Langkah-langkah Install Aplikasi Microsoft Visio 2003

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 1 Feb 2020 | Tidak semua aplikasi MS (Microsoft) Office dijual dalam satu bundel, salah satu aplikasi yang dijual diluar bundel MS Office adalah MS Visio, yang biasanya digunakan untuk membuat flowchart, denah, dan berbagai gambar yang biasanya digunakan sebagai pelengkap dokumen.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menginstal aplikasi MS Visio versi 2003.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Jalankan file SETUP.EXE yang ada pada setup disc MS Visio, atau bila setup disc memang khusus berisi MS Visio biasanya akan langsung AUTORUN (tidak perlu lagi menjalankan SETUP.EXE):

www.niguru.com

Tunggu sejenak saat tampil preparation window:

www.niguru.com

Ketikkan Product Key, yang bisa ditemukan pada kemasan Installation CD > klik Next:

www.niguru.com

Isi User name (optional)> Isi Organization (optional) > klik Next:

www.niguru.com

Contreng: I Accept the terms in the License Agreement > klik Next:

www.niguru.com

Klik Next :

www.niguru.com

Klik Install:

www.niguru.com

Saat window Installation Progress tampil, tidak perlu melakukan apapun, hanya menunggu sampai proses install selesai:

www.niguru.com

Proses install selesai, pada desktop akan tampil icon Microsoft Office Visio 2003, double click icon tersebut untuk menjalankan MS Visio:

www.niguru.com

Berikut ini tampilan pembukaan dari aplikasi MS Visio:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk menginstal aplikasi MS Visio.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Shared Folder Settings Pada Oracle Virtual Box

www.niguru.com
Niguru.com | |Jumat, 31 Jan 2020 | Beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah pernah mempublikasikan posting yang menjelaskan mengenai cara untuk menginstal aplikasi Oracle Virtual Box, sebuah aplikasi virtual computer (virtual machine) yang dapat meniru kinerja dari sebuah komputer, sehingga user mempunyai sebuah komputer didalam komputernya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat link antara komputer induk dengan virtual computer, sehingga folder pada komputer induk dapat diakses dari virtual computer. Pengaturan ini disebut dengan Shared Folder Settings.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Jalankan virtual computer, klik menu > Devices > Shared Folders > Shared Folders Settings:

www.niguru.com

Pada left bar, klik Shared Folders > klik icon Adds new shared folder

www.niguru.com

Contreng Auto-mount > contreng Make Permanent:

www.niguru.com

Scroll down Folder Path > klik Other:

www.niguru.com

Browse dan klik folder yang akan dibuat statusnya menjadi “shared” (folder yang isinya bisa diakses dari komputer lain) > klik Select Folder:

www.niguru.com

Klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya folder yang sudah dalam status “shared” akan tampil dalam daftar:

www.niguru.com

Untuk mengakses folder buka Windows Explorer, ketikkan:
\\VBOXSVR\[namaFolder]

Misal:

\\VBOXSVR\mp3

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai Folder Settings pada Oracle Virtual Box.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengganti Tema (Theme) Mozilla Thunderbird Menjadi Dark Theme

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 30 Jan 2020 | Untuk user yang rajin melakukan update pada aplikasi Mozilla Thunderbird (TB), atau user yang mengaktifkan fasilitas auto update pada aplikasi TB, akan mendapatkan fasilitas untuk mengganti tema aplikasi menjadi Dark Theme.

Keuntungan dari menggunakan Dark Theme adalah tampilan menjadi lebih nyaman di mata, karena nuansa gelap akan mengurangi silau. Untuk pengguna laptop /netbook, cahaya yang lebih sedikit akan lebih menghemat penggunaan baterai.

Berikut ini cara untuk mengaktifkan Dark Theme:
Klik menu > Tools > Add-ons:

www.niguru.com

Klik Themes:

www.niguru.com

Pilih Dark, dan klik Enable:

www.niguru.com

Agar teks pada komponen lain juga ikut berlatar belakang hitam, klik Thunderbird Options:

www.niguru.com

Klik Colors:

www.niguru.com

1. Klik color box pada Text.
2. Klik warna putih
3. Klik OK

www.niguru.com

1. Klik color box pada Background.
2. Klik warna hitam
3. Klik OK

www.niguru.com

Pilih Always:

www.niguru.com

Klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya, tampilan aplikasi akan menjadi Dark Theme:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengganti tema Mozilla Thunderbird menjadi Dark Theme.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Mengatur Tampilan Area Penulisan Menjadi SINGLE SPACE, Pada Mozilla Thunderbird

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 29 Jan 2020 | Secara “default” Mozilla Thunderbird menetapkan pengaturan (setting) komposisi penulisan email dengan Paragraph, dimana komposisi ini membuat tulisan tampil dengan spasi untuk baris berikutnya lebih renggang setiap kali tombol [Enter] ditekan.

Pengaturan ini cocok untuk user yang lebih sering menuliskan kalimat yang panjang pada email yang akan dikirimkannya, namun kurang cocok untuk surat dinas, karena pada surat dinas banyak kalimat yang hanya terdiri dari sedikit kata, dan kemudian tombol [Enter] ditekan untuk melanjutkan penulisan ke baris berikutnya.

Niguru.com akan menjelaskan cara pengaturan area penulisan agar tulisan tampil tidak renggang diantara baris-barisnya (= single space settings). Sekaligus pengaturan font agar tulisan yang diketik sudah tampil dengan font yang sudah ditentukan oleh user.

Berikut ini penjelasan detailnya:
Klik menu > Tools > Options:

www.niguru.com

Klik tab Compositions > General > hapus contreng pada: Use Paragraph format instead of Body Text by default:

www.niguru.com

Scroll down pada pilihan font, pilih Calibri (boleh pilih font yang lain, sesuai selera):

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Sebagai tambahan, klik tab Spelling > contreng pada: Check spelling before sending:

www.niguru.com

Klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya teks yang diketikkan pada area penulisan akan disajikan dalam “single space setting” :

www.niguru.com

————————————–

Demikianlah penjelasan secara lebih detail mengenai pengaturan komposisi pada area penulisan email pada aplikasi Mozilla Thunderbird.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mendapatkan Kembali PRODUCT KEY Dari OS Dan Software Yang Sudah Terinstal Di Komputer

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 28 Jan 2020 | Pada saat membeli komputer Niguru.com mendapatkan promo berupa OS Windows 8 dan Aplikasi Microsoft Office 2013 sebagai paket pelengkapnya. Dua buah CD berisi OS Windows 8 Original dan Aplikasi Office Original Niguru.com dapatkan, dan sesampai dirumah kemudian Niguru.com instal di komputer yang baru Niguru.com beli.

Setelah pemakaian beberapa waktu Niguru.com mendapatkan masalah pada OS Niguru.com, beberapa aplikasi tidak berjalan dengan semestinya, dan biasanya akan beres setelah OS Niguru.com instal ulang. Masalahnya CD dari OS Windows 8 maupun CD aplikasi MS Office berada di kantor Niguru.com yang di luar kota, dan berada di lemari arsip yang kuncinya hanya Niguru.com yang pegang.

Jadwal kunjungan ke kantor luar kota berikutnya adalah bulan depan. Berarti Niguru.com harus menunda instalasi OS dan aplikasi MS Office Niguru.com sampai bulan depan. Padahal Niguru.com butuh “reinstall” segera, agar pekerjaan Niguru.com bisa segera lancar. Beruntunglah Niguru.com menemukan aplikasi SOFTKEY REVEALER, software ini mampu menampilkan PRODUCT KEY dari setiap aplikasi yang sudah terinstal di komputer.

