Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 3 (Finishing)


www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 12 Feb 2022 | Posting ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan tentang cara untuk membuat aplikasi database untuk mencatat KTP.

Pada posting sebelumya sudah dijelaskan mengenai cara pembuatan form dan subform. Sudah dijelaskan cara yang mudah untuk mengubah tabel menjadi subform dengan cara drag n drop. Maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan penyelesaian /finishing form.

Lanjutkan membaca “Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 3 (Finishing)”

Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 2 (Form)


www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 11 Feb 2022 | Posting ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan tentang cara untuk membuat aplikasi database untuk mencatat KTP.

Pada posting sebelumya sudah dijelaskan mengenai cara pembuatan tabel, dan juga sudah dijelaskan bagian awal dari pembuatan form. Maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai proses pembuatan form.

Lanjutkan membaca “Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 2 (Form)”

Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 1 (Tabel)


www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 10 Feb 2022 | Bagi pengurus RT (Rukun Tetangga) mengumpulkan dan mencatat data warga adalah bagian dari tugas yang harus mereka lakukan. Dan setelah komputer merupakan alat bantu yang terjangkau bagi banyak orang, pencatatan data warga biasanya dilakukan pada komputer.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan langkah-langkah untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatat KTP (Kartu Tanda Penduduk) warga, sehingga pencatatan dapat dilakukan dengan lebih rapi dan cermat.

Lanjutkan membaca “Ayo Buat Sendiri Database KTP Warga – Part 1 (Tabel)”

Inilah Cara Paling Mudah Dan Singkat Untuk Melakukan Copy Dan Paste Pada Suatu Kolom Pada Form Yang Dibuat Dengan Microsoft Access Atau Visual Basic


www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 8 Feb 2022 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk mengirimkan data yang dapat menggantikan fungsi penekanan tombol keyboard dengan menggunakan instruksi SendKeys.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara pemanfaatan instruksi SendKeys untuk melakukan copy dan melakukan paste antar kolom pada form.
Berikut ini bentuk form yang akan digunakan untuk uji coba copy paste:

Lanjutkan membaca “Inilah Cara Paling Mudah Dan Singkat Untuk Melakukan Copy Dan Paste Pada Suatu Kolom Pada Form Yang Dibuat Dengan Microsoft Access Atau Visual Basic”

Inilah Instruksi Untuk Mengirimkan Data Yang Setara Dengan Penekanan Tombol Pada Keyboard Lewat VBA


www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 7 Feb 2022 | Dalam suatu aplikasi kadangkala diperlukan pengiriman suatu instruksi yang setara dengan penekanan tombol tertentu pada keyboard. Dengan pengiriman instruksi ini user tidak perlu harus melakukan penekanan tombol.

Beruntunglah VBA menyediakan instruksi semacam ini. Instruksi penekanan tombol dapat ditujukan pada obyek tertentu. Dalam sebuah form obyek yang biasanya menjadi target adalah Text Box (=kolom pada form).

Lanjutkan membaca “Inilah Instruksi Untuk Mengirimkan Data Yang Setara Dengan Penekanan Tombol Pada Keyboard Lewat VBA”

Beginilah Cara Membuat Tabel Pada Database MySQL Lewat Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 6 Jan 2022 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk membuat tabel pada MySQL lewat instruksi query pada PHP.

Sesungguhnya ada cara yang lebih nyaman untuk membuat tabel pada database MySQL, yaitu dengan membuatnya lewat aplikasi MS (Microsoft) Access sebagai alat bantu untuk membuat tabel.

Lanjutkan membaca “Beginilah Cara Membuat Tabel Pada Database MySQL Lewat Microsoft Access”

Mengenal Instruksi ME Yang Menyederhanakan Penulisan Obyek Untuk Diri Sendiri Pada VBA

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 16 Nov 2021 | Dalam penulisan instruksi VBA seringkali programmer perlu menuliskan obyek yang akan dimanipulasi oleh perintah yang akan dieksekusi. Misalnya Forms!f_absensi.visible = True.

Dalam penulisan VBA penulisan ini bisa dituliskan dengan lebih singkat apabila instruksi VBA tersebut dituliskan pada form yang sama dimana obyek yang akan dimanipulasi tersebut berada, dengan mengganti nama obyek tersebut dengan ME yang berarti diri sendiri.

Lanjutkan membaca “Mengenal Instruksi ME Yang Menyederhanakan Penulisan Obyek Untuk Diri Sendiri Pada VBA”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 18 (Finishing Report Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 15 Nov 2021 | Posting kali ini merupakan bagian akhir dari rangkaian posting sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat report absensi maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan proses penyelesaian akhir (finishing) pembuatan report absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 18 (Finishing Report Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 17 (Report Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 14 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat query absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan dengan cara pembuatan report absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 17 (Report Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 16 (Query Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 13 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan dengan cara pembuatan query absensi, yang nantinya digunakan sebagai sumber data bagi report.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 16 (Query Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 15 (Finishing Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 12 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan dengan proses finishing form absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 15 (Finishing Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 14 (Integrasi Form Absensi, Query Absensi Dan Tabel Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 11 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan mengenai masih cara mengedit form absensi dan ditambah dengan cara pemanfaatan query yang sudah terintegrasi dengan tabel absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 14 (Integrasi Form Absensi, Query Absensi Dan Tabel Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 13 (Query Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 10 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan mengenai masih cara pembuatan query absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 13 (Query Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 12 (Form Absensi Dan Query Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 9 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan mengenai masih cara mengedit form absensi dan ditambah dengan cara pembuatan query.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 12 (Form Absensi Dan Query Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 11 (Form)

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 8 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan mengenai cara mengedit form absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 11 (Form)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 10 (Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 7 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit form absensi, maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan mengenai cara mengedit form absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 10 (Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 9 (Tabel Absensi Dan Integrasi Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 6 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat tabel absensi dan editing form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai cara integrasi form absensi dengan tabel absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 9 (Tabel Absensi Dan Integrasi Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 8 (Tabel Absensi Dan Integrasi Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 5 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara pembuatan tabel absensi yang digunakan untuk mencatat jadwal kehadiran harian setiap karyawan.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 8 (Tabel Absensi Dan Integrasi Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 7 (Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 4 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan menjelaskan mengenai kelanjutan cara pembuatan form absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 7 (Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 6 (Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 3 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat form absensi maka pada posting kali ini Niguru.com masih akan menjelaskan mengenai kelanjutan cara pembuatan form absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 6 (Form Absensi)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 5 (Form Absensi)

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 2 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat tabel password maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara pembuatan bagian terpenting yaitu form absensi.

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 4 (Tabel Password)

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 1 Nov 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat query jadwal maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara pembuatan tabel password.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 4 (Tabel Password)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 3 (Query Jadwal)

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 31 Okt 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang masih menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk membuat tabel status. Kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan penjelasan mengenai cara pembuata query untuk menentukan jadwal bagi setiap karyawan.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 3 (Query Jadwal)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 2 (Tabel Status)

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 30 Okt 2021 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Jadwal Kehadiran bagi karyawan, yang dapat digunakan sebagai pengganti attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara untuk mengedit tabel t_dept, dengan menambahkan field JamMasuk dan JamKeluar. Dan kali ini Niguru.com melanjutkan penjelasan dengan pembuatan tabel untuk mencatat status.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 2 (Tabel Status)”

Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 1 (Tabel Departemen)

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 29 Okt 2021 | Setiap tempat kerja tentu memiliki jadwal hadir yang sudah ditentukan bagi para karyawannya /pekerjanya. Dimana setiap departemen /divisi mungkin saja memiliki hari dan jam kerja yang berbeda.

Kali ini Niguru.com akan mengajak para pembaca sekalian untuk membuat aplikasi jadwal kehadiran bagi para karyawan. Dan bila diaktifkan pada komputer dapat menggantikan penggunaan attendance machine atau yang kita kenal dengan mesin absensi.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Jadwal Kehadiran Bagi Karyawan – Part 1 (Tabel Departemen)”

Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 3 (Form)

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 28 Okt 2021 | Posting kali ini merupakan kelanjutan penjelasan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan tentang cara konversi suatu field dari pilihan dalam bentuk teks menjadi data yang tersimpan dalam bentuk angka.

Sebelumnya sudah dijelaskan cara untuk mengkonversi field dari teks ke number dan juga cara membuat tabel untuk mencatat nilai angka yang berkorelasi dengan departemen (dept). Kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan cara edit subform agar dapat menyimpan data angka yang sesuai.

Lanjutkan membaca “Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 3 (Form)”

Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 2 (Finishing Pada Tabel)

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 27 Okt 2021 | Posting kali ini merupakan kelanjutan penjelasan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan tentang cara konversi suatu field dari pilihan dalam bentuk teks menjadi data yang tersimpan dalam bentuk angka.

Sebelumnya sudah dijelaskan cara pengubahan field pada tabel t_karyawan, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah finishing untuk tabel yang berisi data angka dan nama departemen.

Lanjutkan membaca “Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 2 (Finishing Pada Tabel)”

Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 1 (Edit Tabel)

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 26 Okt 2021 | Biasanya pada suatu aplikasi terdapat pilihan input berupa kolom combo yang di dalamnya terdapat pilihan beberapa nilai yang dinyatakan dalam teks.

Programmer dapat membuat pilihan dalam bentuk teks tersebut kemudian tersimpan dalam bentuk angka pada tabel. Data dalam bentuk angka dalam pemrograman memberikan keuntungan berupa ukuran data yang lebih kecil, dan kemudahan dalam penggunaan data tersebut bila akan digunakan sebagai bagian dari pengaturan aliran program (program flow).

Lanjutkan membaca “Mengganti Field Berisi Pilihan Suatu Nilai Dalam Teks Dengan Angka – Part 1 (Edit Tabel)”

Menyembunyikan Kolom Pada Tampilan Form Dalam Mode Sheet Pada Microsoft Access

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 21 Okt 2021 | Pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk menyembunyikan kolom pada form pada MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menyembunyikan kolom pada form yang tampil pada mode sheet. Untuk file latihan dapat mendownload dengan klik URL: Download file latihan disini.

Lanjutkan membaca “Menyembunyikan Kolom Pada Tampilan Form Dalam Mode Sheet Pada Microsoft Access”

Cara Menyembunyikan Kolom Pada Sebuah Form Microsoft Access

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 16 Okt 2021 | Dalam membuat program yang dibuat dengan tampilan GUI (Graphic User Interface), form adalah interface antara user dengan segala komponen yang berhubungan dengan tabel atau backend.

Seringkali programmer membuat form yang wajib memiliki semua field yang ada di dalam tabel, namun hanya perlu menampilkan sebagian saja pada user. Berikut ini cara untuk menyembunyikan kolom yang tidak perlu ditampilkan pada form yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Lanjutkan membaca “Cara Menyembunyikan Kolom Pada Sebuah Form Microsoft Access”

Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 3 (Finishing)

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 9 Okt 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Database KTP dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dan pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan cara membuat form.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan pembuatan aplikasi Database KTP dengan menjelaskan mengenai cara melakukan finishing (penyelesaian akhir) agar form dapat tampil lebih cantik.

Lanjutkan membaca “Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 3 (Finishing)”

Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 2 (Form)

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 8 Okt 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Database KTP dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dan pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan cara membuat tabel.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan cara pembuatan form, yaitu media atau tampilan yang merupakan interface antara database dengan user. Lanjutkan membaca “Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 2 (Form)”

Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 1 (Tabel)

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 7 Okt 2021 | Para ketua dan pengurus RT ataupun RW biasanya senantiasa berurusan dengan pekerjaan sosial yang berkaitan dengan keperluan warganya, dan biasanya terkait dengan kebutuhan akan pengurusan dokumen.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatat data identitas penduduk, yaitu aplikasi database KTP yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Lanjutkan membaca “Database KTP Dengan Microsoft Access – Part 1 (Tabel)”

Startup Settings Untuk Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 4 Okt 2021 | Agar suatu aplikasi yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access dapat tampil tanpa menampilkan window dan frame berisi menu, maka programmer harus melakukan startup settings, yaitu pengaturan untuk menonaktifkan beberapa fitur pada MS Access.

