Amplifier Mobil Menggunakan Konfigurasi Bridge Yang Diperkuat IC LA4422


www.niguru.com

Niguru.com | Minggu, 27 Feb 2022 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan tentang rangkaian amplifier mobil yang diperkuat oleh IC LA4422.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai amplifier mobil ini dengan memperkenalkan rangkaian yang dapat menghasilkan daya output lebih besar dua kali lipat dari rangkaian sebelumnya karena loudspeaker mendapatkan output yang diperkuat oleh 2 rangkaian amplifier sekaligus yang dirangkai dalam konfigurasi bridge.

Lanjutkan membaca “Amplifier Mobil Menggunakan Konfigurasi Bridge Yang Diperkuat IC LA4422”

Inilah Rangkaian Amplifier Mobil Berbasis IC LA4422 (Include PCB)


www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 26 Feb 2022 | Setelah pada posting sebelumnya Niguru.com memperkenalkan IC LA4422, maka pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan dengan memperkenalkan rangkaian amplifier mobil yang menggunakan IC LA4422.

Seperti yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya bahwa LA4422 ideal untuk digunakan sebagai bagian dari Power Amplifier mobil karena dapat bekerja dengan tegangan suplai 12V .. 18V, yang merupakan tegangan yang biasanya disediakan oleh sumber listrik pada mobil.

Lanjutkan membaca “Inilah Rangkaian Amplifier Mobil Berbasis IC LA4422 (Include PCB)”

Inilah IC Audio LA4422 Yang Berisi Rangkaian Power Amplifier 5 Watt


www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 25 Feb 2022 | Bagian akhir dari rangkaian amplifier adalah Power Amplifier, yang memiliki output yang terhubung dengan loudspeaker. Bagian ini adalah bagian amplifier yang bekerja dengan daya listrik paling tinggi, sehingga komponen akhirnya menghasilkan panas yang cukup besar sehingga perlu heatsink (keping pendingin) untuk menurunkan panas.

Pada kesempatan ini Niguru.com akan memperkenalkan IC LA4422, sebuah IC Power Amplifier yang dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau (kurang dari $2).

Lanjutkan membaca “Inilah IC Audio LA4422 Yang Berisi Rangkaian Power Amplifier 5 Watt”

Amplifier TDA7052 Dilengkapi Dengan Tone Control


www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 15 Feb 2022 | Pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah pernah memperkenalkan IC TDA7052 yang di dalamnya terdapat rangkaian power amplifier berdaya rendah yang memiliki output dalam konfigurasi bridge, sehingga tidak memerlukan komponen kopling (penghubung) antara speaker dan output amplifier.

Pada posting ini Niguru.com akan membagikan rangkaian amplifier yang menggunakan TDA7052 yang dirangkai dengan tone control.

Lanjutkan membaca “Amplifier TDA7052 Dilengkapi Dengan Tone Control”

Amplifier TDA7052 Yang Dilengkapi Dengan DC Volume Control (Include PCB)


www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 21 Jan 2022 | Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah pernah memperkenalkan IC TDA7052 dan juga sudah memperkenalkan salah satu rangkaian amplifier dengan komponen paling minimal dengan IC TDA7052.

Pada posting ini Niguru.com akan membagikan satu lagi rangkaian amplifier TDA7052 yang kali ini dilengkapi dengan DC Volume Control yang merupakan salah satu fasilitas dari TDA7052.

Lanjutkan membaca “Amplifier TDA7052 Yang Dilengkapi Dengan DC Volume Control (Include PCB)”

Inilah Rangkaian Amplifier 1 Watt Efisien Dan Memiliki Performa Yang Bagus Menggunakan IC TDA7052 (Include PCB)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 11 Jan 2022 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah memperkenalkan IC TDA7052 yang didalamnya berisi amplifier 1 Watt dengan output BTL (bridged transformerless) yang dapat terhubung langsung ke loudspeaker tanpa komponen kopling (penghubung) apapun.

TDA7052 membuat user dapat membuat rangkaian amplifier yang ekstra minimalis. Bila konektor /soket input dan loudspeaker tidak dianggap komponen maka praktis amplifier yang diperkuat IC TDA7052 hanya perlu 1 komponen saja yaitu kapasitor (C) pada input amplifier.

Lanjutkan membaca “Inilah Rangkaian Amplifier 1 Watt Efisien Dan Memiliki Performa Yang Bagus Menggunakan IC TDA7052 (Include PCB)”

Inilah IC TDA7052 Yang Dapat Digunakan Untuk Merakit Amplifier Mini Yang Dapat Bekerja Dengan Tegangan Rendah

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 10 Jan 2022 | Rangkaian amplifier yang dapat bekerja dengan tegangan antara 3V .. 5V saat ini merupakan rangkaian amplifier yang banyak dibutuhkan oleh para produsen active loudspeaker (loudspeaker yang sudah dilengkapi dengan amplifier) yang dikhususkan untuk pengguna komputer.

Salah satu IC populer untuk keperluan tersebut adalah IC TDA7052, yang di dalamnya terdapat rangkaian audio amplifier yang dapat digunakan untuk merakit amplifier 1Watt.

Lanjutkan membaca “Inilah IC TDA7052 Yang Dapat Digunakan Untuk Merakit Amplifier Mini Yang Dapat Bekerja Dengan Tegangan Rendah”

Posting Ulang Rangkaian Audio Generator (Include PCB)


www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 3 Des 2021 | Posting kali ini merupakan postingan ulang untuk melengkapi posting beberapa waktu yang lalu mengenai rangkaian Audio Generator, karena ada beberapa teman-teman pembaca yang meminta Niguru.com untuk menyertakan PCB dari rangkaian Audio Generator ini.

Audio Generator adalah alat penghasil sinyal dalam jangkauan frekuensi audio (20Hz .. 20 Khz), yang diperlukan sebagai pendamping dari osiloskop dalam melakukan pengaturan pada perangkat audio.

Lanjutkan membaca “Posting Ulang Rangkaian Audio Generator (Include PCB)”

Inilah Rangkaian Amplifier 4 Watt Yang Diperkuat Oleh IC LF356 (Include PCB)

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 25 Okt 2021 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah memperkenalkan IC OpAmp LF356 yang di dalamnya terdiri dari komponen hybrid (gabungan antara transistor dan FET).

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan penjelasan pada posting sehari sebelumnya dengan membagikan aplikasi amplifier 4 Watt yang diperkuat dengan IC LF356 dan dua buah transistor daya sedang (yaitu BD139 dan BD140).

Lanjutkan membaca “Inilah Rangkaian Amplifier 4 Watt Yang Diperkuat Oleh IC LF356 (Include PCB)”

Inilah LF356 OpAmp JFET Serbaguna

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 24 Okt 2021 | Kali ini Niguru.com memperkenalkan satu lagi IC OpAmp yang memiliki performa bagus yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau (hanya USD 0,5 .. USD 1 saja).

Komponen di dalamnya menggunakan transistor dan juga JFET atau umumnya disebut dengan hybrid (komponen gabungan transistor biasa dengan FET). Menghasilkan penguatan besar (sampai 106dB) dengan tingkat desah (noise) yang rendah. Penggunaan JFET membuat OpAmp ini memiliki impedansi input yang tinggi (sampai 10 Tera Ohm).

Lanjutkan membaca “Inilah LF356 OpAmp JFET Serbaguna”

Amplifier Mini Untuk Komputer Dengan Performa Yang Bagus Yang Dilengkapi Dengan Pengatur Nada – Include PCB

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 20 Sep 2021 | Amplitudo atau level sinyal suara yang dihasilkan oleh komputer biasanya kurang bertenaga untuk membunyikan speaker. Sehingga untuk sebuah ruang kerja yang tidak terlampau besar saja volume suara dari speaker masih kurang kuat.

Pada posting kali ini Niguru.com membagikan skema rangkaian amplifier mini yang cukup untuk membuat speaker 6 inci mengeluarkan suara merdu dan cukup untuk sebuah ruang kerja.

Lanjutkan membaca “Amplifier Mini Untuk Komputer Dengan Performa Yang Bagus Yang Dilengkapi Dengan Pengatur Nada – Include PCB”

Menambahkan Komponen Pada PCB Dan Memasangkan Net Pada Komponen Tersebut Yang Perlu Diketahui User Protel Altium DXP

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 3 Sep 2021 | Bagi para user aplikasi Protel Altium yang seringkali perlu menangani konversi dari desain dalam bentuk skema /diagram elektronik hingga menjadi PCB, tentu tahu bahwa komponen yang tidak ada pada skema tidak akan tersedia saat konversi ke PCB.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menambahkan komponen pada PCB secara manual, termasuk cara menghubungkannya dengan komponen lain yang sudah ada.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Komponen Pada PCB Dan Memasangkan Net Pada Komponen Tersebut Yang Perlu Diketahui User Protel Altium DXP”

PCB Alternatif Untuk Pre Amplifier µA739

www.niguru.comNiguru.com | Kamis, 2 Sep 2021 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah membagikan rangkaian pre amplifier yang diperkuat dengan IC µA739 sebagai amplifier utamanya, sekaligus membagikan PCB bagi rangkaian tersebut.

Kali ini Niguru.com kembali membagikan PCB alternatif bagi rangkaian pre amplifier µA739 tersebut, agar teman-teman pembaca dapat membandingkan 2 PCB yang ada. PCB kali ini dioptimalkan tata letak komponennya agar jalur antar komponen lebih efisien, sehingga ukuran PCB lebih kecil, sedangkan PCB kemarin dioptimalkan kerapihan komponennya, sehingga mudah untuk dirakit.

Lanjutkan membaca “PCB Alternatif Untuk Pre Amplifier µA739”

Rangkaian Pre Amplifier Stereo Kualitas Tinggi Diperkuat Hanya Dengan Sebuah IC (Include PCB)

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 1 Sep 2021 | Tiga hari yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan dan memperkenalkan IC µA739 yang merupakan IC op amp yang didesain dengan sensitifitas input yang tinggi sehingga cocok untuk digunakan sebagai pre amplifier.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian pre amplifier serbaguna yang dapat digunakan pada rangkaian radio, tape, CD /DVD, dan rangkaian audio lain yang memerlukan pre amplifier, dengan penguat IC µA739.

Lanjutkan membaca “Rangkaian Pre Amplifier Stereo Kualitas Tinggi Diperkuat Hanya Dengan Sebuah IC (Include PCB)”

Inilah IC µA739 Yang Berisi 2 Amplifier Sekaligus Dalam Sebuah Kemasan

www.niguru.comNiguru.com | Minggu, 29 Agt 2021 | Kali ini Niguru.com akan memperkenalkan sebuah IC yang cukup populer di kalangan perancang rangkaian audio, khususnya perancang rangkaian amplifier penguat sinyal dengan amplitudo (tegangan) rendah, seperti penguat head, penguat mikrofon atau pre amplifier radio, dan lain sebagainya.

IC µA739 dikemas dalam wadah DIP 14, dalam konfigurasi OpAmp. Terdapat 2 buah OpAmp didalam sebuah IC, sehingga hanya butuh sebuah IC untuk membuat sebuah rangkaian pre amplifier stereo.

Lanjutkan membaca “Inilah IC µA739 Yang Berisi 2 Amplifier Sekaligus Dalam Sebuah Kemasan”

Tegangan 5V Dari Sebuah Baterai 1,5V Tunggal (Include PCB)

www.niguru.comNiguru.com | Rabu, 18 Agt 2021 | Pada posting 2 hari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai IC MAX756 yang didesain untuk dapat menaikkan tegangan dari sebuah baterai 1,5V.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara membuat rangkaian penaik tegangan dari 1,5V yang berasal dari sebuah baterai, untuk menghasilkan tegangan 5V, yang dapat digunakan untuk mengisi daya (charging) sebuah handphone atau gadget lain yang biasa menggunakan charger 5V.

Lanjutkan membaca “Tegangan 5V Dari Sebuah Baterai 1,5V Tunggal (Include PCB)”

PCB Alternatif Untuk Power Supply Simetris Yang Dikendalikan IC LM325

www.niguru.comNiguru.com | Selasa, 17 Agt 2021 | Pada posting beberapa waktu yang lalu, Niguru.com sudah pernah membahas mengenai rangkaian power supply simetris /simetrikal yang diperkuat oleh IC LM325 (baca: disini).

Pada posting kali ini Niguru.com ingin memberikan alternatif PCB bagi para pengguna yang ingin memberikan ruang yang lebih besar untuk kapasitor C1, C2, C8 dan C9 yang lebih besar kapasitasnya.

Lanjutkan membaca “PCB Alternatif Untuk Power Supply Simetris Yang Dikendalikan IC LM325”

Inilah IC MAX756 Yang Dapat Digunakan Untuk Menaikkan Level Tegangan Baterai

www.niguru.comNiguru.com | Senin, 16 Agt 2021 | Seringkali seorang user dari perangkat elektronik membutuhkan tegangan DC level rendah yang berkisar antara 3V atau 5V, namun saat itu sumber daya DC yang tersedia hanyalah baterai yang bertegangan hanya 1,5V

Untunglah Maxim sebagai produsen dari berbagai macam IC, juga menyediakan IC yang dapat digunakan untuk menaikkan level tegangan dari sebuah baterai, menjadi tegangan yang lebih tinggi, yang dapat diatur antara 3V atau 5V. Lanjutkan membaca “Inilah IC MAX756 Yang Dapat Digunakan Untuk Menaikkan Level Tegangan Baterai”

Beginilah Cara Untuk Mengganti Font Pada Seluruh Komponen Sekaligus, Pada Skema Yang Dibuat Dengan Menggunakan Protel Altium DXP


www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 10 Jul 2021 | Protel Altium DXP menyediakan fasilitas untuk mengganti font dari skema yang sudah dibuat, agar lebih sesuai pada saat ditampilkan pada website atau media presentasi.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengganti font dari “comment” yang merupakan tempat untuk menyatakan nilai komponen, tipe komponen, atau fungsi komponen.