Aplikasi ini bisa didownload secara gratis di:
https://sites.google.com/site/cakirbey/softkeyrevealer

Atau anda bisa langsung mendownloadnya dari URL:
https://sites.google.com/site/cakirbey/SoftKeyRevealer.zip?attredirects=0

Cara penggunaan software ini juga praktis dan mudah. File yang anda download dari link/URL diatas berupa file dalam format .ZIP. Anda tinggal mengekstrak file tersebut, kemudian file yang sudah ter-ekstrak tersebut bisa langsung anda eksekusi tanpa harus repot-repot menginstal ke komputer. Jalankan/ eksekusi file dengan nama: SoftKeyRevealer.exe

Aplikasi ini akan menampilkan product key dari seluruh aplikasi yang anda instal di komputer, cukup dengan menekan tombol SCAN. Teks yang ditampilkan di halaman aplikasi bisa langsung anda copy dan paste di word processor atau paste di notepad, untuk kemudian anda simpan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Untuk Membuat Electronic Quiz Form Untuk Memudahkan Siswa Dan Guru Dalam Ujian – Part 4

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 27 Jan 2020 | Pada posting beberapa hari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form, untuk memudahkan guru dan siswa dalam menghadapi ujian.

Pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya, mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form, dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft) Excel.

Pada posting lanjutan ini, Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menyajikan Electronic Quiz Form yang sudah dibuat.

Berikut ini penjelasannya:
Klik tab View, hilangkan contreng pada:
• Formula Bar
• Headings
• Gridlines

www.niguru.com

1. Scroll down panah kecil disebelah tombol menu
2. Contreng Minimize the Ribbon

Klik kanan pada sheet Jawaban & Nilai > klik Hide:

Hasilnya, sheet Jawaban & Nilai akan tersembunyi:

Klik tab Review > Protect Workbook:

Klik Protect Structure and Windows:

Ketikkan password:

Ketikkan password sekali lagi, sebagai konfirmasi:

Note:
Dalam contoh diatas, password hanya 3 karakter, namun user dapat membuat password dengan jumlah karakter sampai dengan 32 karakter bila mau.

Klik tab View > full screen:

Hasilnya lembaran Quiz akan tampil sebagai sebuah form tanpa ada grid (garis-garis di area kerja MS Excel), dan tanpa Ribbon dan komponen lain yang mengganggu tampilan form:

Sampai disini, tahap untuk MENAMPILKAN FORM sudah lengkap!

Setelah Electronic Quiz Form tersebut selesai diisi oleh peserta, maka guru /dosen /pengajar harus memberikan nilai.

Untuk menampilkan kembali sheet Nilai, ulangi lagi langkah Protect Workbook > hapus contreng di Protect Structure and Windows:

Ketikkan password:

Klik kanan pada tab sheet QUIZ > Unhide:

Klik pada Jawaban & Nilai > OK:

Sekarang sheet yang menampilkan nilai akan tampil, dan nilai secara otomatis sudah tampil disitu:

Note:
Dalam contoh diatas, dimana semua pertanyaan dijawab dengan benar, Total Nilai = 100

Lakukan pengujian dengan mengubah jawaban, dan bila seluruh link (koneksi antar cell) sudah benar maka Total Nilai akan berubah:

Note:
Dalam contoh diatas, no 1 dijawab salah. Hanya 4 soal yang dijawab dengan benar, maka Total Nilai = 80.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form dengan bantuan aplikasi MS Excel.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Untuk Membuat Electronic Quiz Form Untuk Memudahkan Siswa Dan Guru Dalam Ujian – Part 3

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 26 Jan 2020 | Seperti yang sudah disebutkan pada posting sebelumnya, bahwa saat ini penggunaan komputer atau smartphone dalam dunia pendidikan sudah makin merata disemua wilayah. Bahkan sekolah-sekolah di daerah yang jauh dari perkotaan juga sudah banyak yang menerapkan penggunaan komputer atau smartphone dalam proses belajar dan mengajar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya, mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form, dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft) Excel.

Berikut ini lanjutannya:
Hapus Sheet3, dengan cara: klik kanan tab Sheet3 > Delete:

www.niguru.com

Rename (= ganti nama) Sheet2 dengan cara, klik kanan pada tab Sheet2 > Rename:

www.niguru.com

Rename menjadi QUIZ:

www.niguru.com

Lakukan hal yang serupa pada Sheet2, Rename menjadi Jawaban & Nilai:

www.niguru.com

Pada cell A1, link ke sheet Quiz, pada cell A2, penulisannya adalah = QUIZ!A2, kemudian lanjutkan dengan menekan tombol [Ctrl +C], untuk copy isi cell tersebut:

www.niguru.com

Select cell A2 .. A4 > tekan tombol [Ctrl + V] untuk mempaste data yang tadi ke cell A2 .. A4:

www.niguru.com

Select cell B1 .. B4 > tekan tombol [Ctrl + V] untuk Paste data yang tadi ke cell B1 .. B4:

www.niguru.com

Hasilnya, tampilan cell A1 .. B4 dari sheet QUIZ akan ditampilkan:

www.niguru.com

Pada baris 6 ketikkan: No, Kunci, Bobot, Jawaban, Nilai > pada cell G6 ketikkan: TotalNilai:

www.niguru.com

Select A6 .. E6 > klik Center:

www.niguru.com

Klik All Borders, untuk membentuk garis batas pada cell A6 .. E6:

www.niguru.com

Klik warna kelabu pada Fill Color:

www.niguru.com

Perbesar Font pada tulisan TotalNilai:

www.niguru.com

Isi kolom nomor sebanyak nomor dari pertanyaan > ketikkan kunci dari jawaban pada kolom kunci > isi bobot pertanyaan untuk setiap pertanyaan:

www.niguru.com

Note:
Bila bobot pertanyaan merata maka nilai dari bobot pertanyaan = 100/[jumlah pertanyaan]
Dalam suatu kasus bila pertanyaan ada yang sangat mudah, mudah, sulit dan sangat sulit, maka bobot pertanyaan bisa berbeda untuk setiap pertanyaan.

Pada cell D7 (kolom jawaban), link ke sheet Quiz, pada cell H5, penulisannya adalah = QUIZ!H5, kemudian lanjutkan dengan menekan tombol [Ctrl +C], untuk mengcopy isi cell tersebut:

www.niguru.com

Select cell D8 .. D11 > tekan tombol [Ctrl + V] untuk mempaste data yang tadi ke cell D8 .. D11:

www.niguru.com

Hasilnya jawaban yang ada di sheet QUIZ akan ditampilkan disini:

www.niguru.com

Klik pada cell E7, dan isi nilainya dengan:
=IF(D7=B7;C7;0) , yang berarti bila jawaban sesuai dengan kunci maka kolom Nilai akan diisi dengan isi dari kolom Bobot, bila jawaban berbeda dengan kunci, maka Nilai diisi dengan 0 > tekan tombol [Ctrl + C] untuk mengcopy isi dari cell E7 tersebut:

www.niguru.com

Select cell E8 .. E11 > tekan tombol [Ctrl + V] untuk mempaste data yang tadi ke cell E8 .. E11:

www.niguru.com

Klik pada cell H6, isi cell tersebut dengan formula:
=SUM(E7:E11) , yang berarti jumlahan dari isi kolom Nilai:

www.niguru.com

Klik Fill Color dan pilih warna hijau, agar cell E7 tersebut menjadi berwarna hijau:

www.niguru.com

Berikut ini bila dilihat secara keseluruhan tampilan di sheet “Jawaban & Nilai” :

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form dengan bantuan aplikasi MS Excel.
Penjelasan pada posting ini masih akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Untuk Membuat Electronic Quiz Form Untuk Memudahkan Siswa Dan Guru Dalam Ujian – Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 25 Jan 2020 | Seperti yang sudah disebutkan pada posting sebelumnya, bahwa saat ini penggunaan komputer atau smartphone dalam dunia pendidikan sudah makin merata disemua wilayah. Bahkan sekolah-sekolah di daerah yang jauh dari perkotaan juga sudah banyak yang menerapkan penggunaan komputer atau smartphone dalam proses belajar dan mengajar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya, mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form, dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft) Excel.

Berikut ini lanjutannya:
Select Jawab: dan juga kotak yang ada disebelahnya > tekan tombol [Ctrl + C] untuk copy:

www.niguru.com

Paste cell berisi tulisan “Jawab:” dan kotak pilihan jawaban ke setiap pertanyaan dengan menekan tombol [Ctrl + V] (= paste):

www.niguru.com

Isi semua jawaban untuk menguji fungsi dari setiap Combo Box (drop down list):

www.niguru.com

Note:
Dalam tutorial ini Niguru.com hanya membuat 5 buah soal, tentunya pembaca yang mempraktekkan tutorial ini bisa membuat soal sebanyak yang dibutuhkan.