Setelah startup settings dilakukan maka sebuah form utama dapat langsung tampil dihadapan user.
Sebagai bahan praktek Niguru.com menggunakan aplikasi Penerimaan Barang yang sudah digunakan pada artikel sebelumnya.

Lanjutkan membaca “Startup Settings Untuk Aplikasi Microsoft Access”

Membuat Form Microsoft Access Tampil Dengan Custom Icon

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 3 Okt 2021 | Banyak programmer yang ingin aplikasi hasil karyanya tampil dengan icon yang sesuai dengan logo yang sudah programmer tersebut buat sendiri. Entah logo perusahaan atau logo perorangan yang menggambarkan jati diri.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara setting aplikasi MS (Microsoft) Access agar setiap form yang sudah dibuat dapat tampil dengan custom icon (icon yang dibuat sendiri).

Lanjutkan membaca “Membuat Form Microsoft Access Tampil Dengan Custom Icon”

Membuat Shortcut Untuk Membuka Daftar Ekspedisi

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 2 Okt 2021 | Pada beberapa posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk membuat dan memodifikasi aplikasi Penerimaan Barang.

Pada posting kali ini Niguru .com akan menjelaskan mengenai cara untuk memodifikasi subform yang merupakan bagian dari form utama agar dapat menampilkan form yang berisi daftar dari ketersediaan pilihan combo box.

Lanjutkan membaca “Membuat Shortcut Untuk Membuka Daftar Ekspedisi”

Menambahkan Field Baru Pada Tabel Dan Merevisi Tampilan Subform

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 30 Sep 2021 | pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara membuat aplikasi Penerimaan Barang, dan juga menjelaskan cara memodifikasi salah satu field menjadi combo box.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan pembahasan mengenai aplikasi Penerimaan Barang ini dengan menjelaskan mengenai cara untuk menambah field baru pada tabel dan cara merevisi subform setelah sebuah field ditambahkan pada tabelnya.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Field Baru Pada Tabel Dan Merevisi Tampilan Subform”

Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 3

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 29 Sep 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara modifikasi aplikasi Penerimaan Barang yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan pembuatan form daftar ekspedisi yang tabelnya merupakan pilihan dari combo box yang kolomnya tampil pada form penerimaan barang.

Lanjutkan membaca “Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 3”

Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 2

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 28 Sep 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara modifikasi aplikasi Penerimaan Barang yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Pada posting sebelumnya telah dibuat sebuah tabel yang digunakan menampung daftar ekspedisi. Pada posting ini akan kita lanjutkan dengan cara menghubungkan tabel ekspedisi dengan form penerimaan barang.

Lanjutkan membaca “Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 2”

Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 1

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 27 Sept 2021 | Pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara pembuatan aplikasi Penerimaan Barang yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access (untuk membacanya silakan klik: disini).

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat form yang dapat membantu user dalam menambah pilihan daftar ekspedisi pada form penerimaan barang.

Lanjutkan membaca “Menambah Form Daftar Ekspedisi Pada Aplikasi Penerimaan Barang – Part 1”

Merubah Field Teks Biasa Menjadi Field Combo

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 26 Agt 2021 | Pada beberapa posting sebelum ini, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk membuat sendiri aplikasi pencatat penerimaan barang, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk merubah tampilan pada field teks biasa menjadi field combo yang berarti user dapat mengisi kolom teks tersebut berdasarkan pilihan yang sudah ditentukan saja. Cara ini dapat menurunkan kesalahan pengisian data oleh user.

Lanjutkan membaca “Merubah Field Teks Biasa Menjadi Field Combo”

Membuat Sendiri Aplikasi Pencatat Penerimaan Barang – Part 2

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 22 Agt 2021 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai langkah-langkah pembuatan aplikasi pencatat penerimaan barang.

Bila pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara pembuatan tabel dan juga sebagian cara pembuatan form, maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan cara menyelesaikan form.

Lanjutkan membaca “Membuat Sendiri Aplikasi Pencatat Penerimaan Barang – Part 2”

Membuat Sendiri Aplikasi Pencatat Penerimaan Barang – Part 1

www.niguru.comNiguru.com | Sabtu, 21 Agt 2021 | Di beberapa kompleks perumahan atau kompleks perkantoran disediakan pos penerimaan barang yang dikirimkan untuk warga yang berada di lokasi kompleks.

Pada posting kali ini Niguru.com mengajak teman-teman pembaca sekalian untuk membuat sendiri aplikasi pencatat penerimaan barang dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft Access).

Lanjutkan membaca “Membuat Sendiri Aplikasi Pencatat Penerimaan Barang – Part 1”

Membuat Aplikasi Data Daftar Penyimpanan Barang – Part 2

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 20 Agt 2021 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai langkah-langkah pembuatan aplikasi data daftar penyimpanan barang.

Bila pada posting sebelumnya sudah dijelaskan mengenai cara pembuatan tabel dan juga sebagian cara pembuatan form, maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan cara menyelesaikan form.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Data Daftar Penyimpanan Barang – Part 2”

Membuat Aplikasi Data Daftar Penyimpanan Barang – Part 1

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 19 Agt 2021 | Seringkali kita lupa dimana tempat kita meletakkan suatu barang, sehingga pada saat kita memerlukannya perlu waktu yang cukup lama untuk menemukannya, atau bahkan bisa juga barang tersebut tidak dapat kita temukan.

Pada posting kali ini Niguru.com mengajak teman-teman pembaca untuk membuat sendiri aplikasi untuk mencatat daftar penyimpanan barang. Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah pembuatannya dengan menggunakan MS (Microsoft) Access.

Lanjutkan membaca “Membuat Aplikasi Data Daftar Penyimpanan Barang – Part 1”

Mengaktifkan Kemampuan Microsoft Access Untuk Menampilkan Tabel Yang Disembunyikan

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 14 Jul 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk menyembunyikan tabel pada database MS (Microsoft) Access agar tidak terlihat oleh pengguna lain, dan bisa menghindari manipulasi konten tabel oleh pihak yang tidak diinginkan.

Pada posting kali ini Niguru.com menjelaskan mengenai cara untuk membuat aplikasi MS Access mampu menampilkan tabel yang tersembunyi. Semoga tidak disalah gunakan oleh teman-teman pembaca sekalian.

Lanjutkan membaca “Mengaktifkan Kemampuan Microsoft Access Untuk Menampilkan Tabel Yang Disembunyikan”

Menyembunyikan Tabel Pada Microsoft Access

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 13 Jul 2021 | Untuk melindungi tabel agar tidak dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang maka user /programmer bisa menyembunyikan tabel yang ada pada database MS (Microsoft) Access.

Tabel yang sudah disembunyikan juga tidak tampil pada daftar pilihan tabel saat akan dikoneksikan /linking dengan file database lain. Seperti pada saat linking, tabel yang sudah disembunyikan juga tidak terlihat saat akan diimpor dari database lainnya.

Lanjutkan membaca “Menyembunyikan Tabel Pada Microsoft Access”

Cara Mudah Membuat Append Query Dengan Fasilitas Query Design Pada Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 18 Des 2020 | Dalam operasi database yang kompleks seringkali seorang programmer perlu menyisipkan record dari sebuah tabel. Dan cara sederhana untuk menerapkan manipulasi record pada tabel adalah dengan menggunakan QUERY.
Beruntunglah bagi pengguna aplikasi MS (Microsoft) Access, karena Microsoft sudah memanjakan user dengan menambahkan fasilitas Query Design, sehingga dengan sekedar drag n drop pada area kerja Query Design, maka sebuah query akan tercipta.

Mulai dengan membuka aplikasi MS Access. Dan berikut ini 2 tabel yang akan digunakan sebagai contoh, yaitu t_ATK yang berisi record mengenai peralatan ATK dan t_pakaian yang berisi record mengenai produk pakaian:
  1. Klik Queries.
  2. Klik Create query in Design view.
  3. Klik Design.

 

Otomatis MS Access akan membuat SELECT QUERY, sementara biarkan saja.

  1. Pilih dan klik tabel.
  2. Klik Add.

Hasilnya:

Klik kanan pada area tabel pada Query Design (sembarang tempat kosong) > Query Type > Append Query:

 

  1. Scroll down Table Name dan pilih t_ATK (ini akan menjadi tabel penampung /penerima record).
  2. Klik OK.

Seleksi semua field pada t_pakaian (ini merupakan tabel sumber, yang akan memberikan record kepada tabel penampung) > drag ke field area dari Query Design (kotak-kotak bergaris di bawah area tabel):

Hasilnya:

 

Klik Close:

Klik Yes:

 

  1. Query Name = q_isi_tabel_ATK (boleh diisi dengan nama lain).
  2. Klik OK.

 

Hasilnya:

 

Jalankan query dengan double click pada icon query tersebut. Akan tampil window konfirmasi.
Klik Yes:

 

Klik Yes:

 

Hasilnya, bisa dilihat pada tabel t_ATK, akan terlihat tambahan record yang berasal dari tabel t_pakaian:

Demikianlah penjelasan mengenai cara membuat append query pada MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 19 Okt 2020 | Pada MS ( Microsoft) Access versi 2003 atau versi yang lebih lama, terdapat database window, yaitu suatu window yang menampung berbagai obyek untuk membuat aplikasi, seperti tabel, query, form, report dan lain sebagainya.

Untuk membuat suatu form tampil tanpa terganggu tampilan database window, maka user bisa menyisipkan sebaris instruksi VBA di dalam form agar, pada saat form tersebut dibuka, database window akan langsung tampil dalam mode minimize.

Berikut ini caranya:

  1. Pilih dan klik Form pada objects.
  2. Klik Create form in Design view.
  3. Pilih dan klik komponen Label.
  4. Buat label di canvas.
  5. Ketikkan teks pada label tersebut, misal: Uji Coba Database Window.

  1. Perbesar font pada label, misal = 22.
  2. Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan, beri nama form, misal: Form1.
  3. Klik OK

  1. Double-click pada sudut kiri atas frame Form.
  2. Pilih tab Event.
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure].
  4. Klik tombol untuk masuk ke VBA Editor (tombol dengan tiga titik).

Ketikkan:
DoCmd.SelectObject acForm, “form1”, True
DoCmd.Minimize

Simpan pekerjaan tersebut, dan buka kembali form yang sudah dibuat.
Hasilnya saat form tersebut (= Form1) dibuka, maka database window akan tampil dalam mode minimize, sementara Form1 tetap tampil normal:

Demikianlah cara untuk membuat database window tampil minimal pada saat suatu form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Record Source Pada Suatu Form Lewat VBA – Part 2 (Form Dan VBA)

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 1 Okt 2020 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai cara mengatur record source dari suatu form lewat VBA. Dimana biasanya pengaturan record source hanya dilakukan pada saat pembuatan form saja.
Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan mengenai cara pembuatan tabel yang akan digunakan sebagai record source, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan pada bagian form dan cara menyisipkan instruksi VBA didalamnya.

  1. Klik side tab Forms.
  2. Double click Create form in Design view.
  3. Klik icon Label.
  4. Drag area pada Detail form untuk membuat label > ketikkan : SWITCH RECORD SOURCE.

Perbesar teks pada label dengan mengubah font size menjadi = 18:

  1. Klik side tab Tables.
  2. Klik Table1.
  3. Drag Table1 ke area Detail dari form. Dengan cara ini maka secara otomatis tercipta sub form dari Table1.
  4. Klik Finish.

Hasilnya:

  1. Klik icon check box.
  2. Drag check box di detail area form.

Ganti label check box menjadi pilihan Binatang/Tumbuhan

  1. Double click check box.
  2. Klik tab Other
  3. Edit agar Name = PilihBtn.
  1. Klik tab Event.
  2. Scroll down After Update > pilih Event Procedure.
  3. Klik tombol Next (titik tiga).