Lanjutkan membaca “Beginilah Cara Untuk Mengganti Font Pada Seluruh Komponen Sekaligus, Pada Skema Yang Dibuat Dengan Menggunakan Protel Altium DXP”

Regulator Tegangan Simetrikal Yang Diperkuat IC LM325N (Include PCB)

www.niguru.comNiguru.com | Jumat, 9 Jul 2021 | Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah memperkenalkan dan menjelaskan mengenai IC yang di dalamnya berisi rangkaian dual regulator dengan polaritas tegangan regulasi yang berlawanan, sehingga cocok untuk digunakan menstabilkan tegangan pada power supplay simetris /simetrikal.

LM325N dapat bekerja dengan tegangan input +- 18 Volt sampai dengan +- 30 Volt, sebuah jangkauan tegangan input yang cukup lebar, dan menghasilkan output tegangan +-15 Volt yang stabil.

Lanjutkan membaca “Regulator Tegangan Simetrikal Yang Diperkuat IC LM325N (Include PCB)”

Inilah LM325N Dual Voltage Regulator Dalam Kemasan IC

www.niguru.comNiguru.com | Kamis 18 Feb 2021 | Dalam dunia elektronika ada banyak peralatan dan perangkat elektronik yang bekerja dengan power supply simetrikal (memiliki tegangan (+),(-) dan 0 /ground).

National Semiconductor sebagai salah satu produsen IC, meluncurkan LM325N, sebuah IC regulator yang di dalamnya terdapat rangkaian stabilisator untuk tegangan (+) maupun (–) yang sudah dikemas menjadi sebuah IC saja. IC ini menghasilkan tegangan 15V simetrikal yang stabil.

Lanjutkan membaca “Inilah LM325N Dual Voltage Regulator Dalam Kemasan IC”

Astable Multivibrator Calculator

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 22 Jan 2021 | Salah satu rangkaian yang dapat menghasilkan sinyal kotak (square wave) adalah AMV (Astable Multivibrator) transistor yang rangkaian dasar, dan juga aplikasi kalkulatornya Niguru.com bagikan pada posting kali ini.
Rangkaian sederhana ini dapat menghasilkan sinyal kotak yang baik. Dibuat dengan 2 rangkaian simetris yang terdiri dari transistor yang difungsikan sebagai saklar, dimana basis Q1 dihubungkan ke kolektor Q2 lewat C1, sebaliknya basis Q2 dihubungkan ke kolektor Q1 lewat C2.

Lanjutkan membaca “Astable Multivibrator Calculator”

Amplifier 3,5W Dibangun Dengan IC LM317

www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 16 Jan 2021 | IC LM317 adalah IC yang didesain untuk digunakan dalam aplikasi power supply (catu daya), namun ternyata LM317 dapat juga dimanfaatkan untuk audio amplifier, karena di dalamnya juga terdapat power transistor.
Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian power amplifier dengan daya output 3,5W, yang sudah cukup bagus untuk menguatkan sinyal audio yang dihasilkan komputer atau HP (handphone).

Lanjutkan membaca “Amplifier 3,5W Dibangun Dengan IC LM317”

MOSFET Headphone Amplifier (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 12 Jan 2020 | Kali ini Niguru.com akan membagikan skema rangkaian amplifier yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal audio yang akan diperdengarkan lewat headphone.
Seperti pada umumnya rangkaian penguat sinyal rendah dibuat dalam mode kelas A, dan disini sebagai jantung penguatan digunakan MOSFET IRF610 yang mempunyai penguatan tinggi dengan desah yang rendah.
Sebagai penyetabil arus pada bagian output digunakan IC LM317. Dengan cara ini hanya amplitudo sinyal yang naik turun, namun arus tetap terjaga stabil.

Berikut ini rangkaiannya:

 

Dan berikut ini PCB untuk rangkaian di atas:
Tampak atas:

 

Tampak bawah:

 

Tata letak komponen:

Klik disini untuk mendownload file PCB dalam format .PDF:
http://eleburic.com/6X6V

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian headphone amplifier sederhana namun memiliki kualitas yang dapat diandalkan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

 

Menginstal Library Protel Altium DXP Yang Dapat Digunakan Pada Setiap Project

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 8 Jan 2021 | Untuk dapat memilih dan menampilkan komponen pada canvas atau working area dari aplikasi Protel Altium DXP, diperlukan adanya library yang sudah terhubung dengan aplikasi.
Ada 2 opsi untuk menambah library, yaitu library per project, yang tidak terbaca oleh project yang lain, atau library global yang akan terbaca oleh semua project yang sedang dibuka oleh aplikasi.

Berikut ini langkah-langkah untuk menginstal library secara global, agar dapat dipakai oleh setiap project yang sedang dibuka.
Mulai dengan membuka aplikasi Protel Altium DXP:

 

Buka project dan file apa saja. Boleh juga membuka project dan file baru:

 

Klik menu > Design > Add/Remove Library:

 

Klik tab Installed:

Klik Install:

  1. Tekan tombol control ([Ctrl]) pada keyboard dan klik satu per satu file library yang akan diinstal. Nama file yang dipilih akan otomatis tampil pada kolom File name.
  2. Klik Open.

 

Hasilnya, semua file library yang dipilih sudah terinstal. Klik Close:

Demikianlah penjelasan mengenai cara menginstal library pada PAD.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mau Baterai Handphone Awet? Pakai Charger Ini! (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 5 Jan 2021 | Biasanya setelah sekitar 2 tahun pemakaian HP (Handphone), baterai yang terpasang atau baterai yang tertanam pada HP mulai rusak, dengan ciri fisik yang mulai tampak menggelembung.
Baterai yang sudah rusak tidak mampu menampung muatan listrik yang cukup, meski hanya untuk pemakaian normal. Bahkan baterai yang sudah menggelembung pada beberapa kasus bisa robek dan pecah.

Berikut ini Niguru.com membagikan power supply HP yang dapat digunakan sebagai charger HP.
Dengan teknologi penurunan tegangan yang konvensional (masih menggunakan transformator /trafo) namun memiliki tingkat perataan keluaran yang baik, sehingga membuat baterai dan juga HP yang terhubung pada charger ini bisa lebih awet. Baterai bisa tahan 2X lipat lebih lama dibandingkan bila user menggunakan charger yang banyak ada di pasaran.
Berikut ini rangkaian charger HP kualitas tinggi tersebut:

 

Dan ini adalah PCB dari rangkaian tersebut, tampak atas:

 

Tampak bawah:

 

Tata letak komponen:

 

Note:
PCB dapat di download di: http://intamema.com/5drU
Demikianlah penjelasan mengenai power supply dengan hasil perataan yang baik, sebagai charger yang dapat membuat handphone lebih awet.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

LM317 IC Regulator Serbaguna

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 28 Des 2020 | Kebutuhan akan adanya suplai tegangan yang stabil merupakan kebutuhan pokok bagi rangkaian elektronika. Itulah sebabnya dalam berbagai variasi hampir selalu tersedia rangkaian stabilisator atau regulator pada PSU (Power Supply Unit).
Regulator adalah stabilisator yang memiliki output yang dapat diatur tegangannya dengan mengubah nilai suatu komponen tertentu. 
Salah satu IC stabilisator yang cukup populer di kalangan praktisi elektronika adalah IC LM317.

Berikut ini spesifikasi IC LM317:
1. Memiliki kemampuan menghasilkan tegangan output yang bervariasi
2. Rentang tegangan output yang lebar, mulai dari 1,2V sampai sampai 37V
3. Rentang tegangan input yang juga lebar, mulai dari 3V sampai dengan 40V
4. Mampu memberikan suplai arus hingga 1,5A
5. Kompatibel dengan LM217
Kemasan (bentuk fisik):

Posisi pin (kaki komponen):

 

Note:
Pada kemasan D2PAK output berada pada sisi bawah yang berupa lempengan besi yang sekaligus berfungsi sebagai pendingin IC.

Diagram rangkaian di dalam IC:

 

Tabel karakteristik elektrikal:

 

Rangkaian konfigurasi dasar:

Secara detail nilai Vo (Tegangan Output) dapat dihitung dengan rumus:
Vo = VREF .(1+R2/R1)+IADJ .R2
Dimana VREF = 1,25V
Dan nilai IADJ bila melihat nilai pada tabel adalah antara 50μA .. 100μA. Sangat kecil.
Sehingga dalam perhitungan nilai IADJ boleh dianggap = 0
Maka rumus perhitungan Vo setelah IADJ diabaikan, dan VREF = 1,25V, dapat juga disederhanakan menjadi sebagai berikut:
Vo = 1,25.(1+R2/R1) 
Demikianlah pengenalan singkat mengenai IC Regulator LM317.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi teman-teman pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Rangkaian Timer 5 Menit Sederhana Berbasis IC 555 (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 25 Des 2020 | Meskipun terlihat sederhana rangkaian timer seringkali diperlukan untuk memudahkan berbagai kegiatan sehari-hari khususnya untuk kegiatan yang menggunakan perangkat elektronik atau listrik sebagai alat bantu.
Niguru.com seringkali membutuhkan timer untuk membatasi waktu penggunaan kompor listrik saat memasak. Jadi pada saat kompor sedang digunakan memasak, namun harus ditinggal untuk mengerjakan pekerjaan lain, koneksi listrik akan terputus dengan sendirinya setelah 5 menit. Aman.

Berikut ini rangkaian timer 5 menit sederhana:

PCB tampak atas:

PCB tampak bawah:

Layout /tata letak komponen:

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian timer berbasis IC 555.
File PCB dapat didownload di: http://caneddir.com/2YC8
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Tape Head Pre Amplifier Yang Diperkuat IC NE5532 (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 9 Des 2020 | Pada beberapa posting sebelum ini, Niguru.com sudah beberapa kali menjelaskan berbagai hal terkait IC OpAmp NE5532, yang ideal untuk digunakan sebagai penguat sinyal kecil (amplitudo rendah).
Bila sebelumnya Niguru.com sudah membagikan rangkaian tone control, maka kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian Tape Head Pre Amplifier yang masih menggunakan IC NE5532 sebagai penguatnya. Untuk 2 tingkat penguatan cukup menggunakan sebuah IC NE5532.

Berikut ini rangkaiannya:

 

Note:
R2, R3, R4 menentukan besar penguatan tahap pertama, yaitu 48X.
R6, R7 menentukan besar penguatan tahap kedua, yaitu 100X.
C2 dan C4 berfungsi untuk menurunkan frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh noise (cacat sinyal) yang ditimbulkan sebagai efek gesekan pita saat melintasi head.
C1, C3, C5 berfungsi sebagai kopling /penghubung antara satu tahap rangkaian ke rangkaian berikutnya.
Berikut ini PCB dari rangkaian tersebut:
Tampak atas:

 

Tampak bawah:

 

Layout /tata-letak komponen:

Note:
Untuk menguatkan stereo tape head maka rangkaian harus dibuat 2X.

PCB rangkaian Tape Head Pre Amp. ini dapat didownload di: http://aspedrom.com/3XIv

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian Tape Head Amplifier yang diperkuat IC NE5532 yang serbaguna.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

 

Rangkaian Stereo Tone Control Dilengkapi Dengan Pengaturan Mid Tone, Yang Diperkuat IC OpAmp NE5532 (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 8 Des 2020 |  Salah satu fasilitas audio system yang berguna untuk membuat suara bisa terdengar lebih merdu dan nyaman di telinga adalah ketersediaan tone control.
Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian tone control yang bukan hanya terdiri dari pengatur bass dan treble, tapi juga tersedia pengaturan mid tone, yang biasanya lebih ke pengaturan vokal (suara penyanyi).

Rangkaian sederhana yang diperkuat oleh cukup sebuah IC NE5532 yang di dalamnya sudah terdapat 2 buah op amp.
Berikut ini rangkaiannya: 

 

P1 = Volume
P2 = Balance
P3 = Bass
P4 = Mid
P5 = Treble
PCB rangkaian tersebut adalah:
Tampak atas:

 

Tampak bawah:

 

Layout (tata letak) komponen:

PCB rangkaian di atas bisa didownload di: http://urstoron.com/8mmU

Demikianlah rangkaian stereo tone control yang dilengkapi dengan mid tone.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

 

Membuat Dan Menambah Komponen IC NE5532 Pada Library Protel Altium – Part 3

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 7 Des 2020 | Pada posting sebelumnya Niguru.com, sudah menjelaskan mengenai cara membuat dan menambah komponen yang memiliki PART pada library komponen yang terdapat pada aplikasi Protel Altium.
Melanjutkan posting sebelumnya, pada posting kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan dengan penjelasan tentang cara pengaturan pin pada pin editor (penjelasan mengenai cara pembuatan pin, dan masuk ke pin editor sudah dijelaskan pada posting sebelumnya).