Pada kolom G2 dan kolom H3, dan seterusnya ketikkan nilai seperti contoh berikut ini:

www.niguru.com

Atur font (Bold), posisi tulisan (center) dan tambahkan border, seperti pada contoh berikut ini:

www.niguru.com

Klik pada cell G3, isi dengan: =COUNT(G5:G150), untuk membuat soal yang dibuat dihitung secara otomatis:

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Angka untuk dihitung dibuat 150 agar cukup untuk menghitung sampai 150 soal, bila ternyata soal dibuat melebihi 150 maka angka harus dibuat lebih besar lagi.

Langkah selanjutnya adalah membuat link dari jawaban kedalam kotak summary:

www.niguru.com

Lakukan link pada semua jawaban, sampai seluruh kotak jawaban pada summary “linking” (terkoneksi) dengan semua jawaban:
www.niguru.com

Bila “linking” dilakukan dengan benar maka pada kotak summary akan tampil semua jawaban:

www.niguru.com

Berikut ini bila dilihat secara keseluruhan:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form dengan bantuan aplikasi MS Excel.
Penjelasan pada posting ini masih akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Untuk Membuat Electronic Quiz Form Untuk Memudahkan Siswa Dan Guru Dalam Ujian – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 24 Jan 2020 | Saat ini penggunaan komputer dan smartphone dalam dunia pendidikan sudah makin merata disemua wilayah. Bahkan sekolah-sekolah di daerah yang jauh dari perkotaan juga sudah banyak yang menerapkan penggunaan komputer dalam proses belajar dan mengajar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form, yaitu lembaran berisi soal-soal ujian yang ditampilkan pada komputer, sehingga siswa yang diuji tinggal mengisikan jawaban langsung pada komputer.

Cara ini jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan metoda konvensional yang masih menggunakan kertas. Cara ini selain menghemat kertas juga dapat menghemat waktu dan memudahkan siswa maupun guru.

Guru dapat langsung mendapatkan nilai yang akan dihitung secara otomatis oleh aplikasi.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Excel untuk membuat form.

Mari kita mulai .. buka aplikasi MS Excel, pada kolom A: ketik tulisan QUIZ, Tanggal:, Nama:, Kelas:, Pelajaran:

www.niguru.com

Pada kolom C: ketik contoh isi untuk setiap item:

www.niguru.com

Ketikkan Nomor, Pertanyaan, Pilihan Jawaban, pada kolom A .. C, seperti pada contoh berikut:

www.niguru.com

Atur Font (Size, Bold), atur lebar kolom, seperti contoh berikut:

www.niguru.com

Ketikkan “Jawab:” dan buat kotak dengan BORDER (Thick Box Border) disampingnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Klik pada cell kotak disamping Jawab > klik tab Data > Data Validation > Data Validation:

www.niguru.com

www.niguru.com

Pada tab Settings > Allow = List:

www.niguru.com

Pada Source, ketik: a;b;c;d > klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya kotak jawaban akan tampil dalam bentuk Combo Box (drop down list), dengan pilihan a .. d:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat Electronic Quiz Form dengan bantuan aplikasi MS Excel.
Penjelasan pada posting ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Trik Untuk Mempersingkat Instruksi IF .. THEN .. ELSE

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 23 Jan 2020 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk menambah sebuah field baru pada Query dengan menambahkan sebuah field yang dibentuk dengan bantuan function yang menggunakan instruksi If .. Then .. Else.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai trik untuk menyingkat penulisan script If .. Then .. Else menjadi If .. Then saja, tanpa memerlukan “Else” namun tetap mempunyai fungsi yang sama.

Sebagai contoh, Niguru.com menggunakan module yang sudah dibuat dan penjelasannya sudah dimuat pada posting sehari sebelumnya.

Ikuti langkah berikut ini:
Buka module (lihat pada posting sehari sebelumnya) > double click pada Module1:

www.niguru.com

www.niguru.com

Ganti:

If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If

Dengan:

Hasil = “Gagal”
If Nilai > SyaratLulus Then Hasil = “Lulus”


www.niguru.com

Note:
Dengan cara ini variabel “Hasil” sudah diisi nilai awal, dan Hasil hanya akan diubah nilainya bila syarat yang disebutkan pada instruksi IF sudah terpenuhi.

Tidak perlu ada perubahan apapun pada Query, hanya module saja yang dirubah.

www.niguru.com

www.niguru.com

Dengan menggunakan instruksi yang lebih singkat, hasil yang didapat tetap sama persis, bisa dilihat pada saat Query dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai trik untuk menyingkat penulisan instruksi If .. Then .. Else.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menggantikan Instruksi IIF Yang Digunakan Untuk Membuat Field Baru, Dengan Function

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 22 Jan 2020 | Seperti yang sudah dijelaskan oleh Niguru.com pada posting sehari sebelumnya, salah satu keunggulan MS (Microsoft) Access dibandingkan dengan aplikasi pemrograman lainnya adalah ketersediaan Query Design.

Posting kali ini, merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara pembuatan field baru dengan memanfaatkan fasilitas Query. Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan Function untuk membuat field baru.

Sebagai contoh kasusnya, Niguru.com akan menggantikan instruksi IIF yang pada posting sehari sebelumnya digunakan untuk membuat field baru.

Untuk membuat function, pada Objects, klik Modules > klik New:

www.niguru.com

Ketikkan script berikut ini sebagai function:

Public Function Hasil(Nilai As Integer, SyaratLulus As Integer) As String
If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If
End Function

www.niguru.com

Tekan tombol [Ctrl + S] pada keyboard, untuk save (menyimpan module yang sudah dibuat):

www.niguru.com

Buka kembali Query, pada Design View, dan gantikan instruksi IIF dengan:

Hasil: hasil([nilai];[syaratlulus])

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Penjelasan mengenai pembuatan Query contoh diatas bisa dilihat pada posting sehari sebelumnya.

Hasilnya Query dengan field baru yang dibentuk dengan Function ini, akan sama persis dengan Query yang menggunakan instruksi IIF untuk membentuk field baru:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menggunakan function sebagai sarana untuk membuat field baru, dengan formula yang sesuai dengan kebutuhan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Menambahkan Field Baru, Dengan Field Yang Dibentuk Dengan Instruksi IIF, Dengan Menggunakan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 21 Jan 2020 | Salah satu keunggulan MS (Microsoft) Access dibandingkan dengan aplikasi pemrograman lainnya adalah ketersediaan Query Design.
Fasilitas ini sangat membantu user dalam menyusun Query, sehingga memungkinkan seorang user yang tidak menguasai instruksi SQL dapat membuat Query dengan benar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menambahkan sebuah field baru yang dibentuk dengan instruksi IIF, dengan memanfaatkan fasilitas Query Design.

Perhatikan contoh tabel berikut ini:
Desain dari tabel t_nilai:

www.niguru.com

Tampilan tabel t_nilai saat dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Untuk menambahkan field lewat Query,
1. klik pada Objects
2. Double click pada Create query in Design View
3. Tambahkan tabel t_nilai pada Query

www.niguru.com

Select semua field dan drag ke Query Field:

www.niguru.com

Tambahkan sebuah Field dengan rumus sebagai berikut:
Hasil: IIf([nilai]>[syaratlulus];”Lulus”;”Gagal”)

www.niguru.com

www.niguru.com

Simpan dan jalankan /buka Query tersebut, dan hasilnya sebuah field baru yang menampilkan hasil perbandingan antara field Nilai dengan field SyaratLulus:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menambahkan field yang dibentuk dengan bantuan fasilitas Query.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Tata Cara Penulisan Syarat Percabangan (If Then .. Else, Select Case), Dengan Tipe Data Boolean

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 20 Jan 2020 | Dalam penulisan program yang panjang akan senantiasa ditemui suatu percabangan untuk suatu pengambilan keputusan dalam memilih urutan program yang berikutnya akan dijalankan.