Ketika VBA Editor tampil, ketikkan instruksi sebagai berikut:
If PilihBtn Then
Table1_subform.Form.RecordSource = “table1”
Else
Table1_subform.Form.RecordSource = “table2”
End If
     
Ganti label NamaBinatang menjadi Nama, karena kolom ini digunakan juga nantinya untuk nama tumbuhan juga:

 
 Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan form > klik Yes, saat window konfirmasi Save tampil:

 
 
Hasilnya, saat Form1 dibuka, dan check box dicontreng:

 
 

Hasilnya, saat Form1 dibuka, dan check box dikosongkan:
 
 

Untuk pembaca yang ingin mendapatkan file latihan yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang dijelaskan tadi, tanpa membuat sendiri, bisa download di URL: http://hideadew.com/LUK

Klik tombol Next (tiga titik):

Klik Download:

Hasilnya file contoh akan terdownload:

Demikianlah langkah-langkah untuk mengatur record source dari suatu form lewat VBA.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂
 

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Record Source Pada Suatu Form Lewat VBA – Part 1 (Tabel)

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 30 Sep 2020 | Agar suatu form dapat menampilkan record yang tersimpan pada suatu tabel, maka record source dari form tersebut haruslah berasal dari tabel yang sesuai. Dan pengaturan record source dilakukan pada saat desain form dibuat.
Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas sebuah trik pada form MS (Microsoft) Access, untuk melakukan pengaturan record source lewat suatu instruksi pada VBA.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan form untuk pengujian dan cara penempatan instruksi VBA di dalamnya:
  1. Buka aplikasi MS Access > Klik  Blank database, untuk membuat database baru.
  2. Ketikkan VBASource.MDB sebagai nama (boleh nama lain).
  3. Klik Create.
  1. Klik side tab Tables.
  2. Double click Create table in Design view.
  3. Buat field ID (Data Type = Number), field Nama (Data Type = Text).
  4. Caption untuk field Nama = NamaBinatang.
Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (Save) > Klik OK:

Saat window yang menawarkan untuk membuat Primary Key tampil, klik No:
  1. Sekali lagi kli side tab Tables, untuk menambahkan satu buah tabel lagi.
  2. Double click Create table in Design view.
  3. Buat field ID (Data Type = Number), field Nama (Data Type = Text).
  4. Caption untuk field Nama = NamaTumbuhan.

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (Save) > Klik OK:
Saat window yang menawarkan untuk membuat Primary Key tampil, klik No:
Buka Table1 dan isikan ID secara berurut, dan nama binatang seperti pada contoh (boleh juga mengisi nama binatang yang berbeda dengan contoh):
Buka Table1 dan isikan ID secara berurut, dan nama tumbuhan seperti pada contoh (boleh juga mengisi nama tumbuhan yang berbeda dengan contoh):

Demikianlah persiapan pembuatan 2 buah tabel yang nantinya akan digunakan sebagai record source bagi form yang akan dibuat.
Posting ini bersambung ke posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Menyembunyikan Ribbon Pada Saat Sebuah Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 13 Sep 2020 |Pada MS (Microsoft) Access versi 2007, atau versi berikutnya yang lebih baru, baris-baris menu dan icon-icon pada toolbar digantikan dengan RIBBON.

Berbeda dengan toolbar yang bisa dengan mudah disembunyikan lewat startup settings, ribbon bisa disembunyikan permanen secara manual, atau bila ingin disembunyikan saat membuka aplikasi tertentu, harus menggunakan instruksi VBA untuk pengaturannya.

Berikut ini langkah-langkah untuk menyembunyikan ribbon.
Untuk uji coba ini Niguru.com menggunakan form yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada posting kemarin (baca: Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka):

  1. Double-click ujung kiri atas frame dari Form
  2. Pilih tab Event
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure]
  4. Klik tombol untuk membuka VBA Editor (tombol tiga titik)

 

Pada VBA Editor, terlihat sudah ada instruksi pada event On Open, karena pada uji coba form sebelumnya diisikan instruksi untuk membuat database window tampil minimize.
Tambahkan instruksi:
On Error Resume Next
DoCmd.ShowToolbar “Ribbon”, acToolbarNo

Simpan hasilnya, dan apabila form tersebut (Form1) dibuka pada MS Access 2003 yang tidak memiliki ribbon maka, perintah untuk menyembunyikan ribbon tidak berfungsi, dan hanya berfungsi instruksi sebelumnya yang digunakan untuk membuat database window tampil minimize:

Bila aplikasi dijalankan pada MS Access 2007 atau versi yang lebih baru, maka sebelum Form1 dibuka, ribbon dan navigation pane akan tampil normal.

Pada saat Form1 dijalankan maka dua baris instruksi pertama pada event On Open akan menyembunyikan ribbon, dan dua baris instruksi berikutnya akan membuat Navigation Pane tampil dalam mode hidden (= tersembunyi):

Demikianlah cara untuk menyembunyikan ribbon pada MS Access pada saat sebuah form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 12 Sep 2020 | Pada MS ( Microsoft) Access versi 2003 atau versi yang lebih lama, terdapat database window, yaitu suatu window yang menampung berbagai obyek untuk membuat aplikasi, seperti tabel, query, form, report dan lain sebagainya.

Untuk membuat suatu form tampil tanpa terganggu tampilan database window, maka user bisa menyisipkan sebaris instruksi VBA di dalam form agar, pada saat form tersebut dibuka, database window akan langsung tampil dalam mode minimize.

Berikut ini caranya:

  1. Pilih dan klik Form pada objects.
  2. Klik Create form in Design view.
  3. Pilih dan klik komponen Label.
  4. Buat label di canvas.
  5. Ketikkan teks pada label tersebut, misal: Uji Coba Database Window.

  1. Perbesar font pada label, misal = 22.
  2. Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan, beri nama form, misal: Form1.
  3. Klik OK

  1. Double-click pada sudut kiri atas frame Form.
  2. Pilih tab Event.
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure].
  4. Klik tombol untuk masuk ke VBA Editor (tombol dengan tiga titik).

Ketikkan:
DoCmd.SelectObject acForm, “form1”, True
DoCmd.Minimize

Simpan pekerjaan tersebut, dan buka kembali form yang sudah dibuat.
Hasilnya saat form tersebut (= Form1) dibuka, maka database window akan tampil dalam mode minimize, sementara Form1 tetap tampil normal:

Demikianlah cara untuk membuat database window tampil minimal pada saat suatu form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal Lebih Jauh Union Query Pada Microsoft Access – Part 3

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 20 Agt 2020 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai berbagai hal seputar pembuatan dan penggunaan union query. Dan pada posting tersebut sudah dijelaskan beberapa contoh penggabungan dengan tabel-tabel yang berbeda-beda, baik berbeda jumlah field, maupun yang berbeda jenis field.
Kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan masih pada perbandingan tabel yang akan digabungkan dan juga dilanjutkan dengan pembahasan mengenai detail pembuatan union query.

Ketujuh:
(Note: nomor 1 sampai 6 sudah dijelaskan pada 2 posting sebelumnya).
Field berisi NUMBER bila digabungkan dengan field berisi TEXT maka hasilnya akan berupa field dengan tipe data Text.

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_siswi;

 

Hasilnya:

 

Kedelapan:
Field berisi CURRENCY bila digabungkan dengan field berisi NUMBER maka hasilnya akan berupa field dengan tipe data Currency.

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_barang;

 

Hasilnya:

 

Kesembilan:
Query union dapat dibuat dengan tanpa kata “ALL” pada kalimat query, dan hasilnya, setiap record (baris) akan tampil bergantian dan record yang akan ditampilkan pada hasil query adalah record dari tabel1 (tabel yang dituliskan lebih dulu).

 

Berikut ini kalimat query union yang tanpa “ALL”:
select * from t_siswa UNION select * from t_siswi;

 

Hasilnya:

Demikianlah penjelasan mengani cara pembuatan dan penggunaan union query pada MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal Lebih Jauh Union Query Pada Microsoft Access – Part 2

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 19 Agt 2020 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai berbagai hal seputar pembuatan dan penggunaan union query. Dan pada posting tersebut sudah dijelaskan beberapa contoh penggabungan dengan tabel-tabel yang berbeda-beda, baik berbeda jumlah field, maupun yang berbeda jenis field.
Kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan menjelaskan beberapa dampak dari pengaturan penempatan tabel pada instruksi union query.

Kelima: 
(Note: nomor 1 sampai 4 sudah dijelaskan pada posting sebelumnya).
Bila 2 tabel yang memiliki field berbeda digabungkan maka field yang akan ditampilkan pada hasil query adalah field dari tabel1 (tabel yang dituliskan lebih dulu).

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_siswi;

 

Hasil union query 2 tabel dengan jumlah field yang sama, namun beda jenis data pada field-field tertentu:

 

Kemudian Niguru.com mencoba menuliskan query dengan t_siswi dituliskan lebih dahulu.
select * from t_siswi UNION ALL select * from t_siswa;

 

Hasilnya:

 

Keenam:
Union query tetap akan terbentuk meski yang digabungkan 2 tabel yang field didalamnya sama sekali berbeda.

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_barang;

 

Hasilnya:

Demikianlah penjelasan mengani cara pembuatan dan penggunaan union query pada MS Access. Pembahasan mengenai union query ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal Lebih Jauh Union Query Pada Microsoft Access – Part 1

www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 18 Agt 2020 | Pada posting dua hari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara pembuatan union query pada aplikasi MS (Microsoft) Access, yang dapat digunakan untuk menggabungkan record dari 2 buah tabel.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan hal-hal lain yang perlu kamu ketahui seputar pembuatan dan penggunaan union query, pada MS Access. Agar kamu tidak membuat kesalahan dalam penulisan maupun penggunaan union query.

Pertama:
Union Query ideal digunakan untuk menyatukan 2 buah tabel yang memiliki field dengan nama yang sama:

 

Hasil union query 2 tabel dengan field yang sama:

 

Kedua:
MS Access akan menolak pembuatan union query dengan jumlah field /kolom yang berbeda:

 

Pesan kesalahan yang tampil bila union query dicoba dibuat untuk menyatukan 2 buah tabel yang berbeda:

 

Ketiga:
Tabel dengan jumlah field /kolom yang berbeda bisa tetap digabungkan dengan union dengan cara mengambil field-field tertentu saja (dengan query) agar jumlah kolom yang digabungkan sama.

SELECT IDSiswa, Gender, Nama, NoInduk, Kelas FROM t_siswa UNION ALL select * from t_siswi;

 

Hasilnya:

 

Keempat:
Bila 2 tabel yang digabungkan memiliki jumlah field yang sama namun dengan nama field yang tidak seluruhnya sama, maka pada saat digabungkan akan menampilkan nama field tabel1, namun data yang ditampilkan adalah kombinasi data tabel1 dan tabel2.

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_siswi;

 

Hasil union query 2 tabel dengan jumlah field yang sama, namun beda jenis data pada field-field tertentu:

Demikianlah penjelasan mengani cara pembuatan dan penggunaan union query pada MS Access. Pembahasan mengenai union query ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Union Query Untuk Tabel Microsoft Access

www.niguru.com

Niguru.com | Minggu, 16 Agt 2020 | Microsoft benar-benar mempermudah pengguna aplikasi MS (Microsoft) Access, dengan menyediakan fasilitas Query Design yang memungkinkan user untuk membuat query dengan mudah. Tinggal tambahkan tabel, tarik garis penghubung antara 2 buah field yang berkorelasi, maka selesailah sudah.
Namun untuk Union Query, fasilitas seperti yang dijelaskan di atas tadi tidak tersedia. User harus mengetikkan instruksi query untuk menentukan korelasi dari 2 buah tabel (atau lebih) yang berkorelasi.

Berikut ini instruksi dasar untuk union query:
select * from tabel1 union all select * from tabel2
Perhatikan contoh berikut ini, Niguru.com menggunakan 2 buah tabel dengan nama t_siswa dan t_siswi:

 

Bila kedua tabel tersebut dibuka dan diisi record:

 

select * from t_siswa UNION ALL select * from t_siswi;

 

Hasilnya:

 

Bila query tersebut dijalankan maka akan tampil tabel baru dengan record yang merupakan penggabungan dua tabel:

Demikianlah penjelasan mengenai cara penulisan instruksi untuk union query.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Mencuplik Komponen Tanggal Dalam Format 2 Digit Tanggal Dan 2 Digit Bulan

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 15 Ags 2020 | Melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk mencuplik komponen tanggal dengan menggunakan VBA script, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghasilkan output yang berbeda.

