Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 19 Okt 2020 | Pada MS ( Microsoft) Access versi 2003 atau versi yang lebih lama, terdapat database window, yaitu suatu window yang menampung berbagai obyek untuk membuat aplikasi, seperti tabel, query, form, report dan lain sebagainya.

Untuk membuat suatu form tampil tanpa terganggu tampilan database window, maka user bisa menyisipkan sebaris instruksi VBA di dalam form agar, pada saat form tersebut dibuka, database window akan langsung tampil dalam mode minimize.

Berikut ini caranya:

  1. Pilih dan klik Form pada objects.
  2. Klik Create form in Design view.
  3. Pilih dan klik komponen Label.
  4. Buat label di canvas.
  5. Ketikkan teks pada label tersebut, misal: Uji Coba Database Window.

  1. Perbesar font pada label, misal = 22.
  2. Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan, beri nama form, misal: Form1.
  3. Klik OK

  1. Double-click pada sudut kiri atas frame Form.
  2. Pilih tab Event.
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure].
  4. Klik tombol untuk masuk ke VBA Editor (tombol dengan tiga titik).

Ketikkan:
DoCmd.SelectObject acForm, “form1”, True
DoCmd.Minimize

Simpan pekerjaan tersebut, dan buka kembali form yang sudah dibuat.
Hasilnya saat form tersebut (= Form1) dibuka, maka database window akan tampil dalam mode minimize, sementara Form1 tetap tampil normal:

Demikianlah cara untuk membuat database window tampil minimal pada saat suatu form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Record Source Pada Suatu Form Lewat VBA – Part 2 (Form Dan VBA)

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 1 Okt 2020 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai cara mengatur record source dari suatu form lewat VBA. Dimana biasanya pengaturan record source hanya dilakukan pada saat pembuatan form saja.
Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan mengenai cara pembuatan tabel yang akan digunakan sebagai record source, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan pada bagian form dan cara menyisipkan instruksi VBA didalamnya.

  1. Klik side tab Forms.
  2. Double click Create form in Design view.
  3. Klik icon Label.
  4. Drag area pada Detail form untuk membuat label > ketikkan : SWITCH RECORD SOURCE.

Perbesar teks pada label dengan mengubah font size menjadi = 18:

  1. Klik side tab Tables.
  2. Klik Table1.
  3. Drag Table1 ke area Detail dari form. Dengan cara ini maka secara otomatis tercipta sub form dari Table1.
  4. Klik Finish.

Hasilnya:

  1. Klik icon check box.
  2. Drag check box di detail area form.

Ganti label check box menjadi pilihan Binatang/Tumbuhan

  1. Double click check box.
  2. Klik tab Other
  3. Edit agar Name = PilihBtn.
  1. Klik tab Event.
  2. Scroll down After Update > pilih Event Procedure.
  3. Klik tombol Next (titik tiga).

Ketika VBA Editor tampil, ketikkan instruksi sebagai berikut:
If PilihBtn Then
Table1_subform.Form.RecordSource = “table1”
Else
Table1_subform.Form.RecordSource = “table2”
End If
     
Ganti label NamaBinatang menjadi Nama, karena kolom ini digunakan juga nantinya untuk nama tumbuhan juga:

 
 Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan form > klik Yes, saat window konfirmasi Save tampil:

 
 
Hasilnya, saat Form1 dibuka, dan check box dicontreng:

 
 

Hasilnya, saat Form1 dibuka, dan check box dikosongkan:
 
 

Untuk pembaca yang ingin mendapatkan file latihan yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang dijelaskan tadi, tanpa membuat sendiri, bisa download di URL: http://hideadew.com/LUK

Klik tombol Next (tiga titik):

Klik Download:

Hasilnya file contoh akan terdownload:

Demikianlah langkah-langkah untuk mengatur record source dari suatu form lewat VBA.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂
 

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Record Source Pada Suatu Form Lewat VBA – Part 1 (Tabel)

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 30 Sep 2020 | Agar suatu form dapat menampilkan record yang tersimpan pada suatu tabel, maka record source dari form tersebut haruslah berasal dari tabel yang sesuai. Dan pengaturan record source dilakukan pada saat desain form dibuat.
Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas sebuah trik pada form MS (Microsoft) Access, untuk melakukan pengaturan record source lewat suatu instruksi pada VBA.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan form untuk pengujian dan cara penempatan instruksi VBA di dalamnya:
  1. Buka aplikasi MS Access > Klik  Blank database, untuk membuat database baru.
  2. Ketikkan VBASource.MDB sebagai nama (boleh nama lain).
  3. Klik Create.
  1. Klik side tab Tables.
  2. Double click Create table in Design view.
  3. Buat field ID (Data Type = Number), field Nama (Data Type = Text).
  4. Caption untuk field Nama = NamaBinatang.
Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (Save) > Klik OK:

Saat window yang menawarkan untuk membuat Primary Key tampil, klik No:
  1. Sekali lagi kli side tab Tables, untuk menambahkan satu buah tabel lagi.
  2. Double click Create table in Design view.
  3. Buat field ID (Data Type = Number), field Nama (Data Type = Text).
  4. Caption untuk field Nama = NamaTumbuhan.

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (Save) > Klik OK:
Saat window yang menawarkan untuk membuat Primary Key tampil, klik No:
Buka Table1 dan isikan ID secara berurut, dan nama binatang seperti pada contoh (boleh juga mengisi nama binatang yang berbeda dengan contoh):
Buka Table1 dan isikan ID secara berurut, dan nama tumbuhan seperti pada contoh (boleh juga mengisi nama tumbuhan yang berbeda dengan contoh):

Demikianlah persiapan pembuatan 2 buah tabel yang nantinya akan digunakan sebagai record source bagi form yang akan dibuat.
Posting ini bersambung ke posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Menyembunyikan Ribbon Pada Saat Sebuah Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 13 Sep 2020 |Pada MS (Microsoft) Access versi 2007, atau versi berikutnya yang lebih baru, baris-baris menu dan icon-icon pada toolbar digantikan dengan RIBBON.

Berbeda dengan toolbar yang bisa dengan mudah disembunyikan lewat startup settings, ribbon bisa disembunyikan permanen secara manual, atau bila ingin disembunyikan saat membuka aplikasi tertentu, harus menggunakan instruksi VBA untuk pengaturannya.

Berikut ini langkah-langkah untuk menyembunyikan ribbon.
Untuk uji coba ini Niguru.com menggunakan form yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada posting kemarin (baca: Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka):

  1. Double-click ujung kiri atas frame dari Form
  2. Pilih tab Event
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure]
  4. Klik tombol untuk membuka VBA Editor (tombol tiga titik)

 

Pada VBA Editor, terlihat sudah ada instruksi pada event On Open, karena pada uji coba form sebelumnya diisikan instruksi untuk membuat database window tampil minimize.
Tambahkan instruksi:
On Error Resume Next
DoCmd.ShowToolbar “Ribbon”, acToolbarNo

Simpan hasilnya, dan apabila form tersebut (Form1) dibuka pada MS Access 2003 yang tidak memiliki ribbon maka, perintah untuk menyembunyikan ribbon tidak berfungsi, dan hanya berfungsi instruksi sebelumnya yang digunakan untuk membuat database window tampil minimize:

Bila aplikasi dijalankan pada MS Access 2007 atau versi yang lebih baru, maka sebelum Form1 dibuka, ribbon dan navigation pane akan tampil normal.

Pada saat Form1 dijalankan maka dua baris instruksi pertama pada event On Open akan menyembunyikan ribbon, dan dua baris instruksi berikutnya akan membuat Navigation Pane tampil dalam mode hidden (= tersembunyi):

Demikianlah cara untuk menyembunyikan ribbon pada MS Access pada saat sebuah form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Database Window Tampil Minimal Saat Suatu Form Dibuka

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 12 Sep 2020 | Pada MS ( Microsoft) Access versi 2003 atau versi yang lebih lama, terdapat database window, yaitu suatu window yang menampung berbagai obyek untuk membuat aplikasi, seperti tabel, query, form, report dan lain sebagainya.

Untuk membuat suatu form tampil tanpa terganggu tampilan database window, maka user bisa menyisipkan sebaris instruksi VBA di dalam form agar, pada saat form tersebut dibuka, database window akan langsung tampil dalam mode minimize.

Berikut ini caranya:

  1. Pilih dan klik Form pada objects.
  2. Klik Create form in Design view.
  3. Pilih dan klik komponen Label.
  4. Buat label di canvas.
  5. Ketikkan teks pada label tersebut, misal: Uji Coba Database Window.

  1. Perbesar font pada label, misal = 22.
  2. Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan, beri nama form, misal: Form1.
  3. Klik OK

  1. Double-click pada sudut kiri atas frame Form.
  2. Pilih tab Event.
  3. Pada event On Open, scroll down dan pilih [Event Procedure].
  4. Klik tombol untuk masuk ke VBA Editor (tombol dengan tiga titik).

Ketikkan:
DoCmd.SelectObject acForm, “form1”, True
DoCmd.Minimize

Simpan pekerjaan tersebut, dan buka kembali form yang sudah dibuat.
Hasilnya saat form tersebut (= Form1) dibuka, maka database window akan tampil dalam mode minimize, sementara Form1 tetap tampil normal:

Demikianlah cara untuk membuat database window tampil minimal pada saat suatu form dibuka.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Mencuplik Komponen Tanggal Dalam Format 2 Digit Tanggal Dan 2 Digit Bulan

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 15 Ags 2020 | Melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara untuk mencuplik komponen tanggal dengan menggunakan VBA script, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghasilkan output yang berbeda.

Pada beberapa kasus seringkali programmer membutuhkan pencuplikan format tanggal dan bulan dalam 2 digit. Misalnya digunakan untuk membuat penomoran otomatis suatu dokumen tertentu.

Berikut ini caranya, mulai dari membuat form untuk uji coba:

  1. Jalankan aplikasi MS (Microsoft Access), klik Forms
  2. Klik Design
  3. Klik Create form in Design view

  1. Tambahkan 4 text box (penjelasan detailnya ada pada tabel dibawah)
  2. Tambahkan 1 command button dengan nama dan caption = Proses
  3. Klik OK untuk menyimpan form

Detail nama field dan teks yang harus ditampilkan pada label setiap field:

Tekan tombol [Alt + F11], untuk membuka VBA Editor, dan ketikkan instruksi:

Private Sub Proses_Click()
Tgl = Format(TglLengkap, “dd”)
Bln = Format(TglLengkap, “mm”)
Thn = Year(TglLengkap)
End Sub

Simpan hasilnya dan jalankan aplikasi, dengan membuka form, ketikkan sembarang tanggal pada kolom /field Tanggal lengkap.
Lihat hasilnya pada saat tombol Proses ditekan maka tanggal dan bulan yang ditampilkan adalah tanggal dan bulan dalam format 2 digit.

Demikianlah cara untuk membuat cuplikan komponen tanggal dan bulan dalam format 2 digit.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Mencuplik Komponen Tanggal

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 14 Ags 2020 | Seringkali seorang programmer membutuhkan komponen tanggal pada saat pemrograman. Misalnya saja untuk membuat aplikasi alarm harian, aplikasi tagihan bulanan, dan lain sebagainya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mencuplik komponen tanggal. Dengan menggunakan fungsi VBA tertentu kamu bisa mengambil: tanggal, atau hari atau tahun.

Berikut ini cara membuat form untuk testing berikut VBA-nya:

  1. Klik side tab Form
  2. Klik Create form in Design view
  3. Klik Design

Tempatkan 4 buah text box ke Detail Form:

Rapikan posisi text box dan beri nama field dengan: TglLengkap, Tgl, Bln, Thn.
Sesuaikan label dengan nama fieldnya:

Tambahkan command button ke detail form:

Beri nama dan caption = Proses:

  1. Klik pada TglLengkap
  2. Atur agar format = Short Date

Klik tombol [Alt + F11] untuk masuk ke VBA Editor, ketikkan instruksi:

Private Sub Proses_Click()
Tgl = Day(TglLengkap)
Bln = Month(TglLengkap)
Thn = Year(TglLengkap)
End Sub

Simpan dan keluar dari VBA Editor setelah selesai:

Instruksi tersebut akan mengaktifkan fungsi tombol Proses.
Hasilnya komponen tanggal akan tampil secara terpisah, dengan fungsi: Day, Month dan Year, yang dituliskan pada VBA:

Contoh bila TglLengkap diisi dengan data lain, dan tombol Proses ditekan:

Demikianlah cara untuk mencuplik komponen tanggal dengan menggunakan fungsi VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 4 (Query)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 14 Mei 2020 | Posting kali ini masih melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Posting kali ini membahas kemampuan fungsi Between untuk membatasi record berdasarkan ukuran yang bukan berupa angka, tanggal ataupun waktu, tapi berdasarkan ABJAD.

Berikut ini contoh fungsi penggunaannya, yang dilengkapi dengan pembuatan tabel dan query pendukungnya.
Pertama kali buat tabel dengan 2 buah field dengan Data Type = Text, masing-masing bernama Inisial dan NamaBinatang:

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan tabel yang sudah dibuat > klik Yes:

Klik OK:

Klik No:

Hasilnya:

  1. Klik side tab Queries.
  2. Double click Create query in Design view.
  3. Pilih dan klik Table1.
  4. Klik Add.

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area pada query.

Pada Criteria ketikkan: Between “a” And “e”

Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan query > klik OK:

Hasilnya, query hanya menampilkan baris-baris record yang inisialnya dari huruf a sampai huruf e saja:

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi Between yang dapat digunakan sebagai pembatas record berdasarkan suatu ukuran yang ditentukan oleh user.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 3 (Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 13 Mei 2020 | Posting kali ini masih melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Posting kali ini melanjutkan penjelasan mengenai cara pembuatan form yang akan digunakan sebagai sarana untuk menguji fungsi Between, sehingga pembaca dapat mengetahui cara pemanfaatan fungsi Between bila ditempatkan pada form.

Berikut ini langkah selanjutnya:

  1. Double click tombol command button (dalam gambar bernama Command5), untuk menampilkan window Properties.
  2. Klik tab Other
  3. Name = BatasTgl.

  1. Klik tab Format.
  2. Caption = BATAS.

  1. Klik tab Event.
  2. Scroll down dan pilih Event Procedure pada On Click.
  3. Klik tombol Next (tanda 3 buah titik) untuk masuk ke VBA Editor.

Ketikkan “Table1_subform.Requery” (tanpa tanda petik):

  1. Klik tab Data
  2. Pada Record Source klik tombol Next (tiga titik), untuk menampilkan Query Builder.

Klik Yes:

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area pada query.

Ketik “Between [Forms]![Form1]![StartDate] And [Forms]![Form1]![EndDate]” (tanpa tanda petik) pada Criteria pada field Tanggal:

Klik Yes:

Hasilnya, pada Record source terlihat perubahan data:

Klik OK:

Hasilnya:

Bila nilai pada Start dan End dirubah, kemudian dilanjutkan dengan klik tombol BATAS, maka record pada subform akan berubah.
Pada contoh Start = 2/3/2020 dan End = 7/3/2020, maka record yang ditampilkan ada record mulai tanggal 2/3/2020 sampai dengan tanggal 7/3/2020 :

Demikianlah contoh penggunaan fungsi Between dalam form.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 2 (Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 12 Mei 2020 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai fungsi Between yang berguna untuk membatasi tampilan record dari suatu database.

Kali ini Niguru.com akan menggunakan form untuk mengatur tampilan dari database. Dengan form user lebih nyaman dalam melakukan pengisian data pembatas record.

Berikut ini contoh penggunaan Between pada form:

  1. Klik side tab Form.
  2. Double click Create form in Design view.

  1.  Klik icon Text Box.
  2. Buat 2 buah text box pada canvas Form.

  1.  Double click pada text box pertama (pada gambar = Text0), untuk menampilkan window Properties.
  2. Klik tab Other.
  3. Name = StartDate.

