Pengenalan Microsoft Access – Part 3 (Module)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 19 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas 2 object penting dari MS Access, yaitu Report dan Query.

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan perkenalan MS Access dengan memperkenalkan 2 object lagi yaitu Module. Object ini biasanya diperlukan untuk pembuatan aplikasi yang lebih kompleks.

5. MODULE
Module adalah object yang digunakan untuk menuliskan segala perintah VBA (Visual Basic Applications) yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi.

Biasanya module digunakan untuk mencatat perintah VBA yang tidak berkorelasi langsung dengan Form, karena pada MS Access VBA juga dapat dituliskan pada Form, sehingga penyelesaian aplikasi bisa diselesaikan tanpa Module.

Module lebih cocok digunakan untuk menuliskan Function atau Procedure yang akan dipakai pada beberapa object lain, baik pada Form atau Query. Dan juga cocok untuk menuliskan Function atau Procedure yang akan dipakai berulang kali, sehingga tidak diperlukan penulisan Function atau Procedure yang sama berulang kali.

Berikut ini contoh pembuatan Module, dan Niguru.com menggunakan aplikasi Contact List yang sudah dijelaskan pembuatannya pada 2 posting sebelumnya.

1. Klik Object: Modules
2. Klik New

www.niguru.com

Niguru.com akan membuat Function sederhana bernama Mix2Text sebagai contoh.
Function Mix2Text berfungsi menyambungkan 2 buah teks dan dihubungkan dengan tanda minus diantara kedua teks.

Berikut ini Functionnya:

Public Function Mix2Text(Text1 As String, Text2 As String)
Mix2Text = Text1 & ” – ” & Text2
End Function

Berikut ini tampilan bila Function tersebut diketikkan pada Module:

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Save, untuk menyimpan Module:

www.niguru.com

Bila muncul window Save As, klik OK:

www.niguru.com

Berikutnya Niguru.com akan menggunakan Function tersebut pada Query.
Klik Objects: Queries > Create query in Design view:

www.niguru.com

Double click tabel tblContact, dan hasilnya tabel akan tampil pada area table view pada Query:

www.niguru.com

Drag field Name dan Field MobilePhNumber ke field area dari Query:

www.niguru.com

Buat field ketiga dengan nama “testField” dan sumber datanya adalah Function Mix2Text, yang dituliskan secara lengkap untuk diisikan pada field menjadi:
testField: mix2text([name];[mobilephnumber])

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Save:

www.niguru.com

Bila window Save As tampil, klik OK:

www.niguru.com

Jalankan Query2 (nama Query boleh berbeda), dan hasilnya pada field ketiga (testField) akan tampil hasil dari Function Mix2Text yang menggabungkan isi field Name dan isi Field MobilePhNumber:

www.niguru.com

Berikutnya Niguru.com akan memberikan contoh penggunaan Function yang sama, pada Form.
Klik Objects: Forms > double click Create form in Design view:

www.niguru.com

Klik tombol (icon) TextBox, dan tambahkan 3 buah TextBox pada canvas Form:

www.niguru.com

Note:
Pada contoh diatas nama TextBox adalah Text0, Text1, Text1 . Nama TextBox boleh saja berbeda.
Pada Text2, isikan sumber datanya dengan Function Mix2Text, yang bisa dituliskan lengkap untuk dituliskan pada TextBox2 menjadi:
=mix2text([text0];[text1])

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Save untuk menyimpan hasilnya:

www.niguru.com

Bila window Save As tampil, klik OK:

www.niguru.com

Jalankan Form2 (nama Form boleh saja berbeda), ketikkan teks di Text0 dan Text1, selanjutnya klik pada Text2.
Hasil tampilan Text2 adalah hasil Function “Mix2Text” :

www.niguru.com

Uji sekali lagi dengan teks yang berbeda:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Module pada aplikasi MS Access.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 2 (Report, Query)

www.niguru.com

Niguru.com | Rabu, 18 Des 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya telah dibahas 2 object penting dari MS Access, yaitu Tabel dan Form.

Untuk user yang hendak membuat aplikasi yang tidak memerlukan print out, maka menguasai Tabel dan Form saja sudah cukup untuk digunakan membuat aplikasi.
Tentu saja bila hanya menguasai Tabel dan Form tersebut, memang hanya terbatas pada pembuatan aplikasi yang sederhana saja, karena aplikasi yang lebih sulit membutuhkan kemampuan user untuk menyusun perintah dalam VBA.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan membahas object yang lain, yaitu Report dan Query.

3. REPORT
Report adalah object yang fungsinya melengkapi aplikasi dengan fasilitas PRINT OUT.
Dengan adanya Report maka hasil cetak dari record yang sudah tersimpan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Contoh pembuatan Report dari tblContact yang sudah dibuat sebelumnya (silakan baca posting kemarin):
1. Objects: Reports
2. Double click Create report in Design view
3. Double click kotak sudut kiri atas Report frame, untuk menampilkan properties
4. Klik tab Data
5. Buat agar Record Source = tblContact

www.niguru.com

1. Klik tombol (icon) Field List
2. Select seluruh field
3. Drag ke area Detail dari Report

www.niguru.com

1. Klik tombol (icon) Label
2. Drag pada area Page Header untuk menempatkan Label
3. Ketik “CONTACT LIST” sebagai teks pada label

www.niguru.com

Perbesar Font label menjadi ukuran 24:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

1. Klik tombol (icon) Save
2. Saat window Save As tampil klik OK

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Klik tombol (icon) Print, untuk mencetak tampilan Report ke printer:

www.niguru.com

4. QUERY
Query digunakan untuk memanipulasi record dan field yang ada pada tabel sebelum dikoneksikan ke suatu Form.

Bentuk manipulasi yang mungkin dilakukan dengan menggunakan Query:
1. Memfilter record tertentu
2. Sorting record
3. Membuat field baru hasil manipulasi
4. Menggabungkan Tabel
5. Menampilkan sebagian record dalam jumlah tertentu

Note:
Bila user /programmer tidak memerlukan manipulasi tabel, query tidak perlu dipergunakan.

Contoh manipulasi Tabel dengan Query:
1. Object: Queries
2. Double click Create query in Design view
3. Klik tab Tables
4. Klik tblContact (untuk memilih)
5. Klik Add

www.niguru.com

Hasilnya tabel akan tampil di area kerja Query Design > klik Close:

www.niguru.com

1. Select semua field yang ada pada tblContact
2. Drag ke Field area dari Query Design
Hasilnya semua field akan tampil pada Field area Query Design:

www.niguru.com

Pada Field: Name, ketikkan *e* pada Criteria:

www.niguru.com

Setelah tekan [Enter] secara otomatis MS Access akan merubah teks *e* menjadi Like “*e*” :

www.niguru.com

1. Klik tombol (icon) Save
2. Saat window Save As tampil, klik OK

www.niguru.com

Hasilnya, semua nama yang mempunyai konten huruf “e” akan ditampilkan pada contact list. Nama “Bob” yang tidak mengandung huruf “e” tidak tampil pada Query:

www.niguru.com

Contoh diatas menunjukkan fungsi Query sebagai filter.

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Report dan Query pada aplikasi MS Access.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pengenalan Microsoft Access – Part 1 (Table, Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 17 Des 2019 | Meski telah beberapa kali memuat posting mengenai MS (Microsoft) Access, Niguru.com belum pernah sekalipun membuat posting yang memperkenalkan aplikasi MS Access.

Beberapa waktu lalu seorang pembaca mengirimkan email dan menanyakan hal-hal seputar MS Access, perbedaannya dengan MS Excel dan apa saja kelebihannya dibandingkan dengan aplikasi MS Office lainnya?

Maka untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada posting kali ini Niguru.com akan menampilkan posting seputar pengenalan MS Access.

Meskipun ada berbagai definisi, Niguru.com lebih suka menyebut MS Access adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi lagi (custom application).

Untuk sarana belajar, Niguru.com menyarankan user untuk menggunakan MS Access 2003 sebagai media belajar. Karena seluruh menu tampil dalam sebuah bar, dan juga seluruh tab object tampil dalam sebuah window, sehingga mudah bagi pemula untuk menemukan berbagai fasilitas untuk memprogram.

Tampilan MS Access 2003:

www.niguru.com

Bandingkan dengan tampilan MS Access 2007. Untuk versi yang lebih baru, memiliki tampilan yang serupa dengan MS Access 2007, hanya ada sedikit perbedaan minor:

www.niguru.com

Ada 7 object pada MS Access, yaitu: Table, Query, Form, Report, Page, Macro dan Module.
Untuk pemula cukup menguasai 3 object utama saja sudah cukup untuk membuat sebuah aplikasi. 3 object utama tersebut adalah: Table, Form dan Report.

www.niguru.com

MS Access dapat berfungsi sebagai wadah penyimpanan data dalam jumlah besar, yang disebut dengan DATABASE.
Namun menyediakan user interface (tampilan penghubung antara user dengan aplikasi).

Aplikasi yang menyimpan data, biasanya tidak memerlukan user interface, karena berjalan pada system background (aplikasi yang tidak ditampilkan pada layar OS), maka biasanya disebut dengan BACK END.