Pada beberapa kasus seringkali programmer membutuhkan pencuplikan format tanggal dan bulan dalam 2 digit. Misalnya digunakan untuk membuat penomoran otomatis suatu dokumen tertentu.

Berikut ini caranya, mulai dari membuat form untuk uji coba:

  1. Jalankan aplikasi MS (Microsoft Access), klik Forms
  2. Klik Design
  3. Klik Create form in Design view

  1. Tambahkan 4 text box (penjelasan detailnya ada pada tabel dibawah)
  2. Tambahkan 1 command button dengan nama dan caption = Proses
  3. Klik OK untuk menyimpan form

Detail nama field dan teks yang harus ditampilkan pada label setiap field:

Tekan tombol [Alt + F11], untuk membuka VBA Editor, dan ketikkan instruksi:

Private Sub Proses_Click()
Tgl = Format(TglLengkap, “dd”)
Bln = Format(TglLengkap, “mm”)
Thn = Year(TglLengkap)
End Sub

Simpan hasilnya dan jalankan aplikasi, dengan membuka form, ketikkan sembarang tanggal pada kolom /field Tanggal lengkap.
Lihat hasilnya pada saat tombol Proses ditekan maka tanggal dan bulan yang ditampilkan adalah tanggal dan bulan dalam format 2 digit.

Demikianlah cara untuk membuat cuplikan komponen tanggal dan bulan dalam format 2 digit.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Mencuplik Komponen Tanggal

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 14 Ags 2020 | Seringkali seorang programmer membutuhkan komponen tanggal pada saat pemrograman. Misalnya saja untuk membuat aplikasi alarm harian, aplikasi tagihan bulanan, dan lain sebagainya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mencuplik komponen tanggal. Dengan menggunakan fungsi VBA tertentu kamu bisa mengambil: tanggal, atau hari atau tahun.

Berikut ini cara membuat form untuk testing berikut VBA-nya:

  1. Klik side tab Form
  2. Klik Create form in Design view
  3. Klik Design

Tempatkan 4 buah text box ke Detail Form:

Rapikan posisi text box dan beri nama field dengan: TglLengkap, Tgl, Bln, Thn.
Sesuaikan label dengan nama fieldnya:

Tambahkan command button ke detail form:

Beri nama dan caption = Proses:

  1. Klik pada TglLengkap
  2. Atur agar format = Short Date

Klik tombol [Alt + F11] untuk masuk ke VBA Editor, ketikkan instruksi:

Private Sub Proses_Click()
Tgl = Day(TglLengkap)
Bln = Month(TglLengkap)
Thn = Year(TglLengkap)
End Sub

Simpan dan keluar dari VBA Editor setelah selesai:

Instruksi tersebut akan mengaktifkan fungsi tombol Proses.
Hasilnya komponen tanggal akan tampil secara terpisah, dengan fungsi: Day, Month dan Year, yang dituliskan pada VBA:

Contoh bila TglLengkap diisi dengan data lain, dan tombol Proses ditekan:

Demikianlah cara untuk mencuplik komponen tanggal dengan menggunakan fungsi VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Tabel Contact Dengan Bantuan Wizard Pada Aplikasi Microsoft Access Versi 2007 Atau Versi Yang Lebih Baru

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 23 Mei 2020 | Dalam penjelasan yang diposting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat tabel Contact, yang berisi informasi dari seseorang atau informasi tentang perusahaan.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat tabel Contact dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access versi 2007 atau versi lainnya yang lebih baru lagi.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka aplikasi MS Access:

Klik Blank Database:

Ketikkan File name (misal: Contacts.accdb) > klik Create:

Klik Table Templates > Contacts:

Dalam sekejap, tabel sudah terbentuk, dan biasanya mendapat nama “default” Table2 (hal ini karena Table1 sudah ada sebelumnya, terbentuk di awal secara otomatis):

Klik kanan pada Table2 > Design View:

Beri nama tabel (misal: TblContact) > klik OK:

Hasilnya, tabel baru dengan nama TblContact terbentuk:

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat tabel contact dengan bantuan fasilitas Wizard yang disediakan oleh MS Access versi 2007.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Tabel Contact Dengan Bantuan Wizard Pada Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 22 Mei 2020 | Dalam pemrograman database, Back end adalah bagian dari database yang menampung data, sedangkan front end adalah bagian yang berhadapan dengan user, atau lazim disebut dengan user interface.

Salah satu persiapan yang harus dilakukan untuk membuat file MS (Microsoft) Access berfungsi sebagai back end adalah mempersiapkan tabel.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat tabel yang berisi data mengenai contact /kontak. Yaitu data yang memuat informasi dari seseorang atau perusahaan. Agar user dapat lebih mudah dalam menempatkan field-field yang diperlukan maka Niguru.com akan memanfaatkan fasilitas Wizard yang disediakan oleh MS Access.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Jalankan aplikasi MS Access (dalam contoh kali ini Niguru.com menggunakan versi 2003):

  1. Klik New
  2. Klik Blank Database

File name = [namaFile] (contoh: Test01.mdb) > klik Create:

  1. Klik Tables
  2. Klik Create table using wizard
  3. Klik Design

  1. Klik Business
  2. Klik Contact
  3. Klik tombol panah ganda

  1. Klik tombol panah ganda
  2. Klik Next

Hasilnya:

  1. Ketikkan nama tabel (misal: TblContacts)
  2. Klik radio button: No, I’ll set the primary key
  3. Klik Next

  1. Pilih ContactID
  2. Klik radio button: Consecutive numbers ..
  3. Klik Next

Klik Finish:

Hasilnya:

Bila tabel tersebut ditutup pada kelompok Tables, akan tampak bahwa sudah ada penambahan tabel baru dengan nama TblContacts:

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat tabel contact dengan bantuan fasilitas Wizard yang disediakan oleh MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 4 (Query)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 14 Mei 2020 | Posting kali ini masih melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Posting kali ini membahas kemampuan fungsi Between untuk membatasi record berdasarkan ukuran yang bukan berupa angka, tanggal ataupun waktu, tapi berdasarkan ABJAD.

Berikut ini contoh fungsi penggunaannya, yang dilengkapi dengan pembuatan tabel dan query pendukungnya.
Pertama kali buat tabel dengan 2 buah field dengan Data Type = Text, masing-masing bernama Inisial dan NamaBinatang:

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan tabel yang sudah dibuat > klik Yes:

Klik OK:

Klik No:

Hasilnya:

  1. Klik side tab Queries.
  2. Double click Create query in Design view.
  3. Pilih dan klik Table1.
  4. Klik Add.

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area pada query.

Pada Criteria ketikkan: Between “a” And “e”

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan query > klik OK:

Hasilnya, query hanya menampilkan baris-baris record yang inisialnya dari huruf a sampai huruf e saja:

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi Between yang dapat digunakan sebagai pembatas record berdasarkan suatu ukuran yang ditentukan oleh user.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 3 (Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 13 Mei 2020 | Posting kali ini masih melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Posting kali ini melanjutkan penjelasan mengenai cara pembuatan form yang akan digunakan sebagai sarana untuk menguji fungsi Between, sehingga pembaca dapat mengetahui cara pemanfaatan fungsi Between bila ditempatkan pada form.

Berikut ini langkah selanjutnya:

  1. Double click tombol command button (dalam gambar bernama Command5), untuk menampilkan window Properties.
  2. Klik tab Other
  3. Name = BatasTgl.

  1. Klik tab Format.
  2. Caption = BATAS.

  1. Klik tab Event.
  2. Scroll down dan pilih Event Procedure pada On Click.
  3. Klik tombol Next (tanda 3 buah titik) untuk masuk ke VBA Editor.

Ketikkan “Table1_subform.Requery” (tanpa tanda petik):

  1. Klik tab Data
  2. Pada Record Source klik tombol Next (tiga titik), untuk menampilkan Query Builder.

Klik Yes:

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area pada query.

Ketik “Between [Forms]![Form1]![StartDate] And [Forms]![Form1]![EndDate]” (tanpa tanda petik) pada Criteria pada field Tanggal:

Klik Yes:

Hasilnya, pada Record source terlihat perubahan data:

Klik OK:

Hasilnya:

Bila nilai pada Start dan End dirubah, kemudian dilanjutkan dengan klik tombol BATAS, maka record pada subform akan berubah.
Pada contoh Start = 2/3/2020 dan End = 7/3/2020, maka record yang ditampilkan ada record mulai tanggal 2/3/2020 sampai dengan tanggal 7/3/2020 :

Demikianlah contoh penggunaan fungsi Between dalam form.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 2 (Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 12 Mei 2020 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Kali ini Niguru.com akan menggunakan form untuk mengatur tampilan dari database. Dengan form user lebih nyaman dalam melakukan pengisian data pembatas record.

Berikut ini contoh penggunaan Between pada form:

  1. Klik side tab Form.
  2. Double click Create form in Design view.

  1.  Klik icon Text Box.
  2. Buat 2 buah text box pada canvas Form.

  1.  Double click pada text box pertama (pada gambar = Text0), untuk menampilkan window Properties.
  2. Klik tab Other.
  3. Name = StartDate.

  1.  Klik tab Data.
  2. Default Value = #01/01/2001#

  1.  Klik pada text box kedua (pada gambar = Text2).
  2. Klik tab Other
  3. Name = EndDate.

  1.   Klik tab Data.
  2. Default Value = #31/12/2021#

Ubah label pada masing-masing text box menjadi Start: dan End:

  1.  Klik side tab Tables.
  2. Klik pada Table1 untuk memilih.
  3. Drag Table1 ke canvas Form.
  4. Klik Finish.

Hasilnya:

  1.  Klik icon command button pada toolbar.
  2. Buat 1 button (tombol) pada area Form. 

Sampai disini semua komponen yang diperlukan untuk form sudah ditempatkan pada form tersebut.
Penjelasan untuk melanjutkan penyelesaian form ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 1 (Query)

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 11 Mei 2020 | Dalam pembuatan aplikasi, user seringkali perlu menampilkan data dalam jangkauan (range) tertentu berdasarkan suatu ukuran yang sudah ditentukan. Sehingga record bisa terfilter agar hanya tampil sesuai dengan jangkauan yang sudah ditentukan.
Salah satu fungsi VBA yang cocok untuk dipergunakan untuk tujuan record filtering dengan batas berdasarkan suatu ukuran (tanggal, waktu, jarak, dan lain sebagainya) adalah BETWEEN.

Berikut ini cara penggunaan, fungsi Between dilengkapi dengan pembuatan tabel dan query sebagai aplikasi pelengkapnya.
Pertama kali, buat tabel dengan field: Tanggal (Data type = Date/Time) dan Kegiatan (Data type = Text):

Setelah selesai, isi tabel tersebut dengan beberapa record:

  1. Klik left tab Queries.
  2. Double click Create query in Design view.
  3. Klik Table1 (tabel yang sudah dibuat seperti penjelasan di atas).
  4. Klik Add.

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area dari query.

Pada field tanggal, ketikkan fungsi Between pada baris Criteria dengan sintaks:

#06/03/2020# And #09/03/2020#

Fungsi ini akan membuat record yang tampil, hanyalah record diantara tanggal 06/03/2020 sampai dengan tanggal 09/03/2020 saja:
Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (save) > klik Yes saat window konfirmasi tampil:
Lihat hasilnya:
Bila kamu ingin tanggal bisa diinput secara manual saat query dijalankan maka tulis fungsi Between dengan sintaks:
Between [a] And [b]
Dengan cara ini query akan meminta user mengisi nilai a dan nilai b:
Simpan query dan jalankan untuk melihat hasilnya, kalau fungsi yang kamu ketikkan benar maka, akan tampil window input berikut ini:
Karena pada contoh di atas, Niguru.com mengisikan nilai a = 2/3/2020 dan nilai b = 5/3/2020, maka record yang ditampilkan adalah record dengan tanggal diantara 2/3/2020 sampai dengan 5/3/2020 saja:

Bila kamu ingin belajar dari file .MDB yang sudah jadi, sudah diisi contoh data /record dan dibuat seperti contoh di atas, kamu bisa mendownload file: Between01.MDB, pada URL: http://vonasort.com/2Jph
Demikianlah pemanfaatan instruksi Between dalam pemrograman.
Semoga penjelasan pada posting ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Yang Benar Untuk Membuat Relasi Yang Benar Antara Main Form Dan Sub Form Pada Microsoft Access – Part 2 (Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 8 Mei 2020 | Posting ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas topik mengenai cara untuk membuat relasi antara main form dan sub form, agar data dapat tersimpan dengan benar.