  1.  Klik tab Data.
  2. Default Value = #01/01/2001#

  1.  Klik pada text box kedua (pada gambar = Text2).
  2. Klik tab Other
  3. Name = EndDate.

  1.   Klik tab Data.
  2. Default Value = #31/12/2021#

Ubah label pada masing-masing text box menjadi Start: dan End:

  1.  Klik side tab Tables.
  2. Klik pada Table1 untuk memilih.
  3. Drag Table1 ke canvas Form.
  4. Klik Finish.

Hasilnya:

  1.  Klik icon command button pada toolbar.
  2. Buat 1 button (tombol) pada area Form. 

Sampai disini semua komponen yang diperlukan untuk form sudah ditempatkan pada form tersebut.
Penjelasan untuk melanjutkan penyelesaian form ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Between Instruksi VBA Untuk Mengatur Pembatasan Ukuran – Part 1 (Query)

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 11 Mei 2020 | Dalam pembuatan aplikasi, user seringkali perlu menampilkan data dalam jangkauan (range) tertentu berdasarkan suatu ukuran yang sudah ditentukan. Sehingga record bisa terfilter agar hanya tampil sesuai dengan jangkauan yang sudah ditentukan.
Salah satu fungsi VBA yang cocok untuk dipergunakan untuk tujuan record filtering dengan batas berdasarkan suatu ukuran (tanggal, waktu, jarak, dan lain sebagainya) adalah BETWEEN.

Berikut ini cara penggunaan, fungsi Between dilengkapi dengan pembuatan tabel dan query sebagai aplikasi pelengkapnya.
Pertama kali, buat tabel dengan field: Tanggal (Data type = Date/Time) dan Kegiatan (Data type = Text):

Setelah selesai, isi tabel tersebut dengan beberapa record:

  1. Klik left tab Queries.
  2. Double click Create query in Design view.
  3. Klik Table1 (tabel yang sudah dibuat seperti penjelasan di atas).
  4. Klik Add.

  1. Mark (tandai) semua field pada Table1.
  2. Drag ke field area dari query.

Pada field tanggal, ketikkan fungsi Between pada baris Criteria dengan sintaks:

#06/03/2020# And #09/03/2020#

Fungsi ini akan membuat record yang tampil, hanyalah record diantara tanggal 06/03/2020 sampai dengan tanggal 09/03/2020 saja:
Tekan tombol [Ctrl + S] untuk menyimpan (save) > klik Yes saat window konfirmasi tampil:
Lihat hasilnya:
Bila kamu ingin tanggal bisa diinput secara manual saat query dijalankan maka tulis fungsi Between dengan sintaks:
Between [a] And [b]
Dengan cara ini query akan meminta user mengisi nilai a dan nilai b:
Simpan query dan jalankan untuk melihat hasilnya, kalau fungsi yang kamu ketikkan benar maka, akan tampil window input berikut ini:
Karena pada contoh di atas, Niguru.com mengisikan nilai a = 2/3/2020 dan nilai b = 5/3/2020, maka record yang ditampilkan adalah record dengan tanggal diantara 2/3/2020 sampai dengan 5/3/2020 saja:

Bila kamu ingin belajar dari file .MDB yang sudah jadi, sudah diisi contoh data /record dan dibuat seperti contoh di atas, kamu bisa mendownload file: Between01.MDB, pada URL: http://vonasort.com/2Jph
Demikianlah pemanfaatan instruksi Between dalam pemrograman.
Semoga penjelasan pada posting ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Trik Untuk Mempersingkat Instruksi IF .. THEN .. ELSE

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 23 Jan 2020 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara untuk menambah sebuah field baru pada Query dengan menambahkan sebuah field yang dibentuk dengan bantuan function yang menggunakan instruksi If .. Then .. Else.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai trik untuk menyingkat penulisan script If .. Then .. Else menjadi If .. Then saja, tanpa memerlukan “Else” namun tetap mempunyai fungsi yang sama.

Sebagai contoh, Niguru.com menggunakan module yang sudah dibuat dan penjelasannya sudah dimuat pada posting sehari sebelumnya.

Ikuti langkah berikut ini:
Buka module (lihat pada posting sehari sebelumnya) > double click pada Module1:

www.niguru.com

www.niguru.com

Ganti:

If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If

Dengan:

Hasil = “Gagal”
If Nilai > SyaratLulus Then Hasil = “Lulus”


www.niguru.com

Note:
Dengan cara ini variabel “Hasil” sudah diisi nilai awal, dan Hasil hanya akan diubah nilainya bila syarat yang disebutkan pada instruksi IF sudah terpenuhi.

Tidak perlu ada perubahan apapun pada Query, hanya module saja yang dirubah.

www.niguru.com

www.niguru.com

Dengan menggunakan instruksi yang lebih singkat, hasil yang didapat tetap sama persis, bisa dilihat pada saat Query dibuka /dijalankan:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai trik untuk menyingkat penulisan instruksi If .. Then .. Else.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menggantikan Instruksi IIF Yang Digunakan Untuk Membuat Field Baru, Dengan Function

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 22 Jan 2020 | Seperti yang sudah dijelaskan oleh Niguru.com pada posting sehari sebelumnya, salah satu keunggulan MS (Microsoft) Access dibandingkan dengan aplikasi pemrograman lainnya adalah ketersediaan Query Design.

Posting kali ini, merupakan kelanjutan dari posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai cara pembuatan field baru dengan memanfaatkan fasilitas Query. Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan cara untuk memanfaatkan Function untuk membuat field baru.

Sebagai contoh kasusnya, Niguru.com akan menggantikan instruksi IIF yang pada posting sehari sebelumnya digunakan untuk membuat field baru.

Untuk membuat function, pada Objects, klik Modules > klik New:

www.niguru.com

Ketikkan script berikut ini sebagai function:

Public Function Hasil(Nilai As Integer, SyaratLulus As Integer) As String
If Nilai > SyaratLulus Then
Hasil = “Lulus”
Else
Hasil = “Gagal”
End If
End Function

www.niguru.com

Tekan tombol [Ctrl + S] pada keyboard, untuk save (menyimpan module yang sudah dibuat):

www.niguru.com

Buka kembali Query, pada Design View, dan gantikan instruksi IIF dengan:

Hasil: hasil([nilai];[syaratlulus])

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Penjelasan mengenai pembuatan Query contoh diatas bisa dilihat pada posting sehari sebelumnya.

Hasilnya Query dengan field baru yang dibentuk dengan Function ini, akan sama persis dengan Query yang menggunakan instruksi IIF untuk membentuk field baru:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menggunakan function sebagai sarana untuk membuat field baru, dengan formula yang sesuai dengan kebutuhan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Jangan Menggunakan Reserved Word Sebagai Nama Komponen Apapun Pada Aplikasi Pemrograman!

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 14 Des 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan mengenai penggunaan perintah SQL untuk menampilkan sebagian record, dimana pada posting tersebut Niguru.com sengaja menampilkan sebuah tabel yang mengandung reserved word, sehingga kalau tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan berbagai masalah dalam pemrograman.

Coba perhatikan nama field yang digunakan pada tabel yang digunakan sebagai contoh. Ada field dengan nama Open, Close pada tabel yang digunakan sebagai contoh. OPEN dan CLOSE adalah merupakan kata khusus yang merupakan bagian dari perintah dalam VBA.

Berikut ini contoh tabel dengan konten reserved word bila digunakan pada form, pada aplikasi MS (Microsoft) Access:

www.niguru.com

Pada form diatas Niguru.com menggunakan tabel dengan field yang namanya sama dengan reserved word Open dan Close.

Untuk membuktikan bahwa penggunaan reserved word sebagai nama, akan mengakibatkan masalah, maka disini Niguru.com menambahkan sebuah tombol (TEST) dan sebuah text box dengan nama “test01”.

Niguru.com akan mencoba membuat penjumlahan Test01 = Open + Close saat tombol TEST ditekan:

www.niguru.com

Seperti terlihat pada gambar, tampil Compile error.

Sekarang perhatikan bila nama Text Box Open diganti menjadi NewOpen dan Text Box Close diganti namanya menjadi NewClose:

www.niguru.com
www.niguru.com

Niguru.com kemudian mencoba mengulang kembali operasi penjumlahan Open + Close dengan nama baru:

www.niguru.com

Penggantian nama membuat fungsi penjumlahan bisa berjalan tanpa error.

Namun untuk menghindari masalah dalam pemrograman, sebaiknya hindari penggunaan reserve word (kata yang dipakai sebagai perintah dalam pemrograman) untuk menamai komponen apapun.

Demikianlah penjelasan mengenai larangan penggunaan reserved word untuk menamai komponen apapun yang digunakan dalam program.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Install Microsoft Visual Basic 6.0

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 9 Nov 2019 | Sebagai bahasa pemrograman VB (Visual Basic) adalah bahasa pemrograman yang instruksinya paling mudah dan paling sederhana, sehingga bahasa pemrograman ini menjadi lebih cepat populer dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain pada masa program ini diluncurkan.

Sayangnya VB hanya dipersiapkan untuk berjalan mulus diatas OS Windows 32 bit saja, sehingga bisa dikatakan hanya sampai masa Windows XP (32 bit) saja VB masih bisa berjalan dengan lancar tanpa perlu ada penyesuaian pada program atau penggantian library.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara install VB6 (Visual Basic versi 6) pada OS Windows XP.

OS Windows XP dapat dijalankan pada virtual komputer, yang dapat dibaca pada posting: Inilah Cara Untuk Membuat Virtual Komputer Baru Berdasarkan Virtual HardDisk Yang Sudah Ada

Berikut ini langkah-langkah untuk install VB6:
Buka folder dimana file setup VB6 berada, dan jalankan file SETUP.EXE:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik I accept the agreement > Next:

www.niguru.com

Isikan product ID number (biasanya tertera pada wadah CD kemasannya atau pada label CD), klik Next:

www.niguru.com

Klik Install Visual Basic 6.0 Enterprise Edition > Next:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Proses Setup akan berlangsung, tunggu sejenak:

www.niguru.com

Klik Continue:

www.niguru.com

Klik OK:

www.niguru.com

Proses setup akan berlanjut dengan pencarian komponen, tunggu sejenak:

www.niguru.com

Klik Typical:

www.niguru.com

Hapus contreng pada Microsoft Visual Source Save 6.0 > Continue:

www.niguru.com

Proses setup akan berlanjut ke system update, tunggu sejenak:

www.niguru.com

www.niguru.com

Klik Restart Windows:

www.niguru.com

Windows akan restart, dan setelah restart proses setup akan kembali berlanjut.
Hapus contreng Install MSDN > Next

www.niguru.com

Klik Yes:

www.niguru.com

Klik Next:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Selesai sudah proses install VB6 (Visual Basic 6.0), coba jalankan aplikasi dengan klik Start menu > Microsoft Visual Basic 6.0:

www.niguru.com

Tampilan awal saat aplikasi dijalankan. Pilih Standard EXE > Open:

www.niguru.com

Hasilnya canvas kerja dari VB6 akan tampil di layar, proses pemrograman siap untuk dimulai:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk install VB6. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah VBA Untuk Menghapus Sekaligus Seluruh Baris Kosong Yang Ada Pada Sebuah Sheet

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 27 Ags 2019 | dalam membuat suatu daftar yang panjang pada aplikasi MS (Microsoft) Excel, kadangkala terselip beberapa baris kosong diantara baris-baris data tersebut.

Baris kosong bisa karena data yang ada pada baris tersebut sudah dihapus, bisa juga baris kosong tersebut terbentuk tanpa sengaja akibat kesalahan input data, atau bisa juga terbentuk tanpa sengaja akibat kesalahan penghapusan data.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghapus baris-baris kosong yang ada pada working sheet (sheet terbuka dimana user sedang gunakan untuk bekerja), secara sekaligus.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Klik tab Developer > View Code

www.niguru.com

Ketikkan instruksi VBA sebagai berikut:

Sub DelEmpty()
Dim BottomLimit As Integer
BottomLimit = ActiveSheet.UsedRange.Row + ActiveSheet.UsedRange.Rows.Count – 1

For r = BottomLimit To 1 Step -1
If Application.CountA(Rows(r)) = Empty Then Rows(r).Delete
Next r

End Sub

www.niguru.com

Klik icon SAVE (icon lambang disket)
Bila langkah yang anda lakukan benar maka bila anda klik tab Developer > Macro akan tampil nama sub program “DelEmpty” pada daftar macro.

www.niguru.com

Untuk mengujinya, buat saja beberapa baris kata (apa saja) beberapa baris kebawah. Sisipkan baris-baris kosong diantara baris-baris berisi data. Perhatikan contoh pada gambar berikut:

www.niguru.com

Klik icon macro > klik tombol: Run
Hasilnya semua baris kosong hilang:

www.niguru.com

Demikianlah VBA untuk menghapus sekaligus seluruh baris-baris kosong pada sheet tertentu.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Menampilkan Tombol Icon Untuk Membuka VBA Editor Pada Aplikasi Microsoft Excel

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 26 Sep 2019 | Secara “default” pada aplikasi MS (Microsoft) Excel tidak ditampilkan tombol icon untuk membuka VBA (Visual Basic for Applications) Editor pada ribbon (= deretan tab yang terletak dibagian atas aplikasi, dimana pada setiap tab terdapat sekelompok tombol icon).

Bagi user yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk menjadi programmer atau developer, tentu ingin menambahkan sendiri program atau fasilitas tertentu pada file yang dibuat, dan untuk tujuan ini tentu membutuhkan VBA.


Untuk user yang ingin membuka VBA Editor tanpa perlu tombol icon bisa menekan kombinasi tombol [Alt + F11].

Untuk user yang ingin membuka VBA Editor dengan bantuan tombol icon, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klik menu > Excel Options

www.niguru.com

Pada tab: Popular > contreng chekbox: Show Developer tab in the Ribbon > klik OK

www.niguru.com

Bila langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka pada ribbon akan terdapat tab Developer, yang tampilannya bisa dilihat pada gambar berikut ini:

www.niguru.com

Untuk membuka VBA Editor, user dapat menekan tombol icon Visual Basic, atau tombol View Code.

www.niguru.com

Terdapat beberapa fasilitas lain pada tab Developer, yang dapat digunakan oleh user, untuk keperluan desain dan pemrograman.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengubah Procedure Untuk Menyisipkan Field Pada Tabel Menjadi Function Untuk Menyisipkan Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 22 Ags 2019 | Pada posting dua hari yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat procedure yang dapat digunakan untuk menyisipkan field baru bertipe data TEXT pada tabel yang sudah eksis (sudah ada sebelumnya).

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mengubah procedure tersebut menjadi function. Dimana keuntungan dari function adalah dia dapat memberikan nilai balik (feed back) dari hasil pengolahan yang dilakukannya.


Berikut ini function yang dibuat dengan mengkonversi procedure tersebut:

Private Function InsertTable(tableKu As String, fieldKu As String) As Boolean
InsertTable = False
On Error Goto ErrorInsert

Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim Fld As DAO.Field

Set Db = CurrentDb()
Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
With Tbl
Set Fld = .CreateField(fieldKu, dbText)
.Fields.Append Fld
End With
Set Tbl = Nothing
Db.Close
InsertTable = True

ErrorInsert:
End Fucntion

Untuk cara penggunaannya adalah dengan membuat sebuah variabel atau textbox diisi nilainya dengan function tersebut, seperti pada contoh berikut:

Dim InsertCheck As Boolean
InsertCheck = InsertTable(“t_employee”,  “Title”)

Bila function bekerja dengan benar maka InsertCheck = True
Sebaliknya bila function tidak bekerja dengan benar maka  InsertCheck = False

Demikianlah function untuk menyisipkan field pada tabel yang sudah eksis.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Procedure Untuk Menyisipkan Field Pada Tabel Yang Sudah Eksis (Sudah Ada Sebelumnya)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 20 Ags 2019 | Bila sebelumnya Niguru.com beberapa kali menjelaskan tentang cara untuk membuat tabel, baik penjelasan mengenai dasar-dasar pembuatan tabel, ataupun bagian dari langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat sebuah procedure (= sub program) yang berfungsi untuk menyisipkan sebuah field bertipe data TEXT pada suatu tabel yang eksis (sudah ada sebelumnya).