Dalam percabangan tersebut tentu ada field atau text box atau check box tertentu yang nilainya digunakan sebagai syarat dalam penentuan opsi percabangan. Bila field tersebut memiliki tipe data Boolean dimana nilainya hanya memiliki 2 pilihan yaitu: True atau False, maka pada VBA penulisan data bisa dituliskan tanpa “= True”.

Contoh:

www.niguru.com

Dimana nilai default Check1 = True:

www.niguru.com

Check1 adalah input boolean karena pilihannya hanya ada True atau False.
Maka penulisan ProcessBtn (tombol process) bisa ditulis seperti ini:

www.niguru.com

Atau dapat juga ditulis dengan cara:

www.niguru.com

Perhatikan beda penulisan script yang pertama dengan penulisan script dengan cara yang kedua.

Check1 = True, dapat dituliskan cukup dengan Check1 saja (sudah berarti bahwa Check1 adalah TRUE).
Meskipun berbeda kedua script diatas akan menghasilkan output yang sama.

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara penulisan syarat percabangan untuk field /text box dengan tipe data Boolean.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Relasi Field Primary Key Antara 2 Buah Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 19 Jan 2020 | Pada posting sebelumnya yang membahas mengenai penggunaan PK (Primary Key) pada tabel, sudah dijelaskan bahwa untuk penggunaan tabel pada aplikasi yang lebih rumit (advance), diperlukan PK untuk mempermudah indexing (pencarian data /record), dan juga mempermudah relasi antar tabel.

Itulah sebabnya aplikasi database modern (Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server, dan aplikasi server lain sejenisnya) mengharuskan user /programmer menempatkan PK pada setiap tabel yang dibuat.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan pemanfaatan PK sebagai penghubung pada form yang terdiri atas Master dan Child, atau Form dan SubForm.

Pertama kali buat 2 buah tabel dengan nama t_KK dan t_KTP (sudah pernah dijelaskan pada posting sebelumnya), dengan field sebagai berikut:

1. Klik side tab (Objects) Forms
2. Double click Create form in Design view

1. Double click pada kotak pada sudut frame Form
2. Pada tab Data > Record Source = t_KK

Pada tab Format, set properti menjadi:
• Scroll Bars = Neither
• Record Selectors = No
• Dividing Lines = No
• Auto Center = Yes

Buka window Fields > drag field NoKK, Alamat dan NamaKK ke area Detail:

Klik side tab (Objects) Tables > klik t_KTP > drag ke area Detail:

Perhatikan pada properti subform yang otomatis terbentuk setelah proses drag t_KTP ke Detail, Link Child Fields dan Link Master Fields akan otomatis terbentuk dan menggunakan field: IDKK, yang merupakan field PK (Primary Key) dari t_KK, dan merupakan link field antara t_KK dengan t_KTP:

1. Double click pada kotak pada sudut frame Form
2. Pada tab Format, atur properti: Record Selector = No, Navigation Buttons = No, Dividing Lines = No

Tekan tombol [Ctrl + S] pada keyboard untuk menyimpan form > saat window konfirmasi tampil, klik Yes:

Buka form (= Form1 (boleh disimpan dengan nama lain)), dan hasilnya akan tampil subform KTP yang isinya merupakan bagian dari form KK.

Note:
1 KK bisa terdiri dari beberapa anggota keluarga.

Demikianlah penjelasan mengenai pemanfaatan Primary Key sebagai penghubung antara Form dan Subform didalamnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 3 (Table Dengan Record Yang Terus Bertambah)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 18 Jan 2020 | Posting kali ini masih merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard sebagai salah satu opsi untuk menentukan Data Type pada suatu tabel.

Bila pada posting sehari sebelumnya, sudah dibahas mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat field menjadi Combo Box dengan nilai pilihan yang berasal dari tabel lain, maka posting kali ini masih dengan topik yang sama, namun dengan contoh dimana nilai pilihan pada Combo Box akan bertambah terus seiring dengan bertambahnya record pada tabel.

Dan pada posting ini juga dijelaskan cara untuk menghapus field yang sudah dikoneksikan sebagai Lookup dari field pada tabel lain.

Sebagai contoh kali ini Niguru.com akan membuat field NoKK menjadi Combo Box dengan fasilitas Lookup Wizard, berikut ini penjelasan dalam deretan gambar, karena langkah-langkah untuk mengubah Data Type sama dengan penjelasan pada posting sehari sebelumnya, maka disini tidak ada penjelasan dalam bentuk teks, cukup deretan gambar saja:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Sekarang buka tabel yang sudah diubah field NoKK menjadi Combo Box, banyaknya item pilihan pada Combo Box akan senantiasa mengikuti jumlah record pada tabel t_KK:

www.niguru.com

www.niguru.com

Sekarang bila field NoKK tersebut akan dihapus, maka MS Access akan menolak perintah penghapusan field tersebut:

www.niguru.com

www.niguru.com

Untuk menghapusnya, maka klik icon Relationships:

www.niguru.com

Akan tampil 2 buah tabel yang terkoneksi dengan garis, dimana garis yang menghubungkan kedua tabel tersebut yang merupakan Relationship.
Klik kanan pada Relationship > klik Delete:

www.niguru.com

Sekarang field pada tabel dapat dihapus, karena sudah tidak diproteksi oleh MS Access.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 2 (Table/Query)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 17 Jan 2020 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard sebagai salah satu opsi untuk menentukan Data Type pada suatu tabel.

Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan cara memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat Combo Box yang pilihan didalamnya berdasarkan Value List (daftar nilai yang ditentukan oleh user), maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk membuat Combo Box yang pilihan didalamnya berdasarkan record dari suatu tabel.

Sebagai contoh, Niguru.com akan mengubah Data Type dari field Agama dengan Lookup Wizard.
Mula-mula Niguru.com menyiapkan sebuah tabel bernama t_agama, seperti berikut ini:

www.niguru.com

Saat tabel ini dijalankan dan diisi dengan nilai, akan terlihat sebagai berikut:

www.niguru.com

Sekarang buka tabel t_KTP (tabel ini sudah dijelaskan pada posting sebelumnya), dalam Design Mode, pada field Agama, scroll down Data Type > Lookup Wizard:

www.niguru.com

Klik: I want the lookup column to look up the values in a table or query > klik Next:

www.niguru.com

Klik Table: t_agama > klik Next:

www.niguru.com

Klik (field) Agama > panah kanan [>]:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Klik Yes:

www.niguru.com

Buka /jalankan tabel, dan hasilnya pada field Agama akan tampil Combo Box yang pilihan nilainya diambil dari tabel t_agama:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Penjelasan pada posting ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Lookup Wizard Untuk Membuat Combo Box – Part 1 (Value List)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 16 Jan 2020 | Aplikasi database selalu menyediakan pilihan bagi user untuk menentukan tipe data apa yang cocok untuk setiap field yang ditempatkan pada tabel yang dibuat oleh user.
MS (Microsoft) Access juga menyediakan pilihan bagi user untuk menentukan tipe data, dan pilihannya adalah:
• Text
• Memo
• Number
• Date/Time
• Currency
• AutoNumber
• Yes/No
• OLE Object
• Hyperlink
• Lookup Wizard …

Seperti yang pembaca dapat saksikan pada cuplikan gambar berikut ini:

www.niguru.com

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan opsi Lookup Wizard, yang merupakan salah satu pilihan pada saat user memilih Data Type (tipe data).

Lookup Wizard digunakan untuk membantu user dalam membuat field yang record didalamnya harus diisi dengan PILIHAN /OPSI.
Dimana field tersebut akan berupa COMBO BOX (= drop down list, yaitu sederet pilihan nilai untuk diisikan sebagai record).