Setelah penjelasan cara pembuatan tabelnya, maka pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan ke bagian inti, yaitu cara pembuatan form dan sub form.

Berikut ini caranya:

Semoga penjelasan pada posting kali ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Yang Benar Untuk Membuat Relasi Yang Benar Antara Main Form Dan Sub Form Pada Microsoft Access – Part 1 (Tabel)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 7 Mei 2020 | Dalam membuat berbagai form yang digunakan sebagai interface antara database dengan tampilan entry page (halaman pengisian) yang berhadapan dengan user, seringkali diperlukan sebuah form yang terdiri atas main form (form induk) dan sub form (form anak).

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat relasi yang benar antara main form dengan sub form, sehingga data bisa tersimpan dengan benar.

Berikut ini Niguru.com akan mulai dengan cara pembuatan tabel-tabelnya:

  1. Jalankan aplikasi MS Access, klik side menu > Tables
  2. Klik Design
  3. Klik Create table in Design view

  1. Buat 3 buah field: IDPekerja (data type: AutoNumber), Nama (data type: text) dan Jabatan (data type: text).
  2. Buat primary key untuk IDPekerja
  3. Tekan tombol [Ctrls + S] untuk menyimpan tabel, ketikkan nama tabel
  4. Klik OK

Tabel diatas digunakan sebagai sumber data untuk Main Form (form utama)
  1. Sekarang buat tabel lagi, klik side menu > Tables
  2. Klik Design
  3. Klik Create table in Design view

  1. Buat 4 buah field: IDTugas (data type: AutoNumber), Tugas (data type: text), Waktu (data type: text), dan IDPekerja (data type: number).
  2. Buat primary key untuk IDTugas.
  3. Tekan tombol [Ctrls + S] untuk menyimpan tabel, ketikkan nama tabel
  4. Klik OK

Hasilnya terdapat 2 buah tabel. TblPekerja sebagai sumber data untuk Main Form dan TblTugas untuk Sub Form.

IDPekerja yang merupakan PK (primary key) dari tabel Main Form, harus menjadi field dari Sub Form.

Demikianlah cara pembuatan tabel yang benar, untuk tabel yang digunakan sebagai sumber data bagi main form dan tabel yang digunakan sebagai sumber data bagi sub form.

Semoga penjelasan pada posting kali ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengaktifkan File Northwind Database Sebagai Bahan Referensi Untuk Belajar Micorosoft Access – Part 2 (2007 .. 2016)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 16 Feb 2020 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk mengaktifkan file Northwind Database, yang sudah disediakan oleh Microsoft sebagai referensi bagi para user untuk membuat suatu program yang lengkap dari mulai pembuatan tabel sampai ke page.

Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com baru menjelaskan cara untuk mengaktifkan file Northwind Database untuk MS (Microsoft) Access versi 2003, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengaktifkan file Northwind Database pada MS Access versi 2007. Dimana cara ini dapat digunakan juga untuk MS Access pada versi yang lebih baru, seperti MS Access 2010 dan MS Access 2016.

Berikut ini penjelasannya:
Klik Sample:

Klik Northwind 2007:

Installation progress:

Setelah proses install selesai, akan tampil Login Dialog, klik Login, untuk menampilkan form:

Tampilan form Northwind Traders:

Klik New Customer Order, untuk menampilkan form Order:

Hasilnya tampilan Order Form yang masih kosong:

Berikut ini contoh form bila diisi data:

Klik tab Shipping Information, untuk menampilkan detail pengiriman:

Klik tab Payment Information, untuk menampilkan detail pembayaran:

Tampilan Print Out dari Invoice:

Untuk melihat keseluruhan object, klik panah Hidden Object, untuk menampilkan seluruh object:

Note:
Untuk digunakan sebagai referensi belajar pemrograman, Northwind Database yang ada pada MS Access 2003 mempunyai fasilitas yang lebih lengkap. Itulah sebabnya Niguru.com sejak awal menyarankan penggunaan MS Access 2003 sebagai sarana untuk belajar pemrograman.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mengaktifkan file Northwind Database pada MS Access 2007.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengaktifkan File Northwind Database Sebagai Bahan Referensi Untuk Belajar Micorosoft Access – Part 1 (2003)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 15 Feb 2020 | Salah satu keunggulan MS (Microsoft) Office dibandingkan dengan aplikasi pendukung pekerjaan kantoran lainnya adalah ketersediaan contoh aplikasi dan “help” (fasilitas untuk membantu user dalam menjelaskan setiap fungsi dari tombol, icon, menu serta fasilitas lainnya).

Pada MS Access, ada file Northwind Database yang dapat dimanfaatkan oleh user sebagai referensi untuk belajar lebih banyak mengenai cara pemrograman.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengaktifkan file Northwind Database ini.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengaktifkan Northwind Database pada MS Access 2003.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Klik menu > Help > Sample Databases > Northwind Sampe Database:

Klik OK:

Hasilnya, Switchboard akan tampil sebagai menu utama Northwind:

Hasil tampilan form Categories:

Hasil tampilan form Products:

Hasil tampilan form Suppliers:

Hasil tampilang form Orders:

Hasil tampilan Sales Reports:

Untuk melihat seluruh form yang ada pada aplikasi Northwind, klik Display Database Window > klik Objects: Form:

Tampilan form Customers:

Tampilan form Employees:

Tampilan form Sales Analysis:

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mengaktifkan file Northwind Database pada MS Access 2003.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Trik Untuk Mempersingkat Instruksi IF .. THEN .. ELSE

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 23 Jan 2020 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk menambah sebuah field baru pada Query dengan menambahkan sebuah field yang dibentuk dengan bantuan function yang menggunakan instruksi If .. Then .. Else.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai trik untuk menyingkat penulisan script If .. Then .. Else menjadi If .. Then saja, tanpa memerlukan “Else” namun tetap mempunyai fungsi yang sama.

Sebagai contoh, Niguru.com menggunakan module yang sudah dibuat dan penjelasannya sudah dimuat pada posting sehari sebelumnya.

Ikuti langkah berikut ini:
Buka module (lihat pada posting sehari sebelumnya) > double click pada Module1:

www.niguru.com

www.niguru.com

Ganti:

If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If

Dengan:

Hasil = “Gagal”
If Nilai > SyaratLulus Then Hasil = “Lulus”


www.niguru.com

Note:
Dengan cara ini variabel “Hasil” sudah diisi nilai awal, dan Hasil hanya akan diubah nilainya bila syarat yang disebutkan pada instruksi IF sudah terpenuhi.

Tidak perlu ada perubahan apapun pada Query, hanya module saja yang dirubah.

www.niguru.com

www.niguru.com

Dengan menggunakan instruksi yang lebih singkat, hasil yang didapat tetap sama persis, bisa dilihat pada saat Query dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai trik untuk menyingkat penulisan instruksi If .. Then .. Else.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menggantikan Instruksi IIF Yang Digunakan Untuk Membuat Field Baru, Dengan Function

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 22 Jan 2020 | Seperti yang sudah dijelaskan oleh Niguru.com pada posting sehari sebelumnya, salah satu keunggulan MS (Microsoft) Access dibandingkan dengan aplikasi pemrograman lainnya adalah ketersediaan Query Design.

Posting kali ini, merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara pembuatan field baru dengan memanfaatkan fasilitas Query. Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan Function untuk membuat field baru.

Sebagai contoh kasusnya, Niguru.com akan menggantikan instruksi IIF yang pada posting sehari sebelumnya digunakan untuk membuat field baru.

Untuk membuat function, pada Objects, klik Modules > klik New:

www.niguru.com

Ketikkan script berikut ini sebagai function:

Public Function Hasil(Nilai As Integer, SyaratLulus As Integer) As String
If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If
End Function

www.niguru.com

Tekan tombol [Ctrl + S] pada keyboard, untuk save (menyimpan module yang sudah dibuat):

www.niguru.com

Buka kembali Query, pada Design View, dan gantikan instruksi IIF dengan:

Hasil: hasil([nilai];[syaratlulus])

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Penjelasan mengenai pembuatan Query contoh diatas bisa dilihat pada posting sehari sebelumnya.

Hasilnya Query dengan field baru yang dibentuk dengan Function ini, akan sama persis dengan Query yang menggunakan instruksi IIF untuk membentuk field baru:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menggunakan function sebagai sarana untuk membuat field baru, dengan formula yang sesuai dengan kebutuhan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Menambahkan Field Baru, Dengan Field Yang Dibentuk Dengan Instruksi IIF, Dengan Menggunakan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 21 Jan 2020 | Salah satu keunggulan MS (Microsoft) Access dibandingkan dengan aplikasi pemrograman lainnya adalah ketersediaan Query Design.
Fasilitas ini sangat membantu user dalam menyusun Query, sehingga memungkinkan seorang user yang tidak menguasai instruksi SQL dapat membuat Query dengan benar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menambahkan sebuah field baru yang dibentuk dengan instruksi IIF, dengan memanfaatkan fasilitas Query Design.

Perhatikan contoh tabel berikut ini:
Desain dari tabel t_nilai:

www.niguru.com

Tampilan tabel t_nilai saat dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Untuk menambahkan field lewat Query,
1. klik pada Objects
2. Double click pada Create query in Design View
3. Tambahkan tabel t_nilai pada Query

www.niguru.com

Select semua field dan drag ke Query Field:

www.niguru.com

Tambahkan sebuah Field dengan rumus sebagai berikut:
Hasil: IIf([nilai]>[syaratlulus];”Lulus”;”Gagal”)

www.niguru.com

www.niguru.com

Simpan dan jalankan /buka Query tersebut, dan hasilnya sebuah field baru yang menampilkan hasil perbandingan antara field Nilai dengan field SyaratLulus:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menambahkan field yang dibentuk dengan bantuan fasilitas Query.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Tata Cara Penulisan Syarat Percabangan (If Then .. Else, Select Case), Dengan Tipe Data Boolean

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 20 Jan 2020 | Dalam penulisan program yang panjang akan senantiasa ditemui suatu percabangan untuk suatu pengambilan keputusan dalam memilih urutan program yang berikutnya akan dijalankan.

Dalam percabangan tersebut tentu ada field atau text box atau check box tertentu yang nilainya digunakan sebagai syarat dalam penentuan opsi percabangan. Bila field tersebut memiliki tipe data Boolean dimana nilainya hanya memiliki 2 pilihan yaitu: True atau False, maka pada VBA penulisan data bisa dituliskan tanpa “= True”.

Contoh:

www.niguru.com

Dimana nilai default Check1 = True:

www.niguru.com

Check1 adalah input boolean karena pilihannya hanya ada True atau False.
Maka penulisan ProcessBtn (tombol process) bisa ditulis seperti ini:

www.niguru.com

Atau dapat juga ditulis dengan cara:

www.niguru.com

Perhatikan beda penulisan script yang pertama dengan penulisan script dengan cara yang kedua.

Check1 = True, dapat dituliskan cukup dengan Check1 saja (sudah berarti bahwa Check1 adalah TRUE).
Meskipun berbeda kedua script diatas akan menghasilkan output yang sama.

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara penulisan syarat percabangan untuk field /text box dengan tipe data Boolean.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Relasi Field Primary Key Antara 2 Buah Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 19 Jan 2020 | Pada posting sebelumnya yang membahas mengenai penggunaan PK (Primary Key) pada tabel, sudah dijelaskan bahwa untuk penggunaan tabel pada aplikasi yang lebih rumit (advance), diperlukan PK untuk mempermudah indexing (pencarian data /record), dan juga mempermudah relasi antar tabel.

Itulah sebabnya aplikasi database modern (Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server, dan aplikasi server lain sejenisnya) mengharuskan user /programmer menempatkan PK pada setiap tabel yang dibuat.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan pemanfaatan PK sebagai penghubung pada form yang terdiri atas Master dan Child, atau Form dan SubForm.