Berikut ini script VBA-nya:

Private Sub InsertTable()
Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim Fld As DAO.Field
Dim tableKu As String, fieldKu As String

Set Db = CurrentDb()
tableKu = “table1”
fieldKu = “field1”

Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
With Tbl
Set Fld = .CreateField(fieldKu, dbText)
.Fields.Append Fld
End With
Set Tbl = Nothing
Db.Close

End Sub

Penggunaan yang umum adalah dengan menghubungkan suatu tombol dengan procedure ini. Misal sebuah tombol dengan nama INSERT FIELD ditekan, maka pada properties tombol tersebut harus dipilih event ON CLICK, dengan mengisikan INSERTTABLE (nama procedure-nya) pada sub program event tersebut.

Ganti “table1” dengan nama tabel anda, dan ganti “field1” dengan nama field yang akan disisipkan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Function Untuk Mem-filter Record Dari Suatu Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 19 Ags 2019 | Pada Microsoft Access, untuk memfilter record dari sebuah field biasanya programmer menggunakan query dengan klausa “Where” sebagai penentu persyaratan dari record yang boleh tampil.

Seringkali dibutuhkan sebuah fungsi yang dapat menggantikan asterisk (tanda bintang (*)) pada saat sebuah text-box digunakan sebagai media untuk menuliskan karakter penenut filter. Jadi misalnya saja dari sederetan record berisi nama-nama karyawan, diinginkan untuk menampilkan karyawan yang namanya mengandung “udi”.

Dimana hasilnya nantinya setelah difilter akan ditampilkan nama: Marsudi, Yudi, Budi, Sudin .. Dan lain sebagainya yang namanya mengandung “udi”. Untuk keperluan tersebut saya bagikan sebuah function untuk mempermudah pekerjaan ini. Berikut ini instruksinya:

Public Function srcStr(st01 As Variant) As String
Dim alfaKu As String
If IsNull(st01) Then
st01 = “*”
End If
srcStr = (“*” & st01 & “*”)
End Function

Cara penggunaannya tinggal menyisipkan sebuah string yang dicari sebagai parameter pada query yang dibuat untuk menampilkan record dari tabel. Contoh berikut memperlihatkan cara memfilter field Nama_Karyawan yang berada pada tabel bernama Tabel_Karyawan

SELECT * FROM Tabel_Karyawan WHERE (Nama_Karyawan Like (srcstr(“udi”)));

Dalam contoh diatas, akan ditampilkan hanya karyawan yang namanya mengandung karakter “udi”.
Bila parameter untuk memfilter diambil dari sebuah form, maka contoh query-nya adalah sebagai berikut:

SELECT * FROM Tabel_Karyawan WHERE (Nama_Karyawan Like (srcstr([Forms]![Form_Karyawan]![Kriteria])));

Dalam contoh diatas, parameter dari filter akan ditentukan oleh karakter yang diketikkan di text-box bernama: Kriteria.

Keuntungan dari menggunakan function srcstr(), adalah bila text-box kosong, maka akan dianggap text-box tersebut sudah diisi dengan karakter asterisk (*). Sehingga akan otomatis tidak ada pem-filter-an, sehingga semua record ditampilkan.

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Menjalankan Query Pada Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 17 Ags 2019 | Dalam pembuatan program seringkali diperlukan manipulasi data dari tabel yang berada pada database.

Cara untuk memanipulasi data dari tabel yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan fasilitas QUERY yang tersedia pada semua aplikasi pengolah database, termasuk database MS (Microsoft) Access.

Pada bulan Februari 2019 lalu Niguru.com sudah beberapa kali membahas mengenai cara pembuatan query lewat beberapa artikel.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menjalankan query lewat VBA.

Untuk menjalankan query yang sudah ada dalam bentuk tabel, dapat digunakan perintah:

DoCmd.OpenQuery “namaQuery”

Contoh:
DoCmd.OpenQuery “q_simpan2”

Sedangkan untuk menjalankan query yang belum dibuat “tabel query”-nya, adalah dengan perintah:

DoCmd.RunSQL “instruksi SQL”

Contoh:
DoCmd.RunSQL  “SELECT IDsimpan, simpan FROM t_simpan ORDER BY IDsimpan DESC;”

Note:
Query yang dibuat dalam bentuk tabel adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh aplikasi MS Access, dan tidak tersedia pada bahasa pemrograman Visual Basic.

Query yang dapat dibangun dalam bentuk tabel adalah fasilitas untuk mempermudah user /programmer dalam membuat query.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menjalankan query lewat VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengisi Field Dengan Angka Hitungan Mundur (Down Counter)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 16 Ags 2019 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk mengisi field dengan angka berurutan yang merupakan hitungan maju, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai teknik yang sebaliknya.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara membuat function (berupa instruksi /script VBA) yang dapat mengisi field dengan hitungan mundur. Kegunaannya juga sama seperti pada field yang diisi dengan hitungan maju, yaitu untuk mencatat data dengan record yang terbatas.

Berikuti ini penjelasan selengkapnya:

‘—————————–
‘Function Down Counter:
‘—————————–
Public Function DownCounter(tableKu As String, fieldKu As String, counterNum As Integer) As Boolean
Dim sqlKu As String
DownCounter = False

If counterNum 0 Then
Do While counterNum > 0
sqlKu = “INSERT INTO ” & tableKu & ” ( ” & fieldKu & ” ) SELECT ” & counterNum & ” AS dataKu;”
DoCmd.SetWarnings False
DoCmd.RunSQL sqlKu
DoCmd.SetWarnings True
counterNum = counterNum – 1
Loop
DownCounter = True
End If

End Function’—————————–

Untuk menggunakannya user harus membuat sebuah variabel bertipe data boolean, dan isi dengan nama tabel, nama field, dan jumlah record yang ingin diisi dengan angka hitungan mundur/turun. Contohnya sebagai berikut:

Dim dataKu As Boolean
dataKu = DownCounter(“tabel_penumpang”, “IDpenumpang”, 280)

Setelah selesai maka dataKu akan menjadi TRUE. Namun apabila parameter ketiga = 0, maka dataKu akan mejadi FALSE
‘—————————–

Selamat mencoba 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengisi Field Dengan Angka Berurutan Dalam Hitungan Maju

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 15 Ags 2019 | Dalam menyusun program kadangkala Niguru.com memerlukan sebuah tabel dengan jumlah record yang sudah Niguru.com batasi dan didalamnya sudah terdapat sebuah field yang berisi angka yang berurutan.

Kadangkala Niguru.com membutuhkan angka berurutan maju/naik (up counting) yang biasanya diberlakukan untuk form khusus yang hanya bisa diedit dan tidak pula bisa dihapus atau ditambah.

Tabel record terbatas semacam ini biasanya digunakan untuk mencatat daftar penumpang pada kendaraan umum atau pesawat, daftar pengunjung bioskop yang jumlah kursinya memang terbatas, daftar undangan terbatas, dan lain sebagainya yang record-nya memang terbatas.

Untuk keperluan ini Niguru.com menggunakan function khusus, yang pada artikel kali ini Niguru.com bagikan kepada para pembaca sekalian.
Berikut ini adalah instruksi untuk function tersebut:

‘Function Up Counter:
‘—————————–
Public Function UpCounter(tableKu As String, fieldKu As String, counterNum As Integer) As Boolean
Dim sqlKu As String
Dim upCnt As Integer
UpCounter = False
upCnt = 0

If counterNum 0 Then
Do While counterNum > 0
upCnt = upCnt + 1
sqlKu = “INSERT INTO ” & tableKu & ” ( ” & fieldKu & ” ) SELECT ” & upCnt & ” AS dataKu;”
DoCmd.SetWarnings False
DoCmd.RunSQL sqlKu
DoCmd.SetWarnings True
counterNum = counterNum – 1
Loop
UpCounter = True
End If

End Function
‘—————————–

Untuk menggunakannya user harus membuat sebuah variabel bertipe data boolean, dan isi dengan nama tabel, nama field, dan jumlah record yang ingin diisi dengan angka hitungan maju/naik. Contohnya sebagai berikut:

Dim dataKu As Boolean
dataKu = UpCounter(“tabel_penumpang”, “IDpenumpang”, 120)

Setelah selesai maka dataKu akan menjadi TRUE. Namun apabila parameter ketiga = 0, maka dataKu akan menjadi FALSE
‘—————————–
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Menghapus PRIMARY KEY dan Menghapus INDEX

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 13 Ags 2019 | Dalam artikel kali ini saya akan berbagi mengenai cara untuk menghapus Primary Key yang ada pada sebuah tabel dan juga cara untuk menghapus Index yang ada pada sebuah field.

Dalam sebuah tabel Primary Key hanya boleh ada satu saja, maka bila seorang programmer ingin menambahkan sebuah field dengan Primary Key, maka Primary Key yang sudah ada harus dihapus terlebih dahulu.

Index diperlukan untuk mempercepat proses pengolahan data pada database, karena dengan adanya Index, proses penemuan data akan menjadi lebih cepat. Namun keberadaan Index membuat sebuah field tidak dapat dihapuskan lewat instruksi VBA. Programmer harus melakukan penghapusan manual bila ingin menghapus field yang masih ada Index-nya.

Nah .. bila diperlukan, maka dua buah function yang saya bagikan kali ini akan dapat digunakan untuk menghapus Primary Key dan function lainnya dapat digunakan untuk menghapus Index.

‘Function untuk menghapus Primary Key:

Public Function delPK(tableKu As String)On Error Resume Next    ‘lanjut saja kalau ada kesalahan

Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim delTable As Boolean
Set Db = CurrentDb()

With Tbl
Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
Db.Execute “DROP index primarykey on ” & tableKu & “;”
End With

Set Tbl = Nothing
Db.Close
End Function

‘——————————
‘Function untuk menghapus Index:

Public Function delInd(tableKu As String, fieldKu As String)Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim delTable As Boolean
Set Db = CurrentDb()

With Tbl

Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
Db.Execute “ALTER TABLE ” & tableKu & ” DROP CONSTRAINT ” & fieldKu & “;”
End With

Set Tbl = Nothing
Db.Close
End Function

‘——————————Simpan kedua function ini di Module, berikan sembarang nama, misalnya: Module1
Cara penggunaannya untuk menghapus Primary Key:
‘misal nama tabel adalah “Karyawan”
delPK(“Karyawan”)
Cara penggunaannya untuk menghapus Index:
‘misal nama tabel adalah “Karyawan” dan nama field “IDKaryawan”
delInd(“Karyawan”, “IDKaryawan”)
Singkat dan mudah bukan? Selamat mencoba .. have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah VBA Untuk Membuat Shutdown OS Windows

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 24 Jun 2019 | Pada beberapa aplikasi tertentu, kadangkala diperlukan fasilitas untuk keluar dari OS dan mematikan komputer. Biasa programmer membutuhkan fungsi ini untuk aplikasi yang bersifat “utilities” (pengaturan kinerja OS).

Misalnya saja aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan suatu hardware, dimana bersamaan dengan di-copy-nya file untuk membantu jalannya hardware, di-instal juga beberapa file library yang didaftarkan pada registry. Maka untuk memastikan seluruh library dijalankan oleh system, biasanya diperlukan restart.

Atau bisa juga suatu aplikasi yang setelah waktu tertentu akan stop dengan sendirinya dan untuk menghemat pemakaian listrik dan memperpanjang usia komputer maka komputer dimatikan saat tidak dipakai.

Berikut ini procedure untuk mematikan Windows:

Sub ShutdownWin()
Dim OpsiKu As String

OpsiKu = “/s” ‘opsi untuk shut down
‘ pilihan opsi lainnya:
‘ opsi untuk restart /r
‘ opsi untuk log off /l
‘ opsi untuk hibernate /h

OpsiKu = “Shutdown.EXE ” & OpsiKu
Shell OpsiKu, vbNormalFocus

End Sub

www.niguru.com

Demikianlah VBA untuk membuat PC mati atau restart, dimana instruksi harus disesuaikan dengan opsi yang dipilih (ikuti keterangan diatas, yang disisipkan pada script).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengambil Nama File Dengan Cara Browsing Pada Windows Explorer

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 21 Jun 2019 | Dalam sebuah aplikasi tertentu kadangkala diperlukan pengisian text box dengan nama file (file name), dengan path yang lengkap, berarti termasuk nama drive dan lokasi folder dimana file tersebut berada.

Misalnya: C:\Windows\System\Uji.dll berarti menunjukkan file Uji.dll yang berada pada drive C: dan berada pada folder: \Windows\System\

Mengetikkan nama file berikut path, beresiko terjadi kesalahan dalam pengetikkan. Melakukan copy – paste dengan browsing pada Windows Explorer, kemudian meng-copy path yang tampil pada sisi atas Windows Explorer tidak praktis.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan function untuk meng-copy nama file dengan cara browsing  dan meng-klik file yang terpilih, dan secara otomatis nama file, lengkap dengan path-nya langsung ter-copy.

Function ini asalnya adalah sebuah procedure dari file sampel dari Microsoft bernama: Northwind.mdb, yang kemudian oleh Niguru.com diedit dan diubah menjadi Function.

Berikut ini function-nya:

Function GetFileName() As String
GetFileName = “”
Dim result As Integer
With Application.FileDialog(msoFileDialogFilePicker)
 .Title = “Select File”
 .Filters.Add “All Files”, “*.*”
 .FilterIndex = 1
 .AllowMultiSelect = False
 .InitialFileName = CurrentProject.Path
 result = .Show
 If (result 0) Then GetFileName = Trim(.SelectedItems.Item(1))
End With
End Function
‘————————————————————————————–
Contoh penggunaannya:

Text0 = GetFileName()
‘————————————————————————————–

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk membuat function untuk meng-copy nama file.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Trik Untuk Menampilkan Detail Dari Sebuah Form List (Sejumlah Record Yang Ditampilkan Dalam Tampilan Datasheet)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 16 Jun 2019 | Pada beberapa pertemuan sebelumnya Niguru.com sudah membahas mengenai langkah-langkah untuk membuat Form Product, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk record-record yang tersusun pada datasheet.

Mengisi data pada datasheet kadangkala dirasakan kurang nyaman bagi sebagian user. Maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menampilkan detail dari record, yang bersesuaian dengan record yang sedang dipilih pada datasheet.


Berikut ini langkah-langkahnya:

Buat form dengan nama f_detail_form (boleh menggunakan nama lainnya), dengan sumber dari tabel t_product:

www.niguru.com

Note:
Penjelasan mengenai pembuatan tabel t_product bisa dibaca pada posting berjudul: Membuat Form Produk Dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Access yang sudah diposting pada 13 Juni lalu.

Hasilnya:

www.niguru.com

Buka form f_product dan tambahkan sebuah text box dengan nama IDPro dan sebuah button /tombol dengan nama OpenDetails:

www.niguru.com

Set data source IDPro = [f_sub_product].[Form]![IDPro]

www.niguru.com

Aktifkan Event Procedure pada Event On Click dari button /tombol OpenDetails:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi pada event on click tersebut, sebagai berikut:
If Not IsNull(IDPro) Then DoCmd.OpenForm “f_detail_product”, , , “idpro=” & IDPro

www.niguru.com

Sembunyikan IDPro berikut labelnya dengan mengatur Format Visible = No:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Form f_detail_product akan menampilkan record yang sama dengan record yang terpilih pada datasheet yang ada pada f_product.

Demikianlah langkah-langkah untuk menampilkan detail dari sebuah form list.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Agar Antara Barang Dengan Jasa Pada Aplikasi “Product List” Dapat Dipastikan Hanya Tercontreng Salah Satu Saja

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 15 Jun 20198 | Pada posting tanggal 13 Juni lalu sudah dijelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat form yang mencatat daftar produk (= Product List), dimana didalamnya dicatatkan semua produk yang akan digunakan dalam transaksi, baik barang maupun jasa.