Aplikasi yang menampilkan user interface, dimana user dapat mengisikan input dan membaca output data pada tampilan user interface tersebut, maka biasanya bagian ini disebut dengan FRONT END.

Contoh Front End:

www.niguru.com

Pada MS Access, FE (Front End) dan BE (Back End) dapat dibuat dalam satu file.
Dan bila diperlukan FE dan BE dapat dibuat dalam file yang terpisah.

FE dan BE dalam satu file biasanya digunakan pada aplikasi single user.

FE dan BE yang terpisah biasanya digunakan pada aplikasi multi user.
Pada aplikasi multi user, data dapat digunakan bersama-sama. Pekerjaan dari setiap user akan tersimpan pada BE yang sama, yang digunakan bersama oleh setiap user.

OBJECTS
1. TABLE /TABEL
Tabel digunakan untuk membuat field dan membuat pengelompokan data.

Contoh pembuatan tabel kontak, untuk mencatat rincian data kontak, termasuk nomor teleponnya.
1. Klik Objects: Tables
2. Create tabel in Design view
3. Buat Field: Name, Address, Office, MobilePhNumber (= Mobile Phone Number)

www.niguru.com

Simpan dengan nama tblContact:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Setelah diisi data:

www.niguru.com

2. FORM
Form adalah bagian yang merupakan user interface. Form adalah penghubung antara user dengan tabel.

User dapat memasukkan data langsung pada tabel, user dapat juga melihat data output langsung pada tabel.
Namun mengetikkan data langsung pada baris-baris kosong pada tabel tentu kurang nyaman bagi user.

Dengan adanya FORM, tampilan untuk mengetikkan input dapat dibuat lebih nyaman, karena form dapat dilengkapi dengan tombol, tab, gambar, dan berbagai komponen lainnya.

Dengan adanya FORM, tampilan untuk output dapat dibuat lebih informatif, karena form dapat dilengkapi dengan gambar, font yang menarik, grafik, dan komponen lainnya.

Contoh pembuatan form kontak, melanjutkan pembuatan tblContact, yang sudah dibuat:

1. Klik Object : Forms
2. Create form in Design view
3. Klik kotak pojok kiri atas pada Form frame, untuk menampilkan Properties
4. Klik tab Data
5. Buat agar Record Source = tblContact

www.niguru.com

1. Klik tombol (icon) Field List
2. Saat window Field List tampil, select seluruh field yang ada disitu
3. Drag seluruh field ke canvas Form

www.niguru.com

Klik tombol (icon) save untuk menyimpan Form:

www.niguru.com

www.niguru.com

 Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Tabel dan Form pada aplikasi MS Access.
Posting mengenai pengenalan MS Access ini berlanjut pada posting pada hari selanjutnya.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Jangan Menggunakan Reserved Word Sebagai Nama Komponen Apapun Pada Aplikasi Pemrograman!

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 14 Des 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com menjelaskan mengenai penggunaan perintah SQL untuk menampilkan sebagian record, dimana pada posting tersebut Niguru.com sengaja menampilkan sebuah tabel yang mengandung reserved word, sehingga kalau tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan berbagai masalah dalam pemrograman.

Coba perhatikan nama field yang digunakan pada tabel yang digunakan sebagai contoh. Ada field dengan nama Open, Close pada tabel yang digunakan sebagai contoh. OPEN dan CLOSE adalah merupakan kata khusus yang merupakan bagian dari perintah dalam VBA.

Berikut ini contoh tabel dengan konten reserved word bila digunakan pada form, pada aplikasi MS (Microsoft) Access:

www.niguru.com

Pada form diatas Niguru.com menggunakan tabel dengan field yang namanya sama dengan reserved word Open dan Close.

Untuk membuktikan bahwa penggunaan reserved word sebagai nama, akan mengakibatkan masalah, maka disini Niguru.com menambahkan sebuah tombol (TEST) dan sebuah text box dengan nama “test01”.

Niguru.com akan mencoba membuat penjumlahan Test01 = Open + Close saat tombol TEST ditekan:

www.niguru.com

Seperti terlihat pada gambar, tampil Compile error.

Sekarang perhatikan bila nama Text Box Open diganti menjadi NewOpen dan Text Box Close diganti namanya menjadi NewClose:

www.niguru.com
www.niguru.com

Niguru.com kemudian mencoba mengulang kembali operasi penjumlahan Open + Close dengan nama baru:

www.niguru.com

Penggantian nama membuat fungsi penjumlahan bisa berjalan tanpa error.

Namun untuk menghindari masalah dalam pemrograman, sebaiknya hindari penggunaan reserve word (kata yang dipakai sebagai perintah dalam pemrograman) untuk menamai komponen apapun.

Demikianlah penjelasan mengenai larangan penggunaan reserved word untuk menamai komponen apapun yang digunakan dalam program.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengambil Beberapa Record Dengan Kriteria Tertentu Pada Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 13 Des 2019 | Pada sekumpulan record yang sudah tersimpan pada tabel seringkali user membutuhkan hanya sebagian saja untuk digunakan sebagai record pendukung untuk proses berikutnya.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk
1. Mengambil beberapa record terakhir
2. Mengambil beberapa record terbesar
3. Mengambil beberapa record terkecil
Dengan menggunakan perintah SQL.


Berikut ini contoh penerapannya:
Berikut ini contoh database trading, yang terdiri dari tanggal dan harga.

www.niguru.com

Untuk mengambil seluruh record maka perintah SQL yang digunakan adalah:
SELECT TradingDate, Open, High, Low, Close
FROM TblTrade;

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Untuk mengambil record dari 100 record terakhir, maka field TradingDate digunakan sebagai acuannya.
Yang diperlukan hanyalah menyisipkan perintah “TOP 100” pada perintah SQL untuk memilih seluruh record, tempatkan perintah setelah SELECT:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Bila diinginkan untuk menampilkan 100 record TERAKHIR, berdasarkan tanggal, maka tinggal menambahkan perintah untuk sorting record pada field TradingDate, sehingga perintah SQL yang digunakan menjadi:
SELECT TOP 100 TradingDate, Open, High, Low, Close
FROM TblTrade
ORDER BY TradingDate DESC;

www.niguru.com

Note:
DESC adalah descending, untuk mengurutkan record dengan urutan Z-A (dari terbesar hingga yang terkecil).

Hasilnya:

www.niguru.com

Berikutnya Niguru.com akan memberikan contoh untuk menampilkan 18 record terbesar dari field Close. Dengan perintah yang serupa dengan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya, perintah SQL yang digunakan adalah:
SELECT TOP 18 TradingDate, Open, High, Low, Close
FROM TblTrade
ORDER BY Close DESC;

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Berikutnya Niguru.com akan memberikan contoh untuk menampilkan 7 record terkecil dari field Open. Dengan perintah yang serupa dengan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya, perintah SQL yang digunakan adalah:
SELECT TOP 7 TradingDate, Open, High, Low, Close
FROM TblTrade
ORDER BY Open ASC;

www.niguru.com

Note:
ASC adalah ascending, untuk mengurutkan record dengan urutan A-Z (dari terkecil hingga yang terbesar).

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai perintah-perintah SQL untuk mengambil record dengan kriteria tertentu.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 3 (Finishing)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 21 Nov 2019 | Pada dua posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Form Daftar Keluarga, yang dapat digunakan untuk mencatatat data keluarga dan sekaligus menampung hasil scan dari KK (Kartu Keluarga) dari setiap keluarga.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk melakukan finishing dari aplikasi tersebut, agar aplikasi ini langsung menampilkan form pada saat start, dan menambah tombol untuk mempermudah user dalam mencetak KK.

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Forms
2. Klik form f_keluarga
3. Klik Design
4. Pada tab Other > Pop up = Yes

www.niguru.com

Perlebar / maximaze tampilan form design agar bagian gambar terlihat, klik pada Command Button OpenFolder > tekan [Ctrl + C] untuk copy > tekan [Ctrl + V] untuk paste:

www.niguru.com

Hasilnya, tampil satu Command Button baru hasil copy dari OpenFolder:

www.niguru.com

Double-click Command Button hasil copy, untuk menampilkan properties >
Pada tab Other > Name = ViewPicture

www.niguru.com

Pada tab Format > Caption = ViewPicture:

www.niguru.com

Hasilnya, command button berganti nama menjadi ViewPicture:

www.niguru.com

Pada tab Event > On Click = Event Procedure > klik […], untuk membuka VBA Editor:

www.niguru.com

Sisipkan instruksi:
Call OpFile(“KK”, [t_keluarga subform].Form![NoKK] & “.jpg”)

www.niguru.com

Tutup VBA Editor, rapikan posisi Command Button ViewPicture agar berdempet dengan Openfolder:

www.niguru.com

Tutup form design dan save (simpan) hasilnya.
Klik menu > Tools > Startup:

www.niguru.com

Saat tampil Startup window:
Application Title = Form Daftar Keluarga
Display Form /Page = f_keluarga
Hapus semua contreng, sisakan hanya contreng pada Allow Default Shortcut Menus dan Display Status Bar
Klik OK

www.niguru.com

Tutup seluruh aplikasi (file: DaftarKeluarga.mdb), dan buka kembali file DaftarKeluarga.mdb, hasilnya:

www.niguru.com

Klik ViewPicture untuk menampilkan gambar KK pada aplikasi picture browser default (tergantung setting default pada OS tersebut):

www.niguru.com

Bila diperlukan gambar KK bisa dicetak melalui aplikasi picture browser tersebut (pada contoh diatas picture browser yang merupakan default adalah: Windows Picture and Fax Viewer):

www.niguru.com

Lengkap sudah pembuatan form Daftar Keluarga ini dengan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk finishing diatas, agar aplikasi dapat tampil lebih optimal.