Perhatikan pada pin editor, ada pin yang berada di area KELABU (abu-abu). Hal ini menandakan bahwa pin tersebut berada pada part 2. 
Klik OK:

Hasilnya skema komponen akan tampil pada kanvas kerja:

 

Klik pada NE5532 > klik Edit:

 

Klik Add:

 

Klik OK:

 

Klik Browse:

 

  1. Pilih dan klik DIP8.
  2. Klik OK.

 

Klik OK:

 

Klik OK:

 

Klik icon Save untuk menyimpan hasil kerja:

Demikianlah cara untuk menambahkan komponen yang memiliki part, pada library Protel Altium. 
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Dan Menambah Komponen IC NE5532 Pada Library Protel Altium – Part 2

www.niguru.com

Niguru.com | Minggu, 6 Des 2020 | Pada posting sebelumnya Niguru.com, sudah menjelaskan mengenai cara membuat dan menambah komponen yang memiliki PART pada library komponen yang terdapat pada aplikasi Protel Altium.
Melanjutkan posting sebelumnya, pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan penjelasan tentang cara pengaturan nomor pin pada setiap part (cara pembuatan part sudah dijelaskan pada posting sebelumnya).

Klik pada Part B:

 

Komponen Part B akan ditampilkan pada kanvas kerja:

 

Select (pilih) pin dan line penghubungnya > klik [Delete], untuk menghapus pin power:

 

  1. Klik pada NE5532.
  2. Klik Edit.

 

Window Library Component Properties akan tampil:

 

Edit agar Default Designator = IC? > Comment = NE5532:

 

Klik Edit Pins:

 

Window Component Pin Editor akan tampil:

 

  1. Edit agar Designator menampilkan urutan pin dari 1 sampai 8.
  2. Edit Name agar sesuai nama pin.
  3. Edit Type agar sesuai fungsi pin.
  4. Edit Owner sesuai dengan lokasi part. Part A = Owner 1, Part B = Owner 2.
  5. Contreng semua check box pada Show.
  6. Contreng semua check box pada Number.
  7. Kosongkan semua check box pada Name (karena nama pin memang tidak ditampilkan pada skema OpAmp).
  8. Klik OK.
 

Demikianlah cara untuk menambahkan komponen yang memiliki part, pada library Protel Altium. Pembahasan ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Dan Menambah Komponen IC NE5532 Pada Library Protel Altium – Part 1

www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 5 Des 2020 | Pada beberapa posting sebelumnya Niguru.com pernah menjelaskan mengenai cara membuat dan menambahkan komponen pada library Protel Altium. Kali ini Niguru.com akan kembali menjelaskan cara membuat dan menambah komponen pada library, untuk komponen yang butuh fasilitas PART dalam pembuatan komponennya.
Dan kebetulan karena pada posting sebelumnya Niguru.com sudah membahas IC NE5532, yang didalamnya terdapat lebih dari sebuah OpAmp, maka cocok digunakan sebagai contoh dalam pembahasan ini.

Mari kita mulai pembuatan komponen dengan membuka aplikasi Protel Altium:

 

Klik Add:

 

Hasilnya:

 

  1. Ketik nama komponen, misal = NE5532.
  2. Klik OK.

 

Klik New Part:

 

Hasilnya:

 

Klik Part A:

 

Agar tidak perlu membuat OpAmp dari awal, cukup copy OpAmp dari library bawaan Protel Altium yang sudah menyediakan komponen OpAmp pada librarynya:

 

[Ctrl + A] > [Ctrl + C] > klik pada komponen:

 

Klik [Ctrl + V] di kanvas NE5532 > Part A:

 

Klik pada Part B:

 

Klik [Ctrl + V] di kanvas NE5532 > Part B:

Demikianlah cara untuk menambahkan komponen yang memiliki part, pada library Protel Altium. Pembahasan ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

IC NE5532 Yang Berisi 2 OpAmp Dalam Satu Kemasan

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 4 Des 2020 | Para praktisi elektronika, khususnya mereka yang gemar pada bidang audio, seringkali mengandalkan IC OpAmp untuk membuat rangkaian Pre Amplifier ataupun Mid Amplifier. OpAmp adalah  pilihan praktis dengan hasil kerja yang bisa diandalkan.
Pada posting kali ini Niguru.com akan memperkenalkan IC OpAmp NE5532, yang berisi dua buah Low Noise OpAmp dan dapat bekerja simetrical power supply, mulai dari 9Volt hingga 12Volt.

IC NE5532 memiliki kemasan mungil DIP8 sehingga hanya membutuhkan sedikit ruang pada papan PCB

 

Layout NE5532 tampak atas:

 

IC ini dapat diperoleh di pasaran dengan harga yang (sangat) murah, sekitar USD 0,5 atau setara IDR 7.000,-  saja.

Diagram blok di dalam IC NE5532:

Spesifikasi teknis:

  1. Memiliki bandwidth yang lebar, hingga 10Mhz

  2. Common-Mode Rejection Ratio (kemampuan menghilangkan penguatan tegangan yang tidak diinginkan) hingga 100dB

  3. Dapat bekerja dengan power supply 9V hingga 15V simetrikal

Demikianlah pengenalan singkat mengenai IC Dual OpAmp NE5532.
Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

 

Beginilah Cara Membuat PCB Pada Protel Altium – Part 4 (Routing)

www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 28 Nov 2020 | Posting ini masih merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang membahas mengenai cara untuk membuat PCB pada aplikasi Protel Altium, dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan cara penambahan komponen dan pengaturan net agar komponen baru bisa terkoneksi dengan komponen yang sudah ada sebelumnya.
Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan dengan cara pembuatan route (jalur-jalur PCB), dan pekerjaan tersebut disebut dengan routing.

Langsung saja dengan membuka menu pengaturan route, dengan klik menu > Auto Route > All:
  1. Pilih dan klik Default 2 Layer Board.
  2. Klik Routing Rules.

 

Klik Design Rules > Width > Width:

 

Hasilnya akan tampil properti Width (lebar jalur untuk routing yang akan dibuat diatas PCB):

 

Atur agar Min Width = 0.3mm, Preferred Width = 0.5mm, Max Width = 1.5mm > klik Close:

 

Klik Route All:

 

Proses routing (pembuatan route /jalur PCB) sedang berlangsung:

 

Proses routing selesai:

 

Hasilnya:

 

Klik icon Place String:

 

Tambahkan 2 buah string pada PCB:

 

Double click String pertama:

 

Hasilnya, akan tampil window (properti) String:

 

  1. Text = Power Amp.
  2. Layer = Bottom Layer.
  3. Font = Sans Serif.
  4. Height = 3mm
  5. Contreng Mirror.
  6. Klik OK.

 

Double click String kedua:

 

  1. Text = STK4132 Amp.
  2. Font = Sans Serif.
  3. Height = 2.5mm.
  4. Klik OK.

 

Hasilnya:

Demikianlah langkah-langkah cara konversi skema elektronik menjadi layout untuk pembuatan PCB.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat PCB Pada Protel Altium – Part 3 (Penambahan Komponen, Net)

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 27 Nov 2020 | Posting ini masih merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang membahas mengenai cara untuk membuat PCB pada aplikasi Protel Altium, dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan cara pengaturan tata letak komponen.
Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan dengan cara penambahan komponen pelengkap dan pengaturan net agar komponen baru terkoneksi dengan komponen yang sudah ada sebelumnya.

Langsung saja dengan cara menambahkan terminal power supply +24, Ground, -24 pada PCB:

 

Pilih CON3 > klik OK:

 

Klik OK:

 

Hasilnya:

 

Double click pin 1:

 

Hasilnya properti dari pad pin 1 tampil:

 

  1. Net =   +24.
  2. Klik OK.

 

Double click pin 2:

 

Hasilnya properti dari pad pin 2 tampil:

 

  1. Net =   GND.
  2. Klik OK.

 

Double click pin 3:

 

Hasilnya properti dari pad pin 1 tampil:

 

  1. Net =   -24.
  2. Klik OK.

 

Hasilnya net antara komponen baru (CON3) dengan komponen lain sudah terbentuk:

 

Klik icon Save untuk menyimpan hasilnya:

Demikianlah langkah-langkah cara konversi skema elektronik menjadi layout untuk pembuatan PCB.
Penjelasan lebih lanjut dari posting ini akan berlanjut pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat PCB Pada Protel Altium – Part 2 (Tata Letak)

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 26 Nov 2020 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang membahas mengenai cara untuk membuat PCB pada aplikasi Protel Altium, dan sebagai contohnya digunakan rangkaian power amplifier STK4132 yang rangkaiannya sudah pernah ditampilkan pada posting sebelumnya.
Bila pada posting sebelumnya sudah dibahas cara mentransfer komponen dari skema ke PCB, maka pada posting kali ini Niguru.com akan membahas langkah selanjutnya hingga PCB selesai.

Berikut ini langkah selanjutnya. Mulai dari memindahkan komponen ke atas PCB:

 

Drag room (ruang yang mengikat komponen dalam kesatuan) ke atas area PCB (yang berwarna hitam):

 

Klik pada room > drag bagian tepi room untuk memperbesar room:

 

Hasilnya, akan didapatkan room yang lebih besar. Geser satu persatu komponen agar semua komponen berada di atas area PCB, sekaligus tata ulang letak komponen agar tertata dengan rapi di atas PCB:

 

Hasilnya:

 

Klik icon Place Component:

 

Hasilnya, tampil window Place Component:

 

Klik icon […], yang berarti next, pada kolom Footprint:

Hasilnya, tampil window Browse Libraries.

  1. Pilih CornerPad.
  2. Klik OK.

 

Saat kembali ke window Place Component, CornerPad sudah terlihat tampil pada kolom Footprint > klik OK:

 

Tempatkan corner pad pada 4 tepi dari kumpulan komponen:

 

Klik pada room, drag tepian room untuk memperkecil ukuran room agar fit dengan ukuran kumpulan komponen:

 

Hasilnya:

 

Klik icon Save untuk menyimpan hasilnya:

 

Hasilnya:

Demikianlah langkah-langkah cara konversi skema elektronik menjadi layout untuk pembuatan PCB.
Penjelasan lebih lanjut dari posting ini akan berlanjut pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Membuat PCB Pada Protel Altium – Part 1 (Konversi)

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 25 Nov 2020 | Setelah pada beberapa posting sebelumnya Niguru.com menjelaskan mengenai cara pembuatan skema /diagram elektronik dari power amplifier yang diperkuat oleh STK4132 yang skema lengkap, berikut PCB-nya sudah dibagikan pada posting sebelum ini, maka kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara pembuatan PCB dari rangkaian tersebut.
Niguru.com akan menjelaskan selangkah demi selangkah cara mengkonversi skema power amplifier tersebut hingga menjadi PCB.

Berikut ini langkah-langkahnya. Mulai dari menjalankan aplikasi Protel Altium:

 

Buka file PowerAmpSTK4132.Schdoc (proses pembuatannya sudah dijelaskan pada beberapa posting sebelum ini):

 

Klik menu > File > New > PCB:

 

Hasilnya akan tampil worksheet PCB:

 

Klik icon Save untuk menyimpan file PCB:

 

  1. Simpan dengan nama PowerAmpSTK4132 (boleh disimpan dengan nama lain).
  2. Klik Save.

 

Hasilnya nama worksheet akan berubah:

 

Drag file PCB agar berada dalam satu project yang sama dengan file Schematic:

 

Hasilnya:

  1. Pada tab Projects klik PowerAmpSTK4132.Schdoc.
  2. Klik menu > Design > Update PCB PowerAmpSTK4132.PCBdoc.

 

Hasilnya:

 

Klik Validate Changes:

 

Hasilnya, apabila semua komponen yang ada pada skema sudah memiliki Footprint (cetakan untuk pin komponen ada PCB), maka seluruh Check akan tampil tercontreng.

 

Klik Execute Changes:

 

Hasilnya:

 

Klik Close:

 

Hasilnya pada worksheet PCB akan tampil semua komponen, dan terhubung dengan NET (tampak seperti benang-benang yang menghubungkan pin-pin /kaki-kaki komponen:

 

Klik icon Save untuk menyimpan hasilnya:

Demikianlah langkah-langkah cara konversi skema elektronik menjadi layout untuk pembuatan PCB.
Penjelasan lebih lanjut dari posting ini akan berlanjut pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Menggambarkan Skema Pada Protel Altium – Part 2

www.niguru.com

Niguru.com | Selasa, 24 Nov 2020 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang membahas mengenai langkah-langkah untuk membuat skema /diagram elektronik untuk rangkaian Power Amplifier STK4321.
Pada posting sebelumnya sudah dibahas mengenai cara membuat worksheet baru, menyimpannya, dan cara menempatkan komponen-komponen yang diperlukan pada worksheet tersebut.

