Inilah IC TDA2822, Sebuah IC Mungil Yang Berisi 2 Amplifier Sekaligus

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 10 Sep 2019 | Saat ini penggunaan aplikasi multimedia pada komputer atau gadget sudah merupakan suatu hal yang sudah umum. Sebagai pelengkap sarana multimedia biasanya diperlukan speaker aktif sebagai penguat audio dari aplikasi multimedia yang sedang diputar.

Pada posting kali ini Niguru.com akan memperkenalkan sebuah IC yang dapat bekerja dengan tegangan rendah, sehingga dapat diaktifkan dengan 3 buah baterai kecil saja sebagai sumber dayanya.

IC tersebut adalah TDA2822, yang didalamnya sudah berisi 2 buah amplifier berdaya rendah sekaligus.
Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC TDA2822.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal IC Mikrokontroler PIC16F877

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 21 Mei 2019 | Bila pada pertengahan tahun 90’an mikrokontroler dari keluarga MCS-51 yang dimulai dengan hadirnya IC 8031, disusul dengan IC 8051 dan kemudian diikuti dengan beberapa tipe 89XX dari Atmel yang kompatibel dengan mikrokontroler keluarga MCS-51, maka memasuki tahun 2000’an ada beberapa IC mikrokontroler lain yang menyusul popularitas IC mikrokontroler dari keluarga MCS-51.

Salah satu IC mikrokontroler yang populer selain IC mikrokontroler dari keluarga MCS-51 adalah IC mikrokontroler dari keluarga PICxx. IC dari jenis ini menjadi cepat populer dikalangan praktisi elektronika karena didukung oleh berbagai software compiler yang memudahkan para programmer untuk memprogram IC jenis ini.

www.niguru.com

Kali ini Niguru.com akan membahas mengenai IC mikrokontroler tipe PIC16F877. IC ini memiliki kemasan DIP 40 (memiliki 40 pin) sehingga mirip seperti IC 8051 /89C51. IC buatan perusahaan Microchip ini memiliki beberapa keunggulan seperti:
1.Jangkauan tegangan kerja 2V .. 5,5V
2.Timer /counter input, yang dapat diaktifkan secara eksternal maupun internal
3.Timer /counter dapat melakukan fungsinya meski mikrokontroler sedang dalam kondisi SLEEP, asalkan clock didapatkan dari sumber eksternal
4.Dapat menghasilkan output PWM
5.Serial I/O yang dapat menerima /mengirimkan sinyal serial ataupun sinyal I2C
6.Paralel I/O
7.Analog comparator input
8.Sudah dibuat agar dapat bekerja pada temperatur lingkungan industri

Bagi programmer /user yang terbiasa dengan IC dari keluarga MCS-51, perlu melihat beberapa perbedaan pada port I/O yang tersedia pada PIC16F877 ini.

33 Port Paralel, yang terdiri dari:
1.6 bit Port A (= RA0 .. RA5), yang multiplex dengan fungsi alternatif pada pin-nya
2.8 bit Port B (= RB0 .. RB7), 3 pin diantaranya multiplex dengan fungsi pemrograman IC 1 pin multiplex dengan fungsi interupsi eksternal
3.8 bit Port C (= RC0 .. RC7), yang multiplex dengan fungsi alternatif pada pin-nya
4.8 bit Port D (= RD0 .. RD7)
5.3 bit Port E (= RE0 .. RE2), yang multiplex dengan fungsi analog input

1 Port Serial, yang multiplex dengan pin RC6 dan RC7
1 Port I2C Serial, yang multiplex dengan pin RC3 .. RC5
8 bit Port Analog input, yang multiplex dengan pin RA0, RA1, RA2, RA3, RA5, RE0, RE1, RE2
1 Port Komparator Analog, yang multiplex dengan pin RA2, RA3 (input) dan RA4 (output), resolusi 10 bit
2 Port PWM, yang multiplex dengan pin RC1 dan RC2
3 Port Timer /Counter Interrupt, yang multiplex dengan pin RA4, RC0, dan RC1
1 Port Interrupt (interupsi), yang multiplex dengan pin RB0

Berikut ini adalah tata letak dari seluruh pin pada IC PIC16F877:

www.niguru.com

Karena sedemikian banyaknya port yang multiplex maka program harus diawali dengan instruksi inisialisasi dari setiap port yang dipergunakan dalam operasi.
Pada PIC16F877 dapat dipasang kristal dengan frekuensi maksimal adalah 20MHz.

Berikut ini block diagram dari IC PIC16F877:

www.niguru.com

Selanjutnya berikut ini adalah keterangan fungsi dari setiap pin dari IC PIC16F877:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan dari IC PIC16F877, mikrokontroler serbaguna yang saat ini penggunaannya semakin populer.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Detektor Suara DTMF Dengan IC MT8888

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 4 Mar 2019 | Saat tombol telepon ditekan biasanya akan terdengar suara nada yang berbunyi bersamaan dengan penekanan tombol. Nada yang berbunyi saat tombol ditekan ini disebut dengan nada DTMF (Dual Tone – Multi Frequency).

Dalam teknik system control, seorang perancang rangkaian dapat memanfaatkan nada DTMF ini untuk mengendalikan peralatan secara remote lewat sambungan telepon atau HT (handie talkie).

Untuk keperluan tersebut IC MT8888 yang diproduksi oleh Mitel dapat digunakan sebagai komponen intinya. IC ini dapat mengubah nada DTMF menjadi data biner.
Berikut ini penjelasannya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC MT8888, yang dapat mengubah nada DTMF menjadi data biner.
Semoga penjelasan pada artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Astable Multivibrator Dan Monostable Multivibrator Yang Dikemas Dalam Sebuah IC, Yaitu IC CD4047

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 6 Okt 2018 | Dalam dunia elektronika digital ada 2 tipe IC AMV + MMV yang populer, yaitu NE555 (=555) dan CD4047 (=4047). NE555 sedikit lebih populer, karena mudah didapatkan dipasaran, murah, dan berukuran kecil (kemasan DIP 8).

CD4047 meski sedikit kalah popularitasnya dibandingkan dengan NE555, namun ada keunggulan tersendiri pada hasil sinyal outputnya, yaitu mempunyai duty cycle 50%, sehingga sinyal /denyut yang dihasilkan mempunyai perbandingan yang sama antara logika 1 dan logika 0.

Bila NE555 membutuhkan 3 komponen eksternal untuk membentuk rangkaian AMV (Astable Multivibrator), maka CD4047, hanya membutuhkan 2 buah komponen eksternal untuk membentuk rangkaian AMV, yaitu sebuah R (resistor) dan sebuah C (kapasitor).

Perioda denyut yang dihasilkan AMV dapat dihitung dengan rumus yang sederhana yaitu: 4,4.R.C
Dengan demikian user dapat dengan mudah menghitung berapa frekuensi output yang dihasilkan oleh rangkaian AMV*

*frekuensi = 1/perioda

Ikuti penjelasan selengkapnya berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC CD4047 atau biasa juga disebut dengan 4047 saja. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)