Pada tabel yang ada, terdapat 2 buah check box, satu check box yang harus dicontreng apabila produk tersebut berupa produk barang, dan satu check box lainnya yang harus dicontreng bila produk tersebut berupa produk jasa.

Bisa saja dua check box tersebut diringkas menjadi satu checkbox G/S (= goods /service), dimana bila dicontreng berarti produk berupa barang, dan bila tidak dicontreng produk berupa jasa. Cara ini memang lebih praktis dan dapat memangkas “sedikit” kapasitas di database. Namun perlu diperhatikan juga bahwa aplikasi bukan hanya diperlukan untuk sekedar pengiritan kapasitas, namun tujuan yang lebih besar adalah agar  informasi yang ditampilkan bisa lebih jelas bagi semua user.

Dengan ditampilkan dengan 2 buah check box, informasi bisa lebih terlihat produk yang sebaris pada record tersebut tergolong barang atau jasa.

Berikut ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk memastikan agar check box hanya tercontreng salah satunya saja, jadi tidak mungkin tercontreng keduanya atau kosong keduanya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka form f_product dalam mode design view, untuk mengedit desainnya. Pada check box Goods, aktifkan Event Procedure pada event After Update:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi:
If Goods Then
Service = False
Else
Service = True
End If

www.niguru.com

Pada check box Service, aktifkan Event Procedure pada event After Update:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi:
If Service Then
Goods = False
Else
Goods = True
End If

www.niguru.com

Hasilnya, setiap kali check box Goods diedit, maka nilai pada check box Service akan otomatis berubah dengan nilai kebalikannya.
Demikian pula bila check box Service diedit, maka nilai pada check box Goods akan otomatis berubah dengan nilai kebalikannya.

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat kedua check box dipastikan tidak memiliki nilai yang sama, dan dapat secara otomatis berubah mengikuti perubahan dari check box lain yang terkait.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 5 (Auto Update Text Box Lewat Combo Box)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 3 Juni 2019 | Posting ini merupakan bagian terakhir dari posting dari artikel yang membahas cara membuat dan memanfaatkan combo box pada form aplikasi.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk melakukan auto update (perubahan nilai secara otomatis) pada text box, dengan memanfaatkan combo box.

Teknik ini dapat memudahkan user dalam melakukan pengisian form, atau pengisian daftar item pada suatu datasheet.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Membuat Combo Box Yang Dapat Melalukan Auto Update Pada Kolom Lain Yang Masih Berkaitan:

Buat tabel dengan nama t_warga (boleh menggunakan nama lain), dengan field: IDWarga, Nama, Alamat, Phone, Email

www.niguru.com

Hasilnya setelah diisi dengan data:

www.niguru.com

Buat form dengan nama f_warga (boleh menggunakan nama lain), dan tempatkan 1 buah combo box dan 3 buah text box dengan nama: Nama (combo box), Alamat, Phone, Email:

www.niguru.com

Pada combo box Nama, atur setting sebagai berikut:
Row Source Type = Table /Query
Row Source = t_warga
Column Count = 5
Column Widths = 0;2;2;2;4 (aplikasi akan otomatis menambahkan satuan “cm” dibelakang angka)
List Width = 10 (aplikasi akan otomatis menambahkan satuan “cm” dibelakang angka)

www.niguru.com

Note:
Nilai 10 pada list widht adalah hasil dari penjumlahan seluruh nilai pada Column Widths (= 0 + 2 +2 +2 +4)

Akfitkan Event Procedure pada event after update pada combo box Nama:

www.niguru.com

Masuk ke VBA Editor untuk menuliskan script:

Ketikkan script:
Alamat = Nama.Column(2)
Phone = Nama.Column(3)
Email = Nama.Column(4)

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Setiap kali nama dipilih, secara otomatis kolom Alamat, Phone dan Email akan ter-update, dengan data yang sesuai dengan Nama (meskipun form tidak terhubung dengan tabel manapun sebagai data source-nya):

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan auto update pada field-field tertentu yang ada pada form, dengan memanfaatkan combo box.
File latihan dapat di-download di: http://evassmat.com/U5N9
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 4 (Menambah Daftar Via VBA)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 2 Juni 2019 | Posting kali ini masih melanjutkan pembahasan mengenai cara pembuatan dan pemanfaatan combo box yang sudah dibahas secara berturut-turut sejak 30 Mei lalu.

Pada VB maupun MS (Microsoft) Access, user memiliki opsi untuk mengatur value list dengan langsung mengetikkan pada properties dari combo box, dan (sesungguhnya) juga memiliki opsi untuk mengatur value list lewat VBA.

Untuk value list yang pendek dan sedikit, mengetikkan langsung pada properties tergolong mudah, namun untuk value list yang panjang dan banyak akan lebih mudah dituliskan lewat VBA saja.

Keuntungan lain dari opsi pengaturan value list via VBA adalah memungkinkan pengaturan value list yang variabel.

Misal, bila user memilih produk barang maka pilihan: “Buku”;”Pensil”;”Penggaris”;”Penghapus”

Tapi bila user memilih produk jasa maka pilihan:
“Photo copy”;””Pengetikkan”;”Bimbingan belajar”

Pilihan daftar berbeda pada combo box yang sama tidak dimungkinkan bila value list diketikkan langsung pada properties.

Berikut ini cara untuk menuliskan instruksi pada VBA:
Penambahan Combo Box Via VBA:

Rubah text box NamaKegiatan pada form frmEkstraKurikuler yang sama dengan yang dipakai dengan form yang dipakai pada praktek pada posting sebelum ini, rubah text box menjadi combo box:

www.niguru.com

Ubah row source type menjadi = Value list

www.niguru.com

Klik pada FORM, pilih tab event, pilih event OnLoad, aktifkan Event Procedure:

www.niguru.com

isikan instruksi untuk menambah item pada combo box NamaKegiatan, dengan instruksi sebagai berikut:

www.niguru.com

Tutup halaman VBA editor, dan buka form untuk melihat hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menuliskan instruksi untuk mengatur value list dari combo box via VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 3 (Lanjutan: Combo Box Multi Kolom)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 1 Jun 2019 | Posting kali ini merupakan lanjutan dari posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai cara untuk membuat combo box multi kolom. Diharapkan pembaca dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara pembuatan dan manfaat dari combo box multi kolom dengan membuat secara langsung combo box multi kolom dalam sebuah contoh kasus.

Pada posting sehari sebelumnya sudah dijelaskan mulai dari pembuatan tabel mahasiswa dan tabel kegiatan ekstra kurikuler, hingga pembuatan form dan pengubahan dari text box menjadi combo box pada form ekstra kurikuler yang sudah dibuat.


Berikut ini lanjutan dari langkah-langkah untuk membuat form kegiatan ekstra kurikuler dengan combo box multi kolom didalamnya:

Set record source dari combo box IDMahasiswa = tblMahasiswa:

www.niguru.com

Pindah ke tab ALL, ubah column count menjadi 4
Ubah column width menjadi 1;3;2;3
Ubah list width menjadi  9
Aplikasi akan mengkonversi secara otomatis nilai tersebut dan menambahkan “cm” dibelakang dari setiap angka.

www.niguru.com

Ubah row source type dari combo box HariKegiatan dengan Value List
Ubah row source dengan nilai: Senin;Selasa;Rabu;Kamis;Jumat;Sabtu;Minggu

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Bila user akan mengisi kolom IDMahasiswa, maka combo box dapat menampilkan beberapa kolom sekaligus sebagai data yang lebih lengkap mengenai IDMahasiswa, sehingga dengan mudah user dapat mengenali, Nama, NIM, dan  Jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan tanpa repot melakukan pengecekan ke tabel mahasiswa (tblMahasiswa).

www.niguru.com

Bila user hendak mengisi kolom hari kegiatan, maka combo box akan menampilkan pilihan hari yang sudah diatur pada value list

www.niguru.com

Combo box IDMahasiswa seperti pada contoh diatas adalah contoh dari combo box multi kolom.
Keberadaan combo box multi kolom dapat membantu mempermudah user dalam mengenali data yang akan diisikan pada kolom tersebut.

Jadi meskipun data yang disimpan tetap adalah IDMahasiswa-nya saja, namun combo box dapat menampilkan data dari field selain IDMahasiswa, untuk mempermudah user.

Demikianlah penjelasan mengenai lanjutan dari langkah-langkah untuk membuat form kegiatan ekstra kurikuler dengan combo box multi kolom didalamnya.
Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 2 (Combo Box Multi Kolom)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 31 Mei 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai manfaat penggunaan combo box pada form aplikasi.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat combo box multi kolom (multiple column combo box), dan manfaatnya bagi user.

Untuk membuat multi kolom, user harus menyiapkan tabel sebagai sumber datanya. Tabel harus memiliki setidaknya 2 buah field, atau boleh lebih.

Satu field merupakan data tersimpan, dan field lain merupakan data yang ditampilkan pada form.

Contoh, tabel data mahasiswa, yang misalnya saja bernama tblMahasiswa:

Field(0) = NIM (nomor induk mahasiswa)
Field(1) = Nama
Field(2) = Jurusan
Note: nomor index field dimulai dari (0) untuk menyatakan field pertama.

Bila user ingin mengisikan tabel tabel lain yang menyimpan nomor NIM, maka dengan bantuan combo box, form dapat menampilkan pilihan NIM, didampingi dengan Nama Mahasiswa, dan Jurusan disampingnya.

Berikut ini contoh cara pembuatannya:
Membuat Combo Box

Buat tabel mahasiswa dengan field:
IDMahasiswa, Nama, NIM, Jurusan, Kelas

www.niguru.com

www.niguru.com

Buat tabel kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa, dengan field:
IDEks, NamaKegiatan, IDMahasiswa, HariKegiatan

www.niguru.com

www.niguru.com

Perhatikan bahwa data mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler tidak dicatat pada tabel berdasarkan NAMA-nya tetapi dicatat berdasarkan IDMahasiswa-nya.
Pengisian tabel semacam ini akan menyulitkan user untuk mengisi tabelnya, karena harus setiap kali memeriksa data dari tabel mahasiswa.

IDMahasiswa nomor sekian berarti adalah mahasiswa bernama siapa? Dari jurusan apa? Dengan nomor induk berapa? Demikian seterusnya.
Untuk mengatasi kesulitan semacam ini combo box dapat dipakai sebagai sarana untuk mempermudah peng-input-an data.

Buat FORM ekstra kulikuler dengan sumber data tabel ekstra kurikuler:

www.niguru.com

www.niguru.com

Rubah text box IDMahasiswa dengan combo box

www.niguru.com

Rubah text box HariKegiatan dengan combo box

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah bagian pertama dari cara untuk membuat dan memanfaatkan combo box multi kolom pada form. Langkah selanjutnya dapat diikuti pada artikel yang akan diposting esok hari.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 1 (Definisi Dan Properti)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 30 Mei 2019 | Pada berbagai aplikasi dimana user harus berhadapan dengan form, seringkali oleh pembuat aplikasi ditempatkan sebuah kolom bertipe COMBO.

Keuntungan dari kolom combo adalah data yang tersedia sudah pasti berupa data yang benar, karena dipilih dari daftar yang sudah dipilih /diseleksi.


Pada aplikasi untuk pembelian atau penjualan misalnya, penempatan combo akan memudahkan user dalam memilih barang, karena form aplikasi hanya menampilkan barang yang eksis dan masih ada persediaannya.

Berikut ini yang perlu anda perhatikan saat penggunaan combo box:
1. Data source
2. Column width
3. Column count

1. Data Source (Sumber data):
Baik pada MS Access terdapat 3 opsi untuk menentukan sumber data, yaitu:
1.1. Table (tabel)
1.2. Query
1.3. Value list (daftar nilai /data)
1.4. Field List (daftar field dari sebuah tabel)

Memilih tabel sebagai sumber data, akan memberikan user suatu sumber data yang nilainya senantiasa update (senantiasa diperbarui) berdasarkan isi dari tabelnya, misalnya sumber datanya adalah tabel berisi data karyawan, maka pilihan data karyawan akan senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya data yang diisikan pada tabel tersebut.

Memilih query sebagai sumber data, hanya dimungkinkan pada MS Access, karena hanya pada MS Access, sebuah query dapat ditampilkan secara fisik seperti sebuah tabel.
Memilih query sebagai sumber akan memberikan user pilihan daftar sesuai dengan kriteria query, misalkan pilihan hanya pada karyawan yang memiliki jabatan manajer saja.

Value list adalah opsi bila daftar yang ada ini tetap dan jumlahnya hanya sedikit saja. Misalnya pilihan alat tulis menulis, yang hanya terdiri dari: pensil, ballpen, pulpen, spidol.

Field list adalah cara untuk menampilkan pilihan berdasarkan nama field dari sebuah tabel.

2. Column Width (Lebar kolom):
Programmer harus memastikan berapa ukuran lebar kolom, ini terutama untuk pilihan combo box yang multi kolom. Karena bila kolom terlalu sempit maka daftar akan tampil terpotong, bila terlalu lebar maka tampilan akan menjadi tampak banyak ruang kosong disampingnya, dan terlihat kurang rapih.

3. Column Count (Jumlah kolom):
Bila programmer memilih untuk menampilkan combo box multi kolom maka jumlah kolom yang ditampilkan harus ditentukan berapa kolom. Secara “default” (= nilai awal) jumlah kolom adalah 1, yang berarti combo box tampil secara kolom tunggal.

www.niguru.com

www.niguru.com

Penentuan properties diatas untuk memastikan combo box termanfaatkan secara optimal.

Demikianlah penjelasan mengenai cara pemanfaatan combo box.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Migrasi Dari Visual Basic Ke Microsoft Access, Untuk Mendapatkan Berbagai Kemudahan Dalam Membuat Aplikasi Dan Programming

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 28 Mei 2019 | Bagi para programmer yang sudah merasakan kemudahan menggunakan aplikasi pemrograman (disebut juga dengan bahasa pemrograman) Visual Basic, selayaknya menyempatkan diri untuk mencoba aplikasi Microsoft Access.

Microsoft Access yang merupakan salah satu aplikasi dalam bundel Microsoft Office, diciptakan untuk membuat aplikasi. Bahasa pemrograman yang sama dengan Visual Basic dapat digunakan pula pada aplikasi ini, plus berbagai kemudahan dalam membuat tabel, query, dan form.

Microsoft Access adalah sebuah database yang juga sekaligus dapat menampilkan form sebagai sarana interface dengan user, merupakan aplikasi lengkap dan serbaguna dimana database, form dan report sudah dibuat menyatu dalam sebuah aplikasi.

Dahulu pada awal kemunculan MS (Microsoft) Access, banyak programmer dan developer aplikasi yang enggan menggunakan MS Access karena aplikasi ini mengharuskan user meng-install MS Office pada komputernya. Tanpa MS Office pada komputer user, maka file MS Access tidak dapat running (berjalan).

Namun sejak diluncurkannya MS Office 2007, Microsoft meluncurkan sebuah aplikasi berukuran kecil yang bernama Access Runtime 2007, yang tersedia secara gratis, yang fungsinya adalah untuk menjalankan file MS Access pada OS Windows yang tidak ter-install MS Office didalamnya.

Sesungguhnya sudah sejak MS Office 95, Microsoft meluncurkan Access Runtime, namun versi 95 hingga 2003 adalah versi berbayar. Barulah saat peluncuran versi 2007, Microsoft menyediakan Access Runtime secara gratis, bagi para user-nya.

Berikut ini gambaran kemudahan membuat aplikasi dengan MS Access:
1. Membuat Tabel:

www.niguru.com

www.niguru.com

2. Membuat Query:

www.niguru.com

3. Membuat Form:

www.niguru.com

www.niguru.com

4. Membuat Report:

www.niguru.com

www.niguru.com

Seluruh obyek (object) aplikasi dari mulai tabel (sebagai tampilan data yang tersimpan pada database), query, form hingga report, sudah tersedia dalam satu aplikasi saja yaitu: Microsoft Access.