Langsung saja Niguru.com akan menjelaskan langkah berikutnya, yaitu menata komponen sesuai dengan tata letak yang diinginkan:

 

Barulah kemudian satu persatu wire (konektor) dibuat untuk menghubungkan komponen demi komponen:

 

Hasilnya:

 

Tambahkan terminal Power dan Ground, mengambilnya dengan klik Place Power Port:

 

Tempatkan pada worksheet. Double click untuk mengedit terminal:

 

Untuk terminal GROUND, style = Power Ground:

 

  1. Net = GND.
  2. Klik OK.

 

Hasilnya:

 

Selesai .. demikianlah tampilan akhir dari skema Power Amplifier:

 

Dan berikut ini hasil cetaknya:

Demikianlah penjelasan mengenai cara menggambarkan skema pada Protel Altium. 
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Menggambarkan Skema Pada Protel Altium – Part 1

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 23 Nov 2020 | Setelah pada beberapa posting sebelumnya Niguru.com sudah membahasa cara membuat /menambahkan komponen (baru) pada library Protel Altium, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara membuat skema dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2020.
Dan sebagai contohnya Niguru.com akan menggunakan skema dari power amplifier dengan komponen inti IC STK4132, yang skema, maupun cara pembuatan komponennya (pada library) sudah dibahas pada posting sebelum ini,

Langsung saja kita mulai dengan membuka aplikasi Protel Altium:

 

Klik menu > File > New > Schematic:

 

Hasilnya:

 

Klik icon Save:

 

  1. File name = PowerAmoSTK4132 (boleh disimpan dengan nama lain).
  2. Klik Save.

 

Hasilnya pada daftar file yang terbuka akan tampil file yang sudah tersimpan:

 

Klik icon Place Part:

 

Tempatkan komponen-komponen (seluruhnya) yang akan digunakan pada rangkaian:

 

Hasilnya, setelah berulang kali komponen-komponen tersebut dipilih dan ditempatkan pada worksheet:

Demikianlah penjelasan mengenai cara menggambarkan skema pada Protel Altium. Penjelasan mengenai cara pembuatan skema ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Power Amplifier 40W Stereo Yang Diperkuat 1 Buah IC STK4132 (Include PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Minggu, 22 Nov 2020 | Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara pembuatan komponen baru berupa IC STK4132 untuk melengkapi library komponen pada aplikasi Protel Altium, maka pada posting kali ini Niguru.com akan membagi rangkaian yang menggunakan IC STK4132.
Karena IC STK4132 sudah berisi 2 buah power amplifier yang terintegrasi didalam sebuah IC, maka untuk membuat sebuah Power Amplifier stereo dengan daya output 40 Watt, cukup dengan sebuah IC STK4132 saja.

Berikut ini rangkaian selengkapnya:

 

Layout PCB tampak atas:

 

Layout PCB tampak bawah:

Layout tata letak komponen:

 
Setiap channel /saluran dari power amplifier mampu menghasilkan daya output sebesar 20 watt maka 2 channel stereo akan menghasilkan total output sebesar 40 watt.
Demikianlah rangkaian power amplifier stereo 40W yang diperkuat IC STK4132.
File untuk mencetak PCB dapat didownload di: http://toolusts.com/16tE
Selamat mencoba have a nice day 🙂
 

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

STK4132 Pada Library Didalam Protel Altium – Part 3 (Integrasi SCH, PCB)

www.niguru.com

Niguru.com | Sabtu, 21 Nov 2020 | Seperti yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya, bahwa library diperlukan dalam pembuatan skema /diagram elektronika, agar komponen yang diperlukan dalam gambar sudah tersedia saat diperlukan.
Bila pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan pada sisi skematik maupun sisi PCB dalam pembuatan komponen yang akan ditambahkan, maka kali ini Niguru.com akan melanjutkan pada cara mengintegrasikan skematik dan PCB yang sudah dibuat.

Mulai dengan membuka aplikasi Protel Altium:

 

Pada library skematik (SCH) yang terbuka klik komponen yang akan dilengkapi dengan footprint (cetakan kaki PCB):

 

Klik Edit:

 

Hasilnya:

 

  1. Ketik Default Designator = IC?
  2. Comment = STK4132

 

Klik Add:

 

Klik OK:

 

Klik Browse:

 

  1. Scroll down sampai STK18pin terlihat (pembuatannya sudah dijelaskan pada posting sehari sebelum ini).
  2. Klik pada footprint (STK18pin)
  3. Klik OK

 

Hasilnya akan tampil footprint pada window PCB model, klik OK:

 

Klik OK:

 

Selesai.
Klik icon save untuk menyimpan hasilnya:

Demikianlah penjelasan yang detail mengenai cara penambahan dan pembuatan komponen pada Protel Altium, yang dijabarkan dalam 3 posting dalam 3 hari berturut-turut. 
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menambahkan Dan Membuat Komponen STK4132 Pada Library Didalam Protel Altium – Part 2 (PCBlib)

www.niguru.com

Niguru.com | Jumat, 20 Nov 2020 | Seperti yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya, bahwa library diperlukan dalam pembuatan skema /diagram elektronika, agar komponen yang diperlukan dalam gambar sudah tersedia saat diperlukan.
Bila pada posting sebelumnya Niguru.com menjelaskan pada sisi skematik, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan pada sisi PCB dari komponen yang dibuat.

Mari kita mulai dengan membuka aplikasi Protel Altium:

 

Buka file library untuk PCB:

 

STK4132 menggunakan footprint (tapak untuk PCB) berupa SIP18, tetapi karena dalam library tidak tersedia SIP18, maka Niguru.com memilih SIP20:

 

  1. Klik kanan pada SIP20.
  2. Klik Copy.

 

  1. Klik kanan kembali pada SIP20.
  2. Klik Paste 1 Components.

 

Hasilnya, akan tampil komponen hasil copy dengan nama SIP20 – DUPLICATE:

 

Klik kanan pada SIP20 – DUPLICATE > Component Properties:

 

Hasilnya, akan tampil window properties:

 

  1. Edit Name = STK18pin (boleh menggunakan nama lain).
  2. Klik OK.

 

Pada canvas PCB, geser tepi kanan kotak agar berada sebatas pin 18 saja, dan menempatkan pin 19, 20 diluar kotak:

 

Hapus pin 19, 20:

 

Klik icon Place Line:

 

Tempatkan line pada canvas PCB, sebagai penanda lokasi heatsink (keping penghantar panas) > double-click pada line:

Hasilnya:

 

  1. Edit Width = 30mil.
  2. Edit Layer = Top Overlay.
  3. Klik OK.

 

Hasilnya:

 

Selesai .. klik icon Save untuk menyimpan hasilnya:

 

Demikianlah penjelasan mengenai cara penambahan dan pembuatan komponen pada Protel Altium. Penjelasan ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menambahkan Dan Membuat Komponen STK4132 Pada Library Didalam Protel Altium – Part 1 (SCHlib)

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 19 Nov 2020 | Agar dapat membuat skema /diagram elektronika, user dari aplikasi Protel Altium atau aplikasi serupa yang digunakan untuk membuat skema elektronika.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menambahkan dan membuat komponen pada library. Dan sebagai contohnya, Niguru.com akan menggunakan IC STK4132, yang sering digunakan sebagai komponen inti untuk Power Amplifier.

Berikut ini langkah-langkahnya, mulai dari menjalankan Protel Altium:

 

Buka library yang akan ditambah komponennya:

 

Pada navigator SCH Library, klik Add:

 

Hasilnya:

 

  1. Ketik nama komponen, misal STK4132.
  2. Klik OK.

 

Klik icon Place Pin:

 

Tempatkan 18 pin diatas kanvas kerja:

 

Edit nama dari setiap pin:

 

Atur posisi pin:

 

Klik icon Rectangle:

 

Tempatkan rectangle (kotak) di atas kanvas:

 

  1. Klik pada kotak.
  2. Klik menu > Edit > Move > Send To Back:

 

Klik pada rectangle:

 

Selesai .. klik icon Save:

Demikianlah penjelasan mengenai cara penambahan dan pembuatan komponen pada Protel Altium. Penjelasan ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Audio Amplifier 100Watt, 11 Transistor

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 11 Mar 2020 | Bagi para praktisi elektronika, audio project adalah salah satu project yang selalu menarik untuk dieksplorasi dan diuji coba.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan skema audio amplifier dengan daya output 100 Watt, yang diperkuat oleh 11 transistor.
Rangkaian ini membutuhkan split power supply, dengan tegangan 36 Volt, sebagai sumber dayanya.

Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian audio amplifier 100W, yang diperkuat oleh 11 transistor.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Rangkaian Metal Detector Berbasis IC TDA0161

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 9 Mar 2020 | Saat ini hampir semua perangkat aplikasi parkir dilengkapi dengan hardware khusus yang dapat mendeteksi keberadaan kendaraan saat berada dekat dengan “boom gate” (palang penghalang kendaraan).

Peralatan untuk mendeteksi keberadaan kendaraan tersebut bekerja dengan mendeteksi keberadaan LOGAM yang merupakan bahan dasar dari kendaraan. Jadi saat logam berada dekat dengan alat detektor logam tersebut maka sensor akan membuat menghasilkan output yang bisa berupa suara atau tegangan dengan level tertentu.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian detektor logam, yang dapat dimodifikasi untuk keperluan tersebut.
Rangkaian ini masih menggunakan buzzer untuk menghasilkan bunyi bila ada logam yang berada dekat dengan sensor.

Bila diperlukan buzzer dapat diganti dengan relay, atau sekedar dipungut tegangan outputnya.

Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian detektor logam berbasis IC TDA0161.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Amplifier Mobil 1 Watt Dibangun Dengan 3 Transistor

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 26 Feb 2020 | Ada beberapa pemilik mobil yang tidak memerlukan suara kencang menggelegar didalam mobilnya sehingga amplifier dengan power yang kuat tidak diperlukan.

Amplifier berikut ini merupakan salah satu solusinya. Amplifier yang dibangun dengan menggunakan 3 transistor ini hanya memerlukan sedikit komponen tambahan untuk melengkapi rangkaiannya. Amplifier hanya membutuhkan daya 1 watt untuk dapat bekerja.


Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian amplifier mobil 1 watt, yang sederhana.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Layout PCB Dengan Aplikasi Protel Altium 2002 /2004 Tanpa Bantuan Wizard – Part 3

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 24 Feb 2020 | Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai  cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004 juga, namun kali ini tanpa menggunakan fasilitas wizard sebagai alat bantunya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai cara “routing”, yaitu teknik untuk membuat route (jalur) pada PCB. Setelah persiapannya sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.
Dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena contoh rangkaian yang dibuat layout adalah rangkaian sederhana, maka Niguru.com akan membuat PCB dalam mode single layer.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Pada posting sebelumnya sudah dijelaskan sampai pada cara untuk mengatur setting pada Bottom Layer, seperti pada gambar berikut:

Klik Close:

Klik Route All:

Proses routing (pembuatan jalur PCB):

Untuk menambahkan garis tepi pembatas papan PCB, klik icon Place Line:

Tempatkan line mengelilingi bagian tepi papan PCB:

Untuk melihat hasilnya, klik icon Print Preview:

Tampak bawah (bottom view):

Tampak atas (top view):

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Layout PCB Dengan Aplikasi Protel Altium 2002 /2004 Tanpa Bantuan Wizard – Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 23 Feb 2020 | Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan mengenai  cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004 juga, namun kali ini tanpa menggunakan fasilitas wizard sebagai alat bantunya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan penjelasan mengenai cara membuat persiapan “routing”, yaitu teknik untuk membuat route (jalur) pada PCB.
Karena contoh rangkaian yang dibuat layout adalah rangkaian sederhana, maka Niguru.com akan membuat PCB dalam mode single layer.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Pada posting  sebelumnya, hasil pengolahan sudah berupa komponen yang terhubung dengan netlist seperti pada gambar berikut ini:

Atur tata letak komponen:

Atur dengan memperbesar atau memperkecil ukuran PCB, disesuaikan dengan tata letak komponen:

Hasilnya:

Klik menu > Auto Route > All:

Klik Routing Rules:

Hasilnya:

Klik Routing Layers > Routing Layers:

Hasilnya:

Atur agar Top Layer = Not Used:

Scroll down sampai tampil Bottom Layer:

Atur agar Bottom Layer = Any:

Demikianlah bagian kedua dari penjelasan mengenai cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Layout PCB Dengan Aplikasi Protel Altium 2002 /2004 Tanpa Bantuan Wizard – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 22 Feb 2020 | Pada bulan Februari setahun lalu, Niguru.com sudah pernah mempublikasikan posting mengenai cara untuk membuat layout PCB dengan bantuan aplikasi Protel Altium 2002 /2004. Dimana pada posting tersebut Niguru.com menggunakan fasilitas “wizard” untuk membuat file PCB.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004 juga, namun kali ini tanpa menggunakan fasilitas wizard sebagai alat bantunya.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Jalankan aplikasi Protel Altium 2002 /2004:

Note:
Dalam praktek Niguru.com menggunakan aplikasi Protel Altium 2002, namun interface Protel Altium 2004 sangat mirip sehingga, tampilan Protel Altium 2002 dapat digunakan sebagai referensi Protel Altium 2004.

Pada kelompok New, klik PCB File:

Hasilnya:

Klik kanan PCB File > Save As:

  1. Ketik nama PCB file
  2. Klik Save

  1. Double click Shematic file
  2. Klik menu > Design > Update PCB [namaPCBFile]:

Klik Validate Changes:

Bila semua komponen pada Schematic sheet memiliki footprint, maka semua komponen mendapat tanda contreng hijau:

Klik Execute Changes:

Hasilnya:

Klik Close:

Hasilnya pada PCB sheet akan tampil seluruh komponen yang sudah terpasang netlist pada setiap pin pada komponen-komponen tersebut:

Demikianlah bagian pertama dari penjelasan mengenai cara untuk membuat layout PCB dengan menggunakan aplikasi Protel Altium 2002 /2004.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Penguat Suara Handphone 1 Transistor

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 20 Feb 2020 | Suara yang dihasilkan oleh speaker internal yang ada didalam handphone seringkali terasa mempunyai amplitudo yang kurang kuat, atau kadang terasa terlalu banyak “treble”.