Pembaca yang membutuhkan file DaftarKeluarga.mdb, lengkap dengan contoh KK dan juga file NiguruModule.mde, silakan download di URL: http://cigorsica.com/2i2G

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 2 (Menyisipkan Gambar)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 20 Nov 2019 | Pada posting sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat aplikasi form daftar keluarga, sebagai bagian dari aplikasi pencatatan daftar penduduk.

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan pembuatan aplikasi Form Daftar Keluarga yang sudah dibuat, dengan menambahkan fasilitas untuk menyisipkan gambar hasil scan dari Kartu Keluarga. Dengan demikian selain melengkapi data keluarga yang sudah tercatat, juga dapat mempermudah pengurus RT untuk mencari kelengkapan dokumen dari warga yang ada pada wilayahnya.

Untuk melengkapi program, Niguru.com sudah menyediakan file pelengkap bernama NiguruModule.mde.
Silakan download file tersebut di URL: http://cigorsica.com/26nG

Kemudian untuk menampung hasil scan dari dokumen, buat folder bernama KK, tempatkan folder tersebut satu path dengan file aplikasi. Lihat contohnya pada gambar berikut ini:

www.niguru.com

Buka file DaftarKeluarga.mdb yang sudah dibuat dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya.
1. Perlebar canvas form agar terdapat ruang untuk menyisipkan gambar
2. Klik icon Image > tempatkan komponen image pada canvas
3. Klik dan pilih gambar (bebas, boleh gambar apa saja) > klik OK

www.niguru.com

1. Double-click pada gambar
2. Pada tab format > Size Mode = Stretch

www.niguru.com

1. Klik icon Command Button dan tempatkan dibawah gambar
2. Klik cancel untuk membatalkan Command Button Wizard

www.niguru.com

1. Double-click command button
2. Pada tab Other > Name = OpenFolder

www.niguru.com

Pada tab Format > Caption = OpenFolder

www.niguru.com

1. Pada tab Event > On Click = Event Procedure (scroll down dan pilih)
2. Klik […] untuk membuka VBA editor

www.niguru.com

Sisipkan instruksi: OpFold “KK”, False:

www.niguru.com

Note:
Instruksi ini akan membuat folder bernama “KK” yang berada pada path yang sama dengan aplikasi akan terbuka.

Klik menu Tools > References:

www.niguru.com

1. Klik Browse
2. Klik file NiguruModule.mde (untuk memilih) > Open
3. Klik OK

www.niguru.com

1. Double-click pada gambar
2. Pada tab Other > Name = GbrKK

www.niguru.com

1. Resize bagian bawah sub form agar bagian bawah sejajar dengan command button disebelahnya
2. Double-click bagian sudut atas sub form
3. Pada tav Event > On Current = Event Procedure (scroll down dan pilih)
4. Klik […] untuk membuka VBA editor

www.niguru.com

Sisipkan instruksi:
On Error Resume Next
ViewMasterPic “f_keluarga”, “GbrKK”, “KK”, NoKK & “.jpg”

Setelah selesai tutup VBA editor dan save (simpan) hasilnya:

www.niguru.com

Buka form f_keluarga, klik OpenFolder untuk membuka folder:

www.niguru.com

Simpan gambar hasil scan KARTU KELUARGA pada folder ini, dan pastikan bahwa nama file wajib sama dengan nomor KK (perhatikan contoh pada gambar):

www.niguru.com

Bila data sudah terisi, dan gambar KK juga sudah tersimpan pada folder, maka setiap perpindahan record, gambar akan menampilkan KK yang sesuai dengan record yang bersangkutan:

www.niguru.com

Tampilan saat record ke 2, gambar juga berganti:

www.niguru.com

Note:
Untuk memperjelas perbedaan gambar contoh hasil scan KK sengaja dibuat dengan warna yang berbeda agar terlihat lebih jelas perbedaannya.

Dalam kondisi sebenarnya tentunya warna dari hasil scan KK akan sama semua, yang membedakan satu dengan lainnya adalah data yang ada pada KK tersebut (nomor KK, nama-nama yang tertera pada KK, dan data lainnya).

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menyisipkan gambar pada form f_keluarga, agar dapat menampilkan gambar hasil scan KK.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Daftar Penduduk Sederhana Dengan Bantuan Aplikasi Microsoft Access – Part 1 (Daftar Keluarga)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 19 Nov 2019 | Bagi para ketua RT mencatat data penduduk yang tinggal di wilayahnya secara manual akan membuat lemari dokumen akan lebih cepat penuh dan pencarian data penduduk akan menjadi lebih lambat.

Dalam posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi untuk mencatat data penduduk dengan bantuan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Dan pada posting ini diawali dengan membuat form untuk mencatat keluarga beserta alamatnya berdasarkan Kartu Keluarga (KK).

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik icon New File
2. Klik Blank database
3. Beri nama file = DaftarKeluarga.mdb (boleh menggunakan nama lain)
4. Klik Create

www.niguru.com

1. Tab Tables
2. Klik Create table in Design view
3. Klik Design
4. Buat field pada tabel:

www.niguru.com

1. Klik [x] untuk menutup tabel
2. Klik Yes

www.niguru.com

Beri nama tabel = t_keluarga (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

1. Klik tab Forms
2. Klik Create form in Design view
3. Klik Design
4. Klik Properties

www.niguru.com

Pada tab Format:
Caption = Daftar Keluarga
Scroll Bars = Neither
Record Selectors = No
Navigation Buttons = No
Dividing Lines = No
Autor Resize = Yes
Auto center = Yes

www.niguru.com

Klik tab Tables > drag tabel t_keluarga ke canvas Detail pada form:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

1. Tambahkan label dan ketik: DAFTAR KELUARGA
2. Hapus label t_keluarga_subform

www.niguru.com

Atur lebar subform, perbesar ukuran title /judul DAFTAR KELUARGA, buat title menjadi bold (tebal):

www.niguru.com

1. Double-click sudut kiri atas subform untuk menampilkan properties
2. Atur Scroll Bars = Neither, Record Selectors = No, Navigation Buttons = No, Dividing Lines = No

www.niguru.com

Hapus field IDKeluarga di subform:

www.niguru.com

1. Klik [x] untuk menutup form
2. Klik Yes

www.niguru.com

Beri nama form = f_keluarga (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah Form Daftar Keluarga yang dapat digunakan untuk pencatatan data kependudukan.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Pengeluaran Dengan Microsoft Access – Part 2 (Modifikasi Report Dan Finishing)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 12 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk modifikasi Form Bukti Penerimaan Menjadi Form Bukti Pengeluaran, yang dibuat dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada bagian pertama dijelaskan mengenai modifikasi tabel dan form.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan langkah-langkah untuk memodifikasi report dan dilanjutkan dengan langkah-langkah untuk melakukan finishing, agar aplikasi dapat bekerja dengan tampilan yang bagus.

Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Reports
2. Rename report menjadi r_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain)
3. Klik icon Design

www.niguru.com

Edit form title (judul) dan label dari text box agar sesuai dengan field untuk form pengeluaran.
Edit judul menjadi BUKTI PENGELUARAN
1. Edit judul menjadi BUKTI PENGELUARAN
2. Edit label NomorBuktiPenerimaan menjadi NomorBuktiPengeluaran, DiterimaDari menjadi DibayarKepada, dan UntukPenerimaan menjadi UntukPembayaran

www.niguru.com

Simpan (save) report yang sudah diedit.
Klik menu > Tools > Startup

www.niguru.com

1. Edit Aplication Title menjadi Form Bukti Pengeluaran
2. Edit Display Form Page menjadi f_pengeluaran
3. Klik OK

www.niguru.com

Tutup MS Access dan ulangi buka kembali aplikasi Form Bukti Pengeluaran, untuk melihat hasilnya.
Bila langkah-langkah yang anda lakukan benar maka saat aplikasi dijalankan akan langsung tampil Form Bukti Pengeluaran:

www.niguru.com

Tampilan report bila tombol Preview Report ditekan:

www.niguru.com

Tekan [Ctrl + P] untuk mencetak report ke printer.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Pengeluaran dengan menggunakan aplikasi MS Access.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Pengeluaran Dengan Microsoft Access – Part 1 (Modifikasi Tabel Dan Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 11 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada tersebut dijelaskan mengenai pembuatan tabel, form, hingga report.