Jadi luangkan waktu untuk mempelajari MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengimpor Data Dari Sebuah Table Yang Tidak Diketahui Tipe Datanya

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 27 Mei 2019 | Seorang programmer yang harus membuat sebuah aplikasi yang sumber datanya berasal dari database yang sudah eksis. Dimana database tersebut sudah dibuat oleh pihak lain yang tidak dapat dimintai detail dari tabel yang terkandung didalamnya, dimana hanya tampak NAMA TABEL dan FIELDs yang ada didalam tabel tersebut, maka perlu suatu strategi khusus untuk dapat memanfaatkan data yang tersimpan didalamnya.

Biasanya database dari suatu sistem yang eksis, hanya menyediakan koneksi ODBC, dan user hanya diberi user name dan password untuk melakukan koneksi pada ke database terkait via ODBC. Bila tersedia aplikasi pendamping, biasanya hanya menampilkan daftar tabel dan fields yang terkandung didalamnya .. sudah! Tidak dapat diketahui tipe data dari fields yang ada didalam tabel.

Untuk mengimpor data dari fields yang tidak diketahui, gunakan sebuah tabel dengan fields yang memiliki tipe data STRING, atau pada tabel dari database Microsoft Access (.MDB, .ACCDB) adalah tipe data TEXT.
Keuntungan dari fields dengan tipe data text ini, adalah mampu menerima data dari sumber lain yang tipe datanya berbeda.

Jadi misalnya field sumber memiliki tipe data NUMBER (misal: integer, long integer, double, dan lain sebagainya), dapat diimpor datanya ke field target yang memiliki tipe data TEXT.
Satu-satunya tipe data yang tidak dapat diimpor ke field dengan tipe data TEXT adalah field dengan tipe data MEMO.

Tipe data MEMO memiliki jumlah karakter yang lebih besar dari tipe data TEXT. Hanya saja dalam prakteknya jarang sekali data penentu dari suatu tabel berada dalam field bertipe data MEMO.
Dalam prakteknya saat melakukan integrasi ke suatu “existing system” (sistem yang sudah ada sebelumnya) Niguru.com hampir selalu menghadapi masalah yang serupa, yaitu: mendapatkan tabel yang tidak diketahui tipe datanya!

Dan solusinya jelas, yaitu mengimpor data dari tabel yang ada kedalam suatu tabel yang seluruh field-nya memiliki tipe data TEXT.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal Instruksi For .. Next Pada VBA

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 26 Mei 2019 | Beberapa waktu yang lalu sudah pernah dibahas mengenai instruksi untuk melakukan pengulangan pada VBA, salah satunya adalah dengan Do .. Loop.
Kali ini Niguru.com akan membahas satu lagi instruksi pengulangan pada VBA, yaitu: For .. Next

Perbedaan For .. Next dibandingkan dengan instruksi Do .. Loop adalah fasilitas untuk mengulang pada For .. Next didasarkan pada nilai awal dan nilai akhir dari suatu variabel. Dan kelebihannya lagi, nilai awal dan nilai akhir ini bisa merupakan nilai naik atau nilai turun.

Jadi boleh nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, namun boleh juga nilai awal yang lebih besar dari nilai akhirnya.
Dan masih tersedia pula fasilitas pelengkap berupa instruksi STEP, yang dapat ditambahkan setelah pernyataan For, sehingga perintah menjadi For .. Step .. Next.

Berikut ini sintax penulisan instruksi For .. Next:
For [Variabel] = [NilaiAwal] To [NilaiAkhir]

Next

Sintax penulisan bisa dilengkapi dengan STEP:
For [Variabel] = [NilaiAwal] To [NilaiAkhir] Step [NilaiStep /Kenaikan]

Next
—————————————————–

Berikut ini contoh penggunaannya:

For IDKaryawan = 1 To 6
 Print NamaKaryawan
Next
—————————————————–
Contoh lain, yang menggunakan STEP:

For Nilai = 2 to 14 Step 4
 Print “Hasil adalah: “ & Nilai
Next

Tampilan saat program instruksi dijalankan:
Hasil adalah 2
Hasil adalah 6
Hasil adalah 10
Hasil adalah 14
——————————————–

Nilai awal dan nilai akhir (argument) yang digunakan sebagai penentu pengulangan pada For .. Next harus berupa ANGKA.
Aplikasi akan menampilkan Error apabila argument yang digunakan sebagai penentu pengulangan ini bukan angka (misal: alfabet atau karakter khusus).

Demikianlah penjelasan mengenai instruksi For .. Next, yang dapat melakukan pengulangan berdasarkan nilai awal dan nilai akhir. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

6 Cara Untuk Menampilkan Data Recordset

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 12 Mei 2019 | Setelah beberapa hari yang lalu Niguru.com membahas cara untuk membuat koneksi ke database, maka kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk menampilkan data pada recordset yang sudah terbentuk.

Visual Basic memang diciptakan dengan bebagai kemudahan, dan diantara kemudahan itu adalah disediakannya pilihan instruksi yang mirip dengan berbagai bahasa pemrograman lain.

Hal inilah tampaknya yang membuat tersedianya berbagai opsi untuk menampilkan data dari recordset yang sudah terbentuk.

Misalkan database dihubungkan dan akan ditampilkan pada text box dengan nama Text0, seperti pada pembahasan mengenai cara koneksi ke database pada posting beberapa hari yang lalu (baca: Membuat Koneksi Ke Database Via DAO.Database Dan ADO.Database Dengan 2 Baris Instruksi Saja)

Berikut ini penjelasan mengenai 6 cara untuk menampilkan data dari suatu field pada recordset:

Text0 = DBrs(0)
Text0 = DBrs(“NamaKaryawan”)
Text0 = DBrs!NamaKaryawan
Text0 = DBrs.Fields(0)
Text0 = DBrs.Fields(“NamaKaryawan”)
Text0 = DBrs.Fields!NamaKaryawan

Note:
Nilai (0) yang ada setelah variabel recordset adalah index field, dan dimulai dari 0 untuk field pertama, 1 untuk field kedua dan seterusnya. Jadi untuk menampilkan field ke 2 akan menjadi seperti ini: Text0 = DBrs(1) atau Text0 = DBrs.Fields(1)

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menampilkan data dari suatu recordset yang sudah terbentuk.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Koneksi Ke Database Via DAO.Database Dan ADO.Database Dengan 2 Baris Instruksi Saja

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 8 Mei 2019 | Bila pada beberapa hari sebelumnya Niguru.com pernah memposting cara untuk membuat koneksi ke database tanpa menggunakan pemrograman, maka kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat koneksi ke database dengan menggunakan instruksi yang sangat singkat .. cukup dengan 2 baris instruksi saja.

Sengaja Niguru.com memberikan penjelasan cara membuat koneksi database ini untuk 2 jenis koneksi database yang paling populer, yaitu: DAO (Data Access Object) dan ADO (ActiveX Data Objects). DAO adalah fasilitas default dari VB dan MS Access, sedangkan ADO menjadi koneksi database yang paling populer karena dikenal dengan kecepatan dan fleksibilitasnya yang lebih baik.

Sebagai contoh disini digunakan file “DBkaryawan.MDB” sebagai database dan tabel “t_karyawan” sebagai recordset-nya.
Cara koneksi database dengan DAO.Database, ke tabel pada database internal (pada MS Access):

Dim DBrs As Recordset
Set DBrs = CurrentDb.OpenRecordset(“t_karyawan”)

Cara koneksi database dengan DAO.Database, ke tabel pada database eksternal (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As Recordset
Set DBrs = OpenDatabase(“DBkaryawan.MDB”).OpenRecordset(“t_karyawan”)

——————————————————————————————————————-
Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database internal (pada MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, CurrentProject.Connection

Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database eksternal (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, “Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=DBkaryawan.mdb”

Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database eksternal, untuk koneksi ke database MS Access versi 2007 atau versi yang lebih baru (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, “Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=DBkaryawan.accdb”

——————————————————————————————————————-
Untuk menampilkan data dari recordset yang sudah terhubung tersebut ke text box tinggal ketikkan saja nama fieldnya dan tampilkan pada text box yang diinginkan, misal:

Text0 = DBrs.Fields(“NamaKaryawan”)

Cara ini berlaku sama untuk recordset dari DAO.Database maupun ADO.Database.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat koneksi database dengan instruksi yang sangat singkat. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Data Control /Data Connector Menyiapkan Lokasi Untuk Record Baru

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 6 Mei 2019 | Pembahasan pada posting kali ini merupakan lanjutan dari pembahasan mengenai cara mengkoneksikan database tanpa pemrograman yang sudah diposting beberapa hari yang lalu (baca: Trik Visual Basic Untuk Membuat Koneksi Ke Database Tanpa Pemrograman – Part 1).

Tanpa ada pengaturan khusus, data connector akan menyediakan 4 tombol navigasi (navigation button) yaitu:
1.Tombol first record, untuk mengarahkan text box menampilkan record pertama
2.Tombol previous record, untuk mengarahkan text box menampilkan record sebelumnya
3.Tombol next record, untuk mengarahkan text box menampilkan record berikutnya
4.Tombol last record, untuk mengarahkan text box menampilkan record terakhir

Bila user ingin menambah record baru, harus melakukannya dengan bantuan sebuah tombol dan juga pemrograman untuk menampilkan ruang penampungan untuk record baru.
Hal tersebut tidak perlu dilakukan, karena cukup dengan melakukan sedikit setting (pengaturan) pada data connector maka akan tersedia tombol untuk NEW RECORD.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka form secara View Object, untuk melihat desainnya
  2. Klik data control /data connector
  3. Pada properties data connector pilih EOFAction=2-Add New
  4. Run /jalankan form

www.niguru.com

www.niguru.com

Untuk menambah record baru, user cukup meng-klik tombol last record (panah kanan dan garis tegak), lanjutkan dengan klik next record (panah kanan), posisi next /selanjutnya setelah last record adalah sebuah record baru yang masih kosong.

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan setting pada data connector. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function (Sub Program Yang Mengembalikan Nilai) Untuk Memastikan Kandungan Kata Tertentu Pada Suatu File Teks (.TXT)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 3 Mei 2019 | Memastikan sebuah kata tertentu yang terkandung didalam sebuah file teks (bisa ber-extension .TXT, .CSV, .PAS, atau .BAS atau apapun yang berisi hanya teks saja) adalah hal yang mudah dilakukan bila menggunakan aplikasi Text Editor.

Cukup dengan menekan tombol [Ctrl + F] saja maka sebuah window dialog akan tampil, dan user tinggal mengetikkan kata yang ingin dicari. Tapi bagaimana bila pencarian tersebut lewat perintah VBA?

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara pembuatan function untuk memastikan sebuah kata ada dalam suatu file teks.

Berikut ini function-nya:

Function Word2Find(MyWord As String, MyFile As String) As Boolean
Dim WordTemp As String
Word2Find = False

Open MyFile For Input As #1
Do
 Input #1, WordTemp
 If WordTemp = MyWord Then Word2Find = True
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function

Contoh penggunaan:

Dim KataD As String
Dim NFile As String
Dim Hasil As Boolean

KataD = “resistor”
NFile = “C:\Documents\PanduanElektronika.txt”
Hasil = Word2Find(KataD, NFile)

Demikianlah function untuk memastikan sebuah kata tertentu ada dalam sebuah file teks.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Multiple Timer Pada Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 29 Apr 2019 | Salah satu perbedaan antara VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access, adalah pada fasilitas komponen Timer.

VB memiliki fasilitas yang membuat programmer dapat membuat banyak Timer dalam sebuah form. MS Access hanya memiliki sebuah Timer pada sebuah form.

Berikut ini contoh instruksi Timer pada VB:


Private Sub Timer1() ‘interval 10 detik
 [NamaSubProgram1]
End Sub
                       
Private Sub Timer2() ‘interval 3 detik
 [NamaSubProgram2]
End Sub
                       
Private Sub Timer3() ‘interval 19 detik
 [NamaSubProgram3]
End Sub
‘————————————————————————–                     

Karena MS Access hanya memiliki sebuah Timer, maka programmer harus menggunakan counter untuk menduplikasi fungsi Timer, menjadi sebagai berikut:

 Dim CounterTimer1 As Integer 

 Dim CounterTimer2 As Integer
 Dim CounterTimer3 As Integer


Private Sub Form_Load()
 Form.TimerInterval = 1000 ‘1 detik
End Sub

Private Sub Form_Timer()
 CounterTimer1 = CounterTimer1 + 1

 CounterTimer2 = CounterTimer1 + 1
 CounterTimer3 = CounterTimer1 + 1

 If CounterTimer1 = 10 Then ‘counter 10 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer1 = 0 
 End If

 If CounterTimer2 = 3 Then ‘counter 3 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer2 = 0 
 End If
 If CounterTimer3 = 19 Then ‘counter 19 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer3 = 0 
 End If
End Sub

Jadi dengan menggunakan counter, maka programmer dapat memanfaatkan counter tersebut sebagai pengganti timer. Dan mirip seperti pada VB, disini programmer juga bebas membuat banyak counter sekaligus dalam sebuah form.

Demikianlah cara untuk membuat multiple timer pada MS Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Perbedaan Mengaktifkan Dan Me-NonAktifkan Timer Antara Visual Basic Dan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 28 Apr 2019 | Fungsi Timer adalah fungsi yang seringkali diperlukan dalam pembuatan aplikasi baik menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic ataupun Microsoft Access.

Saat berjalan dalam aplikasi seringkali diperlukan instruksi untuk mengatur aktifasi Timer. Sehingga user dapat mengendalikan Timer tersebut aktif atau nonaktif.


Berikut ini perbedaan instruksi untuk mengatur aktifasi Timer pada VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

VB (Visual Basic) memiliki komponen TIMER. User dapat memasang beberapa timer sekaligus pada sebuah form. Setiap komponen timer memiliki Timer Interval pada properties-nya untuk mengatur berapa lama waktu yang diinginkan untuk setiap timer.

Timer Interval memiliki satuan waktu ms (mili second), sehingga bila user mengisikan nilai = 1000 disitu berarti mengatur waktu timer selama 1 detik (1s).
Timer pada VB memiliki nama default Timer1, Timer2, Timer3 dan seterusnya. Nama ini dapat diganti sesuai keinginan user (programmer).

Perintah untuk mengaktifkan timer pada VB adalah: [nama timer].Enabled = True
Sedangkan perintah untuk menonaktifkan timer adalah: [nama timer].Enabled = False
Contoh:

Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False

MS (Microsoft) Access tidak memiliki komponen TIMER. Timer adalah fasilitas yang melekat dengan event dari sebuah form. User yang ingin menggunakan lebih dari satu timer harus membuat beberapa form, dimana sebuah form hanya memiliki satu buah timer.

Nama timer pada form MS Access adalah Form_Timer. Nama ini juga menunjukkan bahwa fasilitas timer ini melekat dengan form. Satu form satu timer saja.
Perintah untuk mengaktifkan timer pada MS Access adalah:

Form.TimerInterval = 0

Sedangkan perintah untuk menonaktifkan timer pada MS Access adalah dengan mengisikan nilai interval pada Form_Timer dengan instruksi: Form.TimerInterval = [interval]
Contoh:

Form.TimerInterval = 200

Contoh diatas menunjukkan pengaturan waktu dari Form_Timer selama 200ms atau 1/5 detik.

Demikianlah penjelasan mengenai instruksi untuk mengatur aktifasi Timer.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Menampilkan Kotak Pesan (Message Box) Berisi Error Yang Terjadi Selama Aplikasi Berjalan

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 27 Apr 2019 | Dalam membuat aplikasi seringkali diperlukan indikator untuk memberitahu kesalahan yang timbul pada saat aplikasi sedang berjalan. Hal ini dikarenakan aplikasi kadangkala berjalan secara keliru atau bahkan berhenti berjalan (hang), saat suatu pekerjaan berlangsung.

Bila hal tersebut terjadi, user akan dapat menemukan kesalahan dengan lebih mudah dan lebih cepat, apabila aplikasi dapat memberikan petunjuk kesalahan apa yang sedang terjadi sehingga aplikasi menjadi terganggu kinerjanya.
Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menampilkan pesan pada layar komputer bila ada kesalahan yang terjadi.