Ukuran diameter internal speaker yang ada didalam  handphone yang kecil tentu membuatnya tidak mungkin menghasilkan suara yang cukup nyaman didengar telinga.


Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian sederhana yang terdiri dari hanya 1 transistor, yang dapat digunakan untuk menguatkan sinyal yang dihasilkan oleh handphone.

Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian penguat suara handphone 1 transistor.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Extra Low Budget Active Speaker Amplifier Dengan 2 Transistor (Include PCB)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 8 Des 2019 | Saat ini penggunaan komputer, smartphone /handphone (HP), serta berbagai gadget untuk memainkan musik atau bermain game, sudah menjadi perangkat yang merupakan bagian dari kehidupan.

Penggunaan active speaker (speaker yang dilengkapi dengan amplifier), seringkali dibutuhkan sebagai pelengkap dari perangkat yang disebutkan diatas, untuk menghasilkan suara yang terdengar lebih jelas dibandingkan suara dari speaker internal dari perangkat tersebut.

Pada posting sebelumnya, sudah pernah dibahas beberapa kali mengenai rangkaian active speaker. Kali ini Niguru.com masih menjelaskan mengenai speaker active, namun menggunakan sedikit komponen yang dapat dibeli dengan biaya yang sangat rendah.

Berikut ini rangkaiannya:

Note:
Gunakan speaker dengan impedansi 4Ω untuk menghasilkan suara yang lebih kuat.
Untuk membuat rangkaian stereo, berarti rangkaian diatas harus dibuat 2 kali, satu untuk input L (kiri) dan satu lagi untuk input R (kanan).

Berikut ini PCB untuk rangkaian diatas:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

File PCB dapat didownload di URL: http://legeerook.com/4gss
Demikianlah rangkaian active speaker yang diperkuat oleh 2 buah transistor NPN.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Ultrasonic Receiver Switch

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 4 Des 2019 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai rangkaian Ultrasonic Transmitter yang dapat menghasilkan getaran ultrasonik lewat speaker jenis tweeter. Maka pada posting kali ini Niguru.com akan melengkapi dengan rangkaian Ultrasonic Receiver, yang dapat dipasangkan dengan rangkaian transmitter yang sudah diposting sehari sebelumnya.

Rangkaian Ultrasonic Receiver Switch ini dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan secara wireless. Sehingga kerumitan pemasangan kabel antara peralatan dengan saklar kontrol bisa dihilangkan.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Speaker jenis tweeter selain sebagai komponen output juga dapat digunakan sebagai komponen input.
Pada rangkaian Ultrasonic Receiver, tweeter digunakan untuk menerima getaran ultrasonik.

Getaran ultrasonik dikonversi oleh tweeter menjadi sinyal listrik amplitudo rendah. Transistor Q1 dan Q2, menguatkan amplitudo sinyal tersebut.

Sinyal yang sudah dikuatkan amplitudonya, kemudian disearahkan oleh dioda dan kemudian tegangan searah tersebut diberikan ke OpAmp yang dikonfigurasikan sebagai komparator.

Bila tegangan input inverting dari komparator memiliki level positif (+) yang melampaui tegangan yang ada pada input non inverting, maka tegangan output OpAmp akan = 0 dan membuat Q3 dan Q4 = ON (menghantar). Hasilnya relay akan ON juga.

User tinggal memilih saklar relay yg normally ON atau normally OFF untuk dihubungkan ke rangkaian yang akan dikontrol.

Demikianlah penjelasan mengenai Ultrasonic Receiver Switch.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Ultrasonic Transmitter, Berbasis IC 555

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 3 Des 2019 | IC NE555 atau yang biasa dikenal dengan 555 saja, adalah IC timer serbaguna, dapat berfungsi sebagai MMV (Monostable Multivibrator), AMV (Astable Mulivibrator), PWM converter, atau untuk aplikasi non timer seperti amplifier (sudah pernah dimuat pada posting bulan September 2019 lalu).

Kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian Ultrasonic Transmitter, yang memanfaatkan fungsi IC 555 sebagai AMV.
Kali ini IC 555 digunakan sebagai AMV untuk menghasilkan sinyal dengan frekuensi yang berada diatas ambang batas pendengaran manusia ( > 20Khz), yang disebut dengan sinyal ultrasonic.

Berikut ini rangkaiannya:

Output dari IC 555 diperkuat oleh transistor Q1 dan Q2, hasilnya berupa sinyal frekuensi tinggi (42 Khz .. 52 Khz), dengan ampitudo yang cukup kuat untuk menggetarkan membran speaker.

Untuk speaker output digunakan speaker untuk nada tinggi, yang biasa disebut sebagai tweeter.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, ultrasonic memiliki frekuensi diatas kemampuan pendengaran manusia, sehingga meski membran speaker sudah bergetar, tidak ada suara yang terdengar.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian ultrasonic transmitter, yang dapat dibuat dengan cara yang mudah dan biaya yang murah.

Selamat mencoba ..Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pemancar Mini FM

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 30 Nov 2019 | Pemancar mini FM yang Niguru.com bagikan kali ini dapat digunakan untuk melengkapi rangkaian (penerima /receiver) radio FM yang sudah pernah diposting oleh Niguru.com sebelumnya.

Sedangkan untuk rangkaian pemancar /transmitter radio FM, sebelumnya juga sudah pernah ditampilkan pada posting bulan Agustus 2019 lalu. Namun rangkaian yang disajikan kali ini dapat menghasilkan suara yang lebih bersih dibandingkan dengan rangkaian pemancar yang sudah pernah diposting sebelumnya.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Transistor Q1 adalah transistor penguat frekuensi tinggi, dapat digantikan dengan tipe lain, namun harus yang dapat menguatkan sinyal pada jalur VHF.

Dipasangkan dengan radio FM, rangkaian ini dapat digunakan sebagai pengirim suara secara wireless.

Demikianlah rangkaian pemancar FM mini 1 transistor yang sederhana namun dapat bekerja dengan cukup baik.
Selamat mencoba  .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Radio FM Sederhana, Diperkuat Oleh IC LM386

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 29 Nov 2019 | Meski saat ini siaran TV dan media online sudah sedemikian populer, namun kebutuhan konsumen akan siaran radio juga belum ditinggalkan. Meski siaran radio (dengan modulasi) AM sudah ditinggalkan, namun siaran radio FM masih diminati.

Bagi pembaca yang ingin membuat sendiri rangkaian penerima radio FM sederhana, silakan lihat skema yang dibagikan oleh Niguru.com berikut ini.
Dibangun dengan hanya menggunakan 3 penguat semikonduktor, yaitu 2 transistor dan 1 IC, penerima FM ini selain mudah untuk dibuat, juga menggunakan komponen dengan harga murah.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Transistor Q1 berfungsi sebagai rangkaian tuner yang menerima sinyal yang frekuensinya sama dengan frekuensi osilasi LC yang terhubung pada Q1. Hasilnya berupa sinyal yang memiliki amplitudo yang berkorelasi dengan naik turun frekuensi modulasi.

Sinyal lemah yang dihasillkan Q1 diperkuat oleh Q2, dan pada outputnya dipasang C (kapasitor) untuk membuang frekuensi tinggi yang masih terbawa.

IC LM386 menguatkan sinyal audio yang dihasilkan oleh Q2, dan menghasilkan sinyal yang cukup kuat untuk membuat speaker Sp1 berbunyi.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian radio FM sederhana.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Crystal Tester, Rangkaian Untuk Menguji Kristal

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 28 Nov 2019 |Komponen terpenting pada rangkaian pembangkit sinyal frekuensi tinggi adalah kristal. Komponen yang terlihat sederhana ini berfungsi sebagai sumber sinyal frekuensi tinggi yang menghasilkan frekuensi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Sayangnya kristal tidak dapat diuji dengan menggunakan Ohm Meter, seperti dioda, transistor, resistor, induktor, dan beberapa komponen lainnya. Untuk menguji kristal diperlukan alat uji.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian Crystal Tester, yang dapat digunakan untuk menguji kristal.
Rangkaian ini mudah dibuat dengan biaya yang sangat terjangkau.

www.niguru.com

Bila kristal masih berfungsi dengan baik, maka akan terdapat sinyal pada basis Q1. Transistor Q1 menguatkan sinyal tersebut dan hasilnya disearahkan oleh dioda D1 dan D2, C4 meratakan hasil penyearahan, sehingga pada basis Q2 terdapat tegangan DC.

Tegangan DC pada basis Q2, membuat Q2 menghantar dan mengalir arus kolektor dari kutub (+), melewati LED dan menuju ke kutub (-). LED yang dilewati arus akan menyala.

Bila kristal rusak maka tidak menghasilkan sinyal, Q1 tidak menghasilkan sinyal, Q2 akan tetap OFF. LED padam.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian Crystal Tester.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Amplifier 10Watt Diperkuat IC TDA2030

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 23 Nov 2019 | Audio amplifier adalah rangkaian elektronika yang seringkali dibutuhkan oleh para praktisi elektronika atau juga oleh para penikmat musik. Pada 16 September 2019 lalu Niguru.com sudah memperkenalkan IC Amplifier serbaguna TDA2030 yang dapat bekerja pada sumber daya tunggal ataupun sumber daya simetris (+, 0, -).

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian power amplifier daya rendah, yaitu hanya 10 Watt saja, namun mempunyai kualitas pengolahan suara yang bagus, dan dapat dibuat dengan hanya menggunakan sebuah IC TDA2030 sebagai komponen penguat utamanya.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Daya dari loud speaker output harus lebih besar dai 10 Watt agar tidak rusak saat suara output dalam volume maksimum. Dioda D1 dan D2 boleh menggunakan 1N4001 atau 1N4148, dipasang untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC akibat polaritas terbalik, yang biasanya muncul akibat efek induksi saat rangkaian baru aktif.

Karena bekerja pada tegangan 24V, ideal untuk dipergunakan sebagai pelengkap untuk aplikasi industri yang menggunakan audio.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Electronic Fuse Untuk Daya AC

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 3 Nov 2019 | Setelah publikasi posting sehari sebelumnya tentang Electronic Fuse (rangkaian sekering yang bekerja secara elektronik), ada beberapa pembaca yang menanyakan tentang rangkaian Electronic Fuse yang dapat digunakan pada rangkaian yang menggunakan daya AC.

Maka pada posting kali ini Niguru.com membagikan rangkaian Electronic Fuse yang dapat digunakan untuk rangkaian yang bekerja pada sumber daya AC.

Keunggulan dari rangkaian Electronic Fuse dibandingkan dengan Mechanical Fuse adalah tersedianya peluang untuk pengembangan lebih jauh pada system control yang lebih luas dan sudah terkoneksi dengan aplikasi yang terkendali komputer.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Daya listrik dengan tegangan 220V diberikan ke konektor CON1. Dan arus akan mengalir ke konektor CON2 melalui R2 dan Q2 yang ON setelah mendapatkan trigger lewat dioda D2 yang mendapatkan tegangan (-) dari power supply 6V.
Arus maksimum untuk rangkaian ini diatur sebesar 2A saja, dan bisa dimodifikasi untuk arus yang lebih besar dengan mengganti R2 dan Q2.

Dalam kondisi normal, VR2 (tegangan jatuh pada R2) tidak cukup untuk membuat Q1 = ON, karena arus masih dibawah 2A, sehingga VR2 kurang dari 0,6V.

Saat arus yang ditarik oleh beban lebih besar dari 2A atau saat terjadi hubung singkat pada beban, maka VR2 akan lebih besar dari 0,6V, sehingga memberikan tegangan trigger yang cukup untuk membuat Q1 = ON.

Saat Q1 = ON maka Q2 = OFF karena tegangan antara Gate dan Anoda terhubung singkat oleh Q1. Kondisi ini akan bertahan seterusnya.

Untuk membuat Q1 kembali OFF dan Q2 = ON, maka Sw1 harus ditekan. Tentunya hal ini harus dilakukan setelah perbaikan pada beban sudah dilakukan.

Demikianlah rangkaian Electronic Fuse, untuk sumber daya AC.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Electronic Fuse, Yang Dapat Mengamankan Power Supply

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 2 Nov 2019 | Pada rangkaian elektronika, bagian power supply merupakan bagian yang sering mengalami kerusakan, karena komponen yang ada didalamnya bekerja dengan arus yang lebih besar dibandingkan komponen pada bagian lainnya.

Biasanya untuk mengamankan power supply dari kerusakan digunakan fuse (sekering), yang akan terputus (= rusak) bila terjadi hubung singkat atau kelebihan arus pada beban.

Pada posting kali ini Niguru,com akan membagikan rangkaian Electronic Fuse, yang dapat berfungsi sebagai pengganti fuse, tanpa perlu penggantian fuse apabila terjadi hubung singkat atau kelebihan arus pada beban.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Tegangan input dari rangkaian electronic fuse adalah: 5V .. 24V, dan arus maksimum yang boleh melewati rangkaian ini adalah 3A.

Saat start user harus menekan Sw1 (=ON) untuk membuat beban mendapatkan daya listrik. SCR akan ON  dan arus akan mengalir ke beban melewati R2.

Bila arus beban melebih 3A, maka tegangan jatuh pada R2 akan lebih dari 0,6V. Besarnya tegangan jatuh akan membuat transistor Q1 ON dan arus listrik yang semula lewat Q2 akan beralih lewat Q1, akibatnya Q2 akan OFF.