Pertama kali buat 2 buah tabel dengan nama t_KK dan t_KTP (sudah pernah dijelaskan pada posting sebelumnya), dengan field sebagai berikut:

1. Klik side tab (Objects) Forms
2. Double click Create form in Design view

1. Double click pada kotak pada sudut frame Form
2. Pada tab Data > Record Source = t_KK

Pada tab Format, set properti menjadi:
Scroll Bars = Neither
Record Selectors = No
Dividing Lines = No
Auto Center = Yes

Buka window Fields > drag field NoKK, Alamat dan NamaKK ke area Detail:

Klik side tab (Objects) Tables > klik t_KTP > drag ke area Detail:

Perhatikan pada properti subform yang otomatis terbentuk setelah proses drag t_KTP ke Detail, Link Child Fields dan Link Master Fields akan otomatis terbentuk dan menggunakan field: IDKK, yang merupakan field PK (Primary Key) dari t_KK, dan merupakan link field antara t_KK dengan t_KTP:

1. Double click pada kotak pada sudut frame Form
2. Pada tab Format, atur properti: Record Selector = No, Navigation Buttons = No, Dividing Lines = No

Tekan tombol [Ctrl + S] pada keyboard untuk menyimpan form > saat window konfirmasi tampil, klik Yes:

Buka form (= Form1 (boleh disimpan dengan nama lain)), dan hasilnya akan tampil subform KTP yang isinya merupakan bagian dari form KK.

Note:
1 KK bisa terdiri dari beberapa anggota keluarga.

Demikianlah penjelasan mengenai pemanfaatan Primary Key sebagai penghubung antara Form dan Subform didalamnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 3 (Table Dengan Record Yang Terus Bertambah)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 18 Jan 2020 | Posting kali ini masih merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard sebagai salah satu opsi untuk menentukan Data Type pada suatu tabel.

Bila pada posting sehari sebelumnya, sudah dibahas mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat field menjadi Combo Box dengan nilai pilihan yang berasal dari tabel lain, maka posting kali ini masih dengan topik yang sama, namun dengan contoh dimana nilai pilihan pada Combo Box akan bertambah terus seiring dengan bertambahnya record pada tabel.

Dan pada posting ini juga dijelaskan cara untuk menghapus field yang sudah dikoneksikan sebagai Lookup dari field pada tabel lain.

Sebagai contoh kali ini Niguru.com akan membuat field NoKK menjadi Combo Box dengan fasilitas Lookup Wizard, berikut ini penjelasan dalam deretan gambar, karena langkah-langkah untuk mengubah Data Type sama dengan penjelasan pada posting sehari sebelumnya, maka disini tidak ada penjelasan dalam bentuk teks, cukup deretan gambar saja:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Sekarang buka tabel yang sudah diubah field NoKK menjadi Combo Box, banyaknya item pilihan pada Combo Box akan senantiasa mengikuti jumlah record pada tabel t_KK:

www.niguru.com

www.niguru.com

Sekarang bila field NoKK tersebut akan dihapus, maka MS Access akan menolak perintah penghapusan field tersebut:

www.niguru.com

www.niguru.com

Untuk menghapusnya, maka klik icon Relationships:

www.niguru.com

Akan tampil 2 buah tabel yang terkoneksi dengan garis, dimana garis yang menghubungkan kedua tabel tersebut yang merupakan Relationship.
Klik kanan pada Relationship > klik Delete:

www.niguru.com

Sekarang field pada tabel dapat dihapus, karena sudah tidak diproteksi oleh MS Access.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 2 (Table/Query)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 17 Jan 2020 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard sebagai salah satu opsi untuk menentukan Data Type pada suatu tabel.

Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan cara memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat Combo Box yang pilihan didalamnya berdasarkan Value List (daftar nilai yang ditentukan oleh user), maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat Combo Box yang pilihan didalamnya berdasarkan record dari suatu tabel.

Sebagai contoh, Niguru.com akan mengubah Data Type dari field Agama dengan Lookup Wizard.
Mula-mula Niguru.com menyiapkan sebuah tabel bernama t_agama, seperti berikut ini:

www.niguru.com

Saat tabel ini dijalankan dan diisi dengan nilai, akan terlihat sebagai berikut:

www.niguru.com

Sekarang buka tabel t_KTP (tabel ini sudah dijelaskan pada posting sebelumnya), dalam Design Mode, pada field Agama, scroll down Data Type > Lookup Wizard:

www.niguru.com

Klik: I want the lookup column to look up the values in a table or query > klik Next:

www.niguru.com

Klik Table: t_agama > klik Next:

www.niguru.com

Klik (field) Agama > panah kanan [>]:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Klik Yes:

www.niguru.com

Buka /jalankan tabel, dan hasilnya pada field Agama akan tampil Combo Box yang pilihan nilainya diambil dari tabel t_agama:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Penjelasan pada posting ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 1 (Value List)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 16 Jan 2020 | Aplikasi database selalu menyediakan pilihan bagi user untuk menentukan tipe data apa yang cocok untuk setiap field yang ditempatkan pada tabel yang dibuat oleh user.
MS (Microsoft) Access juga menyediakan pilihan bagi user untuk menentukan tipe data, dan pilihannya adalah:
Text
Memo
Number
Date/Time
Currency
AutoNumber
Yes/No
OLE Object
Hyperlink
Lookup Wizard …

Seperti yang pembaca dapat saksikan pada cuplikan gambar berikut ini:

www.niguru.com

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan opsi Lookup Wizard, yang merupakan salah satu pilihan pada saat user memilih Data Type (tipe data).

Lookup Wizard digunakan untuk membantu user dalam membuat field yang record didalamnya harus diisi dengan PILIHAN /OPSI.
Dimana field tersebut akan berupa COMBO BOX (= drop down list, yaitu sederet pilihan nilai untuk diisikan sebagai record).

Sebagai contoh, Niguru.com akan mengganti tipe data dari field GENDER yang ada pada tabel, yang semula pilihan tipe data pada field tersebut adalah Text. Niguru.com akan menggunakan Lookup Wizard pada field ini, karena pilihan Gender hanya ada 2 saja, yaitu:
1. Pria
2. Wanita

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buat tabel dengan Field Name dan Data Type, sesuai dengan tabel pada gambar dibawah ini, beri nama tabel tersebut t_KTP:

www.niguru.com

Sekarang kita akan ganti Data Type pada field Gender dengan Lookup Wizard:

www.niguru.com

Saat tampil window Lookup Wizard, klik: I will type in the values that I want > klik Next:

www.niguru.com

Pada kolom untuk menuliskan nilai pilihan, tuliskan: Pria pada baris 1 dan Wanita pada baris 2 > klik Next:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Bila tabel t_KTP dibuka, hasilnya pada field Gender akan terbentuk Combo Box yang menampilkan pilihan: Pria, Wanita:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Penjelasan pada posting ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Kolom Dinamis Pada Tabel Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 14 Jan 2020 | Salah satu fasilitas sederhana yang merupakan keunggulan dari MS (Microsoft) Access adalah tersedianya fasilitas untuk mengatur posisi kolom yang dinamis pada tabel yang sudah terbentuk.

Posisi kolom dinamis ini membuat user dapat dengan leluasa mengatur sendiri posisi kolom dari tabel yang ditampilkan pada aplikasi. Hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat aplikasi, karena tidak perlu harus memikirkan urutan kolom yang sesuai untuk user saat pembuatan tabel.

Perhatikan contoh berikut ini:

www.niguru.com

Bila tabel tersebut dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Sebagai contoh, kita anggap user menghendaki kolom Pekerjaan dipindahkan ke posisi setelah (di kanan) dari kolom NoKTP:

www.niguru.com

Bila tanpa memanfaatkan fasilitas kolom dinamis, user harus membuka tabel dalam mode design, kemudian melakukan drag field Pekerjaan, hingga posisinya berada setelah (di bawah) field NoKTP:

www.niguru.com

Dan hasilnya kolom Pekerjaan berada setelah kolom NoKTP:

www.niguru.com

Pada MS Access user tidak perlu merubah desain tabel, biarlah tetap seperti semula dimana field Pekerjaan ada di baris paling bawah:

www.niguru.com

Buka /jalankan tabel > drag kolom Pekerjaan dari tempat semula, ke posisi setelah (di kanan) NoKTP:

www.niguru.com

Hasilnya, kolom Pekerjaan bisa dipindahkan tanpa mengubah desain dari tabel:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai fasilitas kolom dinamis pada MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Field Primary Key Pada Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 13 Jan 2020 | Posting kali ini sebenarnya masih merupakan bagian dari pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access, yang posting sebelumnya mengenai pengenalan MS Acces secara berturut-turut sudah lebih dahulu dipublikasikan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat Primary Key (PK) pada suatu field dari suatu tabel.Field yang sudah ditetapkan sebagai PK akan bersifat UNIK, artinya setiap record pada field tersebut harus berbeda.

Secara teori sebuah tabel tidak harus mempunyai PK, dan juga tabel tanpa PK juga dapat digunakan pada aplikasi, dan tetap dapat berfungsi secara normal.

Namun untuk pengembangan aplikasi ke level yang lebih tinggi, dan juga untuk membuat tabel tersebut kompatibel saat harus dikonversi ke platform yang berbeda, Niguru.com menyarankan untuk senantiasa menempatkan sebuah field yang ditetapkan sebagai PK pada setiap tabel.

Setiap siswa yang belajar pemrograman pada kelas yang diselenggarakan oleh Niguru.com malah selalu diwajibkan untuk membuat field PK pada setiap tabel.

Perhatikan contoh berikut ini:

www.niguru.com

Dari contoh tabel yang terlihat pada gambar diatas, terdapat 5 field, yaitu:
Nama
NoKTP
Alamat
HP
TglLahir
Dari semua field tersebut hanya field NoKTP yang dipastikan UNIK, karena NoKTP selalu berbeda untuk setiap orang.

Nama, Alamat, NoHP, TglLahir, adalah field yang punya kemungkinan sama, sehingga tidak masuk kategori unik.

Untuk membuat PK pada NoKTP:
1. Klik pada field NoKTP
2. Klik icon Primary Key

www.niguru.com

Hasilnya field NoKTP akan menjadi PK, dan pada tabel ditunjukkan dengan adanya tanda kunci pada field tersebut:

www.niguru.com

Cara lain untuk menempatkan PK pada tabel adalah dengan menambahkan sebuah field lagi sebagai PK, dan sebaiknya field tersebut mempunyai Data Type berupa Number atau AutoNumber:

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menetapkan sebuah field pada suatu tabel menjadi Primary Key.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memulai Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 12 Jan 2020 | Posting kali ini masih berkorelasi dengan posting yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara untuk memulai pembuatan file MS Access, sejak aplikasi mulai dibuka. Niguru.com akan menjelaskan cara memulai pada MS Access versi 2003 dan juga cara memulai pada MS Access 2007, dimana penjelasan untuk versi 2007 dapat berlaku untuk versi yang lebih baru.

MS Access 2003:
Jalankan aplikasi MS Access 2003:

www.niguru.com

Setelah aplikasi terbuka, pada right bar > New File > klik Blank Database:

www.niguru.com

Secara otomatis file (database) baru akan diberi nama = db1.mdb, bila tidak ingin ada penggantian nama, klik Create:

www.niguru.com

Bila ingin ada perubahan nama ganti File name, misalnya: MyTestFile.mdb > klik Create:

www.niguru.com

Hasilnya terbuka Application Window dari MS Access, dimana seluruh objects ditampilkan disitu:

www.niguru.com

MS Access 2007, atau versi yang lebih baru:
Jalankan aplikasi MS Access 2007:

Setelah aplikasi terbuka, klik icon Blank Database:

www.niguru.com

Secara otomatis file (database) baru akan diberi nama = Database1.accdb, bila tidak ingin ada penggantian nama, klik Create:

www.niguru.com

Bila ingin ada perubahan nama ganti File name, misalnya: MyTestFile.accdb > klik Create:

www.niguru.com

Hasilnya akan tampil halaman kerja yang menampilkan tabel yang masih kosong:

www.niguru.com

Bila user ingin membuat aplikasi yang kompatibel dengan MS Access versi 2002 – 2003, maka klik menu (tombol berlogo Windows) > Save As > Access 2002 – 2003 Database:

www.niguru.com

Saat tampil window pemberitahuan bahwa seluruh object harus ditutup terlebih dahulu, klik Yes:

www.niguru.com

Saat tampil window File Name, akan tampil nama file dengan extension .mdb, klik Save:

www.niguru.com

Hasilnya akan tampil satu halaman kerja yang masih kosong, tidak menampilkan apapun selain ribbon menu, dan left bar yang masih kosong juga:

www.niguru.com

Untuk memulai pembuatan object klik tab Create, dan klik pada object yang akan dibuat:

www.niguru.com

Demikian penjelasan mengenai cara untuk memulai pembuatan database dengan bantuan aplikas MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Multi User Dengan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 5 Jan 2020 | Pada posting pengenalan MS (Microsoft) Access yang sudah diposting secara berturut-turut pada 17 Desember 2019, hingga 23 Desember 2019 lalu, disebutkan bahwa MS Access dapat digunakan untuk membuat aplikasi multi user.