Pada posting kali ini Niguru.com melanjutkan dengan penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan aplikasi Form Bukti Pengeluaran. Dan agar form tersebut tidak dibuat dari nol, cukup melakukan modifikasi dari Form Bukti Penerimaan untuk dibuat menjadi Form Bukti Pengeluaran.


Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka folder dimana file formBuktiPenerimaan.mdb berada, tekan [Ctrl + C], lanjutkan dengan [Ctrl + V] untuk melakukan copy dan paste:

www.niguru.com
www.niguru.com

 Rename file tersebut dengan nama formBuktiPengeluaran.mdb (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

Buka aplikasi sambil menekan tombol [Shift], untuk mencegah proses AUTORUN, dan mulai modifikasi pada tabel, ganti nama tabel menjadi t_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

1. Klik Design
2. Ganti IDPenerimaan menjadi IDPengeluaran
3. Ganti DibayarOleh menjadi DibayarKepada

www.niguru.com

1. Klik side tab Forms
2. Ganti nama f_penerimaan menjadi f_pengeluaran (boleh menggunakan nama lain)

www.niguru.com

Edit form title (judul) dan label dari text box agar sesuai dengan field untuk form pengeluaran:
1. Klik icon Design
2. Edit form title menjadi FORM BUKTI PENGELUARAN
3. Edit label NomorBuktiPenerimaan menjadi NomorBuktiPengeluaran, DiterimaDari menjadi DibayarKepada, dan UntukPenerimaan menjadi UntukPembayaran:

www.niguru.com

1. Double-click tombol Preview Report /PrintOut
2. Klik tab Event
3. Klik tombol […] pada baris On Click (dimana Event Procedure dari tombol tersebut berada

www.niguru.com

Edit r_penerimaan menjadi r_pengeluaran, dan IDPenerimaan menjadi IDPengeluaran:

www.niguru.com

Simpan (save) form yang sudah diedit. Sampai disini proses modifikasi untuk tabel dan form sudah selesai. Modifikasi untuk report dan finishing dari aplikasi akan dijelaskan pada posting berikutinya.

Selamat mencoba  .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 3 (Finishing)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 8 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting pertama dijelaskan pembuatan tabel dan form, dan pada posting kedua dijelaskan mengenai pembuatan report.

Maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk melakukan finishing pada obyek aplikasi yang sudah dibuat yaitu Form dan Report, dan membuat keduanya menjadi saling terkait. Juga cara untuk membuat aplikasi langsung menampilkan form.


Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Forms
2. Klik f_penerimaan
3. Klik Design

www.niguru.com

1. Klik icon tombol dan tempatkan pada canvas form, Command button Wizard akan tampil secara otomatis
2. Pilih dan klik Report Operations
3. Pilih dan klik Preview Report
4. Klik Next

www.niguru.com

1. Klik r_penerimaan
2. Klik Next

www.niguru.com

1. Klik Text
2. Klik Next

www.niguru.com

1. Beri nama tombol = PrintOut (boleh menggunakan nama lain)
2. Klik Finish

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

1. Double-click pada tombol
2. Klik tab Event
3. Pada even On Click clik tombol […]

www.niguru.com

Tambahkan baris instruksi:
1. ,,”idpenerimaan =” & IDPenerimaan setelah acPreview
2. DoCmd.Maximize dibawah instruksi DoCmd.OpenReport

www.niguru.com

1. Klik tab Reports
2. Klik r_penerimaan
3. Klik Design
4. Klik kanan pada frame report > Properties

1. Klik tab Other
2. Pop Up = Yes, Modal = Yes

www.niguru.com

Klik menu > Tools > Startup

www.niguru.com

1. Aplication Title = Form Bukti Penerimaan
2. Sisakan contreng pada: Allow Default Shortcut Menus dan Display Status Bar
3. Display Form /Page = f_penerimaan
4. Klik OK

www.niguru.com

Simpan aplikasi dengan nama: formBuktiPenerimaan.MDB (boleh menggunakan nama lain).
Tutup aplikasi dan buka lagi file formBuktiPenerimaan.MDB, untuk melihat hasilnya, bila langkah yang dilakukan benar maka hasilnya akan seperti ini:

www.niguru.com

Dan bila tombol Preview Report ditekan hasilnya:

www.niguru.com

Tekan [Ctrl + P] untuk mencetak preview tersebut ke printer.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 2 (Report)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 7 Nov 2019 | Posting kali ini melanjutkan posting sebelumnya yang membahas langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dimana pada posting sebelumnya sudah dijelaskan dari mulai pembuatan tabel sampai dengan pembuatan form.

Pada posting kali ini Niguru.com akan melanjutkan penjelasan dengan langkah-langkah untuk membuat Report, yang hasilnya akan tampil pada print out dari record yang sudah diisi oleh user. Karena tanpa adanya report maka user hanya bisa mengisi data kedalam aplikasi yang sudah dibuat tapi tidak bisa mencetak hasilnya.


Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Klik side tab: Reports
2. Klik Create report in Design View
3. Klik kanan pada frame report, pilih dan klik Properties

www.niguru.com

Pada tab Format, item Caption = Bukti Penerimaan:

www.niguru.com

Pada tab Data, item Record Source = t_penerimaan:

www.niguru.com

Note:
Field window t_penerimaan akan tampil saat Record Source diisi t_penerimaan.

Blok semua field pada field window, kecuali IDPenerimaan:

www.niguru.com

Drag semua field ke canvas, atur tata letaknya, dan atur lebar setiap text box:

www.niguru.com

Tambahkan Label untuk judul form (BUKTI PENERIMAAN), untuk pelengkap kalimat lampiran (lembar), dan untuk tanda kurung pada DiterimaOleh, DiperiksaOleh dan DisetujuiOleh:

Tambahkan rectangle (kotak), untuk garis pembatas form, letakkan diatas canvas hingga menutupi seluruh area form:

www.niguru.com

Klik kanan pada kotak > Properties:

www.niguru.com

Pada tab Format:
1. Back Style = Transparent
2. Border Style = Dashes

www.niguru.com

Hasilnya, kotak tidak menghalangi obyek yang ada dibelakangnya, karena transparan:

www.niguru.com

Tekan [Ctrl + S] untuk menyimpan report, beri nama r_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

Hasil print preview, dan setelah terisi data:

www.niguru.com

Selesai sudah sampai langkah pembuatan report. Tutorial ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya untuk langkah-langkah finishing (penyelesaian aplikasi hingga siap dan rapi untuk dipergunakan).

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Membuat Aplikasi Form Bukti Penerimaan Dengan Microsoft Access – Part 1 (Tabel Dan Form)

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 6 Nov 2019 | Posting kali ini masih berkolerasi dengan 2 posting sebelumnya yang membahas mengenai aplikasi form bukti penerimaan dan aplikasi form bukti pengeluaran yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat aplikasi form bukti penerimaan, mulai dari pembuatan tabel, pembuatan form, sampai pembuatan form untuk print out.

Pembuatan aplikasi ala Niguru.com seperti yang pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa Niguru.com menggunakan MS Access 2003 untuk pembuatan aplikasi. Karena lebih mudah dan cepat untuk digunakan membuat aplikasi.
(baca: Menggunakan Microsoft Access Versi 2002 /2003 Sebagai Sarana Belajar)

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buat tabel dengan nama t_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

Bila dituangkan pada MS Access akan seperti ini:

www.niguru.com

IDPenerimaan digunakan sebagai Primary Key

Buat form dengan nama f_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):
1. Klik side tab: Forms
2. Klik Create form in Design view
3. Klik kanan pada form frame, pilih dan klik Properties

www.niguru.com

Pada tab Format:

www.niguru.com

www.niguru.com

Pada tab Data:

www.niguru.com

www.niguru.com

Note:
Field window t_penerimaan akan tampil saat Record Source diisi t_penerimaan.

1. Tambahkan Text pada canvas dan ketikkan Form Bukti Penerimaan
2. Blok field pada field window, kecuali IDPenerimaan

www.niguru.com

Drag semua field ke canvas, atur tata letaknya, dan atur lebar setiap text box:

www.niguru.com

www.niguru.com

Simpan dengan nama f_penerimaan (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Selesai sudah sampai langkah pembuatan form. Tutorial ini akan dilanjutkan pada posting berikutnya untuk langkah-langkah pembuatan Report.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat sendiri Form Bukti Penerimaan dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Form Bukti Pengeluaran Versi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 5 Nov 2019 | Bila pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com membagikan dan menjelaskan cara pemakaian aplikasi Form Bukti Penerimaan yang dibuat dengan aplikasi MS (Microsoft) Access, maka pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan aplikasi Form Bukti Pengeluaran.

Keuntungan menggunakan MS Access adalah pada kapasitas penampungan data, karena MS Access adalah aplikasi database. Bila pada MS Excel setiap record butuh 1 file, maka pada MS Access 1 file dapat digunakan untuk menampilkan jutaan record.


Silakan download aplikasi form bukti pengeluaran di URL: http://eunsetee.com/mvLY
Berikut ini form pengeluaran dalam format MS Access:       

www.niguru.com

Dan berikut ini tampilan form setelah diisi data:

www.niguru.com

Dan berikut ini hasil print out dari form bukti pengeluaran tersebut.