Bila Q2 OFF, maka Q1 tidak mendapat tegangan bias, maka Q1 OFF.
Beban tidak akan mendapatkan daya listrik sampai Sw1 ditekan kembali.

Demikianlah rangkaian dan penjelasan mengenai rangkaian electronic fuse.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Alarm Gas Berbasis IC NE555

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 1 Nov 2019 | Saat ini penggunaan gas sebagai sarana memasak sudah menjadi kebutuhan pokok. Secara umum hanya ada 2 opsi untuk sarana memasak, yaitu: 1. Kompor gas, 2. Kompor listrik.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian Alarm Gas yang dapat membantu para pengguna kompor gas untuk memberikan peringatan bila terjadi kebocoran gas.


Untuk sensor gas dapat digunakan sensor gas MQ2 yang saat ini sudah dapat diperoleh dengan mudah di pasaran dengan harga yang murah.

Rangkaian dibangun dengan komponen IC NE555 (atau yang biasa disebut dengan 555 saja) sebagai komponen utamanya.
Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Sensor gas akan menghasilkan output digital, berupa tegangan (+) apabila ada kebocoran gas. Tegangan (+) tersebut diberikan pada pin 4 dari IC 555.
IC 555 yang semula dalam keadaan RESET menjadi aktif setelah pin 4 (reset) mendapat tegangan (+).

IC 555 yang dioperasikan sebagai AMV (astable multivibrator) akan menghasilkan sinyal yang diperkuat oleh transistor Q1.
Sinyal yang sudah diperkuat diberikan pada speaker yang akan menghasilkan bunyi.

Demikianlah rangkaian Alarm Gas berbasis IC NE555.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Alarm Hujan Sederhana Berbasis IC NE555

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 31 Okt 2019 | Bila musim hujan tiba, maka seringkali orang perlu suatu alat bantu yang dapat memberitahu saat hujan mulai turun, sehingga beberapa barang yang sedang dijemur disekitar rumah dapat segera dibawa masuk, agar terhindar dari basah.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan sebuah rangkaian Alarm Hujan, yaitu rangkaian elektronik yang dapat mengeluarkan bunyi nyaring pada saat hujan turun.

Rangkaian ini berbasis IC NE555 (atau biasa dikenal dengan 555 saja), dan menggunakan sebuah sensor yang dapat dibuat dari lempengan PCB yang dibuat alur yang saling berdekatan, sehingga terjadi kontak pada saat kedua alur tersebut tersiram air hujan.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Bila sensor tersiram air hujan, transistor Q1 akan mendapatkan tegangan bias pada basisnya.
Arus yang mengalir melewati R2 akan membuat tegangan (+) pada pin 4 IC555. Maka IC 555 yang semula dalam keadaan RESET akan mulai bekerja dan menghasilkan suara pada buzzer Bz1.

Demikianlah rangkaian Alarm Hujan sederhana, yang dapat menyelamatkan barang-barang yang sedang dijemur dari kerusakan akibat tersiram air hujan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Alarm Mobil Sederhana

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 30 Okt 2019 | Saat ini pengamanan untuk mobil merupakan bagian yang sudah menyatu dengan mobil modern. Saat ini 100% mobil baru sudah dijual dengan alarm mobil yang sudah menyatu dengan mobil.

Untuk kendaraan lama yang masih belum memiliki alarm dan bila harga alarm baru dirasa terlalu mahal maka rangkaian alarm sederhana berikut ini dapat dicoba sebagai opsi.

www.niguru.com

Sw1 adalah saklar pintu yang dari pabrik pembuatnya sudah disediakan pada setiap pintu mobil.
Alarm ini memang tidak dilengkapi dengan remote, namun dapat bekerja dengan handal.

Demikianlah rangkaian alarm mobil sederhana, yang dapat dirakit dengan mudah dengan harga yang terjangkau.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Bel Pintu 3 Nada

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 29 Okt 2019 | Seringkali pemilik sebuah rumah memerlukan sebuah bel untuk dipasang pada pintu atau gerbang masuk rumah, agar tamu atau orang yang datang dari luar dapat memberi tahu kedatangannya kepada orang yang berada di dalam rumah.

Untuk rumah yang memiliki lebih dari sebuah akses masuk, dan dengan sebuah bel pada setiap pintu masuk, tentu perlu suatu cara agar pemilik rumah dapat mengetahui, bel dari pintu mana yang sedang ditekan.

Pada posting kali ini, Niguru.com membagikan sebuah rangkaian bel yang dilengkapi dengan 3 buah tombol (Sw1 .. Sw3), yang dapat dipasang pada 3 pintu yang berbeda.

Setiap tombol akan membunyikan speaker. Dan setiap tombol akan menghasilkan bunyi dengan nada yang berbeda. Sehingga user akan dapat mengetahui, tombol mana yang sedang ditekan, dari bunyi yang dihasilkannya.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

IC NE555 atau yang biasa disebut sebagai 555 saja dirangkai sebagai AMV (astable multivibrator), dimana frekuensi AMV ditentukan oleh dua buah R (resistor), yang terhubung dengan pin 7, dan sebuah C yang terhubung dengan pin 6.

Setiap tombol akan menghubungkan pin 7 dengan VCC lewat R yang berbeda.
Pengubahan nilai R yang terpasang antara VCC (sumber tegangan) dengan pin 7 akan mengubah pula frekuensi yang dihasilkan.

Demikianlah rangkaian bel pintu 3 nada, untuk dipasangkan pada lokasi pintu yang berbeda-beda.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Dan Ladder Diagram Untuk Input Keypad 4×4 Dan Output LED (Digital) – Part 2 (Jawaban)

www.niguru.com
Niguru.com |Sabtu, 12 Okt 2019 | Posting kali ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yang merupakan soal dari rangkaian dengan input keypad 4×4 dan harus diprogram pada MicroPLC agar menghasilkan output digital yang sesuai dengan tombol keypad yang ditekan. (Baca: Inilah Rangkaian Dan Ladder Diagram Untuk Input Keypad 4×4 Dan Output LED (Digital) – Part 1)

Pada posting kemarin, Niguru.com juga sudah memberikan “clue” (petunjuk) bahwa untuk menjawab soal tersebut pembaca dapat membaca langkah-langkah pemrograman dan cara konversi tegangan dari keypad, dengan membaca pada artikel yang sudah pernah dimuat sebelumnya pada web Niguru.com.

Pertama kali lihat tabel dari tegangan output yang dihasilkan oleh keypad untuk setiap penekanan tombol. Bisa dilihat di: Input Analog Pada Micro PLC (Include Ladder Diagram))

www.niguru.com

 Pada tabel tersebut penulis tambahkan nilai Digital level.

Gunakan penjelasan seperti pada artikel: Belajar Lebih Lanjut Input Analog, Kali Ini Satu Input Analog Untuk Mengendalikan Beberapa Output.

Jadi untuk mendeteksi input sebesar 917,6 (=tombol 1), berarti harus membaca nilai >917 dan <918.
Untuk mendeteksi input sebesar 829,77 (=tombol 2), berarti harus membaca nilai >829 dan <830.
Demikian seterusnya berlaku sama untuk setiap digital level yang dihasilkan dari penekanan setiap tombol.

Berikan toleransi 2 pada nilai digital, karena ada kemungkinan tegangan sedikit naik atau sedikit turun.
Sehingga untuk mendeteksi input sebesar 917,6 (=tombol 1), berarti harus membaca nilai >915 dan <919.
Untuk mendeteksi input sebesar 829,77 (=tombol 2), berarti harus membaca nilai >827 dan <831.
Demikian seterusnya berlaku sama untuk setiap digital level yang dihasilkan dari penekanan setiap tombol.

Berikut ini tabelnya:

www.niguru.com

Nilai yang sedikit “kritis” adalah 560, namun tetap dapat memberikan hasil yang benar, karena bila terjadi nilai tepat 560, maka tidak akan ada LED yang menyala, bila sedikit diatas 560 maka LED Y5 akan menyala, dan bila sedikit dibawah 560 LED YCancel akan menyala (pengganti tanda *).

Itulah sebabnya untuk memastikan MicroPLC mendapatkan input tegangan analog yang tepat dan benar-benar sesuai dengan tombol keypad yang ditekan, maka tegangan dari power supply harus dibuat presisi 5V, dengan rangkaian regulator yang bagus.

Note:
Niguru.com sudah beberapa kali membahas mengenai power supply sederhana namun cukup presisi yang bagus, salah satunya dapat dibaca pada posting: Rangkaian Power Supply Dengan Stabilisator IC 78XX Yang Arus Output-nya Diperkuat Dengan Transistor (2) 

Berikut ini LD (ladder diagram) untuk rangkaian pembaca keypad:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Dan Ladder Diagram Untuk Input Keypad 4×4 Dan Output LED (Digital) – Part 1 (Soal)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 11 Okt 2019 | Keypad adalah salah satu komponen input yang sering digunakan oleh praktisi elektronika sebagai media untuk mengisikan suatu nilai kedalam peralatan elektronik, khususnya peralatan yang menggunakan kontrol elektronik.

Pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah pernah menjelaskan mengenai cara untuk mengubah penekanan tombol pada keypad 4×4, menjadi tegangan analog. Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mengubah input melalui keypad menjadi output digital, dengan bantuan MicroPLC.


Output digital diwakili oleh 16 buah LED yang masing-masing mewakili angka 0 .. 9, dab ABCD. Untuk tombol bintang /asterisk (*) akan menjadi input CANCEL dan pada ladder akan diberi output = YCancel, dan pagar (#) akan menjadi input  SAVE dan pada ladder akan diberi output = YSave.

Berikut ini rangkaian elektronik untuk input keypad dan output digital berupa 16 buah LED:

www.niguru.com

Jadi syarat kerja dari sistem diatas adalah, seluruh LED padam saat tidak ada tombol pada keypad yang ditekan.

Saat tombol 0 ditekan maka LED D1 yang mewakili ouput 0 akan menyala, saat tombol 1 ditekan maka LED D2 yang mewakili output 1 akan menyala.
Demikian seterusnya, dengan aturan yang sama seperti diatas LED harus menyala sesuai dengan tombol yang ditekan.

Pada posting kali ini Niguru.com mempersilahkan pembaca untuk mencoba membuat LD (ladder diagram) untuk rangkaian diatas dengan sistem kerja sesuai yang sudah dijelaskan.

Sebagai petunjuk pembaca dapat melihat posting Niguru.com sebelumnya mengenai keypad 4×4 (baca: Merubah Input Keypad Matrix 4×4 Menjadi Tegangan Analog)

Dan melihat posting Niguru.com mengenai cara untuk mengubah input tegangan analog menjadi output digital (baca: Input Analog Pada Micro PLC (Include Ladder Diagram))

Jawaban akan diberikan pada posting berikutnya (besok).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 5 (Pengaplikasian AGV)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 8 Okt 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai pengenalan AGV pada dunia industri.

Penggunaan AGV cepat menjadi populer karena dalam dunia industri proses pemindahan material dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai bidang industri yang mengaplikasikan AGV untuk meningkatkan kemampuan produksi dan efisiensinya.

Manfaat dasar AGV:
Mengangkut bahan baku (raw material):

1. Digunakan untuk mengangkut bahan baku seperti kertas, besi, karet, kaca, dan lain sebagainya, yang akan diolah menjadi produk.

www.niguru.com

2. Memindahkan material dari mesin ke mesin, sebagai bagian dari proses produksi.

www.niguru.com

3. Untuk memindahkan palet, kotak material, rak, drum berisi material cair, dan berbagai wadah yang dipakai dalam proses produksi.

www.niguru.com

www.niguru.com

4. Penempatan produk hasil olahan ke ruang dan rak penyimpanan produk. AGV dapat diprogram selain untuk membawa produk juga menata barang secara otomatis kedalam rak-rak penyimpanan barang, secara benar dan berututan. Sehingga penataan barang rapi dan teratur.

www.niguru.com
www.niguru.com

5. Memindahkan container. Ini adalah tugas dari AGV ukuran besar, yang digunakan sebagai pengganti truk container, dan penempatannya biasanya di pelabuhan bongkar muat barang.

www.niguru.com

Berikut ini adalah industri yang dapat mengaplikasikan AGV sebagai bagian dari proses pengolahan material atau distribusi produk:

1. Industri Farmasi
2. Industri Pengolahan Bahan Kimia
3. Industri Manufaktur
4. Industri Otomotif
5. Industri Pengolahan Kertas
6. Industri Makanan Dan Minuman
7. Rumah Sakit
8. Pergudangan
9. Taman Hiburan

Demikianlah penjelasan selengkapnya mengenai AGV dan pemanfaatannya dalam dunia industri.
Semoga penjelasan mengenai AGV dalam beberapa posting yang sudah ditampilkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 4 (Components)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 7 Okt 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai pengenalan AGV pada dunia industri.