Berikut ini kode programnya:

If Err.Description “” Then MsgBox Err.Description

Sebaris instruksi diatas akan menampilkan pesan di layar apabila terjadi kesalahan, dan bila tidak terjadi kesalahan maka tidak akan tampil pesan kesalahan apapun tentunya.
Tambahkan sebaris instruksi diatas pada akhir sub-program sebelum END SUB, pada program yang perlu dimonitor kesalahannya.

Demikianlah kode program untuk menampilkan pesan pada layar komputer bila ada kesalahan yang terjadi. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Trik Visual Basic Untuk Membuat Koneksi Ke Database Tanpa Pemrograman – Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 25 Apr 2019 | Melanjutkan posting kemarin mengenai cara membuat koneksi ke database namun tanpa pemrograman. Bila pada posting kemarin Niguru.com menjelaskan cara menampilkan database yang terkoneksi pada form, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menampilkan database yang terkoneksi pada datasheet.

Untuk menampilkan record dalam jumlah banyak, atau menampilkah hasil rekap dari sekumpulan record, tampilan datasheet akan membuat user lebih nyaman untuk melihat keseluruhan record atau untuk membandingkan data antara dua atau lebih record.


Berikut ini cara untuk menampilkan data pada sekumpulan record pada datasheet:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com
  1. Tempatkan komponen database grid, bernama MSFlexGrid pada form
  2. Atur properties pada MSFlexGrid: DataSource = [nama data connector, secara default biasanya namanya adalah Data1]

Selesai sudah, tidak perlu ada penyesuaian koneksi setiap field seperti pada penempatan textbox, karena pada sebuah database grid, tampilan datasheet yang ada, sudah menampilkan semua field dari tabel disitu.

Demikianlah cara untuk menampilkan data pada sekumpulan record pada datasheet, tanpa menggunakan pemrograman. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Trik Visual Basic Untuk Membuat Koneksi Ke Database Tanpa Pemrograman – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 24 Apr 2019 | Bila pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah pernah membahas mengenai cara untuk membuat koneksi ke database lewat ADODB Recordset, maka kali ini Niguru.com akan menjelaskan trik untuk koneksi ke database tanpa pemrograman.

Trik semacam ini cocok untuk programmer yang menghendaki kemudahan dalam pemrograman, atau programmer pemula, atau programmer MS Access yang baru menekuni VB (Visual Basic).
Karena membuat form terhubung dengan tabel sangat mirip dengan kondisi pada MS Access.

Berikut ini penjelasan mengenai cara untuk mengkoneksikan form dengan database tanpa pemrograman (tanpa coding):

  1. Lakukan konversi file MS Access ke versi 97
  2. Tempatkan komponen Data Connector ke form
  3. Atur properties: Connect = Access, DatabaseName = [nama database lengkap dengan path], RecordSource = [tabel yang akan dikoneksikan] 
  4. Tempatkan komponen Textbox sesuai dengan keperluan, boleh sama dengan jumlah field pada tabel yang ada pada database, tapi boleh juga hanya menempatkan sebagian field saja pada form
  5. Koneksikan textbox dengan field, dengan mengatur properties: DataSource = [nama data connector, secara default biasanya namanya adalah Data1], DataField = [nama field pada tabel yang akan dikoneksikan dengan textbox]
  6. Lakukan langkah (5) sampai semua textbox yang ada terkoneksi dengan field pada tabel

Perhatikan pada deretan gambar-gambar berikut ini:
www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com
Selesai, lihat hasilnya dengan running form pada VB

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat koneksi ke database tanpa perlu pemrograman. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pastikan Aplikasi Yang Anda Buat Sudah Benar Dengan Mengaktifkan Opsi Ini

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 23 April 2019 | Membuat aplikasi dengan benar bagi seorang programmer adalah sebuah keharusan, namun membuat coding (susunan kode instruksi) tanpa kesalahan, untuk sebuah aplikasi yang membutuhkan coding yang panjang juga sulit.

Beruntunglah Microsoft sebagai produsen VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access, menyertakan fasilitas untuk membantu user melakukan koreksi atas susunan coding yang sudah dibuat, sehingga tidak ada lagi kesalahan.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi VB atau MS Access
  2. Masuk ke halaman coding atau VBA Editor
  3. Klik menu > Tools > Options 
  4. Klik tab General
  5. Pilih radio button Break On All Errors
  6. Klik OK

www.niguru.com

www.niguru.com
Demikianlah langkah-langkah untuk mengaktifkan fasilitas koreksi otomatis pada VB dan MS Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Penggunaan Kursor Pada Instruksi Pembukaan Recordset Pada ADODB – Part 3 (Locking Cursor)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 21 Apr 2019 | Melanjutkan pembahasan mengenai ADODB recordset yang sudah mulai dibahas secara berturut-turut sejak dua hari yang lalu. Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan secara lebih detail mengenai fungsi penguncian (locking) pada kursor (cursor).

Seperti dijelaskan  dua hari sebelumnya bahwa ada 5 penguncian kursor yaitu:
1. adLockBatchOptimistic = 4
2. adLockOptimistic = 3
3. adLockPessimistic = 2
4. adLockReadOnly = 1
5. adLockUnspecified = -1

adLockBatchOptimistic:
Semua user yang terhubung dengan database dapat melakukan modifikasi record dan perubahan yang dilakukan akan di-cache (disimpan di memori sementara) hingga BatchUpdate (pengubahan record pada semua user) dijalankan.

adLockOptimistic:
Semua user yang terhubung dengan database dapat melakukan modifikasi record hanya pada record yang tidak terkunci dan perubahan yang dilakukan akan di-cache (disimpan di memori sementara) hingga Update (pengubahan record pada semua user) dijalankan.

adLockPessimistic:
Semua user yang terhubung dengan database dapat melakukan modifikasi record hanya pada record yang tidak terkunci dan record yang akan diedit akan dikunci sebelum dan setelah record tersebut diedit hingga Update (pengubahan data pada semua user) dijalankan.

Manfaat dari penguncian adLockPessimistic ini adalah untuk mencegah user lain melakukan editing pada record yang sedang diedit.

adLockReadOnly:
Sesuai dengan namanya, penguncian jenis ini hanya digunakan untuk membaca record. User tidak dapat melakukan perubahan apapun pada record.

adLockUnspecified:
Penguncian kursor ini tidak memiliki definisi apapun

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi penguncian kursor yang digunakan saat melakukan pembukaan recordset.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Penggunaan Kursor Pada Instruksi Pembukaan Recordset Pada ADODB – Part 2 (Opening Cursor Type)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 20 Apr 2019 | Pada posting sehari sebelum ini, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai pemanfaatan kursor pada pembukaan recordset yang menggunakan ADODB. Melanjukan penjelasan tersebut kali Niguru.com akan menjelaskan detail dari kursor yang tersedia.

Seperti dijelaskan sehari sebelumnya bahwa ada 5 tipe kursor yaitu:
1. adOpenDynamic = 2
2. adOpenForwardOnly = 0
3. adOpenKeyset = 1
4. adOpenStatic = 3
5. adOpenUnspecified = -1

adOpenDynamic:
Kursor dinamis yang dapat digunakan untuk maju dan mundur pada lokas kursor, dapat digunakan untuk melakukan delete (penghapusan), insert (penyisipan), dan update (pembaruan) yang dibuat oleh semua user yang terhubung pada database.

Setiap perubahan dan penambahan record pada database yang dilakukan oleh salah satu user akan langsung tampil pada tabel yang terhubung pada database dari user yang berbeda.

adOpenForwardOnly:
Kursor ini merupakan kursor default (pengaturan awal), sesuai dengan namanya, kursor ini hanya dapat digunakan (forward only) maju saja, kursor ini bersifat statis dan hanya dapat digunakan untuk melakukan penambahan record saja, sehingga tidak ada perubahan (editing) yang dilakukan oleh user yang terhubung pada database.

Setiap penambahan record pada database yang dilakukan oleh salah satu user tidak akan langsung tampil pada tabel yang terhubung pada database dari user yang berbeda.
Data yang sudah ditambahkan oleh user lain baru ditampilkan pada saat terjadi koneksi ulang pada recordset yang bersangkutan.

adOpenKeyset:
Kursor keyset memungkinkan seorang user untuk melihat perubahan yang baru dibuat oleh user lain, tetapi kursor tipe ini tidak menampilkan record baru yang ditambahkan oleh user lain sebelum restart. Jadi kursor ini mirip seperti kursor dinamis untuk penggunaannya, perbedaannya adalah pada fasilitas untuk menampilkan record baru dari user lain tersebut.

adOpenStatic:
Kursor statis memungkinkan user untuk melihat secara forward maupun reverse (maju atau mundur) dari satu record ke record lainnya, dan seperti tipe yang dinamik kursor ini memperbolehkan 1 user saja untuk melakukan manipulasi data pada database, namun user lain tidak dapat melakukan perubahan pada record, sampai user yang terhubung sudah memutuskan koneksi.

adOpenUnspecified:
Kursor ini tidak memiliki definisi apapun

Demikianlah penjelasan mengenai tipe kursor yang digunakan untuk melakukan pembukaan recordset.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Penggunaan Kursor Pada Instruksi Pembukaan Recordset Pada ADODB – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 19 Apr 2019 | SQL adalah instruksi yang berorientasi pada SET. Artinya instruksi SQL hanya akan mengambil sekumpulan data dari tabel .. itu saja!
Jadi .. dengan hanya perintah SQL maka user tidak dapat melakukan perpindahan dari baris ke baris pada record yang ada pada kumpulan data tersebut.

Itulah sebabnya maka disetiap instruksi SQL juga disertakan penggunaan instruksi kursor (cursor).
Ketika aplikasi mengambil baris data dengan instruksi SQL, maka baris data tersebut membutuhkan tempat untuk menyimpan rowset saat memproses informasi. Kursor berfungsi sebagai temporary storage (penyimpanan data sementara) untuk penampungan sekumpulan data yang sudah diambil dengan SQL tersebut.

Dalam ADO, kursor memiliki tiga fungsi.

  1. Penentuan lokasi kursor
  2. Tipe kursor
  3. Penguncian kursor

Namun dalam pembukaan recordset yang wajib dicantumkan adalah tipe kursor dan penguncian kursor saja.

Penentuan Lokasi Kursor:
Menentukan tempat menyimpan rowset saat kursor terbuka.
Ada 2 opsi pengaturan (setting) untuk lokasi penyimpanan ini yaitu:

  1. adUseServer = 2
  2. adUseClient = 3

Untuk men-SET kursor gunakan instruksi:
NamaRecordset.CursorLocation = OpsiLokasi

Misal:
MyRS.CursorLocation = adUseClient
MyRS.CursorLocation = 3

Tipe Kursor:
Menentukan pergerakan di dalam kursor dan apakah rowset akan mencerminkan perubahan pengguna.
Ada 5 opsi pengaturan (setting) untuk tipe kursor ini yaitu:

  1. adOpenDynamic = 2
  2. adOpenForwardOnly = 0
  3. adOpenKeyset = 1
  4. adOpenStatic = 3
  5. adOpenUnspecified = -1

Penguncian Kursor:

Menentukan bagaimana SQL Server akan mengunci baris di server ketika Anda ingin membuat perubahan.
Ada 5 opsi pengaturan (setting) untuk tipe kursor ini yaitu:

  1. adLockBatchOptimistic = 4
  2. adLockOptimistic = 3
  3. adLockPessimistic = 2
  4. adLockReadOnly = 1
  5. adLockUnspecified = -1

Tipe kursor dan penguncian kursor dituliskan setelah penulisan SQL. Yaitu:

namaRecorset.Open “Select * from namaTabel”, koneksiAktif, tipeKursor, penguncianKursor

Misal:
MyRS.Open “Select * from Tbl_BookName”, MyConn, adOpenKeyset, adLockOptimistic
MyRS.Open “Select * from Tbl_BookName”, MyConn, 1, 3

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan kursor pada pembukaan recordset menggunakan fasilitas ADODB.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Procedure VBA Untuk Me-REPLACE Teks Pada File .TXT

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 15 Apr 2019 | Saat melakukukan editing pada file teks (.TXT atau .CSV) seringkali programmer harus melakukan proses editing tersebut secara manual dengan menggunakan aplikasi text editor seperti Notepad atau aplikasi word processor seperti Wordpad atau Microsoft word.

Terkait dengan kebutuhan tersebut, pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat procedure yang dapat digunakan untuk melakukan proses “find and replace” (mencari kata dan menggantinya dengan kata baru).

Instruksi ini bersumber dari website TheSpreadsheetGuru.com yang kemudian oleh Niguru.com dimodifikasi agar dapat menjadi procedure, agar mudah untuk dipergunakan oleh para programmer.
Berikut ini deretan instruksi untuk procedure-nya:

‘——————————————————
Sub TxtReplace(fpath As String, OWord As String, NWord As String)
‘PURPOSE: Modify Contents of a text file using Find/Replace
‘SOURCE: http://www.TheSpreadsheetGuru.com

Dim TextFile As Integer
Dim FilePath As String
Dim FileContent As String
‘File Path of Text File
  FilePath = fpath
‘—————————————————————
‘Determine the next file number available for use by the FileOpen function
  TextFile = FreeFile
‘Open the text file in a Read State
  Open FilePath For Input As TextFile
‘Store file content inside a variable
  FileContent = Input(LOF(TextFile), TextFile)
‘Close Text File
  Close TextFile
‘—————————————————————–
‘Find/Replace
  FileContent = Replace(FileContent, OWord, NWord)
‘Determine the next file number available for use by the FileOpen function
  TextFile = FreeFile
‘Open the text file in a Write State
  Open FilePath For Output As TextFile
‘Write New Text data to file
  Print #TextFile, FileContent
‘Close Text File
  Close TextFile
End Sub
‘——————————————————

Cara penggunaan procedure ini sangat mudah, cukup dengan menuliskan nama file teks (.TXT atau .CSV) yang akan diedit, kemudian cantumkan kata yang akan diganti dan dilanjutkan dengan mencantumkan kata penggantinya.

Contoh:
TxtReplace “C:\Datasurat\namapengirim.txt”, “Jakarta”, “Surabaya”

Contoh diatas adalah untuk mengganti konten dari file “namapengirim.txt”, dimana kata “Jakarta” didalam file teks tersebut akan diganti dengan kata “Surabaya”.

Demikianlah penjelasan mengenai cara pembuatan procedure untuk mengganti kata pada file teks (.TXT atau .CSV).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Procedure VBA Untuk Menghapus File

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 14 Apr 2019 | Dalam melakukan pengelolaan file pada komputer seringkali programmer membuat aplikasi yang dapat membantu user dalam melakukan pengelolaan file.

Dan salah satu fasilitas yang seringkali diperlukan dalam pengelolaan file adalah menghapus file tertentu secara otomatis, misalnya saja file backup yang biasanya hanya diperlukan untuk penyimpanan data selama waktu tertentu, misalnya 2 hari saja, dan kemudian akan dihapus secara otomatis setelah waktu tersebut sudah terlampaui.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghapus file lewat perintah VBA, dengan membuat procedure tertentu untuk memudahkan penulisan instruksi.
Berikut ini procedure-nya:
‘————————————————-
‘Delete file procedure
Sub delFile(fpath As String)
If Len(Dir(fpath)) > 0 Then
   SetAttr fpath, vbNormal
   Kill fpath
End If
End Sub
‘————————————————-

Cara penggunaan procedure diatas sangat mudah, programmer tinggal menuliskan instruksi berikut ini untuk melakukan penghapusan file:
delFile [namaFileYangAkanDihapusLengkapDenganPath]

contoh:
delFile “C:\Backup\Transaction-001.txt”

Dengan perintah diatas, maka file dengan nama Transaction-001.txt, akan terhapus.
Dan keunggulan dari procedure diatas adalah, bila ternyata file Transaction-001.txt sudah tidak ada maka tidak terjadi pesan kesalahan pada aplikasi.