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi form bukti pengeluaran yang dibuat dengan MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Form Bukti Penerimaan Versi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 4 Nov 2019 | Seperti yang sudah dijelaskan pada posting seminggu yang lalu, bahwa siklus awal dari akuntansi adalah mengumpulkan bukti penerimaan dan pengeluaran.

Pada posting yang lalu, Niguru.com sudah membagikan form Bukti Penerimaan dalam format MS (Microsoft) Excel.

Maka pada posting kali ini Niguru.com akan membagikan form penerimaan dalam format MS Access.


Silakan download aplikasi form bukti penerimaan di URL: http://eunsetee.com/kXx2
Berikut ini form bukti penerimaan dalam format MS Access:       

www.niguru.com

Dan berikut ini tampilan form setelah diisi data:

www.niguru.com

Dan berikut ini hasil print out dari form penerimaan tersebut.

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi form bukti penerimaan yang dibuat dengan MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memanfaatkan Fasilitas Sorting Microsoft Excel Yang Pintar

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 16 Okt 2019 | Meski sudah lancar dalam menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Excel, masih banyak user yang belum memanfaatkan fasilitas SORTING dari MS Excel secara optimal.

Sorting digunakan untuk membuat data berurutan dari data terbesar hingga data terkecil atau sebaliknya. Pada MS Excel fasilitas sorting ini dibuat “pintar”, hingga dapat mengenali dan mengunci data yang bersebelahan dengan data yang dikenakan proses sorting.

Untuk mencoba fasilitas sorting ini mari kita buat sederet tabel sederhana berdasarkan data berikut ini:

Product
SN Name Price Qty
357259 Pencil 5.000 500
582494 Book 12.500 200
903582 Eraser 8.500 725
183582 Ruler 15.000 155
383953 Ballpen 25.000 80

Bila ditampilkan pada spreadsheet MS Excel:

www.niguru.com

Mari kita urutkan data berdasarkan SN (= serial number), mulai dengan melakukan blok pada cell B4 .. B8:

www.niguru.com

Lanjutkan dengan klik icon Sort & Filter > Sort Smallest to Largest:

www.niguru.com

Dan apa yang terjadi?
Fasilitas sorting MS Excel yang pintar akan menemukan bahwa masih ada data yang bersebelahan dengan data yang dilakukan proses sorting, dan akan menampilkan window yang menawarkan untuk “Expand the selection” (meluaskan area yang dipilih):

www.niguru.com

Klik tombol Sort maka hasilnya:

www.niguru.com

Ikatan data yang berada dalam baris yang sama dengan SN akan dipertahankan posisinya.
Misalnya: SN=183582 Name=Ruler Price=15.000 Qty=155, akan masih berada pada baris yang sama, dan dianggap sebagai sebuah record yang tidak terpisah. Demikian juga dengan record pada baris-baris berikutnya.

MS Excel juga akan mengikat record tersebut meski yang diurutkan bukan kolom yang paling kiri, misalnya saja kolom Name:

Hasilnya:

www.niguru.com

Hal tersebut hanya dapat berlaku pada data yang letaknya bersebelahan, dan tidak berlaku untuk sorting pada data yang letaknya terpisah.

Coba kita tambahkan sederet angka tidak berurutan pada kolom yang terpisah, seperti pada contoh berikut ini:

www.niguru.com

Bila kita sorting pada kolom tersebut maka data lain pada baris yang sama tidak dianggap sebagai sebuah record, dan kolom tersebut akan sorting secara terpisah:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Angka 1 yang sebelumnya sebaris dengan Ballpen tidak mengikat data tersebut saat proses sorting.

Maka untuk mengurutkan record dimana terdapat kolom yang terpisah, harus dimulai dengan blok seluruh area yang akan disertakan dalam proses sorting:

www.niguru.com

Icon Sort & Filter > Custom Sort:

www.niguru.com

Pilih Column G > OK:

www.niguru.com

Note:
Column G adalah lokasi dimana angka 1 .. 5 yang tidak berurutan berada.

Hasilnya:

www.niguru.com

Note:
Pada penjelasan diatas keseluruhannya adalah penjelasan proses sorting “Smallest to Largest” yang menghasilkan urutan dari data dengan nilai paling rendah ke nilai paling tinggi.

Untuk menghasilkan proses sorting dari data dengan nilai paling tinggi ke nilai paling rendah, pilih “Sort Largest to Smallest” saat pilihan sorting.

Demikianlah penjelasan mengenai fasilitas sorting pada MS Excel.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Menggunakan Fungsi IF Pada Microsoft Excel

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 15 Okt 2019 | Sebagai aplikasi spreadsheet paling populer saat ini MS (Microsoft) Excel sudah dilengkapi dengan berbagai fungsi untuk mempermudah user dalam penggunaannya.

Salah satu fungsi yang disediakan adalah fungsi: IF. Fungsi ini disediakan oleh MS Excel untuk membantu user dalam menghasilkan suatu nilai berdasarkan suatu keputusan yang kriterianya sudah ditentukan.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara penggunaan fungsi IF dengan menggunakan contoh sederhana, agar pembaca yang belum pernah menggunakan fungsi IF sebelumnya dapat dengan mudah mencobanya.

Buat sederet info berikut ini, berupa kolom Name (nama), dan kolom Exam Score (nilai ujian), serta kolom Result (hasil) yang masih kosong:

www.niguru.com

Kita gunakan fungsi IF untuk mengisi kolom Result secara otomatis, dimana bila Exam Score kurang dari 60 maka Result = FAILED (gagal), dan bila Exam Score 60 atau lebih maka Result = PASS (lulus).

Format penulisan fungsi IF:

=IF(condition;true;false)

Condition = syarat yang harus terpenuhi untuk menghasilkan nilai.
True = nilai yang dihasilkan bila sesuai dengan syarat.
False = nilai yang dihasilkan bila syarat tidak terpenuhi.

MS Excel menyediakan bantuan bagi user agar tidak perlu harus mengetik secara utuh formula yang diperlukan, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klik kolom E3 > ketik: =if > double click IF:

www.niguru.com

Note:
Pilihan IF berikut kurung buka akan ditampilkan oleh MS Excel saat user mengetikkan “= if” (tanpa tanda kutip).

Klik kolom C3:

www.niguru.com

Ketikkan <60;”FAILED”;”PASS”)  :

www.niguru.com

Akhiri dengan menekan tombol [Enter]:

www.niguru.com

Tekan [Ctrl + C] untuk melakukan copy, kemudian lanjutkan dengan blok cell E4 .. E8:

www.niguru.com

Tekan [Ctrl + V] untuk paste:

www.niguru.com

Sekarang nilai Result akan otomatis terisi, dengan mengikuti nilai yang ada pada Exam Score.
Mengubah isi Exam Score bisa secara otomatis merubah isi Result bila memang syaratnya sudah berbeda, misalnya Exam Score Andy yang semula 53 diubah menjadi 80:

www.niguru.com

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengubah Procedure Untuk Menyisipkan Field Pada Tabel Menjadi Function Untuk Menyisipkan Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 22 Ags 2019 | Pada posting dua hari yang lalu Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat procedure yang dapat digunakan untuk menyisipkan field baru bertipe data TEXT pada tabel yang sudah eksis (sudah ada sebelumnya).

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk mengubah procedure tersebut menjadi function. Dimana keuntungan dari function adalah dia dapat memberikan nilai balik (feed back) dari hasil pengolahan yang dilakukannya.


Berikut ini function yang dibuat dengan mengkonversi procedure tersebut:

Private Function InsertTable(tableKu As String, fieldKu As String) As Boolean
InsertTable = False
On Error Goto ErrorInsert

Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim Fld As DAO.Field

Set Db = CurrentDb()
Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
With Tbl
Set Fld = .CreateField(fieldKu, dbText)
.Fields.Append Fld
End With
Set Tbl = Nothing
Db.Close
InsertTable = True

ErrorInsert:
End Fucntion

Untuk cara penggunaannya adalah dengan membuat sebuah variabel atau textbox diisi nilainya dengan function tersebut, seperti pada contoh berikut:

Dim InsertCheck As Boolean
InsertCheck = InsertTable(“t_employee”,  “Title”)

Bila function bekerja dengan benar maka InsertCheck = True
Sebaliknya bila function tidak bekerja dengan benar maka  InsertCheck = False

Demikianlah function untuk menyisipkan field pada tabel yang sudah eksis.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Procedure Untuk Menyisipkan Field Pada Tabel Yang Sudah Eksis (Sudah Ada Sebelumnya)

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 20 Ags 2019 | Bila sebelumnya Niguru.com beberapa kali menjelaskan tentang cara untuk membuat tabel, baik penjelasan mengenai dasar-dasar pembuatan tabel, ataupun bagian dari langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat sebuah procedure (= sub program) yang berfungsi untuk menyisipkan sebuah field bertipe data TEXT pada suatu tabel yang eksis (sudah ada sebelumnya).

