudah diisi oleh user. Karena tanpa adanya report maka user hanya bisa mengisi data kedalam aplikasi yang sudah dibuat tapi tidak bisa mencetak hasilnya.

Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Klik side tab: Reports
2. Klik Create report in Design View
3. Klik kanan pada frame report, pilih dan klik Properties

Pada tab Format, item Caption = Bukti Penerimaan:

Pada tab Data, item Record Source = t_penerimaan:

Note:
Field window t_penerimaan akan tampil saat Record Source diisi t_penerimaan.

Blok semua field pada field window, kecuali IDPenerimaan:

Drag semua field ke canvas, atur tata letaknya, dan atur lebar setiap text box:

Tambahkan Label untuk judul form (BUKTI PENERIMAAN), untuk pelengkap kalimat lampiran (lembar), dan untuk tanda kurung pada DiterimaOleh, DiperiksaOleh dan DisetujuiOleh:

Tambahkan rectangle (kotak), untuk garis pembatas form, letakkan diatas canvas hingga menutupi seluruh area form:

Klik kanan pada kotak > Properties:

Pada tab Format:
1. Back Style = Transparent
2. Border Style = Dashes

Hasilnya, kotak tidak menghalangi obyek yang ada dibelakangnya, karena transparan:

Tekan [Ctrl + S] untuk menyimpan report, beri nama r_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

Hasil print preview, dan setelah terisi data:

Selesai sudah sampai langkah pembuatan report. Tutorial ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya untuk langkah-langkah finishing (penyelesaian aplikasi hingga siap dan rapi untuk dipergunakan).

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 1 (Tabel Dan Form)

Niguru.com | Rabu, 6 Nov 2019 | Posting kali ini masih berkolerasi dengan 2 posting sebelumnya yang membahas mengenai aplikasi form bukti penerimaan dan aplikasi form bukti pengeluaran yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat aplikasi form bukti penerimaan, mulai dari pembuatan tabel, pembuatan form, sampai pembuatan form untuk print out.

Pembuatan aplikasi ala Niguru.com seperti yang pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa Niguru.com menggunakan MS Access 2003 untuk pembuatan aplikasi. Karena lebih mudah dan cepat untuk digunakan membuat aplikasi.
(baca: Menggunakan Microsoft Access Versi 2002 /2003 Sebagai Sarana Belajar)

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buat tabel dengan nama t_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

Bila dituangkan pada MS Access akan seperti ini:

IDPenerimaan digunakan sebagai Primary Key

Buat form dengan nama f_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):
1. Klik side tab: Forms
2. Klik Create form in Design view
3. Klik kanan pada form frame, pilih dan klik Properties

Pada tab Format:

Pada tab Data:

Note:
Field window t_penerimaan akan tampil saat Record Source diisi t_penerimaan.

1. Tambahkan Text pada canvas dan ketikkan Form Bukti Penerimaan
2. Blok field pada field window, kecuali IDPenerimaan

Drag semua field ke canvas, atur tata letaknya, dan atur lebar setiap text box:

Simpan dengan nama f_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

Hasilnya:

Selesai sudah sampai langkah pembuatan form. Tutorial ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya untuk langkah-langkah pembuatan Report.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Form Bukti Pengeluaran Versi Microsoft Access

Niguru.com | Selasa, 5 Nov 2019 | Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com membagikan dan menjelaskan cara pemakaian aplikasi Form Bukti Penerimaan yang dibuat dengan aplikasi MS (Microsoft) Access, maka pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan aplikasi Form Bukti Pengeluaran.

Keuntungan menggunakan MS Access adalah pada kapasitas penampungan data, karena MS Access adalah aplikasi database. Bila pada MS Excel setiap record butuh 1 file, maka pada MS Access 1 file dapat digunakan untuk menampilkan jutaan record.

Silakan download aplikasi form bukti pengeluaran di URL: http://eunsetee.com/mvLY
Berikut ini form pengeluaran dalam format MS Access:

Dan berikut ini tampilan form setelah diisi data:

Dan berikut ini hasil print out dari form bukti pengeluaran tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi form bukti pengeluaran yang dibuat dengan MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Form Bukti Penerimaan Versi Microsoft Access

Niguru.com | Senin, 4 Nov 2019 | Seperti yang sudah dijelaskan pada posting seminggu yang lalu, bahwa siklus awal dari akuntansi adalah mengumpulkan bukti penerimaan dan pengeluaran.