Sebagai contoh, Niguru.com akan mengganti tipe data dari field GENDER yang ada pada tabel, yang semula pilihan tipe data pada field tersebut adalah Text. Niguru.com akan menggunakan Lookup Wizard pada field ini, karena pilihan Gender hanya ada 2 saja, yaitu:
1. Pria
2. Wanita

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buat tabel dengan Field Name dan Data Type, sesuai dengan tabel pada gambar dibawah ini, beri nama tabel tersebut t_KTP:

www.niguru.com

Sekarang kita akan ganti Data Type pada field Gender dengan Lookup Wizard:

www.niguru.com

Saat tampil window Lookup Wizard, klik: I will type in the values that I want > klik Next:

www.niguru.com

Pada kolom untuk menuliskan nilai pilihan, tuliskan: Pria pada baris 1 dan Wanita pada baris 2 > klik Next:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Bila tabel t_KTP dibuka, hasilnya pada field Gender akan terbentuk Combo Box yang menampilkan pilihan: Pria, Wanita:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memanfaatkan Lookup Wizard untuk merubah field menjadi Combo Box.
Penjelasan pada posting ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengaktifkan Ruler Dan Panning Hand Pada Icon Yang (Agak) Tersembunyi Pada Aplikasi Microsoft Word

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 15 Jan 2020 | Pada aplikasi MS (Microsoft) Word terdapat fasilitas yang bernama RULER, yang menempatkan penggaris digital pada frame bagian atas lembaran kerja dari MS Word.
Ruler berguna untuk membantu user mengukur jarak dari suatu obyek ke obyek yang lain dalam lembaran kerja.

Ruler juga berguna untuk membantu user dalam mengatur perataan baris-baris tulisan dalam suatu paragraf yang terdapat pada lembaran kerja.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara mudah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fasilitas ruler dan satu lagi fasilitas lainnya yang disebut dengan PANNING HAND.

Untuk user yang menggunakan aplikasi Acrobat Reader untuk membuka file berformat .PDF tentu pernah melihat icon yang berbentuk genggaman tangan yang dapat digunakan untuk membantu user dalam melakukan drag pada halaman .PDF yang tampil.

MS Word juga mempunyai fasilitas yang serupa, yang sayangnya jarang dimanfaatkan oleh user, bahkan masih ada user yang belum tahu keberadaan dari fasilitas ini.

Berikut ini cara mengaktifkan ruler lewat menu, klik menu > View > contreng checkbox: Ruler:

www.niguru.com

Ada cara lain, tanpa lewat menu, yaitu dengan melakukan klik pada icon yang (agak) tersembunyi pada scroll bar:

www.niguru.com

Hasilnya sama seperti cara saat mengaktifkan ruler lewat menu:

www.niguru.com

Berikutnya adalah cara mengaktifkan Panning Hand, yang letak icon untuk mengaktifkannya berada dekat, dibawah icon Ruler:

www.niguru.com

Bila Panning Hand diaktifkan (klik pada icon), maka hasilnya cursor akan berubah menjadi Panning Hand yang dapat melakukan drag pada lembaran kerja MS Word:

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Cursor panning hand terbuka saat tombol mouse dilepas, dan cursor panning hand menggenggam saat tombol mouse ditekan dan ditahan untuk melakukan drag.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mengaktifkan Ruler Dan Panning Hand pada aplikasi MS Word.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Kolom Dinamis Pada Tabel Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 14 Jan 2020 | Salah satu fasilitas sederhana yang merupakan keunggulan dari MS (Microsoft) Access adalah tersedianya fasilitas untuk mengatur posisi kolom yang dinamis pada tabel yang sudah terbentuk.

Posisi kolom dinamis ini membuat user dapat dengan leluasa mengatur sendiri posisi kolom dari tabel yang ditampilkan pada aplikasi. Hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat aplikasi, karena tidak perlu harus memikirkan urutan kolom yang sesuai untuk user saat pembuatan tabel.

Perhatikan contoh berikut ini:

www.niguru.com

Bila tabel tersebut dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Sebagai contoh, kita anggap user menghendaki kolom Pekerjaan dipindahkan ke posisi setelah (di kanan) dari kolom NoKTP:

www.niguru.com

Bila tanpa memanfaatkan fasilitas kolom dinamis, user harus membuka tabel dalam mode design, kemudian melakukan drag field Pekerjaan, hingga posisinya berada setelah (di bawah) field NoKTP:

www.niguru.com

Dan hasilnya kolom Pekerjaan berada setelah kolom NoKTP:

www.niguru.com

Pada MS Access user tidak perlu merubah desain tabel, biarlah tetap seperti semula dimana field Pekerjaan ada di baris paling bawah:

www.niguru.com

Buka /jalankan tabel > drag kolom Pekerjaan dari tempat semula, ke posisi setelah (di kanan) NoKTP:

www.niguru.com

Hasilnya, kolom Pekerjaan bisa dipindahkan tanpa mengubah desain dari tabel:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai fasilitas kolom dinamis pada MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Field Primary Key Pada Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 13 Jan 2020 | Posting kali ini sebenarnya masih merupakan bagian dari pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access, yang posting sebelumnya mengenai pengenalan MS Acces secara berturut-turut sudah lebih dahulu dipublikasikan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat Primary Key (PK) pada suatu field dari suatu tabel.Field yang sudah ditetapkan sebagai PK akan bersifat UNIK, artinya setiap record pada field tersebut harus berbeda.

Secara teori sebuah tabel tidak harus mempunyai PK, dan juga tabel tanpa PK juga dapat digunakan pada aplikasi, dan tetap dapat berfungsi secara normal.

Namun untuk pengembangan aplikasi ke level yang lebih tinggi, dan juga untuk membuat tabel tersebut kompatibel saat harus dikonversi ke platform yang berbeda, Niguru.com menyarankan untuk senantiasa menempatkan sebuah field yang ditetapkan sebagai PK pada setiap tabel.

Setiap siswa yang belajar pemrograman pada kelas yang diselenggarakan oleh Niguru.com malah selalu diwajibkan untuk membuat field PK pada setiap tabel.

Perhatikan contoh berikut ini:

www.niguru.com

Dari contoh tabel yang terlihat pada gambar diatas, terdapat 5 field, yaitu:
• Nama
• NoKTP
• Alamat
• HP
• TglLahir
Dari semua field tersebut hanya field NoKTP yang dipastikan UNIK, karena NoKTP selalu berbeda untuk setiap orang.

Nama, Alamat, NoHP, TglLahir, adalah field yang punya kemungkinan sama, sehingga tidak masuk kategori unik.

Untuk membuat PK pada NoKTP:
1. Klik pada field NoKTP
2. Klik icon Primary Key

www.niguru.com

Hasilnya field NoKTP akan menjadi PK, dan pada tabel ditunjukkan dengan adanya tanda kunci pada field tersebut:

www.niguru.com

Cara lain untuk menempatkan PK pada tabel adalah dengan menambahkan sebuah field lagi sebagai PK, dan sebaiknya field tersebut mempunyai Data Type berupa Number atau AutoNumber:

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menetapkan sebuah field pada suatu tabel menjadi Primary Key.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memulai Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 12 Jan 2020 | Posting kali ini masih berkorelasi dengan posting yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara untuk memulai pembuatan file MS Access, sejak aplikasi mulai dibuka. Niguru.com akan menjelaskan cara memulai pada MS Access versi 2003 dan juga cara memulai pada MS Access 2007, dimana penjelasan untuk versi 2007 dapat berlaku untuk versi yang lebih baru.