Berikut ini script VBA-nya:

Private Sub InsertTable()
Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim Fld As DAO.Field
Dim tableKu As String, fieldKu As String

Set Db = CurrentDb()
tableKu = “table1”
fieldKu = “field1”

Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
With Tbl
Set Fld = .CreateField(fieldKu, dbText)
.Fields.Append Fld
End With
Set Tbl = Nothing
Db.Close

End Sub

Penggunaan yang umum adalah dengan menghubungkan suatu tombol dengan procedure ini. Misal sebuah tombol dengan nama INSERT FIELD ditekan, maka pada properties tombol tersebut harus dipilih event ON CLICK, dengan mengisikan INSERTTABLE (nama procedure-nya) pada sub program event tersebut.

Ganti “table1” dengan nama tabel anda, dan ganti “field1” dengan nama field yang akan disisipkan.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Function Untuk Mem-filter Record Dari Suatu Tabel

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 19 Ags 2019 | Pada Microsoft Access, untuk memfilter record dari sebuah field biasanya programmer menggunakan query dengan klausa “Where” sebagai penentu persyaratan dari record yang boleh tampil.

Seringkali dibutuhkan sebuah fungsi yang dapat menggantikan asterisk (tanda bintang (*)) pada saat sebuah text-box digunakan sebagai media untuk menuliskan karakter penenut filter. Jadi misalnya saja dari sederetan record berisi nama-nama karyawan, diinginkan untuk menampilkan karyawan yang namanya mengandung “udi”.

Dimana hasilnya nantinya setelah difilter akan ditampilkan nama: Marsudi, Yudi, Budi, Sudin .. Dan lain sebagainya yang namanya mengandung “udi”. Untuk keperluan tersebut saya bagikan sebuah function untuk mempermudah pekerjaan ini. Berikut ini instruksinya:

Public Function srcStr(st01 As Variant) As String
Dim alfaKu As String
If IsNull(st01) Then
st01 = “*”
End If
srcStr = (“*” & st01 & “*”)
End Function

Cara penggunaannya tinggal menyisipkan sebuah string yang dicari sebagai parameter pada query yang dibuat untuk menampilkan record dari tabel. Contoh berikut memperlihatkan cara memfilter field Nama_Karyawan yang berada pada tabel bernama Tabel_Karyawan

SELECT * FROM Tabel_Karyawan WHERE (Nama_Karyawan Like (srcstr(“udi”)));

Dalam contoh diatas, akan ditampilkan hanya karyawan yang namanya mengandung karakter “udi”.
Bila parameter untuk memfilter diambil dari sebuah form, maka contoh query-nya adalah sebagai berikut:

SELECT * FROM Tabel_Karyawan WHERE (Nama_Karyawan Like (srcstr([Forms]![Form_Karyawan]![Kriteria])));

Dalam contoh diatas, parameter dari filter akan ditentukan oleh karakter yang diketikkan di text-box bernama: Kriteria.

Keuntungan dari menggunakan function srcstr(), adalah bila text-box kosong, maka akan dianggap text-box tersebut sudah diisi dengan karakter asterisk (*). Sehingga akan otomatis tidak ada pem-filter-an, sehingga semua record ditampilkan.

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Pencatat Data Perubahan Harga Harian

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 18 Ags 2019 | Bagi para trader, pencatatan data perubahan dan pergerakan harga dari produk yang diperjual belikan, sangat diperlukan.

Dengan mempelajari catatan perubahan dan pergerakan data yang lampau, seorang trader dapat membuat prediksi perubahan dan pergerakan harga dari produk yang ia perjual belikan.

Pada posting kali ini Niguru.com menjelaskan cara untuk membuat form pencatat perubahan harga dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access.

Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk membuat aplikasi pencatat perubahan harga.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Menjalankan Query Pada Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 17 Ags 2019 | Dalam pembuatan program seringkali diperlukan manipulasi data dari tabel yang berada pada database.

Cara untuk memanipulasi data dari tabel yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan fasilitas QUERY yang tersedia pada semua aplikasi pengolah database, termasuk database MS (Microsoft) Access.

Pada bulan Februari 2019 lalu Niguru.com sudah beberapa kali membahas mengenai cara pembuatan query lewat beberapa artikel.
Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk menjalankan query lewat VBA.

Untuk menjalankan query yang sudah ada dalam bentuk tabel, dapat digunakan perintah:

DoCmd.OpenQuery “namaQuery”

Contoh:
DoCmd.OpenQuery “q_simpan2”

Sedangkan untuk menjalankan query yang belum dibuat “tabel query”-nya, adalah dengan perintah:

DoCmd.RunSQL “instruksi SQL”

Contoh:
DoCmd.RunSQL  “SELECT IDsimpan, simpan FROM t_simpan ORDER BY IDsimpan DESC;”

Note:
Query yang dibuat dalam bentuk tabel adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh aplikasi MS Access, dan tidak tersedia pada bahasa pemrograman Visual Basic.

Query yang dapat dibangun dalam bentuk tabel adalah fasilitas untuk mempermudah user /programmer dalam membuat query.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menjalankan query lewat VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengisi Field Dengan Angka Hitungan Mundur (Down Counter)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 16 Ags 2019 | Pada posting kemarin Niguru.com sudah menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk mengisi field dengan angka berurutan yang merupakan hitungan maju, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai teknik yang sebaliknya.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara membuat function (berupa instruksi /script VBA) yang dapat mengisi field dengan hitungan mundur. Kegunaannya juga sama seperti pada field yang diisi dengan hitungan maju, yaitu untuk mencatat data dengan record yang terbatas.

Berikuti ini penjelasan selengkapnya:

‘—————————–
‘Function Down Counter:
‘—————————–
Public Function DownCounter(tableKu As String, fieldKu As String, counterNum As Integer) As Boolean
Dim sqlKu As String
DownCounter = False

If counterNum 0 Then
Do While counterNum > 0
sqlKu = “INSERT INTO ” & tableKu & ” ( ” & fieldKu & ” ) SELECT ” & counterNum & ” AS dataKu;”
DoCmd.SetWarnings False
DoCmd.RunSQL sqlKu
DoCmd.SetWarnings True
counterNum = counterNum – 1
Loop
DownCounter = True
End If

End Function’—————————–

Untuk menggunakannya user harus membuat sebuah variabel bertipe data boolean, dan isi dengan nama tabel, nama field, dan jumlah record yang ingin diisi dengan angka hitungan mundur/turun. Contohnya sebagai berikut:

Dim dataKu As Boolean
dataKu = DownCounter(“tabel_penumpang”, “IDpenumpang”, 280)

Setelah selesai maka dataKu akan menjadi TRUE. Namun apabila parameter ketiga = 0, maka dataKu akan mejadi FALSE
‘—————————–

Selamat mencoba 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengisi Field Dengan Angka Berurutan Dalam Hitungan Maju

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 15 Ags 2019 | Dalam menyusun program kadangkala Niguru.com memerlukan sebuah tabel dengan jumlah record yang sudah Niguru.com batasi dan didalamnya sudah terdapat sebuah field yang berisi angka yang berurutan.

Kadangkala Niguru.com membutuhkan angka berurutan maju/naik (up counting) yang biasanya diberlakukan untuk form khusus yang hanya bisa diedit dan tidak pula bisa dihapus atau ditambah.

Tabel record terbatas semacam ini biasanya digunakan untuk mencatat daftar penumpang pada kendaraan umum atau pesawat, daftar pengunjung bioskop yang jumlah kursinya memang terbatas, daftar undangan terbatas, dan lain sebagainya yang record-nya memang terbatas.

Untuk keperluan ini Niguru.com menggunakan function khusus, yang pada artikel kali ini Niguru.com bagikan kepada para pembaca sekalian.
Berikut ini adalah instruksi untuk function tersebut:

‘Function Up Counter:
‘—————————–
Public Function UpCounter(tableKu As String, fieldKu As String, counterNum As Integer) As Boolean
Dim sqlKu As String
Dim upCnt As Integer
UpCounter = False
upCnt = 0

If counterNum 0 Then
Do While counterNum > 0
upCnt = upCnt + 1
sqlKu = “INSERT INTO ” & tableKu & ” ( ” & fieldKu & ” ) SELECT ” & upCnt & ” AS dataKu;”
DoCmd.SetWarnings False
DoCmd.RunSQL sqlKu
DoCmd.SetWarnings True
counterNum = counterNum – 1
Loop
UpCounter = True
End If

End Function
‘—————————–

Untuk menggunakannya user harus membuat sebuah variabel bertipe data boolean, dan isi dengan nama tabel, nama field, dan jumlah record yang ingin diisi dengan angka hitungan maju/naik. Contohnya sebagai berikut:

Dim dataKu As Boolean
dataKu = UpCounter(“tabel_penumpang”, “IDpenumpang”, 120)

Setelah selesai maka dataKu akan menjadi TRUE. Namun apabila parameter ketiga = 0, maka dataKu akan menjadi FALSE
‘—————————–
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Menghapus PRIMARY KEY dan Menghapus INDEX

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 13 Ags 2019 | Dalam artikel kali ini saya akan berbagi mengenai cara untuk menghapus Primary Key yang ada pada sebuah tabel dan juga cara untuk menghapus Index yang ada pada sebuah field.