Penggunaan AGV cepat menjadi populer karena dalam dunia industri proses pemindahan material dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai komponen-komponen utama dari AGV.
Berikut ini adalah komponen-komponen yang dipasang pada AGV:

1. PLC Atau Control Unit: Merupakan jantung dari AGV, pilihan paling banyak adalah menggunakan PLC, namun juga ada yang menggunakan control unit model lain yang berbasis mikrokontroler, dan ada juga control unit yang menggunakan IPC (industrial PC).

www.niguru.com

www.niguru.com

2. Panel Board: Tempat dimana tombol pengendali, dan monitor ditempatkan pada AGV.

www.niguru.com

3. Motor Driver: Unit yang berfungsi untuk menggerakkan motor, berdasarkan sinyal yang diterima dari PLC.

www.niguru.com

4. Motor And Wheel: Unit yang merupakan pasangan roda penggerak dan motor yang menggerakkan roda. Motor berputar berdasarkan tegangan yang diperoleh dari motor driver.

www.niguru.com

Untuk menunjang kestabilan gerak dan untuk memastikan AGV menapak pada permukaan lintasan dengan baik, roda pendukung dan caster seringkali ditambahkan pada AGV.

5. Gearbox: Untuk mengurangi beban motor dan meningkatkan torsi, seringkali ditempatkan gearbox diantara motor penggerak dan roda. Bisa juga dikombinasikan dengan roda gigi dan rantai.

www.niguru.com

www.niguru.com

6. Sensor: Komponen yang digunakan sebagai perlengkapan pendukung agar AGV dapat bergerak pada jalur yang benar tanpa menabrak orang atau benda yang berdekatan atau menghalangi lintasan AGV.

www.niguru.com

Jenis-jenis sensor dan penggunaan sensor sudah dijelaskan dengan lebih detail pada posting sebelumnya.
(Baca: Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 3 (Sensor))

7. Battery: Merupakan sumber daya listrik bagi AGV. Biasanya dipilih jenis “dry battery” yang lebih awet dan lebih mudah perawatannya.

www.niguru.com

www.niguru.com

8. Frame, Chassis And Cover:  Disinilah seluruh komponen dari AGV ditempatkan.

www.niguru.com

Demikianlah sebagian penjelasan mengenai AGV, artikel pada posting ini bersambung pada posting berikutnya.

Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 3 (Sensor)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 6 Okt 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai pengenalan AGV pada dunia industri.

Penggunaan AGV cepat menjadi populer karena dalam dunia industri proses pemindahan material dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai sensor-sensor yang dipasang pada AGV.


1. Magnetic Track Navigation Sensor: Digunakan pada AGV yang navigasi pergerakannya dipandu dengan magnetic track (jalur magnetik). Sensor ini dipasang agar AGV dapat mengenali keberadaan magnetic track, sehingga AGV dapat bergerak menyusuri magnetic track.

www.niguru.com

www.niguru.com

2. Obstacle Detection Sensor: Digunakan untuk mengetahui keberadaan obyek yang berada pada jalur gerakan AGV. Tujuan dari pemasangan sensor ini agar AGV tidak menabrak obyek yang berada dihadapannya.

www.niguru.com

www.niguru.com

3. Safety Bumper: Ini sensor yang tergolong sederhana, terdiri dari material yang dipasangkan sebagai bemper dari AGV yang apabila menabrak suatu obyek akan menekan sebuah saklar (limit switch) yang akan menghentikan gerak AGV.

www.niguru.com

www.niguru.com

4. Laser Reflection Detector: Digunakan pada AGV tipe TRACKLESS ( = tipe yang tidak menggunakan magnetic track sebagai navigasinya). Sensor laser ini akan membaca pantulan dari reflektor yang dipasangkan dibeberapa lokasi pada rute yang akan dilalui AGV.

www.niguru.com

www.niguru.com

5. Industrial Vision: Dipergunakan juga pada AGV Trackless, sensor ini akan merekam setiap perjalanan yang akan dilaluinya dari lokasi awal hingga lokasi tujuan, atau lokasi dari satu point tujuan ke point tujuan berikutnya.

www.niguru.com

www.niguru.com

6. Natural Laser Distance Sensor: Ini adalah tipe navigasi yang juga trackless, dan tidak memerlukan reflektor, tidak pula memerlukan perekaman rute perjalanan. Sensor ini bekerja dengan mengukur jarak antara AGV dengan setiap obyek dihadapannya.

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah sebagian penjelasan mengenai AGV, artikel pada posting ini bersambung pada posting berikutnya.

Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 2 (Gerak Dan Kemudi)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 5 Okt 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang menjelaskan mengenai pengenalan AGV pada dunia industri.

Penggunaan AGV cepat menjadi populer karena dalam dunia industri proses pemindahan material dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan bagaimana AGV mengatur pengemudian (steering) dan penggerak (driving). Ada 5 opsi steering dan driving yang dapat digunakan pada AGV:

1. One Wheel Drive And Steering: AGV yang paling sederhana, menggunakan sebuah roda yang berfungsi sebagai steering dan driving sekaligus.

www.niguru.com

www.niguru.com

Terdapat 2 buah motor yang terhubung ke sebuah roda, 1 motor sebagai drive (penggerak) dan 1 motor sebagi pengemudi (steering), untuk mengatur AGV berbelok.
AGV jenis ini dibuat untuk bergerak 1 arah saja (maju).

2. Two Differential Drives As Steering: Jenis yang saat tulisan ini dibuat paling banyak diaplikasikan adalah menggunakan 2 buah motor drive yang secara diferensial mengatur arah belok.

www.niguru.com

Untuk berbelok ke kiri, putaran roda kanan dibuat lebih cepat. Sebaliknya untuk berbelok ke kanan, putaran roda kiri dibuat lebih cepat.

Butuh 2 buah CASTERS yang dapat berputar, sebagai roda penyangga bantuan untuk membantu agar AGV dapat berbelok.

www.niguru.com

AGV jenis ini dibuat untuk dapat bergerak bergerak 2 arah (maju dan mundur).

3. One Drive And One Steering: AGV jenis ini memisahkan antara roda yang digunakan sebagai penggerak (drive), dan roda yang digunakan sebagai pengemudi (steering).

www.niguru.com

AGV jenis ini dibuat untuk bergerak 1 arah saja (maju).

4. Four Wheels As Drive And Steering: AGV jenis ini menggunakan 4 buah motor penggerak, yang secara diferensial dapat mengatur arah belok AGV.

www.niguru.com

AGV jenis ini dibuat untuk dapat bergerak bergerak 2 arah (maju dan mundur).

5. Four Mecanum Wheels: AGV ini adalah pengembangan dari AGV tipe ke (4) yang sudah dijelaskan diatas. Namun menggunakan mecanum wheels sebagai roda penggeraknya, sehingga AGV dapat bergerak bebas dan memungkinkan gerakan berputar sampai 360 derajat.

www.niguru.com

AGV tipe ini adalah tipe yang paling modern saat ini, dan tergolong omnidirection, yang artinya dapat bergerak kemanapun (maju, mundur, kanan, kiri, berputar)

Kemampuan omnidirectional ini bisa dimungkinkan karena penggunaan MECANUM WHEEL:

www.niguru.com

Demikianlah sebagian penjelasan mengenai AGV, artikel pada posting ini bersambung pada posting berikutnya.

Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengenal AGV (Automated Guided Vehicle), Kendaraan Otomatik Pada Sektor Industri – Part 1 (Tipe)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 4 Okt 2019 | AGV (Automated Guided Vehicle) adalah kendaraan yang dipandu secara otomatis dengan teknologi komputer atau kendaraan yang dapat diprogram layaknya robot serba guna yang dipandu jalannya dengan jalur (track) magnetik yang ditempelkan di lantai

AGV yang lebih modern tidak lagi menggunakan jalur magnetik, namun menggunakan gelombang radio, kamera penglihatan, magnet, atau laser untuk menggantikan penggunaan jalur magnetik.

AGV sering digunakan dalam aplikasi modern untuk mengirimkan material industri di sekitar struktur mekanik misalnya, pabrik atau pusat distribusi barang atau gudang.


Seiring dengan makin tingginya kebutuhan akan otomasi pada operasi industri, pemanfaatan AGV ini makin meluas dari waktu ke waktu.

Jenis-jenis AGV:
1. Towing AGV /Tugger AGV: Diciptakan untuk menarik trailer.

www.niguru.com

2. Unit Load AGV: Diciptakan untuk mengangkut beban yang ditempatkan langsung diatas AGV tersebut.

www.niguru.com

3. AGV Pallet Truck /Fork Truck: Diciptakan sebagai pengganti forklift, untuk memindahkan pallet dari satu lokasi ke lokasi lain.

www.niguru.com

4. AGV Hybrid: Mirip seperti AGV Fork, tetapi memiliki 2 opsi pengoperasian, yaitu full otomatik atau dikendalikan oleh operator.

www.niguru.com

5. AGV Light Load: Diciptakan hanya untuk mengangkut beban dengan bobot ringan, biasanya maksimal hanya sampai 300 kilogram saja.

www.niguru.com

6. AGV Assembly Line: Diciptakan untuk mengantar material diantara urutan mesin perakitan industri.

www.niguru.com

Demikianlah sebagian penjelasan mengenai AGV, artikel pada posting ini bersambung pada posting berikutnya.

Semoga penjelasan pada posting ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Power Amplifier Mobil Diperkuat IC TDA1562

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 2 Okt 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah membahas mengenai IC TDA1562 yang ideal untuk dipergunakan sebagai power amplifier untuk mobil, karena dapat bekerja dengan power supply tunggal 12V (baca: IC TDA1562, Power Amplifier Dengan Daya Keluaran Mencapai 70 Watt)

Sebagai kelanjutannya pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan rangkaian power amplifier untuk mobil berbasis ICTDA1562, yang dapat berfungsi penuh dengan tambahan sedikit komponen eksternal.

Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian power amplifier mobil berbasis IC TDA1562.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

IC TDA1562, Power Amplifier Dengan Daya Keluaran Mencapai 70 Watt

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 1 Okt 2019 | Sistem audio untuk mobil senantiasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada industri mobil modern. Keberadaan musik dapat membantu pengemudi untuk mengatasi kejenuhan selama perjalanan.

Philips sebagai salah satu produsen elektronika terkemuka membuat IC TDA1562 yang berisi rangkaian Power Amplifier yang dapat bekerja dengan sumber daya yang memiliki tegangan 12V, sehingga cocok untuk digunakan sebagai Power Amplifier untuk mobil.


Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai IC TDA1562:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC TDA1562.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Amplifier Stereo Untuk Active Speaker Dalam Mode Minimalis (Hanya 4 Komponen)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 20 Sep 2019 | Untuk membuat amplifier bagi perangkat PC Active Speaker, makin sedikit komponen akan makin mudah dalam perakitannya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan kembali menyuguhkan amplifier dengan IC TDA2822 sebagai komponen intinya, namun dengan konfigurasi yang sangat minim, sehingga hanya perlu 3 komponen eksternal.

Bila konektor input, USB plug, dan speaker tidak dihitung sebagai komponen amplifier, maka praktis amplifier hanya terdiri dari 4 komponen saja (sudah termasuk IC).


Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian amplifier minimalis berbasis IC TDA2822.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Dual MOSFET Power Amplifier

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 19 Sep 2019 | Dalam beberapa posting beberapa hari ini, Niguru.com menyajikan penjelasan mengenai rangkaian audio amplifier, dan beberapa diantaranya hanya menghasilkan output dengan level sedang saja, sehingga saat diberikan ke speaker /pengeras suara, maka suara yang dihasilkan tidak cukup kuat untuk didengarkan bila dibunyikan pada ruangan yang agak luas (misal: 5×5 meter persegi).

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan skema elektronik dari rangkaian Power Amplifier yang dapat digunakan untuk menambah penguatan dari rangkaian yang menghasilkan output sedang. Output yang dihasilkan bila diberikan kepada speaker maka, suara yang dihasilkan akan cukup bagus untuk didengarkan pada ruangan yang lebih besar.


Penguat yang disajikan kali ini menggunakan MOSFET sebagai penguat inti.
Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian penguat berbasis MOSFET. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Driver Untuk USB To RS-485 Converter Tipe CH340

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 18 Sep 2019 | Dalam dunia industri, komunikasi serial adalah salah satu pilihan komunikasi data yang digemari oleh para praktisi yang bergerak dibidang perakitan mesin.

Dengan memilih komunikasi serial, jumlah penggunaan kabel komunikasi bisa dibuat lebih sedikit. Salah satu pilihan protokol serial yang banyak digunakan dalam bidang industri adalah protokol RS-485.

Salah satu kelebihan protokol RS-485 dibandingkan dengan protokol RS-232 adalah kemampuan RS-485 untuk berkomunikasi dalam kabel yang dikonfigurasi sebagai BUS, dimana 2 buah kabel kirim dan terima dapat diparalel menjadi satu.

Salah satu alat yang sering digunakan pada komputer yang tidak memiliki port RS-485 adalah USB to RS-485 Converter. Dan salah satu tipe yang banyak terdapat di pasaran adalah CH340.

www.niguru.com

Bila dipasang pada PC dengan OS Windows 10, alat ini dapat langsung dikenali tanpa driver tambahan lagi. Namun bila dipasang pada PC dengan Windows 8.1 atau versi Windows yang lebih lama, perlu driver untuk membuat alat ini dapat dikenali oleh OS.

Driver dapat di-download di: http://eunsetee.com/CXC2
Cara meng-install-nya cukup mudah, cukup tancapkan CH340 pada salah satu port USB yang tersedia, dan jalankan driver.

Klik: INSTALL driver
Setelah selesai akan ada pemberitahuan “Installation Success”, yang berarti alat sudah dapat dipergunakan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Sub Woofer Amplifier 2

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 17 Sep 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas mengenai IC TDA2030 dan rangkaian Sub Woofer Amplifier, sebuah rangkaian penguat yang didesain khusus hanya untuk menguatkan nada bass saja, untuk digunakan sebagai pelengkap PC Active Speaker agar dapat menghasilkan suara yang lebih terdengar lembut dan enak.