MS Access 2003:
Jalankan aplikasi MS Access 2003:

www.niguru.com

Setelah aplikasi terbuka, pada right bar > New File > klik Blank Database:

www.niguru.com

Secara otomatis file (database) baru akan diberi nama = db1.mdb, bila tidak ingin ada penggantian nama, klik Create:

www.niguru.com

Bila ingin ada perubahan nama ganti File name, misalnya: MyTestFile.mdb > klik Create:

www.niguru.com

Hasilnya terbuka Application Window dari MS Access, dimana seluruh objects ditampilkan disitu:

www.niguru.com

MS Access 2007, atau versi yang lebih baru:
Jalankan aplikasi MS Access 2007:

Setelah aplikasi terbuka, klik icon Blank Database:

www.niguru.com

Secara otomatis file (database) baru akan diberi nama = Database1.accdb, bila tidak ingin ada penggantian nama, klik Create:

www.niguru.com

Bila ingin ada perubahan nama ganti File name, misalnya: MyTestFile.accdb > klik Create:

www.niguru.com

Hasilnya akan tampil halaman kerja yang menampilkan tabel yang masih kosong:

www.niguru.com

Bila user ingin membuat aplikasi yang kompatibel dengan MS Access versi 2002 – 2003, maka klik menu (tombol berlogo Windows) > Save As > Access 2002 – 2003 Database:

www.niguru.com

Saat tampil window pemberitahuan bahwa seluruh object harus ditutup terlebih dahulu, klik Yes:

www.niguru.com

Saat tampil window File Name, akan tampil nama file dengan extension .mdb, klik Save:

www.niguru.com

Hasilnya akan tampil satu halaman kerja yang masih kosong, tidak menampilkan apapun selain ribbon menu, dan left bar yang masih kosong juga:

www.niguru.com

Untuk memulai pembuatan object klik tab Create, dan klik pada object yang akan dibuat:

www.niguru.com

Demikian penjelasan mengenai cara untuk memulai pembuatan database dengan bantuan aplikas MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Komputer Hang? Ini Cara Diagnosa Kerusakannya – Part 2 (Hardware)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 11 Jan 2020 | Komputer (Komputer Desktop /Laptop /Netbook) Hang (berhenti bekerja mendadak setelah sempat bekerja dengan normal), adalah kerusakan yang paling sering terjadi. Dan bagi user atau bahkan kadangkala teknisi sulit untuk menentukan area kerusakan dari komputer tersebut.

Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara mendiagnosa komputer hang, bila kemungkinan kerusakannya terletak pada sisi software.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara mendiagnosa komputer hang, bila kemungkinan kerusakannya pada sisi hardware.

1. Diagnosa RAM kurang besar
Cara diagnosa ini sudah dijelaskan pada penjelasan sehari sebelumnya, diagnosa RAM ini memang melibatkan hardware dan software sekaligus, sehingga masuk pada dua kategori (software dan hardware).
Baca penjelasannya pada posting sehari sebelumnya.

2. Diagnosa HDD (hard disk drive) rusak
Bila saat komputer dihidupkan HDD menimbulkan bunyi seperti ketukan (= knocking /clicking), berarti HDD sudah waktunya diganti.

3. Diagnosa kesalahan BIOS setting untuk HDD
Chipset motherboard komputer generasi baru, terdapat mode AHCI (Advanced Host Controller Interface) untuk menjalankan HDD tipe SATA dengan kecepatan pembacaan yang lebih tinggi.

Namun biasanya pada BIOS disediakan opsi untuk user yang masih menginginkan HDD dijalankan pada mode lama yaitu mode IDE  (Integrated Drive Electronics), pilihan ini cocok untuk user yang masih menggunakan OS Windows versi XP atau versi yang lebih lama, dan masih banyak menggunakan software yang juga versi /edisi lama.

HDD yang saat diformat, diisi software (OS dan aplikasi), berada dalam format IDE, saat komputer pada mode AHCI akan hang, atau kadangkala masih sempat berjalan sesaat, baru kemudian hang atau komputer melakukan restart.

Akan berlaku sama bila HDD yang saat diformat, diisi software, berada dalam format AHCI, saat komputer pada mode IDE akan hang, atau kadangkala masih sempat berjalan sesaat, baru kemudian hang atau komputer melakukan restart.

Perubahan tanpa sengaja bisa terjadi bila baterai komputer lemah, atau juga terjadi setelah listrik terputus mendadak, seperti saat sumber listrik padam mendadak.

Solusinya, masuk ke BIOS dan betulkan HDD setting sesuai dengan saat HDD diformat dan diisi software.

4. Diagnosa pendingin processor tidak melakukan pendinginan dengan optimal
Biasanya bila komputer hang hanya saat komputer mulai panas, berarti pendingin processor tidak bekerja secara optimal.

Ada 4 penyebab disini yaitu:
4.1. Heatsink fan (kipas yang dipasangkan pada plat pendingin processor) tidak berputar, atau berputar lambat.
4.2. Thermal grease (bahan yang bentuknya mirip seperti pasta gigi, yang gunanya untuk memaksimalkan penghantaran panas dari processor ke heatsink.

4.3. Heatsink terpasang kendor, tidak menempel erat dengan processor.

4.4. Aliran udara masuk dan keluar yang tidak lancar. Pada komputer desktop penyebabnya adalah casing fan yang tidak berputar, atau berputar lambat.

5. Diagnosa RAM kotor
Periksa soket RAM, bila terlihat kotor, bersihkan soket RAM, bersihkan konektor RAM dengan menggunakan penghapus pensil.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mendiagnosa kerusakan pada komputer hang.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Komputer Hang? Ini Cara Diagnosa Kerusakannya – Part 1 (Software)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 10 Jan 2020 | Komputer (Komputer Desktop /Laptop /Netbook) Hang (berhenti bekerja mendadak setelah sempat bekerja dengan normal), adalah kerusakan yang paling sering terjadi. Dan bagi user atau bahkan kadangkala teknisi sulit untuk menentukan area kerusakan dari komputer tersebut.

Kerusakan bisa dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kerusakan Software dan kerusakan Hardware. Dan pada posting ini Niguru.com akan menjelaskan cara mendiagnosa kerusakan software, sehingga user bisa memutuskan apakah komputer akan diperbaiki sendiri, atau harus dibawa ke Service Centre.

Sebagai persiapan, silakan install aplikasi RAM monitoring (boleh apa saja). Salah satu opsinya bisa juga dengan memasang gadget CPU meter (baca: Memasang Desktop Gadget Di Windows 8 /Windows 10)
URL: http://www.niguru.com/2018/03/memasang-desktop-gadget-di-windows-8.html

1. Diagnosa RAM kurang besar

Ini sesungguhnya masalah di sisi hardware namun diagnosa awal ini menentukan, sebelum diagnosa software yang lain bisa dilakukan.
Jalankan komputer seperti biasa dan saat komputer hang, perhatikan nilai dari RAM monitor pada CPU meter (dengan setting = Always on top).

Bila saat komputer hang, RAM menunjukkan nilai 100% berarti harus ada penambahan RAM. Jadi sesungguhnya tidak ada kerusakan, hanya saja perlu ada upgrade disisi hardware, berupa penambahan RAM.

Untuk Windows versi 7 atau versi yang lebih baru, bila tidak ada aplikasi 3D yang perlu dijalankan di komputer, maka RAM 4GB adalah nilai RAM yang optimal.

Bila komputer harus menjalankan aplikasi 3D, maka RAM minimal adalah 8GB, tentunya makin besar makin baik.

2. Diagnosa aplikasi yang dijalankan bersamaan terlalu banyak

Bila RAM sudah memiliki kapasitas yang cukup (lihat pada penjelasan diatas), dan nilai RAM pada CPU meter menunjukkan 100%, apabila aplikasi yang dibuka, lebih dari 5 aplikasi coba, tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Bila kemudian monitor RAM menunjukkan nilai dibawah 80% berarti penyebab masalah hanyalah karena aplikasi yang dibuka terlalu banyak.

3. Diagnosa virus

Penjelasan untuk bagian ini dapat dibaca lebih detail pada posting yang lalu (baca: Apakah Komputer Saya Terkena Virus?)
URL: http://www.niguru.com/2019/08/apakah-komputer-saya-terkena-virus.html

4. Diagnosa kerusakan di sisi aplikasi

Apabila komputer hanya hang pada saat menjalankan aplikasi tertentu saja, maka kemungkinan besar, kerusakan hanya terjadi di sisi aplikasi.

Uninstall aplikasi dan kemudian install ulang untuk memastikan aplikasi tersebut dapat berfungsi dengan baik.

5. Diagnosa aplikasi tidak kompatibel

Khusus untuk user yang menggunakan OS Windows 64 bit, seperti Windows versi 8 /8.1 /10, biasanya aplikasi 32 bit dapat diinstal pada OS versi ini, namun setelah dijalankan aplikasi tersebut tidak dapat berfungsi dengan benar bahkan membuat komputer hang.