Dalam sebuah tabel Primary Key hanya boleh ada satu saja, maka bila seorang programmer ingin menambahkan sebuah field dengan Primary Key, maka Primary Key yang sudah ada harus dihapus terlebih dahulu.

Index diperlukan untuk mempercepat proses pengolahan data pada database, karena dengan adanya Index, proses penemuan data akan menjadi lebih cepat. Namun keberadaan Index membuat sebuah field tidak dapat dihapuskan lewat instruksi VBA. Programmer harus melakukan penghapusan manual bila ingin menghapus field yang masih ada Index-nya.

Nah .. bila diperlukan, maka dua buah function yang saya bagikan kali ini akan dapat digunakan untuk menghapus Primary Key dan function lainnya dapat digunakan untuk menghapus Index.

‘Function untuk menghapus Primary Key:

Public Function delPK(tableKu As String)On Error Resume Next    ‘lanjut saja kalau ada kesalahan

Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim delTable As Boolean
Set Db = CurrentDb()

With Tbl
Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
Db.Execute “DROP index primarykey on ” & tableKu & “;”
End With

Set Tbl = Nothing
Db.Close
End Function

‘——————————
‘Function untuk menghapus Index:

Public Function delInd(tableKu As String, fieldKu As String)Dim Db As DAO.Database
Dim Tbl As DAO.TableDef
Dim delTable As Boolean
Set Db = CurrentDb()

With Tbl

Set Tbl = Db.TableDefs(tableKu)
Db.Execute “ALTER TABLE ” & tableKu & ” DROP CONSTRAINT ” & fieldKu & “;”
End With

Set Tbl = Nothing
Db.Close
End Function

‘——————————Simpan kedua function ini di Module, berikan sembarang nama, misalnya: Module1
Cara penggunaannya untuk menghapus Primary Key:
‘misal nama tabel adalah “Karyawan”
delPK(“Karyawan”)
Cara penggunaannya untuk menghapus Index:
‘misal nama tabel adalah “Karyawan” dan nama field “IDKaryawan”
delInd(“Karyawan”, “IDKaryawan”)
Singkat dan mudah bukan? Selamat mencoba .. have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Beginilah Cara Untuk Membuat Aplikasi Sales (Penjualan) Dengan Menggunakan Microsoft Access Dengan Mudah (Tanpa Coding)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 27 Jul 2019 | Pada sehari sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form Return of Goods /Retur Barang, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Aplikasi tersebut dapat dibuat tanpa perlu menggunakan coding (kode VBA), sehingga dapat dibuat oleh praktisi atau programmer yang baru mulai mempelajari MS Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Penjualan /Sales, yang melanjutkan tabel yang dibuat pada aplikasi Pembelian dan juga aplikasi Retur Barang yang sudah pernah dibuat sebelumnya.

Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Penjualan, tanpa memerlukan coding.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Return Of Goods (Retur Barang) Dengan Menggunakan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 26 Jul 2019 | Pada beberapa waktu sebelumnya Niguru.com sudah menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form Pembelian /Purchase, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Aplikasi tersebut dapat dibuat tanpa perlu menggunakan coding (kode VBA), sehingga dapat dibuat oleh praktisi atau programmer yang baru mulai mempelajari MS Access.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi Retur Barang /Return Of Goods, yang melanjutkan tabel yang dibuat pada aplikasi Pembelian yang sudah pernah dibuat sebelumnya.

Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Retur Barang, tanpa memerlukan coding.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Konversi File Menjadi MDE Atau ACCDE Untuk Didistribusikan

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 17 Jul 2019 | Pada saat aplikasi yang dibuat dengan MS (Microsoft) Access hendak didistribusikan, sebaiknya terlebih dahulu dikonversi menjadi file .MDE (untuk versi MS Access 2003), atau menjadi file .ACCDE (untuk versi MS Access 2007 atau versi lain yang lebih baru).

Mengapa?
File yang sudah dalam format .MDE atau .ACCDE tidak dapat lagi diedit desainnya. User tidak dapat melakukan perubahan pada tabel, form, report, juga tidak dapat mengakses halaman VBE (Visual Basic Editor) dimana script VBA dituliskan. Sehingga dipastikan aplikasi berfungsi sesuai dengan desain yang telah dibuat oleh programmer.

Pada posting kali ini Niguru.com, selain menjelaskan cara mengkonversi file menjadi .MDE atau .ACCDE, juga akan menjelaskan mengenai cara untuk mengatur STARTUP, agar komponen aplikasi MS Access yang tidak diperlukan saat menjalankan aplikasi tidak ditampilkan (komponen aplikasi MS Access hanya diperlukan saat user melakukan desain /pembuatan aplikasi).

Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
Untuk file dalam format .MDB yang akan dikonversi ke .MDE, buka file .MDB tersebut, klik menu > Tools > Startup:

www.niguru.com

Isi kolom Application Title dengan “PURCHASE” (boleh menggunakan title /judul lain), Display Form /Page dengan f_purchase:

www.niguru.com

Hapus seluruh contrengan yang ada pada checkbox pada window tersebut, dan klik OK:

www.niguru.com

Klik menu > Tools > Database Utilities > Make MDE File:

www.niguru.com

Klik Save:

www.niguru.com

Hasilnya, aplikasi tampil tanpa ada toolbar apapun, dan title /judul aplikasi tampil pada frame bagian atas window:

www.niguru.com

Untuk file dalam format .ACCDB yang akan dikonversi ke .ACCDE, buka file .ACCDB tersebut, klik menu > Access Options:
Note:
Untuk file yang masih dalam format .MDB harus dikonversi dulu menjadi file dalam format .ACCDB, konversi dari file .MDB ke .ACCDB bisa diliihat penjelasannya di URL: http://www.niguru.com/2019/07/konversi-file-dari-mdb-menjadi-accdb.html

www.niguru.com

Klik side tab Current Database.
Isi kolom Application Title dengan “ PURCHASE” ” (boleh menggunakan title /judul lain), Display Form dengan f_purchase:

www.niguru.com

Hilangkan seluru contreng pada area yang diblok merah pada gambar berikut ini dan sisakan hanya Compact on Close saja:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Klik OK.
Klik menu > tab Database Tools > Make ACCDE:

www.niguru.com

Klik Save:

www.niguru.com

Buka file ACCDE tersebut dan klik pada panah kebawah berukuran kecil yang ada di samping menu > contreng: Minimize the Ribbon:

www.niguru.com

Hasilnya, aplikasi tampil tanpa ada toolbar apapun, dan title /judul aplikasi tampil pada frame bagian atas window:

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk mengkonversi file MS Access dari .MDB /.ACCDB menjadi .MDE /.ACCDE.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Konversi File Dari MDB Menjadi ACCDB, Atau Konversi File Microsoft Access 2003 Menjadi Microsoft Access 2007 Atau Versi Berikutnya Yang Lebih Baru

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 17 Jul 2019 | Untuk kecepatan pekerjaan dan kemudahan dalam melakukan desain aplikasi, saat ini Niguru.com masih menggunakan MS Access 2003. Kesederhanaan tampilan dan kemudahan akses ke seluruh menu merupakan alasan penggunaan MS Access 2003. Namun cara yang sama yang sudah dijelaskan pada setiap posting dengan tema pembuatan aplikasi MS Access dapat diterapkan pada MS Access versi 2007 (atau versi yang lebih baru).

Bila anda termasuk user yang juga melakukan desain aplikasi dengan menggunakan MS Access versi 2003, dan hendak mendistribusikan file aplikasi buatan anda kepada user yang menggunakan versi MS Access yang lebih baru, sebaiknya anda konversi terlebih dahulu file berformat .MDB tersebut menjadi file berformat .ACCDB, untuk memastikan file tersebut sudah 100% kompatibel dan dapat bekerja dengan kecepatan yang lebih baik.

Berikut ini langkah-langkah untuk mengkonversi file .MDB menjadi file .ACCDB:

Buka file .MDB pada MS Access 2007 (atau versi MS Access yang lebih baru):

www.niguru.com
Pilih file .MDB yang akan dikonversi:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Klik menu > Save As > Access 2007 Database:

www.niguru.com

Klik Save (file name dapat anda ganti bila ingin menggunakan nama yang berbeda):

www.niguru.com

Klik OK

www.niguru.com

Hasilnya, sebuah file baru dengan format .ACCDB terbentuk:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk mengkonversi file .MDB menjadi file .ACCDB.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuang Kolom Yang Tidak Diperlukan Dan Menambahkan Tampilan Harga Total Pada Form

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 16 Jul 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai cara membuat form pembelian /purchase. Dimana form purchase terdiri dari MASTER (form utama) dan CHILD (subform).

Pada subform terdapat sebuah field penghubung yang sengaja dibuat sama dengan field unik (dipilih Primary Key seperti tabel lain pada umumnya, primary key memang selalu unik) yang ada di form /master. Pada form pembelian yang sudah dijelaskan kemarin, field penghubung tersebut adalah IDPurchase.