Demikian penjelasan mengenai cara untuk membuat procedure VBA untuk menghapus file.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Pengulangan Dengan Instruksi Do .. Loop Pada VBA

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 9 Apr 2019 | Dalam pemrograman seringkali diperlukan pengulangan sekelompok instruksi tertentu untuk menyelesaikan satu sub task (sekelompok kecil instruksi untuk menyelesaikan sebagian tugas).

Salah satu opsi pengulangan yang sering dipakai pada pemrograman VBA adalah Do .. Loop. Pengulangan ini menggunakan kondisi tertentu sebagai berakhirnya pengulangan.

Sintax penulisnnya adalah:

Do Until [kondisi] 
[Deretan instruksi yang akan diulang]
Loop

Contoh program:

Private Static Sub MSComm1_OnComm()
Dim inputBuffer As String

Do 
inputBuffer = CStr(MSComm1.Input)
Call hitungData
Loop Until inputBuffer = Chr$(10)

End Sub

Deretan instruksi diatas menggambarkan penerimaan data secara serial, yang akan diulang penerimaannya sampai data yang masuk adalah Chr$(10) yang artinya adalah karakter ASCII untuk next line.

Demikianlah penjelasan mengenai instruksi pengulangan Do .. Loop pada VBA.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal Event Pada Komponen Serial Library MSComm32.OCX

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 2 Apr 2019 | Untuk membangun koneksi serial antara komputer dengan peralatan pengendali pada suatu control system biasanya dipakai suatu library untuk menyederhanakan coding (penyusunan instruksi).

Salah satu serial control library yang paling populer pada aplikasi berbasis bahasa pemrograman Visual Basic adalah MSComm32.OCX.


Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai event yang disediakan oleh MSComm32.OCX.
Berikut ini daftar event selengkapnya:

Kelompok Event yang berhubungan dengan ERROR (kesalahan):

  1. comEventFrame = frame error
  2. comEventRxParity = parity error
  3. comEventRxOver = rx buffer full
  4. comEventTxFull = tx buffer full
  5. comEventOverrun = overrun port
  6. comEventBreak = receive break char
  7. comEventDCB = device control block

Note:

Semua event error diatas akan TRUE bila terjadi error yang sesuai dengan event yang bersangkutan.

Kelompok Event yang berhubungan dengan TRANSMISI data:

  1. comEvSend = Streshold 0
  2. comEvReceive = Rtreshold 0
  3. comEvCTS = clear to send
  4. comEvDSR = data set ready
  5. comEvCD = carrier detect
  6. comEvRing = received ring on ring detector
  7. comEvEOF = EOF character received


Note:

Semua event transmisi diatas akan TRUE bila terjadi kondisi transmisi yang sesuai dengan event yang bersangkutan.

karena event merupakan kondisi biasanya digunakan sebagai syarat dari suatu deretan instruksi. Maka penggunaannya biasanya diawali IF atau SELECT CASE, misalnya:

If MSComm1.CommEvent = comEvRing Then Call OpenPhoneConnection

Demikianlah penjelasan mengenai event yang disediakan oleh MSComm32.OCX. Semoga posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Jam Digital Pakai VBA Pada Aplikasi Database Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 1 Apr 2019 | Pada tanggal 19 Maret 2019 yang lalu, Niguru.com sudah memposting penjelasan mengenai cara untuk membuat jam digital dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi. Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi serupa dengan menggunakan VBA pada aplikasi Microsoft Access.

Dengan berbagai keunggulan dan kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman VB (Visual Basic), Microsoft Access mampu melakukan segala hal yang dapat dilakukan dengan aplikasi VB, termasuk melakukan tugas yang membutuhkan timer.


Aplikasi jam digital ini cocok digunakan sebagai contoh pemanfaatan timer pada aplikasi database MS (Microsoft) Access. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat aplikasi jam digital dengan menggunakan MS Access. Semoga posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Melakukan Pengecekan Apakah Aplikasi Sebelumnya Sudah /Belum Running (Berjalan)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 30 Mar 2019 | Saat menjalankan sebuah aplikasi kadangkala terjadi penundaan (delay), sebelum aplikasi berjalan. Keadaan ini seringkali menyebabkan user mencoba menjalankan kembali aplikasi yang sama.

Untuk menghindari hal semacam ini terjadi, tentunya harus ada cara untuk membuat user mendapatkan kepastian bahwa aplikasi hanya dijalankan sekali saja.

Berikut ini susunan instruksinya pada VBA:

Private Sub Form_Load()
If App.PrevInstance = True Then End

…. [instruksi]

End Sub

Pilih event OnLoad pada form untuk memastikan bahwa pengecekan berlangsung di awal.
App.PrevInstance adalah kondisi yang menunjukkan apakah aplikasi yang sama sudah berjalan (running), bila hasilnya TRUE berarti sudah ada aplikasi yang sama sedang berjalan.

Demikianlah cara untuk memastikan bahwa aplikasi hanya dijalankan sekali saja. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Mengedit File Teks (.TXT) Lewat Visual Basic

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 29 Mar 2019 | Pada 2 posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan koneksi file teks (.TXT) via ODBC.

Sayangnya koneksi file teks pada aplikasi front end hanya menghasilkan otoritas “read only”, dimana user hanya dapat melihat dan mengambil data, tanpa otoritas untuk edit data.


Berikut ini cara untuk melakukan edit data pada file teks:   

Dim MyConn As String
Dim angka1 As Integer
Dim angka2 As Integer
Dim huruf1 As String

Private Sub ConnectToODBC()
MyConn$ = “Dsn=uji”

angka1 = 1
huruf1 = “bambang”
angka2 = 12348

Open MyConn For Output As #1 ‘menghapus semua dan buat record baru
Print #1, angka1 & Chr(59) & huruf1 & Chr(59) & angka2
Close #1

‘note: chr(59) adalah semicolon
End Sub

Cara diatas akan menghapus isi dari file teks dan menggantinya dengan data baru.
Bila ingin menambah data, dan mempertahankan isi data yang sudah ada gunakan instruksi “Append”, perhatikan pada contoh berikut:

Dim MyConn As String
Dim angka1 As Integer
Dim angka2 As Integer
Dim huruf1 As String

Private Sub ConnectToODBC()
MyConn$ = “Dsn=uji”

angka1 = 1
huruf1 = “bambang”
angka2 = 12348

Open MyConn For Output As #1 ‘menghapus semua dan buat record baru
Open MyConn For Append As #1 ‘nambah record
Print #1, angka1 & Chr(59) & huruf1 & Chr(59) & angka2
Close #1

‘note: chr(59) adalah semicolon
End Sub

Note:
Selain instruksi PRINT, instruksi untuk menuliskan data pada file teks adalah WRITE.
Bila anda tidak mengetahui benar mengenai fungsi WRITE sebaiknya hindari saja, karena instruksi ini akan membuat data yang tersimpan menjadi STRING, dengan tambahan double apostrophe (“”).

Demikianlah cara untuk melakukan edit data pada file teks. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menghubungkan Aplikasi Front End Dengan File Teks (.TXT) Yang Sudah Terhubung Ke ODBC

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 28 Mar 2019 | Bila pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk menghubungkan file teks (.TXT) ke ODBC, maka pada posting kali ini Niguru.com menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk menghubungkan aplikasi front end pada file teks yang sudah terhubung ke ODBC.

Keuntungan dari menggunakan ODBC sebagai penghubung adalah kesederhaan dalam melakukan koneksi. User tidak perlu lagi menuliskan secara lengkap nama file dan path (lokasi file /direktori /folder) pada saat melakukan koneksi, cukup dengan menuliskan nama DSN-nya saja sudah cukup.


Berikut ini langkah-langkah untuk menghubungkan aplikasi front end pada dsn pada ODBC, sebagai contoh DSN = uji dan file teks-nya bernama=ujiCoba01.txt:

Dim MyConn As String
Dim cn1 As ADODB.Connection
Dim rs1 As ADODB.Recordset

Private Sub ConnectToODBC()
MyConn$ = “Dsn=uji”

Set cn1 = New ADODB.Connection
Set rs1 = New ADODB.Recordset

cn1.Open MyConn
rs1.Open “SELECT * FROM ujiCoba01.txt”, cn1

Text0 = rs1(1)

rs1.Close
cn1.Close

End Sub

Berikut ini langkah-langkah untuk menghubungkan aplikasi front end pada file teks yang sudah terhubung pada ODBC. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menghubungkan File Teks (.TXT) Ke ODBC

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 27 Mar 2019 | Beberapa waktu yang lalu Niguru.com telah membahas cara untuk menghubungkan file database MS (Microsoft) Access ke ODBC (open database connectivity), kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara menghubungkan file teks (.TXT) ke ODBC.

File teks bukanlah sebuah database, tentunya bukan tempat untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Selain tidak praktis, peluang terjadinya kesalahan (error) dalam penyimpanan jauh lebih besar dibandingkan menggunakan media lainnya. Namun banyak user menggunakan file teks hanyalah sebagai sarana untuk berkirim /terima data.

Misalnya saja data untuk melakukan setting pada suatu aplikasi atau data dari parameter mesin, yang isinya hanya berupa beberapa data berukuran kecil, seringkali disimpan dan dikirimkan dalam bentuk file teks. Hal ini terutama karena kemudahan edit pada file teks. Hampir semua komputer maupun gadget sudah dilengkapi dengan editor untuk file teks.

Berikut ini cara untuk menghubungkan file teks ke ODBC:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menghubungkan file teks ke ODBC. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah 16 Fungsi VBA Untuk Tanggal Dan Waktu

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 26 Mar 2019 | Dalam pekerjaan membuat aplikasi seringkali kita membutuhkan fungsi program yang mampu mengolah tanggal dan waktu. Seperti misalnya menghitung perbedaan tanggal, mencari bulan yang sekarang, menambahkan 3 bulan dari waktu yang sekarang (biasanya untuk menghitung jatuh tempo), mencatat hari (Senin, Selasa, Rabu, dst).

Beruntunglah VBA mempunyai fungsi fungsi yang dapat dipergunakan untuk pengelolaan tanggal dan waktu. Berikut ini adalah fungsi tanggal dan waktu yang sering dipergunakan:

1. DATESERIAL
Mengisi/menginput tanggal kedalam suatu variabel
Format:
DateSerial («tahun», «bulan», «tanggal»)

Contoh:

Dim tgl As Date
tgl = DateSerial(14,11,5)

hasilnya > tgl = 5/11/2014

2. TIMESERIAL
Mengisi/menginput waktu kedalam suatu variabel
Format:
TimeSerial («jam», «menit», «detik»)

Contoh:

Dim wkt As Date
wkt = TimeSerial(18, 21, 52)

hasilnya > wkt = 18:21:52

3. DATEDIFF
Menghitung selisih tanggal atau selisih waktu, diperlukan interval untuk menyatakan object yang dihitung selisihnya
Format:
DateDiff («interval», «tanggal1», «tanggal2»)
DateDiff («interval», «waktu1», «waktu2»)

catatan interval:
tahun = yyyy
bulan = m
tanggal = d

jam = h
menit = n
detik = s

Contoh:

Dim tgl1, tgl2,tgl3 As Date
tgl1 = DateSerial(11,9,5)
tgl2 = DateSerial(14,11,5)

tgl3 = DateDiff(“yyyy”, tgl1, tgl2)

hasilnya > tgl3 = 3

4. WEEKDAY
Mencatat hari sesuai dengan tanggal, dimana hari dinyatakan dengan angka
1 = Minggu
2 = Senin
3 = Selasa
4 = Rabu
5 = Kamis
6 = Jumat
7 = Sabtu

Format:
Weekday («tanggal»)

Contoh:

Dim tgl1 As Date
Dim tgl2 As Integer

tgl1 = DateSerial(14, 4, 19)
tgl2 = Weekday(tgl1)

hasilnya > tgl2 = 7

5. DAY
Menampilkan tanggal
Format:
Day(«tanggal»)

Contoh:
tgl = Day(“1/31/99”)

hasilnya > tgl = 31

6. MONTH
Menampilkan bulan
Format:
Month(«tanggal»)

Contoh:
tgl = Month(“1/31/99”)

hasilnya > tgl = 1

7. YEAR
Menampilkan tahun
Format:
Year(«tanggal»)

Contoh:
tgl = Year(“1/31/99”)

hasilnya > tgl = 99

8. HOUR
Menampilkan jam
Format:
Hour(«waktu»)

Contoh:
wkt = Hour(“8:21:53”)

hasilnya > wkt = 8

9. MINUTE
Menampilkan menit
Format:
Minute(«waktu»)

Contoh:
wkt = Minute(“8:21:53”)

hasilnya > wkt = 21

10. SECOND
Menampilkan menit
Format:
Second(«waktu»)

Contoh:
wkt = Second(“8:21:53”)

hasilnya > wkt = 53

11. DATE
Menampilkan tanggal saat ini

Contoh:
tgl = Date

hasilnya > tgl = tanggal saat ini, misalnya 19/04/2014

12. TIME
Menampilkan waktu saat ini

Contoh:
wkt = Time

hasilnya > tgl = waktu saat ini, misalnya 8:40:53

13. NOW
Menampilkan tanggal dan waktu saat ini

Contoh:
x = Now

hasilnya > x = tanggal dan waktu saat ini, misalnya 26/03/2019 5:01:53

14. DATEADD
Menjumlahkan tanggal atau waktu, diperlukan interval untuk menyatakan object yang dijumlahkan
Format:
DateAdd («interval», «angka», «tanggal»)

catatan interval:
tahun = yyyy
bulan = m
tanggal = d

jam = h
menit = n
detik = s

Contoh:

Dim tgl As Date
tgl = DateSerial(11,9,5)
tgl = DateAdd(“yyyy”, 7, tgl)

hasilnya > tgl = 05/09/2018

Contoh 2:

Dim wkt As Date
wkt = TimeSerial(8,5,26)
wkt = DateAdd(“n”, 25, wkt)

hasilnya > wkt = 8:30:26

15. DATEVALUE
Merubah text menjadi tanggal
Format:
DateValue («text»)

Contoh:
tgl = DateValue(“5/9/2014”)  

hasilnya > tgl = 05/09/2014

16. TIMEVALUE
Merubah text menjadi waktu
Format:
TimeValue («text»)

Contoh:
wkt = TimeValue(“9:0:26”)  

hasilnya > wkt = 9:00:26

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi VBA untuk tanggal dan waktu. Semoga posting kali ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Karakter Pendamping Variabel Sebagai Deklarasi Implisit Untuk Variabel Pada VBA

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 25 Mar 2019 | Pada posting beberapa waktu yang lalu, Niguru.com pernah menjelaskan mengenai deklarasi variabel pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic atau .NET.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai pemanfaatan karakter pendamping untuk ditempatkan setelah variabel, untuk memastikan tipe data yang disimpan pada variabel tersebut sudah sesuai.

Penempatan karakter pendamping ini juga dapat membantu untuk mempercepat kinerja CPU saat programmer tidak mendeklarasikan variabelnya, sehingga seolah-olah variabel terdeklarasi secara implisit. Namun tetap perlu dicatat bahwa disarankan seorang programmer mendeklarasikan variabel yang dipergunakannya.

Berikut ini adalah karakter yang dapat dipergunakan untuk memastikan tipe data dari suatu variabel:

1. Karakter @ untuk tipe data CURRENCY
misalnya: total_penjualan@ = Rp. 1.200.000,-

2. Karakter % untuk tipe data INTEGER
misalnya: jumlah_barang% = 25

3. Karakter & untuk tipe data LONG INTEGER
misalnya: jumlah& = 1234567890

4. Karakter ! untuk tipe data SINGLE
misalnya: jumlah! = 1,234567 E27

5. Karakter # untuk tipe data DOUBLE
misalnya: jumlah! = -1,2345678901234

6. Karakter $ untuk tipe data STRING
misalnya: nama_bulan$ = “Januari”

Demikianlah penjelasan mengenai karakter pendamping yang dapat digunakan untuk melengkapi variabel agar data yang diterima sesuai dengan yang diinginkan.
Semoga posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menghubungkan Aplikasi Front End Ke Database Microsoft Access Via ODBC

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 24 Mar 2019 | Pada posting kemarin, Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk menghubungkan database MS (Microsoft) Access ke ODBC.