Aplikasi multi user berarti sebuah aplikasi yang dapat digunakan bersama-sama. Disini digunakan beberapa FE (Front End), satu FE untuk setiap user, dengan hanya satu BE (Back End), yang digunakan bersama-sama.

Pada posting tanggal 23 Desember 2019 lalu, Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk memisahkan sebuah file .MDB menjadi 2 buah file yang menjadi FE dan BE.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara penggunaan file tersebut secara multi user.
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan komputer yang digunakan untuk menempatkan BE.

Idealnya BE adalah sebuah komputer yang ditetapkan sebagai SERVER. Cara untuk mempersiapkan sebuah komputer sebagai server sudah dijelaskan pada posting sehari sebelumnya (baca: Menetapkan Sebuah Komputer Sebagai Data Server)
URL: http://www.niguru.com/2020/01/menetapkan-sebuah-komputer-sebagai-data.html

Tempatkan file BE pada share folder di server:

www.niguru.com
www.niguru.com

Note:
File dengan nama db1.mdb, setelah melalui proses split database akan menjadi 2 file dengan nama db1.mdb dan db1_be.mdb.
 Penjelasan selengkapnya bisa dibaca pada posting sebelumnya tentang pengenalan MS Access.

Masuk ke Objects > Tables > klik kanan pada area kosong di area Tables > Link Tables:

www.niguru.com

Browse ke My Network > Server (atau nama komputer yang digunakan sebagai server) > DATABASE (atau nama folder yang digunakan sebagai folder yang sudah “shared” > klik pada file db1_be.mdb (atau nama file yang dijadikan BE) > klik Link:

www.niguru.com

Pilih tabel yang akan dikoneksikan (link) > saat Link Tables sudah tampil pada daftar, klik OK:

Hasilnya tabel tblContact akan tampil di area Tables:

www.niguru.com

Tabel hasil link akan berfungsi sama seperti tabel yang ada pada satu file yang sama, record didalamnya bisa ditambah (add), dihapus (delete), dan juga diedit:

www.niguru.com

Note:
Lakukan proses link seperti yang sudah dijelaskan diatas pada seluruh komputer user yang difungsikan sebagai FE.

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat aplikasi MS Access bisa digunakan secara multi user.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat Tombol Tampil Pop Up Ala Web Pada Form Microsoft Access – Part 3 (Function)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 2 Jan 2020 | Bila pembaca perhatikan langkah-langkah pembuatan tombol Pop Up yang dijelaskan pada posting sehari sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa instruksi VBA yang panjang dapat diringkas dengan menggunakan Procedure. Namun instruksi VBA yang diringkas dengan memanfaatkan penggunaan Procedure tersebut juga masih belum optimal, karena seharusnya instruksi tersebut masih bisa dibuat lebih ringkas lagi.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk meringkas instruksi yang ada, menjadi instruksi yang lebih ringkas lagi, dan kali ini dengan memanfaatkan penggunaan Function.

Berikut ini langkah-langkah untuk penulisan Function, untuk membuat tombol Pop Up pada form MS (Microsoft) Access.
Berikut ini langkah-langkahnya.
Masih sama seperti pada penjelasan pada posting sebelumnya, buat Form Design > tempatkan 3 buah Button (tombol), beri nama Command0, Command1, dan Command2 (biasanya nama ini merupakan default, dan akan tampil berurutan) > atur agar ukuran 3 Button ini sama besar:

 www.niguru.com

Buka VBA Editor, dan ketik pada VBA Editor:
Option Compare Database
Option Explicit

Dim Height1 As Single, Height2 As Single
Dim FontSize1 As Single, FontSize2 As Single

Private Sub Form_Load()
Height1 = Command0.Height
Height2 = Command0.Height * 1.2
FontSize1 = Command0.FontSize
FontSize2 = Command0.FontSize * 1.3
End Sub

www.niguru.com

Note:
Pada bagian pembukaan ini, dimana pada VBA dideklarasikan 4 buah variabel dan dilanjutkan dengan pengisian nilai pada semua variabel tersebut pada Event On Load, masih sama dengan cara yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.

Disinilah perbedaannya. Setelah penulisan instruksi event On Load, lanjutkan dengan penulisan Function bernama MouseOver, yang bisa digunakan untuk “tombol yang mana saja”:

Function MouseOver(myBtn As Object, isMO As Boolean) As Boolean
If isMO Then
myBtn.Height = Height2
myBtn.FontBold = True
myBtn.FontSize = FontSize2
MouseOver = True

Else
myBtn.Height = Height1
myBtn.FontBold = False
myBtn.FontSize = FontSize1
MouseOver = False
End If
End Function

www.niguru.com

Cara penggunaannya:
MouseOver [nama tombol], [true untuk membuat aktif mouse over, atau false untuk membuat non aktif mouse over]

Berikut ini penulisan Function untuk seluruh tombol, pada VBA Editor:

Private Sub Command0_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command0, True
MouseOver Command1, False
MouseOver Command2, False
End Sub

Private Sub Command1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command1, True
MouseOver Command0, False
MouseOver Command2, False
End Sub

Private Sub Command2_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command2, True
MouseOver Command0, False
MouseOver Command1, False
End Sub

Private Sub Detail_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command0, False
MouseOver Command1, False
MouseOver Command2, False
End Sub

www.niguru.com

Karena semua Procedure tombol sudah dituliskan dengan menggunakan Function MouseOver, maka berikutnya tinggal memastikan bahwa Event Procedure pada setiap tombol sudah aktif.

Double-click Button Command0 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

 www.niguru.com

Double-click Button Command1 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

 www.niguru.com

Double-click Button Command2 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Double-click frame Detail > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat tombol tampil pop up, dengan instruksi yang lebih ringkas, dengan memanfaatkan Function. Penjelasan mengenai trik pembuatan tombol pop up ini selesai pada posting ini.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat Tombol Tampil Pop Up Ala Web Pada Form Microsoft Access – Part 2 (Procedure)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 1 Jan 2020 | Bila pembaca perhatikan langkah-langkah pembuatan tombol Pop Up yang dijelaskan pada posting sehari sebelumnya memiliki instruksi VBA yang panjang, hanya untuk mengatur Pop Up 3 buah tombol saja.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk meringkas instruksi yang panjang tersebut, menjadi instruksi yang lebih ringkas dengan memanfaatkan penggunaan Procedure.

Berikut ini langkah-langkah untuk penulisan Procedure, untuk membuat tombol Pop Up pada form MS (Microsoft) Access.
Berikut ini langkah-langkahnya.
Masih sama seperti pada penjelasan pada posting sebelumnya, buat Form Design > tempatkan 3 buah Button (tombol), beri nama Command0, Command1, dan Command2 (biasanya nama ini merupakan default, dan akan tampil berurutan) > atur agar ukuran 3 Button ini sama besar:

www.niguru.com

Buka VBA Editor, dan ketik pada VBA Editor:
Option Compare Database
Option Explicit

Dim Height1 As Single, Height2 As Single
Dim FontSize1 As Single, FontSize2 As Single

Private Sub Form_Load()
Height1 = Command0.Height
Height2 = Command0.Height * 1.2
FontSize1 = Command0.FontSize
FontSize2 = Command0.FontSize * 1.3
End Sub

www.niguru.com

Note:
Pada bagian pembukaan ini, dimana pada VBA dideklarasikan 4 buah variabel dan dilanjutkan dengan pengisian nilai pada semua variabel tersebut pada Event On Load, masih sama dengan cara yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.

Disinilah perbedaannya. Setelah penulisan instruksi event On Load, lanjutkan dengan penulisan Procedure untuk kondisi tombol Command0, berikut ini:

Sub Command0MO()
Command0.Height = Height2
Command0.FontBold = True
Command0.FontSize = FontSize2
End Sub

Sub Command0Normal()
Command0.Height = Height1
Command0.FontBold = False
Command0.FontSize = FontSize1
End Sub

www.niguru.com

Note:
Procedure berakhiran “MO” berarti Procedure untuk Mouse Over, sedangkan Procedure berakhiran “Normal” untuk kondisi normal /Mouse Out (mouse tidak berada diatas tombol).

Lanjutkan lagi dengan instruksi serupa untuk kondisi tombol Command1 dan tombol Command2:

Sub Command1MO()
Command1.Height = Height2
Command1.FontBold = True
Command1.FontSize = FontSize2
End Sub

Sub Command1Normal()
Command1.Height = Height1
Command1.FontBold = False
Command1.FontSize = FontSize1
End Sub

Sub Command2MO()
Command2.Height = Height2
Command2.FontBold = True
Command2.FontSize = FontSize2
End Sub

Sub Command2Normal()
Command2.Height = Height1
Command2.FontBold = False
Command2.FontSize = FontSize1
End Sub

www.niguru.com

Kemudian lanjutkan dengan Procedure untuk setiap tombol.
Pada VBA Editor:
rivate Sub Command0_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command0MO
Command1Normal
Command2Normal
End Sub

Private Sub Command1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command1MO
Command0Normal
Command2Normal
End Sub

Private Sub Command2_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command2MO
Command0Normal
Command1Normal
End Sub

Private Sub Detail_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command0Normal
Command1Normal
Command2Normal
End Sub

www.niguru.com

Karena semua Procedure tombol sudah dituliskan, maka berikutnya tinggal memastikan bahwa Event Procedure pada setiap tombol sudah aktif.

Double-click Button Command0 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Double-click Button Command1 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Double-click Button Command2 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Double-click frame Detail > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat tombol tampil pop up, dengan instruksi yang lebih ringkas, dengan memanfaatkan Procedure. Instruksi yang dituliskan pada VBA Editor tersebut masih dapat diringkas lagi dengan penggunaan Function, akan dijelaskan pada posting selanjutnya besok.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat Tombol Tampil Pop Up Ala Web Pada Form Microsoft Access – Part 1 (Mouse Over)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 31 Des 2019 | Pada web page yang menampilkan tombol, yang biasanya merupakan bagian dari menu, atau suatu pengarah untuk membuka URL (link) yang sudah ditentukan, biasanya tombol akan berubah bentuk saat “mouse over” (mouse berada diatas suatu obyek tertentu).

Pada aplikasi MS (Microsoft) Access, event mouse over tidak tersedia, sehingga perlu suatu trik khusus untuk membuat sebuah tombol dapat berubah bentuk saat mouse over.

Pada posting kali ini Niguru.com akan memberikan trik untuk membuat tombol yang ada pada form MS Access dapat membesar saat mouse over, sehingga dapat memberikan kesan POP UP (= obyek yang tampak maju dari posisi semula).