Solusinya, untuk aplikasi tertentu yang membuat komputer hang, coba cari versi dari aplikasi tersebut yang memang khusus untuk diinstal di komputer 64 bit.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mendiagnosa kerusakan pada komputer hang.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

5 Cara Untuk Menampilkan Control Panel Pada Windows 8 /8.1 /10

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 9 Jan 2020 | Pada OS Windows versi 7 atau versi OS Windows lain yang lebih lama, posisi menu untuk menampilkan halaman Control Panel dapat lebih mudah ditemukan oleh user, sementara pada Windows 8 atau versi OS Windows yang lebih baru, posisi menu atau icon untuk menampilkan halaman Control Panel lebih sulit untuk ditemukan.

Beberapa user yang memang kurang akrab dengan aktivitas UTILITIES pada OS Windows, seringkali menemui kesulitan untuk menampilkan halaman Control Panel.

Ikuti panduan berikut untuk menampilkan Control Panel pada OS Windows 8 /8.1.
Bagi user OS Windows 10, perbedaan hanya pada tampilan MENU (yang akan dibahas pada Cara 1).
Windows 10 memiliki menu bar, sedangkah Windows 8 /8.1 menggunakan Start Page.

Cara 1:
Tekan tombol [Win]:

Note:
Tombol [Win] /[Windows] adalah tombol ada keyboard,  yang diberi label logo Windows.

Saat start page tampil, klik panah kebawah, untuk menampilkan All Programs:

Scroll ke kanan, klik Control Panel:

Hasilnya akan tampil halaman Control Panel:

Untuk menampilkan seluruh icon yang merupakan daftar Control Panel, klik combo box View By, dan pilih Small icons:

Hasilnya seluruh icon dari Control Panel akan ditampilkan:

Cara 2:
Klik [Win + X]:

Akan tampil shortcut menu, pilih Control Panel:

Cara 3:
Klik [Win + R]:

Akan tampil window Run, ketikkan “control panel” (tanpa tanda petik) > klik OK:

Cara 4:
Jalankan Windows Explorer:

Klik tab Computer > klik icon Control Panel:

Cara 5:
Arahkan cursor ke bagian bawah sebelah KANAN (tidak perlu klik apapun) dari layar monitor yang menampilkan desktop:

Saat tampil right bar, klik Settings:

Klik Control Panel:

Demikianlah penjelasan cara untuk menampilkan halaman Control Panel pada OS Windows 8 /8.1.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Sinkronisasi File Antara Dua Buah Folder Yang Berbeda Dengan Menggunakan Norton Commander

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 8 Jan 2020 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk mendownload dan menginstal aplikasi Norton Commander.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan salah satu fasilitas dari NC (Norton Commander) untuk melakukan sinkronisasi file.

Untuk user yang sering bekerja secara mobile atau seringkali melakukan pekerjaan yang berkesinambungan antara beberapa lokasi, misalnya rumah dan kantor. Pekerjaan yang sudah dikerjakan di kantor, kemudian harus dilanjutkan di rumah dengan komputer yang berbeda, tentu perlu melakukan sinkronisasi antara folder di komputer rumah dan kantor, agar file didalamnya selalu update.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan sinkronisasi antara 2 folder yang berbeda.
Jalankan aplikasi NC:

Note:
Secara default NC akan menampilkan 2 buah layar berdampingan.  Tempatkan folder yang akan disinkronisasikan pada kedua layar tersebut.

Layar kiri untuk folder 1 dan layar kanan untuk folder 2. Misalnya layar 1 adalah folder dari sebuah USB drive dan layar kanan adalah sebuah folder yang ada pada HDD.

Klik menu > Commands > Synchronize Directories:

Klik Sychronize:

Klik Copy:

Sekarang kedua folder /direktori (directory) akan mempunyai kandungan file yang sama:

Demikianlah cara untuk melakukan sinkronisasi antara 2 buah folder yang berbeda dengan menggunakan aplikasi Norton Commander.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Download Dan Install Norton Commander

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 7 Jan 2020 | Pada tahun 1985 .. 1994, dimasa masih banyak pengguna yang bekerja dengan menggunakan DOS sebagai OS (meski saat itu Windows sudah meluncurkan OS versi 2 dan versi 3), Norton Commander pernah menjadi utility primadona, karena kemudahan dan kepraktisan penggunaannya untuk mengatur file pada storage (FDD, HDD).

Saat ini NC (Norton Commander) masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengaturan file, pengecekan file dalam mode DOS. NC dapat melakukan berbagai pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan Windows Explorer, seperti Copy, Paste, Delete, Rename, Make Directory, dan lain sebagainya.

Niguru.com biasanya menggunakan NC untuk menamai berbagai file yang perlu dikirimkan ke user yang menggunakan platform /OS selain Windows. Penamaan dengan standar DOS mempunyai keuntungan berupa kompatibilitas dengan berbagai platform /OS, karena DOS tidak mengenal “long file name”.

Aplikasi NC dapat didownload di URL: http://pladollmo.com/3RcQ
Saat halaman download sudah tampil di browser, klik pada gambar untuk mendownload:

Masuk kedalam file hasil download yang terkompresi, atau bisa juga anda dekompresi dulu. Jalankan file NortonCommander.SETUP.exe:

Klik Install:

Begitu proses install selesai aplikasi NC akan otomatis terbuka dan sebuah icon sebagai shortcut untuk menjalankan NC akan terpasang di desktop:

Selanjutnya untuk menjalankan NC, anda tinggal double-click pada icon yang sudah terpasang di desktop:

Demikianlah cara untuk mendownload dan menginstal aplikasi Norton Commander.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memahami Cara Melakukan Penjumlahan Dan Mencari Nilai Rata-rata Pada Microsoft Excel

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 6 Jan 2020 | Aplikasi MS (Microsoft) Excel adalah aplikasi pembuat tabel (spreadsheet) yang serbaguna, dimana selain digunakan untuk membuat suatu daftar pada tabel, juga dapat digunakan untuk membantu user melakukan kalkulasi.

Salah satu kalkulasi yang seringkali melibatkan banyak record /data adalah aplikasi penjumlahan sekelompok nilai dan aplikasi penghitungan nilai rata-rata.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara penggunaan 2 buah Function yang sering digunakan dalam kalkulasi, yaitu SUM dan AVERAGE.

Formula untuk SUM adalah:
=SUM(cell_awal;cell_akhir)
Berikut ini contoh penghitungan horisontal:

www.niguru.com

Berikut ini contoh penghitungan vertikal:

www.niguru.com

Berikut ini contoh penghitungan area:

www.niguru.com

Formula untuk AVERAGE adalah:
=AVERAGE(cell_awal;cell_akhir)
Berikut ini contoh penghitungan horisontal:

www.niguru.com

Berikut ini contoh penghitungan vertikal:

www.niguru.com

Berikut ini contoh penghitungan area:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara penggunaan Function SUM dan AVERAGE pada aplikasi MS Excel.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Multi User Dengan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 5 Jan 2020 | Pada posting pengenalan MS (Microsoft) Access yang sudah diposting secara berturut-turut pada 17 Desember 2019, hingga 23 Desember 2019 lalu, disebutkan bahwa MS Access dapat digunakan untuk membuat aplikasi multi user.

Aplikasi multi user berarti sebuah aplikasi yang dapat digunakan bersama-sama. Disini digunakan beberapa FE (Front End), satu FE untuk setiap user, dengan hanya satu BE (Back End), yang digunakan bersama-sama.

Pada posting tanggal 23 Desember 2019 lalu, Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk memisahkan sebuah file .MDB menjadi 2 buah file yang menjadi FE dan BE.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara penggunaan file tersebut secara multi user.
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan komputer yang digunakan untuk menempatkan BE.

Idealnya BE adalah sebuah komputer yang ditetapkan sebagai SERVER. Cara untuk mempersiapkan sebuah komputer sebagai server sudah dijelaskan pada posting sehari sebelumnya (baca: Menetapkan Sebuah Komputer Sebagai Data Server)
URL: http://www.niguru.com/2020/01/menetapkan-sebuah-komputer-sebagai-data.html

Tempatkan file BE pada share folder di server:

www.niguru.com
www.niguru.com

Note:
File dengan nama db1.mdb, setelah melalui proses split database akan menjadi 2 file dengan nama db1.mdb dan db1_be.mdb.
 Penjelasan selengkapnya bisa dibaca pada posting sebelumnya tentang pengenalan MS Access.