Sebagai kelanjutannya, pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghubungkan aplikasi front end ke database yang sudah terhubung ke ODBC pada VBA (Visual Basic Application).

Berikut ini adalah instruksi yang harus dituliskan, untuk membuat koneksi ke ODBC dan membuka tabel yang ada pada database yang sudah terhubung dengan menggunakan ADODB.Connection:

Private Sub TestOpenODBC()
Dim MyConn As String
Dim cn1 As ADODB.Connection
Dim rs1 As ADODB.Recordset

MyConn$ = “Dsn=[nama_dsn]”

Set cn1 = New ADODB.Connection
Set rs1 = New ADODB.Recordset

cn1.Open MyConn
rs1.Open “SELECT * FROM Table1”, cn1, 1, 3 ‘=adOpenKeyset, adLockOptimistic

[instruksi-instruksi manipulasi record pada tabel]
………………
………………

rs1.Close
cn1.Close

End Sub

——————————-

Berikut ini untuk menghubungkan ke file yang menggunakan password:

Private Sub TestOpenODBC()
Dim MyConn As String
Dim cn1 As ADODB.Connection
Dim rs1 As ADODB.Recordset

MyConn$ = “Dsn=[nama_dsn];Uid=[user_name];Pwd=[password];”

Set cn1 = New ADODB.Connection
Set rs1 = New ADODB.Recordset

cn1.Open MyConn
rs1.Open “SELECT * FROM Table1”, cn1, 1, 3 ‘=adOpenKeyset, adLockOptimistic

[instruksi-instruksi manipulasi record pada tabel]
………………
………………

rs1.Close
cn1.Close

End Sub

——————————-


Contoh:

Private Sub TestOpenODBC()
Dim MyConn As String
Dim cn1 As ADODB.Connection
Dim rs1 As ADODB.Recordset

MyConn$ = “Dsn=ngr;Uid=;Pwd=;”

Set cn1 = New ADODB.Connection
Set rs1 = New ADODB.Recordset

cn1.Open MyConn
rs1.Open “SELECT * FROM Table1”, cn1, 1, 3 ‘=adOpenKeyset, adLockOptimistic


rs1.Close
cn1.Close

End Sub

——————————-

Demikianlah cara untuk menghubungkan aplikasi front end dengan database yang sudah terhubung ke ODBC. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menghubungkan Database Microsoft Access Ke ODBC

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 23 Mar 2019 | ODBC (Open Database Connectivity) adalah fasilitas yang disediakan oleh Microsoft pada OS Windows untuk mempermudah user dalam melakukan koneksi dari aplikasi front end ke database.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menghubungkan database MS (Microsoft) Access ke ODBC.

Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk menghubungkan database MS Access ke ODBC. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Lakukan Deklarasi Variabel Secara Eksplisit Untuk Mendapatkan Kinerja Optimal (Untuk Pengguna Visual Basic dan .NET)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 22 Mar 2019 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai aturan untuk membuat variabel pada program yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

Salah satu keuntungan dari pemrograman dengan menggunakan Visual Basic adalah fasilitas untuk menggunakan variabel tanpa harus melakukan deklarasi. Jadi bila dalam instruksinya seorang programmer menuliskan:
A = 12 * B + C , tanpa sebelumnya mendeklarasikan A, B, maupun C, tetap akan diterima oleh Visual Basic.

Meski lebih mudah menggunakan variabel tanpa deklarasi, namun ada beberapa kerugian menggunakan variabel begitu saja tanpa deklarasi, yaitu:

  1. Ini akan mengurangi kecepatan dan efisiensi program karena sebagai compiler, Visual Basic tidak tahu sebelumnya variabel mana yang digunakan dalam program dan apa tipe data dari variabel-variabel tersebut. Compiler akan mengalokasikan memori dalam ukuran besar pada setiap variabel baru.
  2. Kesalahan pengetikan tidak dapat dideteksi bila menggunakan teknik semacam ini, karena jika programmer membuat kesalahan pengetikan saat menulis nama variabel, compiler bukannya mendeteksi adanya kesalahan, namun malah akan membuat variabel baru.
  3. Secara default tipe data dari variabel yang dideklarasikan menggunakan teknik ini adalah VARIANT, yaitu objek yang menempati lebih banyak memori dibandingkan dengan tipe data lainnya, yaitu 16 byte ruang memori bila vaiabel ini diisi dengan angka, namun akan menjadi sebesar 22 byte plus 1 byte lagi ruang memori per karakter bila diisi selain angka.
  4. Terkait dengan point (3), waktu untuk melakukan deteksi apakah variabel akan diisi angka atau diisi selain angka akan menurunkan kecepatan kinerja CPU plus untuk pekerjaan tersebut akan ada lagi ruang memori yang tersita.

Untuk memastikan Visual Basic melakukan deklarasi secara eksplisit, maka diawal program tambahkan sebaris instruksi:
Option Explicit

Untuk pengguna .NET dapat melalukan pengaturan lewat menu option, dan memilih option explicit = ON, sehingga tidak perlu lagi menuliskan instruksi Option Explicit diawal penulisan kode program.

Deklarasi secara eksplisit dalam Visual Basic ditulis dengan pernyataan DIM dan diikuti dengan nama variabel dan tipe datanya, misal:

Dim NamaPegawai As String
Dim KodePos As Integer
Dim TanggalMasuk As Date
Dim Syarat As Boolean

Semoga posting ini dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Aturan Dalam Membuat Variabel Pada Visual Basic Atau .Net

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 21 Mar 2019 | Beberapa waktu belakangan ini pada saat saya melakukan review pada beberapa aplikasi yang dibangun dengan menggunakan VB (Visual Basic) sebagai compilernya, saya menemukan bahwa masih ada kekeliruan dalam membuat nama bagi variabel.

Berikut ini 5 aturan yang perlu diketahui dalam memberikan nama pada sebuah variabel:

  1. Nama variabel dapat terdiri dari digit (0-9), Abjad (A-Z, a-z) dan simbol garis bawah. (misal: Kotak01, Nama_Perusahaan)
  2. Nama variabel tidak dapat mengandung simbol khusus. (contoh variabel yang dilarang: Re^, Alamat?)
  3. Kata-kata yang dicadangkan atau kata-kata kunci tidak dapat digunakan sebagai nama variabel (contoh variabel yang dilarang: Year, Date, Open, Quit).
  4. Panjang variabel tidak boleh melebihi 255 karakter.
  5. Nama variabel tidak dapat dimulai dengan angka (contoh variabel yang dilarang: 21JumpStreet, 2A, 56Data).

Demikianlah penjelasan mengenai aturan untuk membuat variabel pada aplikasi Visual Basic.

Semoga posting kali ini dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

16 Fungsi VBA Untuk Mengolah Text

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 20 Mar 2014 | Dalam memprogram pernahkah anda butuh konversi dari character ASCII menjadi bilangan (numerik) yang menunjukkan nomor ASCII-nya? Atau mungkin juga sebaliknya dari bilangan (numerik) menjadi character ASCII?

Atau pernahkah anda ingin merubah tulisan supaya otomatis berubah menjadi huruf besar semua, biasanya huruf besar semua dibutuhkan saat anda harus mengisi form (misalnya form pajak atau SPT).

Pada VBA ada banyak fungsi yang memang dibuat untuk mengolah text. Perintah perintah yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

1. Asc («karakter»)
Menampilkan nomor urut ASCII dari suatu karakter.

Contoh:
x = Asc(“A”)

hasilnya > x = 65

2. Chr («angka»)
Merupakan kebalikan dari Asc, Chr menampilkan karakter ASCII sesuai dengan nomor urut yang disebutkan.

Contoh:
x = Asc(65)

hasilnya > x = “A”

3. Format («ekspresi», «format»)
Menampilkan ekspresi teks dalam format yang disesuaikan. Misalnya mengatur format tanggal, mengatur format kata/kalimat, dan lain sebagainya.

Contoh:
x = Format(Date, “yyyymmdd”)
‘misal tanggal adalah 22 Januari 2012

hasilnya > x = 20120122

4. InStr («start»; «text1», «text2»)
Mencatat posisi karakter pertama yang ditemukan pada “text1” sesuai dengan kriteria yang disebutkan pada “text2”, dimulai dari “start”.

Contoh:
x = InStr(3,”Hari ini cuaca cerah sekali”, “a”)
y = InStr(1,”Hari ini cuaca cerah sekali”, “a”)

hasilnya > x = 12 & y = 2

5. LCase («text»)
Mengubah text/kata/kalimat menjadi huruf kecil semua

Contoh:
x = LCase(“Hari ini cuaca cerah sekali”)

hasilnya > x = “hari ini cuaca cerah sekali”

6. Left («text»; «angka»)
Mengambil huruf sebanyak “angka” yang disebutkan dari posisi kiri

Contoh:
x = Left(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 4)
y = Left(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 11)

hasilnya > x = “Hari” & y = “Hari ini cu”

7. Len («text»)
Menghitung jumlah karakter dalam deretan text/kata/kalimat

Contoh:
x = Len(“Hari ini cuaca cerah sekali”)

hasilnya > x = 27

8. LTrim («text»)
Membuang “space” (spasi) disebelah kiri text/kata/kalimat

Contoh:
x = LTrim(”    Hari ini cuaca cerah sekali”)

hasilnya > x = “Hari ini cuaca cerah sekali”

9. Mid («text», «start», «panjang text»)
Mengambil karakter “text” sebanyak “panjang text”, dimulai dari posisi “start”

Contoh:
x = Mid(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 5, 7)
y = Mid(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 2, 3)

hasilnya > x = ” ini cu” & y = “ari”

10. Replace («text»; «text yang dicari», «text pengganti», «start»)
Mengganti text/kata/kalimat sesuai dengan “text yang dicari”, diganti dengan “text pengganti” dan diambil dari posisi “start” sampai habis.

Contoh:
x = Replace(“Hari ini cuaca cerah sekali”, “ari”, “xxx”, 1)
y = Replace(“Hari ini cuaca cerah sekali”, “cer”, “8888888”, 5)

hasilnya > x = “Hxxx ini cuaca cerah sekali” & y = ” ini cuaca 8888888ah sekali”

11. Right («text», «angka»)
Mengambil huruf sebanyak “angka” yang disebutkan dari posisi kanan

Contoh:
x = Right(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 4)
y = Right(“Hari ini cuaca cerah sekali”, 11)

hasilnya > x = “kali” & y = “erah sekali”

12. RTrim («text»)
Membuang “space” (spasi) disebelah kanan text/kata/kalimat

Contoh:
x = RTrim(“Hari ini cuaca cerah sekali       “)

hasilnya > x = “Hari ini cuaca cerah sekali”

13. StrComp («text1/angka1»; «text2/angka2»)
Membandingkan “text1/angka1” dengan “text2/angka2” bila hasilnya sama akan menghasilkan 0, bila berbeda akan menghasilkan -1 atau 1.
Bila “text1/angka1” lebih besar maka hasil = 1
Bila “text2/angka2” lebih besar maka hasil = -1

Contoh:
x = StrComp(“sing”, “song”)

hasilnya > x = -1

14. StrConv («text»; «konversi»)
Mengubah/mengkonversi text menjadi text baru dengan huruf kecil semua, atau huruf besar semua, atau huruf besar disemua awal kata.

Daftar konversi:
vbProperCase = Huruf pertama diawal kata besar
vbUpperCase = Huruf besar semua
vbLowerCase = Huruf kecil semua

Contoh:
x = StrConv(“Hari ini cuaca cerah sekali”, vbProperCase)

hasilnya > x = “Hari Ini Cuaca Cerah Sekali”

15. Trim («text»)
Membuang “space” (spasi) disebelah kiri dan kanan text/kata/kalimat

Contoh:
x = Trim(”    Hari ini cuaca cerah sekali       “)

hasilnya > x = “Hari ini cuaca cerah sekali”

Contoh:

16. UCase («stringexpr»)
Mengubah text/kata/kalimat menjadi huruf besar semua

Contoh:
x = UCase(“Hari ini cuaca cerah sekali”)

hasilnya > x = “HARI INI CUACA CERAH SEKALI”

Selamat mencoba . . . have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Format Tanggal Pada Microsoft Access /Visual Basic

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 17 Mar 2019 | Dalam penulisan tanggal pada form atau pada lembar surat-menyurat seringkali diperlukan tata cara penulisan tanggal dengan format tertentu. Secara garis besar penulisan tanggal dibagi menjadi 3 macam penulisan yaitu:

  1. Short date: penulisan tanggal secara singkat, contoh: 17/03/2019
  2. Medium date: penulisan tanggal dengan bulan ditulis dalam singkatan 3 huruf, contoh: 17 Mar 2019
  3. Long date: penulisan tanggal dengan, hari dan bulan yang ditulis lengkap, contoh: Minggu, 17 Maret 2019.


Pada posting kali ini Niguru.com akan memberikan penjelasan mengenai cara penulisan tanggal dengan menggunakan fungsi FORMAT pada VBA.
Berikut ini penjelasannya:

  • Tanggal terbagi menjadi nama hari dan angka hari (misal: Minggu, 17), dan dituliskan dengan simbol huruf: d
  • Bulan dituliskan dengan simbol huruf: m
  • Tahun dituliskan dengan simbol huruf: y

Tanggal bisa dituliskan dengan d, dd atau dddd. Dimana d untuk penulisan tanggal 1 digit (kecuali tanggal yang memang 2 digit), dd untuk penulisan tanggal 2 digit (angka 1 ditulis sebagai 01, dan seterusnya), dddd untuk penulisan nama hari (Senin, Selasa, dan seterusnya)
Bulan bisa dituliskan dengan mm, mmm, atau mmmm. Dimana mm untuk penulisan bulan dalam bentuk angka, mmm untuk penulisan bulan dalam singkatan 3 huruf (Jan, Feb, Mar, dan seterusnya), mmmm untuk penulisan bulan secara utuh (Januari, Februari, Maret, dan seterusnya)
Tahun bisa dituliskan dengan yy atau yyyy. Dimana yy untuk penulisan tahun 2 digit (18, 19, dan seterusnya), dan yyyy untuk penulisan tahun 4 digit (2018, 2019, dan seterusnya).
Sintaks penulisan adalah: Format(data_tanggal, “format_tanggal”)
Contoh:
Format(Now, “dd-mm-yyyy”)   hasilnya: 17-03-2019
Format(Now, “dddd, dd mmm yyyy”)   hasilnya: Minggu, 17 Maret 2019 

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara untuk menampilkan tanggal sesuai dengan kebutuhan user. Semoga posting kali ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Koneksi ADODB Pada Visual Basic

www.niguru.com
 
Niguru.com | Jumat, 15 Mar 2019 | Menghubungkan form atau kanvas kerja dengan tabel-tabel yang ada pada database ada berbagai macam cara, namun yang paling populer saat ini dengan menggunakan ADODB.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk membuat koneksi ke database dengan menggunakan ADODB.

Berikut ini adalah contoh operasi recordset pada tabel bernama “tbl_sample” :

Private Sub Form_Load()
‘—————————–
Dim rs1 As ADODB.Recordset
Set rs1 = New ADODB.Recordset
rs1.CursorLocation = adUseClient
rs1.Open “select * from tbl_sample;”, CurrentProject.Connection, adOpenKeyset, adLockOptimistic
‘—————————–
    With rs1
    .AddNew
    .Fields(“IDsample”) = dataID01
    .Fields(“sampleData”) = data01
    .Update
    End With
‘—————————–
rs1.Close
Set rs1 = Nothing
‘—————————–
End Sub


Demikianlah penjelasan mengenai cara melakukan koneksi pada database secara ADODB. 
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)