Untuk lebih jelasnya lihat pada tayangan video berikut ini, yang memperlihatkan tombol yang tampil Pop Up:

Berikut ini langkah-langkahnya.
Buat Form Design > tempatkan 3 buah Button (tombol), beri nama Command0, Command1, dan Command2 (biasanya nama ini merupakan default, dan akan tampil berurutan) > atur agar ukuran 3 Button ini sama besar:

www.niguru.com

Buka VBA Editor, dan ketik pada VBA Editor:
Option Compare Database
Option Explicit

Dim Height1 As Single, Height2 As Single
Dim FontSize1 As Single, FontSize2 As Single

Private Sub Form_Load()
Height1 = Command0.Height
Height2 = Command0.Height * 1.2
FontSize1 = Command0.FontSize
FontSize2 = Command0.FontSize * 1.3
End Sub

www.niguru.com

Double-click Button Command0 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure > klik […]:

www.niguru.com

Pada VBA Editor:
Private Sub Command0_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command0.Height = Height2
Command0.FontBold = True
Command0.FontSize = FontSize2

Command1.Height = Height1
Command1.FontBold = False
Command1.FontSize = FontSize1
Command2.Height = Height1
Command2.FontBold = False
Command2.FontSize = FontSize1
End Sub

www.niguru.com

Double-click Button Command1 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure > klik […]:

www.niguru.com

Pada VBA Editor:
Private Sub Command1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command1.Height = Height2
Command1.FontBold = True
Command1.FontSize = FontSize2

Command0.Height = Height1
Command0.FontBold = False
Command0.FontSize = FontSize1
Command2.Height = Height1
Command2.FontBold = False
Command2.FontSize = FontSize1
End Sub

www.niguru.com

Double-click Button Command2 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure > klik […]:

www.niguru.com

Pada VBA Editor:
Private Sub Command2_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command2.Height = Height2
Command2.FontBold = True
Command2.FontSize = FontSize2

Command0.Height = Height1
Command0.FontBold = False
Command0.FontSize = FontSize1
Command1.Height = Height1
Command1.FontBold = False
Command1.FontSize = FontSize1
End Sub

www.niguru.com

Dan sebagai penutup tambahkan pada VBA Editor:
Private Sub Detail_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Command0.Height = Height1
Command0.FontBold = False
Command0.FontSize = FontSize1
Command1.Height = Height1
Command1.FontBold = False
Command1.FontSize = FontSize1
Command2.Height = Height1
Command2.FontBold = False
Command2.FontSize = FontSize1

End Sub

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat tombol tampil pop up. Penjelasan mengenai trik ini akan dilanjutkan pada posting selanjutnya.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 7 (Front End, Back End, Multiuser)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 23 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas seluruh object dari MS Access, mulai dari Tabel, Form, Report, Query, Module, Macro, Page dan juga sudah membahas cara konversi file menjadi .MDE atau .ACCDE.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk memisahkan sebuah file, yang didalamnya sudah terdapat Tabel dan Form.

Keuntungan dari pemisahan Tabel dan Form ini adalah:
1. Aplikasi mempunyai bagian Front End dan bagian Back End. Dimana bagian Front End, adalah Form yang tampil dihadapan user, sedangkan Back End murni menjadi DATABASE (tempat penampungan data dalam jumlah besar).
2. Pemisahan FE (Front End) dan BE (Back End) ini memungkinkan aplikasi digunakan dalam mode MULTI USER.
3. Terkait dengan point (1), pemisahan antara FE dan BE memudahkan programmer untuk melakukan update FE tanpa menghilangkan data yang tersimpan pada BE, hal ini dimungkinkan karena FE dan BE sudah terpisah.

Pada aplikasi yang digunakan secara multiuser, setiap user memiliki FE tersendiri, misalnya pada sistem dengan 5 user, maka programmer perlu menyediakan 5 FE untuk 5 user.

BE pada aplikasi yang digunakan secara  multiuser cukup 1 (satu) untuk digunakan secara bersama-sama.

Berikut ini cara pemisahan sebuah file menjadi FE dan BE, dalam contoh yang ditampilkan, Niguru.com menggunakan aplikasi Contact List yang sudah dibuat, dan penjelasannya sudah dimuat pada posting pengenalan MS Access sebelum posting ini. Dengan nama file db5.mdb (nama file boleh berbeda).

Buka file db5.mdb yang sudah dibuat (aplikasi Contact List) > menu > Tools > Database Utilities > Database Splitter:

www.niguru.com

Klik Split Database:

www.niguru.com

Tentukan lokasi folder untuk penyimpan file BE (backend) > klik Split:

www.niguru.com

Klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya tabel tblContact akan tergantikan dengan LINKED TABLE (= tabel yang link dengan file BE):

www.niguru.com

Tanda panah menunjukkan bahwa tabel adalah LINK:

www.niguru.com

Untuk melihat lokasi BE, klik tblContact > menu > Tools > Database Utilities > Linked Table Manager:

www.niguru.com

MS Access akan menampilkan lokasi file BE.
Pada contoh yang ditampilkan pada gambar lokasi file BE berada pada S:\NGRDocs\eLearning\ :

www.niguru.com

Note:
Lokasi file boleh berbeda.

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk memisahkan file menjadi file Front End dan Back End.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini selesai sampai di sini. Silakan ikuti posting-posting Niguru.com mengenai MS Access untuk mengenal lebih MS Access banyak lagi.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 6 (MDE, ACCDE)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 22 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas seluruh object dari MS Access, mulai dari Tabel, Form, Report, Query, Module, Macro, dan Page.

User MS Access yang membuat aplikasi untuk digunakan oleh user lain biasanya disebut dengan Programmer. Sebagai pembuat program untuk user lain tentu Programmer tidak ingin aplikasi yang dibuat diubah, dimodifikasi, atau dibajak oleh user lain yang menggunakan aplikasi.

Microsoft sudah melengkapi MS Access dengan fasilitas untuk melindungi aplikasi dari perubahan oleh user, dengan cara menyimpannya dalam format .MDE, atau untuk versi MS Access 2007 atau yang lebih baru, disimpan dalam format .ACCDE.

Langkah-langkah untuk menyimpan file dalam format .MDE, sebagai berikut:
Buka file MS Access (.MDB), klik menu > Tools > Database Utilities > Make MDE File:

www.niguru.com

Saat tampil window Save As, klik Save:

Tutup file MS Access (.MDB), dan masuk ke folder dimana file .MDE disimpan. Buka file .MDE:

Lihat hasilnya, beberapa tombol (icon) yang digunakan untuk proses editing dalam kondisi DISABLE:

Klik Object: Modules, dan coba double-click pada Module1 untuk membuka Module.
Hasilnya akan tampil window pemberitahuan bahwa editing tidak dapat dilakukan pada file .MDE:

Untuk konversi .MDB menjadi .ACCDE, terlebih dahulu file .MDB harus dikonversi menjadi file .ACCDB, dengan menggunakan aplikasi MS Access versi 2007 atau versi yang lebih baru:
Buka file .MDB, klik menu > Save As > Access 2007 Database:

Saat tampil window Save As, klik Save:

Akan tampil window yang memberitahukan bahwa file tidak dapat dibuka dengan menggunakan MS Access versi 2003 atau versi lain yang lebih lama, klik OK:

Klik tab Database Tools > Make ACCDE:

Saat tampil window Save As, klik Save:

Tutup file .ACCDB (hasil konversi dari .MDB), kemudian masuk ke folder dimana file .ACCDB disimpan. Double click untuk membuka file db5.ACCDE (nama file bisa saja berbeda):

Untuk memastikan bahwa program yang ditulis pada VBA tidak bisa diedit, klik tab Database Tools > Visual Basic:

Perhatikan bahwa VBA Editor tidak menampilkan instruksi apapun:

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menyimpan file dalam format .MDE atau .ACCDE.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 5 (Page)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 21 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas object penting dari MS Access, yaitu Module. Dimana sebelumnya juga sudah dibahas juga mulai dari Table, Form, Report, Query dan juga Macro.

Masih tersisa 1 object lagi untuk dijelaskan yaitu Page. Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan perkenalan MS Access dengan Page. Dan perlu diketahui bahwa seperti Macro, Page juga merupakan object yang tidak penting.


Banyak aplikasi yang tidak menyertakan Page dalam kontennya, bahkan Microsoft menghapus object Page pada versi MS Access 2007 dan versi berikutnya yang lebih baru, karena sangat jarang digunakan oleh para user /programmer.

Note:
Niguru.com juga termasuk programmer yang tidak menyertakan Page pada aplikasi yang Niguru.com buat.

7. PAGE
Page adalah fasilitas untuk membuat webpage yang terhubung dengan database yang sudah dibuat sebelumnya.

Webpage yang sudah dibuat dapat dibuka dengan browser IE (Internet Explorer). Perlu setting khusus bila user ingin membuka webpage buatan MS Access ini dengan menggunakan browser selain IE.

Berikut ini contoh pembuatan Macro, dan Niguru.com menggunakan aplikasi Contact List yang sudah dijelaskan pembuatannya pada 2 posting sebelumnya.

1. Klik Object: Pages
2. Double click Create data access page in Design view

www.niguru.com

Hasilnya, akan tampil halaman kerja Page, dan Field List. Semua tabel yang ada pada file akan ditampilkan pada Field List.
Drag tabel tblContact (yang sudah dibuat sebelumnya. Bisa dibaca pada penjelasan yang dimuat pada posting sebelumnya) ke area Page:

www.niguru.com

Saat window Layout Wizard tampil, klik Columnar > OK:

www.niguru.com

Hasilnya, seluruh field dari tblContact akan tampil pada area Page:

www.niguru.com

Ganti title dengan “CONTACT LIST”:

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Save:

www.niguru.com

Saat tampil window Save As, pilih lokasi /folder untuk menyimpan file (file Page akan tersimpan terpisah dengan file MS Access, dan file Page akan mempunyai extension .HTM):

www.niguru.com

Klik Save:

www.niguru.com

Tutup file MS Access, buka folder dimana file Page1.htm yang sudah dibuat disimpan disitu > double click untuk membuka file:

www.niguru.com

File akan terbuka pada browser IE (Internet Explorer), bila browser default bukan IE, maka pastikan file Page yang dibuat dengan MS Access ini dibuka dengan IE:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Page pada aplikasi MS Access.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 4 (Macro)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 20 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas object penting dari MS Access, yaitu Module. Dimana sebelumnya juga sudah dibahas juga mulai dari Table, Form, Report dan juga Query.

Masih tersisa 2 object lagi untuk dijelaskan yaitu Macro dan Page. Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan perkenalan MS Access dengan Macro. Dan perlu diketahui bahwa Macro dan Page yang merupakan object yang tidak penting.

Banyak aplikasi yang tidak menyertakan Macro dalam kontennya. Bahkan untuk meningkatkan efektifitas, aplikasi MS Access sendiri menyarankan pengguna Macro untuk melakukan konversi ke VBA.

Berbeda dengan object yang sudah pernah dijelaskan sebelumnya, yang merupakan object penting pada aplikasi, dimana hampir semua aplikasi yang sudah kompleks menyertakan object Table, Form, Report, Query dan Module.

Note:
Niguru.com juga termasuk programmer yang tidak menyertakan Macro pada aplikasi yang Niguru.com buat.

6. MACRO
Macro adalah fasilitas untuk menjalankan daftar tugas, function atau procedure dalam sebuah object  yang saat dieksekusi akan membuat semua tugas, function atau procedure yang ada didalamnya dieksekusi sekaligus.

Berikut ini contoh pembuatan Macro, dan Niguru.com menggunakan aplikasi Contact List yang sudah dijelaskan pembuatannya pada 2 posting sebelumnya.

1. Klik Object: Macros
2. Klik New

www.niguru.com

Hasilnya, tampil lembar kerja Macro yang didalamnya terdapat kolom Action untuk diisi oleh user:

www.niguru.com

Buat tiga buah Action, yang terdiri dari 2 baris OpenForm dan 1 baris OpenQuery.
Sesuai dengan namanya Action OpenForm akan melakukan pembukaan Form, dan Action OpenQuery akan membuka Query:

www.niguru.com

Klik pada OpenForm pertama > Form Name = Form1, yang artinya Action ini akan membuka Form1:

www.niguru.com

Klik pada OpenForm kedua > Form Name = Form2, yang artinya Action ini akan membuka Form2:

www.niguru.com

Klik pada OpenQuery > Query Name = Query2, yang artinya Action ini akan membuka Query2:

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Save, untuk menyimpan Macro:

www.niguru.com

Saat tampil window Save As, klik OK:

www.niguru.com

Jalankan Macro yang sudah dibuat, bila langkah-langkah yang dilakukan tadi sudah benar, maka akan tampil Form1, Form2 dan Query2, sekaligus:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Macro pada aplikasi MS Access.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)