Pada posting kali ini sekali lagi Niguru.com akan menyuguhkan kembali rangkaian Sub Woofer amplifier dengan rangkaian yang berbeda, sehingga pembaca akan mendapatkan alternatif rangkaian sub woofer amplier yang lebih cocok, disesuaikan dengan ketersediaan part elektronika yang ada di pasaran setempat.


Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian alternatif sub woofer amplifier sederhana namun mampu memberikan output yang cukup baik.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah IC TDA2030 Yang Berisi Rangkaian Amplifier Daya Rendah Dalam Kemasan Pentawatt

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 16 Sep 2019 | Dengan makin banyaknya perangkat pengolah audio di pasaran, para produsen IC juga mengimbangi dengan memproduksi berbagai pilihan IC yang didalamnya sudah terdapat rangkaian amplifier yang sudah lengkap, sehingga user tinggal menambahkan sedikit komponen saja untuk mengatur bandwidth dan penguatan dari rangkaian tersebut.

Salah satu IC yang berisi rangkaian amplifier tunggal dengan penguatan berkisar antara  5 .. 20 watt adalah IC TDA2030 yang semula dibuat oleh STMicroelectronics, yang kemudian model ini juga dibuat oleh produsen elektronik lainnya pula. TDA2030 hanya berisikan sebuah amplifier, dan dikemas dalam kemasan pentawatt yang berukuran kecil dengan hanya 5 pin, sehingga memudahkan user dalam merakit IC menjadi sebuah rangkaian amplifier.

Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC TDA2030. Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Sub Woofer Amplifier 1

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 15 Sep 2019  | Untuk membuat kesan suara yang cukup kuat dan lembut, selain dengan meningkatkan kekuatan sinyal audio, dan memberikan hasil penguatan tersebut kepada speaker berukuran besar >10”, bisa juga dengan menambahkan sebuah sub woofer line.

Sub woofer line terdiri dari sebuah penguat yang khusus menguatkan sinyal bass saja, dan hasilnya diberikan kepada speker khusus untuk membunyikan nada bass yang ditempatkan pada kotak khusus untuk membuat gema nada bass menjadi semakin kuat.


Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan skema elektronik sub woofer amplifier, yaitu audio amplifier yang khusus untuk menguatkan nada bass saja. Dan karena pendengaran manusia kurang peka terhadap lokasi sumber suara bernada bass, maka dalam prakteknya sebuah penguat MONO cukup untuk mewakili sekaligus nada bass saluran L (kiri) dan saluran R (kanan).

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian sub woofer amplifier sederhana namun mampu memberikan output yang cukup baik.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

IC TDA7294, Power Amplifier Dengan Daya Keluaran Besar (100 Watt)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 14 Sep 2019 |  Seringkali diperlukan suara yang cukup kuat pada speaker (loudspeaker), agar informasi yang disuarakan bisa sampai secara utuh ke telinga user (pendengar). Baik informasi berupa musik, berita, atau suara audio dalam bentuk apapun.

Untuk keperluan tersebut beberapa produsen sudah memproduksi IC berdaya output yang cukup besar (100 watt atau lebih), sehingga user tidak perlu lagi merakit amplifier berdaya besar dengan menggunakan transistor.


Karena salah satu keuntungan dari penggunaan IC sebagai komponen inti adalah hanya diperlukan sedikit komponen tambahan saja untuk merakit sebuah rangkaian amplifier.

Salah satu IC yang menghasilkan output dengan daya yang cukup besar, namun memiliki ukuran fisik yang kecil adalah TDA7924.

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai IC TDA7924:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai IC TDA7924.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Audio Amplifier NE555 Yang Disempurnakan

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 13 Sep 2019 | Pada posting seminggu yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan bahwa IC NE555 atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan 555 saja, adalah IC timer yang dapat juga dimanfaatkan sebagai PWM amplifier.

Bila seminggu yang lalu IC NE555 dimanfaatkan sebagai microphone amplifier, maka kali ini Niguru.com akan membagikan skema audio amplifier dengan rangkaian yang sudah disempurnakan, dengan ditambahkan beberapa penguat dan juga rangkaian feed back untuk menghasilkan output yang stabil.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian audio amplifier berbasis IC NE555.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Memodifikasi Dual Mini Amplifier TDA2822 Menjadi Sebuah Amplifier Dalam Konfigurasi BRIDGE

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 12 Sep 2019 | Posting kali ini masih berkaitan dengan dua posting sebelumnya yang dipublikasikan pada hari Selasa dan Rabu kemarin, mengenai penggunaan IC berukuran mini TDA2822 yang didalamnya sudah terdapat 2 buah rangkaian amplifier sekaligus.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk memodifikasi IC TDA2822, yang pada posting kemarin digunakan sebagai stereo amplifier, maka pada posting kali ini TDA2822 ini akan digunakan sebagai MONO amplifier.

Sebagaimana kita ketahui, banyak produk active speaker yang hanya memiliki sebuah speaker dan tentunya mendapatkan sumber sinyalnya hanya dari sebuah amplifier pula, dimana input dari amplifier adalah penggabungan ouput L dan R dari PC atau gadget (L + R).

Hanya perlu perubahan minor untuk merubah rangkaian stereo amplifier menjadi mono amplifier yang dirangkai dalam konfigurasi BRIDGE, dimana speaker mendapatkan daya output dari dua buah amplifier yang berbeda (out L dan out R). Berikut ini rangkaiannya:

Demikianlah rangkaian amplifier mono dalam konfigurasi bridge.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mini Amplifier Untuk PC’s Active Speaker

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 11 Sep 2019 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai TDA2822, sebuah IC kecil dalam kemasan DIP8 (IC kecil dengan 8 pin), yang didalamnya sudah berisi 2 buah rangkaian amplifier.

Pada posting kali ini Niguru.com menjelaskan mengenai cara untuk merangkai TDA2822 menjadi sebuah amplifier mini yang cocok untuk digunakan sebagai amplifier untuk active speaker yang biasa digunakan sebagai penguat audio untuk PC.

Karena IC TDA2822 dapat bekerja pada tegangan yang rendah, maka tegangan output yang dihasilkan oleh USB port pada PC (note: tegangan USB port = 5V) sudah cukup untuk memberikan daya bagi rangkaian amplifier mini tersebut.

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Demikianlah rangkaian amplifier mini yang dibangun dengan sebuah IC TDA2822 dan sedikit komponen saja.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Rangkaian Dan Ladder Diagram Untuk Input Keypad Dan Output LED (Digital) – Part 1 (Soal)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 7 Sep 2019 | Keypad adalah salah satu komponen input yang sering digunakan oleh praktisi elektronika sebagai media untuk mengisikan suatu nilai kedalam peralatan elektronik, khususnya peralatan yang menggunakan kontrol elektronik.

Pada posting beberapa waktu yang lalu Niguru.com sudah pernah menjelaskan mengenai cara untuk mengubah penekanan tombol pada keypad, menjadi tegangan analog. Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mengubah input melalui keypad menjadi output digital.


Output digital diwakili oleh 10 buah LED yang masing-masing mewakili angka 0 .. 9. Untuk tombol bintang /asterisk (*), dan pagar (#), dengan mudah pembaca akan dapat membuatnya sendiri berdasarkan penjelasan mengenai cara mengubah tombol 0 .. 9 menjadi output digital ini, karena pada dasarnya teknik yang digunakan serupa.

Berikut ini rangkaian elektronik untuk input keypad dan output digital berupa 10 buah LED:

www.niguru.com

Jadi syarat kerja dari sistem diatas adalah, seluruh LED padam saat tidak ada tombol pada keypad yang ditekan.

Saat tombol 0 ditekan maka LED D1 yang mewakili ouput 0 akan menyala, saat tombol 1 ditekan maka LED D2 yang mewakili output 1 akan menyala.
Demikian seterusnya, dengan aturan yang sama seperti diatas LED harus menyala sesuai dengan tombol yang ditekan.

Pada posting kali ini Niguru.com mempersilahkan pembaca untuk mencoba membuat LD (ladder diagram) untuk rangkaian diatas dengan sistem kerja sesuai yang sudah dijelaskan.

Sebagai petunjuk pembaca dapat melihat posting Niguru.com mengenai keypad pada:
http://www.niguru.com/2019/08/merubah-input-keypad-menjadi-tegangan.html

Dan melihat posting Niguru.com mengenai cara untuk mengubah input tegangan analog menjadi output digital pada:
http://www.niguru.com/2019/09/input-analog-pada-micro-plc.html

Jawaban akan diberikan pada posting berikutnya (besok).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Amplifier Microphone Menggunakan IC NE555

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 6 Sep 2019 | IC NE555 atau yang biasa dikenal dengan nama 555 saja adalah IC yang sudah terkenal dikalangan praktisi elektronika sebagai IC untuk timer (pengatur waktu), dan dapat dimanfaatkan untuk membentuk rangkaian monostable atau bistable multivibrator.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa IC 555 ini dapat pula dimanfaatkan sebagai audio amplifier (= penguat sinyal audio). Dengan memanfaatkan kemampuan IC 555 sebagai monostable multivibrator untuk menghasilkan pulsa /denyut PWM (pulse width modulation).

Berikut ini rangkaiannya:

www.niguru.com

Sinyal audio berasal dari microphone, kemudian dikuatkan dengan penguat 1 transistor, digunakan untuk men-trigger IC 555. Lebar pulsa akan ditentukan oleh level sinyal audio yang masuk.

Sinyal masuk dengan level rendah akan menghasilkan pulsa yang sempit, sebaliknya sinyal masuk dengan level yang lebih tinggi akan menghasilkan pulsa yang lebar.

Sinyal output dari IC 555 dengan amplitudo yang praktis tetap, namun dengan lebar pulsa yang variabel ini diberikan pada speaker, dan suara yang dihasilkan akan serupa dengan suara yang dihasilkan oleh penguat audio biasa.

Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian penguat microphone menggunakan IC 555.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Detektor Lokasi Perkawatan Listrik Yang Tersembunyi Di Dalam Dinding

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 29 Ags 2019 | Pada tanggal 24 lalu, Niguru.com sudah membagikan skema dari rangkaian saklar sentuh berbasis IC NE555 (atau biasa disebut sebagai IC 555 saja).

Hanya dengan sedikit modifikasi, rangkaian saklar sentuh tersebut dapat dibuat menjadi sebuah rangkaian detektor untuk menemukan lokasi perkawatan listrik yang tersembunyi di dalam dinding.

Seringkali saat seseorang hendak memasang paku pada dinding, ia harus memastikan terlebih dahulu bahwa lokasi dimana ia akan menancapkan paku bukanlah lokasi dimana kawat listrik berada.

Maka gunakan saja rangkaian detektor lokasi perkawatan listrik berikut ini:

Untuk menemukan lokasi kawat listrik, cukup dekatkan antena dari rangkaian detektor ke dinding.

Bila di dalam dinding terdapat kawat listrik maka buzzer akan berbunyi.
Dengan cara ini maka seseorang dapat memasang paku, atau melakukan pengeboran pada dinding dengan aman.

Demikianlah rangkaian detektor lokasi perkawatan listrik sederhana namun dapat bekerja dengan terandalkan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Bridge Amplifier 30 Watt Dengan IC TDA4935

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 28 Ags 2019 | Rangkaian amplifier adalah rangkaian elektronik senantiasa dibutuhkan, baik oleh praktisi elektronika, atau pengguna fasilitas audio pada umumnya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan skema dari rangkaian amplifier sederhana yang dapat dibuat dengan menggunakan sebuah IC saja, yaitu IC TDA4935 buatan Siemens.

TDA4935 berisi 2 buah power amplifier stereo didalamnya. Pada rangkaian berikut ini, amplifier dikonfigurasi secara “bridge” yang artinya dua buah penguat tersebut digunakan untuk membunyikan sebuah speaker, yang ditempatkan diantara output  L (kiri) dan output R (kanan).

Berikut ini rangkaiannya:

Dengan dirangkai secara bridge, maka total power yang dihasilkan akan merupakan penjumlahan dari penguat L dan R.

Bila diberi tegangan VCC = 24V, rangkaian ini mampu memberikan power maksimum sebesar 30W.
Daya maksimum berkurang bila diberi VCC yang lebih rendah.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

4 Pilihan Simulasi Suara Binatang Yang Dibangun Hanya Dengan 1 Buah IC Saja

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 27 Ags 2019 |Salah satu cara untuk menampilkan nuansa alam seringkali orang biasanya orang menanam pepohonan dan tumbuhan pada suatu sisi atau sudut rumah, plus sebuah air mancur atau sarana aliran air diantaranya.

Untuk melengkapi nuansa alam tersebut kali ini Niguru.com akan membagikan skema rangkaian elektronik yang dapat membangkitkan suara binatang, yang biasanya dapat dijumpai di area ladang atau persawahan.

Rangkaian sederhana yang dibuat hanya dengan 1 buah IC (HT2844C buatan Holtek) dan sedikit komponen saja dapat menciptakan 4 pilihan suara binatang yaitu: ayam, jangkrik, katak, dan burung.

Berikut ini rangkaiannya:

User tinggal menekan tombol yang sesuai untuk memilih, suara binatang apa yang ingin dimunculkan.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)