Pada posting yang lalu, Niguru.com sudah membagikan form Bukti Penerimaan dalam format MS (Microsoft) Excel.

Maka pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan form penerimaan dalam format MS Access.

Silakan download aplikasi form bukti penerimaan di URL: http://eunsetee.com/kXx2
Berikut ini form bukti penerimaan dalam format MS Access:

Dan berikut ini tampilan form setelah diisi data:

Dan berikut ini hasil print out dari form penerimaan tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi form bukti penerimaan yang dibuat dengan MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Electronic Fuse Untuk Daya AC

Niguru.com | Minggu, 3 Nov 2019 | Setelah publikasi posting sehari sebelumnya tentang Electronic Fuse (rangkaian sekering yang bekerja secara elektronik), ada beberapa pembaca yang menanyakan tentang rangkaian Electronic Fuse yang dapat digunakan pada rangkaian yang menggunakan daya AC.

Maka pada posting kali ini Niguru.com membagikan rangkaian Electronic Fuse yang dapat digunakan untuk rangkaian yang bekerja pada sumber daya AC.

Keunggulan dari rangkaian Electronic Fuse dibandingkan dengan Mechanical Fuse adalah tersedianya peluang untuk pengembangan lebih jauh pada system control yang lebih luas dan sudah terkoneksi dengan aplikasi yang terkendali komputer.

Berikut ini rangkaiannya:

Daya listrik dengan tegangan 220V diberikan ke konektor CON1. Dan arus akan mengalir ke konektor CON2 melalui R2 dan Q2 yang ON setelah mendapatkan trigger lewat dioda D2 yang mendapatkan tegangan (-) dari power supply 6V.
Arus maksimum untuk rangkaian ini diatur sebesar 2A saja, dan bisa dimodifikasi untuk arus yang lebih besar dengan mengganti R2 dan Q2.

Dalam kondisi normal, VR2 (tegangan jatuh pada R2) tidak cukup untuk membuat Q1 = ON, karena arus masih dibawah 2A, sehingga VR2 kurang dari 0,6V.

Saat arus yang ditarik oleh beban lebih besar dari 2A atau saat terjadi hubung singkat pada beban, maka VR2 akan lebih besar dari 0,6V, sehingga memberikan tegangan trigger yang cukup untuk membuat Q1 = ON.

Saat Q1 = ON maka Q2 = OFF karena tegangan antara Gate dan Anoda terhubung singkat oleh Q1. Kondisi ini akan bertahan seterusnya.

Untuk membuat Q1 kembali OFF dan Q2 = ON, maka Sw1 harus ditekan. Tentunya hal ini harus dilakukan setelah perbaikan pada beban sudah dilakukan.

Demikianlah rangkaian Electronic Fuse, untuk sumber daya AC.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Electronic Fuse, Yang Dapat Mengamankan Power Supply

Niguru.com | Sabtu, 2 Nov 2019 | Pada rangkaian elektronika, bagian power supply merupakan bagian yang sering mengalami kerusakan, karena komponen yang ada didalamnya bekerja dengan arus yang lebih besar dibandingkan komponen pada bagian lainnya.

Biasanya untuk mengamankan power supply dari kerusakan digunakan fuse (sekering), yang akan terputus (= rusak) bila terjadi hubung singkat atau kelebihan arus pada beban.

Pada posting kali ini Niguru,com akan membagikan rangkaian Electronic Fuse, yang dapat berfungsi sebagai pengganti fuse, tanpa perlu penggantian fuse apabila terjadi hubung singkat atau kelebihan arus pada beban.

Berikut ini rangkaiannya:

Tegangan input dari rangkaian electronic fuse adalah: 5V .. 24V, dan arus maksimum yang boleh melewati rangkaian ini adalah 3A.

Saat start user harus menekan Sw1 (=ON) untuk membuat beban mendapatkan daya listrik. SCR akan ON dan arus akan mengalir ke beban melewati R2.

Bila arus beban melebih 3A, maka tegangan jatuh pada R2 akan lebih dari 0,6V. Besarnya tegangan jatuh akan membuat transistor Q1 ON dan arus listrik yang semula lewat Q2 akan beralih lewat Q1, akibatnya Q2 akan OFF.

Bila Q2 OFF, maka Q1 tidak mendapat tegangan bias, maka Q1 OFF.
Beban tidak akan mendapatkan daya listrik sampai Sw1 ditekan kembali.

Demikianlah rangkaian dan penjelasan mengenai rangkaian electronic fuse.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