Masuk ke Objects > Tables > klik kanan pada area kosong di area Tables > Link Tables:

www.niguru.com

Browse ke My Network > Server (atau nama komputer yang digunakan sebagai server) > DATABASE (atau nama folder yang digunakan sebagai folder yang sudah “shared” > klik pada file db1_be.mdb (atau nama file yang dijadikan BE) > klik Link:

www.niguru.com

Pilih tabel yang akan dikoneksikan (link) > saat Link Tables sudah tampil pada daftar, klik OK:

Hasilnya tabel tblContact akan tampil di area Tables:

www.niguru.com

Tabel hasil link akan berfungsi sama seperti tabel yang ada pada satu file yang sama, record didalamnya bisa ditambah (add), dihapus (delete), dan juga diedit:

www.niguru.com

Note:
Lakukan proses link seperti yang sudah dijelaskan diatas pada seluruh komputer user yang difungsikan sebagai FE.

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat aplikasi MS Access bisa digunakan secara multi user.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menetapkan Sebuah Komputer Sebagai Data Server

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 4 Jan 2020 | Salah satu syarat untuk membuat aplikasi dapat digunakan untuk bekerja secara multi user, adalah dengan membuat sebuah komputer sebagai data server, dan komputer lain yang digunakan oleh setiap user sebagai client.

Komputer yang digunakan sebagai data server, idealnya bukan komputer yang digunakan oleh user (yang manapun) untuk bekerja. Komputer tersebut difungsikan hanya untuk menyimpan data /file.

Microsoft sudah memproduksi OS Windows yang khusus untuk digunakan sebagai server. Yaitu Windows Server, dan versi terakhir dari Windows server adalah versi 2019.

Namun kalau hanya untuk sekedar menyimpan data saja, OS Windows jenis apapun dan versi apapun dapat digunakan. Bahkan bila user mau menggunakan OS selain Windows juga dimungkinkan selama kompatibel dengan OS Windows.

Misalnya menggunakan Linux sebagai OS pada server, asal didalamnya sudah diinstal Samba, sehingga OS Windows dapat mengakses folder yang ada didalam komputer tersebut juga diperbolehkan.

Langkah-langkah untuk membuat server:
1. Siapkan 1 buah komputer

www.niguru.com

2. Buat minimal 2 partisi hard disk dimana OS akan diinstal pada partisi 1, dan data ditempatkan pada partisi 2.

www.niguru.com

3. Install OS Windows, pada partisi 1

www.niguru.com

4. Buat folder pada partisi 2, dengan nama Database (boleh menggunakan nama lain)

www.niguru.com

5. Share folder Database tersebut, dengan permission diatur agar setiap user mempunyai akses Read /Write, artinya dapat melakukan Add, Edit dan Delete pada file apapun yang tersimpan pada folder tersebut.

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk mempersiapkan sebuah komputer sebagai server.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatasi Masalah Google Chrome Browser Yang Berhenti (Shut Down) Mendadak

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 3 Jan 2020 | Sempat terjadi beberapa kali, saat Niguru.com sedang browsing dengan menggunakan aplikasi Google Chrome (Browser), mendadak aplikasi ini menampilkan window dengan pesan peringatan “Google Chrome has stopped working”, dan sedetik kemudian browser ini tertutup dengan sendirinya.

Niguru.com kemudian mencoba untuk menjalankan ulang Google Chrome ini dan hasilnya tidak lama setelah aplikasi aktif, window yang sama tampil lagi, dan Google Chrome kembali tertutup (shut down).
Berikut ini tampilan Google Chrome saat menampilkan window berisi pemberitahuan:

Berikut ini window yang tampil:

Dan setelah Chrome tertutup, CPU meter menunjukkan kapasitas kerja sampai 100%:

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Mulai dengan menjalankan Command Prompt:

Ketik: ipconfig/flushdns > [Enter]:

Akan tampil teks pemberitahuan: “Succesfully flushed the DNS Resolver Cache” :

Tutup Command Prompt dan jalankan kembali Chrome:

Biasanya Chrome akan menampilkan window berisi penawaran Restore pages (ini karena Chrome shut down secara mendadak), klik Restore:

Dan hasilnya Chrome berjalan secara normal:

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mengatasi masalah pada Google Chrome yang “hang” (mendadak berhenti bekerja /shut down).

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat Tombol Tampil Pop Up Ala Web Pada Form Microsoft Access – Part 3 (Function)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 2 Jan 2020 | Bila pembaca perhatikan langkah-langkah pembuatan tombol Pop Up yang dijelaskan pada posting sehari sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa instruksi VBA yang panjang dapat diringkas dengan menggunakan Procedure. Namun instruksi VBA yang diringkas dengan memanfaatkan penggunaan Procedure tersebut juga masih belum optimal, karena seharusnya instruksi tersebut masih bisa dibuat lebih ringkas lagi.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk meringkas instruksi yang ada, menjadi instruksi yang lebih ringkas lagi, dan kali ini dengan memanfaatkan penggunaan Function.

Berikut ini langkah-langkah untuk penulisan Function, untuk membuat tombol Pop Up pada form MS (Microsoft) Access.
Berikut ini langkah-langkahnya.
Masih sama seperti pada penjelasan pada posting sebelumnya, buat Form Design > tempatkan 3 buah Button (tombol), beri nama Command0, Command1, dan Command2 (biasanya nama ini merupakan default, dan akan tampil berurutan) > atur agar ukuran 3 Button ini sama besar:

 www.niguru.com

Buka VBA Editor, dan ketik pada VBA Editor:
Option Compare Database
Option Explicit

Dim Height1 As Single, Height2 As Single
Dim FontSize1 As Single, FontSize2 As Single

Private Sub Form_Load()
Height1 = Command0.Height
Height2 = Command0.Height * 1.2
FontSize1 = Command0.FontSize
FontSize2 = Command0.FontSize * 1.3
End Sub

www.niguru.com

Note:
Pada bagian pembukaan ini, dimana pada VBA dideklarasikan 4 buah variabel dan dilanjutkan dengan pengisian nilai pada semua variabel tersebut pada Event On Load, masih sama dengan cara yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.

Disinilah perbedaannya. Setelah penulisan instruksi event On Load, lanjutkan dengan penulisan Function bernama MouseOver, yang bisa digunakan untuk “tombol yang mana saja”:

Function MouseOver(myBtn As Object, isMO As Boolean) As Boolean
If isMO Then
myBtn.Height = Height2
myBtn.FontBold = True
myBtn.FontSize = FontSize2
MouseOver = True

Else
myBtn.Height = Height1
myBtn.FontBold = False
myBtn.FontSize = FontSize1
MouseOver = False
End If
End Function

www.niguru.com

Cara penggunaannya:
MouseOver [nama tombol], [true untuk membuat aktif mouse over, atau false untuk membuat non aktif mouse over]

Berikut ini penulisan Function untuk seluruh tombol, pada VBA Editor:

Private Sub Command0_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command0, True
MouseOver Command1, False
MouseOver Command2, False
End Sub

Private Sub Command1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command1, True
MouseOver Command0, False
MouseOver Command2, False
End Sub

Private Sub Command2_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command2, True
MouseOver Command0, False
MouseOver Command1, False
End Sub

Private Sub Detail_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
MouseOver Command0, False
MouseOver Command1, False
MouseOver Command2, False
End Sub

www.niguru.com

Karena semua Procedure tombol sudah dituliskan dengan menggunakan Function MouseOver, maka berikutnya tinggal memastikan bahwa Event Procedure pada setiap tombol sudah aktif.

Double-click Button Command0 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

 www.niguru.com

Double-click Button Command1 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

 www.niguru.com

Double-click Button Command2 > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Double-click frame Detail > tab Event > On Mouse Move = Event Procedure:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat tombol tampil pop up, dengan instruksi yang lebih ringkas, dengan memanfaatkan Function. Penjelasan mengenai trik pembuatan tombol pop up ini selesai pada posting ini.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)