IDPurchase ini dapat dibuang /dihilangkan /dihapus dari subform tanpa mengurang fungsinya sebagai penghubung antara form (master form) dan subform (child form).
Dan sebagai pelengkap tampilan, pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menambahkan tampilan harga total pada form.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan perubahan pada form pembelian:
Kondisi awal:

www.niguru.com

Buka subform dalam mode design, hapus IDPurchase yang ada pada subform:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Tambahkan sebuah textbox, beri nama SubTotal (boleh menggunakan nama lain), dan atur agar Control Source, pada tab Data = [Qty] * [Price], yang berarti nilai yang ditampilkan adalah hasil perkalian jumlah barang dengan harga barang:

www.niguru.com

Tarik canvas dibawah Form Footer, tempatkan sebuah textbox dan beri nama SumSubTotal (boleh menggunakan nama lain), dan dan atur agar Control Source, pada tab Data = Sum([Qty] * [Price]), yang artinya nilai yang ada pada textbox tersebut akan merupakan penjumlahan total dari seluruh SubTotal yang ada pada setiap baris record:

www.niguru.com

Tutup dan save subform tersebut. Buka kembali form f_purchase dalam mode design, tambahkan sebuah textbox, buang labelnya, sisakan hanya textbox-nya saja, dan beri nama SumSubTotal (boleh menggunakan nama lain), dan dan atur agar Control Source, pada tab Data =[t_product subform].[Form]![SumSubTotal], yang artinya nilai yang ada pada textbox tersebut akan merupakan nilai  yang sama dengan nilai SumSubTotal yang ada pada subform:

www.niguru.com

Hasil setelah data diisi dengan nilai SumSubTotal dari subform:

www.niguru.com

Atur agar back color dari SumSubTotal = transparent, dan atur agar ukuran font = 24, Bold:

www.niguru.com

Tutup form tersebut dan lihat hasilnya, form tersebut sekarang sudah memiliki kolom SubTotal pada subform-nya dan memiliki tampilan SumSubTotal pada form utamanya:

www.niguru.com

Contoh form yang sudah diisi dengan record yang berbeda jenis produknya:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuang kolom IDPurchase yang tidak perlu tampil pada subform, dan juga cara untuk menambahkan harga total pada form.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Aplikasi Pembelian Barang (Purchase)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 15 Jul 2019 | Salah satu aktivitas yang dijalankan pada perusahaan adalah aktivitas pembelanjaan atau pembelian barang. Perusahaan yang sudah menggunakan komputer namun belum memiliki aplikasi yang dikhususkan untuk mencatat transaksi pembelian boleh mencoba aplikasi pembelian yang akan dibahas pada posting kali ini.

Mencatat transaksi menggunakan aplikasi database tentu akan lebih nyaman dibandingkan mencatat dengan menggunakan aplikasi spreadsheet seperti MS (Microsoft) Excel. Database yang ada dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user sekaligus (= multi user) sehingga dapat mempercepat proses penyelesaian pekerjaan.

 Berikut ini langkah-langkah untuk membuat aplikasi pembelian barang (purchase):

Membuat tabel:
Untuk menampung data barang harus dibuat data tabel, buat tabel dengan nama t_product (boleh menggunakan nama lain), dengan field sebagai berikut: IDPro, PartNumber, PName, Unit, Goods, Service, Qty, Price, Desc, dan IDPurchase.

www.niguru.com

Buat tabel juga untuk digunakan sebagai master dari form pembelian, dengan field sebagai berikut: IDPurchase, PDate, dan Supplier:

www.niguru.com

Membuat Form:
Sebagai user interface buat form dengan langkah-langkah sebagai berikut, klik side tab Objects > Forms > Create form in Design View
Form properties > Tab: Data > Record Source = t_purchase

www.niguru.com

Pada field list t_purchase, drag semua field agar terpindahkan ke form canvas

www.niguru.com

Atur tata letak text box, beri label untuk judul /form-title, kemudian save (simpan) dengan nama: f_purchase (boleh menggunakan nama lainnya).

www.niguru.com

Pada form properties > Format, atur agar Scroll Bars = Neither, Record Selectors = No, Dividing Lines = No, dan Auto Center = Yes:

www.niguru.com

Klik menu > Tools > Relationship.
Tambahkan tabel t_product dan t_purchase, buat join dengan mengkoneksikan field IDPurchase yang ada pada kedua tabel. Atur agar join type adalah = Include ALL records from t_purchase ..
Klik OK:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Buka kembali form f_purchase dalam design mode.
Pada side tab Objects > Tables, drag tabel t_product ke canvas form f_purchase:

www.niguru.com

Klik Finish:

www.niguru.com

Hapus label dari sub-form dan atur tata letaknya agar terlihat rapi diatas canvas form utama (main-form):

www.niguru.com

Double-click bagian pojok kiri atas dari sub-form untuk menampilkan sub-form properties.
Atur agar Scroll Bars = Neither, Record Selectors = No, Navigation Buttons = No, Dividing Lines = No, dan Auto Center = Yes:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat aplikasi pembelian (Purchase).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah VBA Untuk Membuat Shutdown OS Windows

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 24 Jun 2019 | Pada beberapa aplikasi tertentu, kadangkala diperlukan fasilitas untuk keluar dari OS dan mematikan komputer. Biasa programmer membutuhkan fungsi ini untuk aplikasi yang bersifat “utilities” (pengaturan kinerja OS).

Misalnya saja aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan suatu hardware, dimana bersamaan dengan di-copy-nya file untuk membantu jalannya hardware, di-instal juga beberapa file library yang didaftarkan pada registry. Maka untuk memastikan seluruh library dijalankan oleh system, biasanya diperlukan restart.

Atau bisa juga suatu aplikasi yang setelah waktu tertentu akan stop dengan sendirinya dan untuk menghemat pemakaian listrik dan memperpanjang usia komputer maka komputer dimatikan saat tidak dipakai.

Berikut ini procedure untuk mematikan Windows:

Sub ShutdownWin()
Dim OpsiKu As String

OpsiKu = “/s” ‘opsi untuk shut down
‘ pilihan opsi lainnya:
‘ opsi untuk restart /r
‘ opsi untuk log off /l
‘ opsi untuk hibernate /h

OpsiKu = “Shutdown.EXE ” & OpsiKu
Shell OpsiKu, vbNormalFocus

End Sub

www.niguru.com

Demikianlah VBA untuk membuat PC mati atau restart, dimana instruksi harus disesuaikan dengan opsi yang dipilih (ikuti keterangan diatas, yang disisipkan pada script).
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function Untuk Mengambil Nama File Dengan Cara Browsing Pada Windows Explorer

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 21 Jun 2019 | Dalam sebuah aplikasi tertentu kadangkala diperlukan pengisian text box dengan nama file (file name), dengan path yang lengkap, berarti termasuk nama drive dan lokasi folder dimana file tersebut berada.

Misalnya: C:\Windows\System\Uji.dll berarti menunjukkan file Uji.dll yang berada pada drive C: dan berada pada folder: \Windows\System\

Mengetikkan nama file berikut path, beresiko terjadi kesalahan dalam pengetikkan. Melakukan copy – paste dengan browsing pada Windows Explorer, kemudian meng-copy path yang tampil pada sisi atas Windows Explorer tidak praktis.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan function untuk meng-copy nama file dengan cara browsing  dan meng-klik file yang terpilih, dan secara otomatis nama file, lengkap dengan path-nya langsung ter-copy.

Function ini asalnya adalah sebuah procedure dari file sampel dari Microsoft bernama: Northwind.mdb, yang kemudian oleh Niguru.com diedit dan diubah menjadi Function.

Berikut ini function-nya:

Function GetFileName() As String
GetFileName = “”
Dim result As Integer
With Application.FileDialog(msoFileDialogFilePicker)
 .Title = “Select File”
 .Filters.Add “All Files”, “*.*”
 .FilterIndex = 1
 .AllowMultiSelect = False
 .InitialFileName = CurrentProject.Path
 result = .Show
 If (result 0) Then GetFileName = Trim(.SelectedItems.Item(1))
End With
End Function
‘————————————————————————————–
Contoh penggunaannya:

Text0 = GetFileName()
‘————————————————————————————–

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk membuat function untuk meng-copy nama file.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Non Aktif Maximize Button Pada Form Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 17 Jun 2019 | Form pada aplikasi biasanya memiliki banyak object yang posisinya sudah diatur tata letaknya agar tampilan form dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi user untuk menggunakan form tersebut. Biasanya pada form terdapat tombol Minimize dan Maximize yang biasanya ditempatkan di bagian pojok kanan atas dari form.

Banyak user yang tidak mengetahui bahwa membuat maximize form dari suatu aplikasi tidak akan memperbesar ukuran object didalamnya, yang membesar hanyalah ukuran canvas dari form yang bersangkutan. Untuk menghindari user meng-klik tombol maximize tersebut maka sebaiknya pada form aplikasi tombol maximize di buat non aktif (dimatikan fungsinya).

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat non aktif tombol maximize:
Perhatikan posisi dari control box yang terdiri dari tombol, Minimize, Maximize dan Close:

www.niguru.com

Buka form tersebut pada mode Design View.
Pada tab Format, ubah nilai dari Min Max Button = Min Enabled:

www.niguru.com

Hasilnya, tombol maximize memang masih tampak pada form, namun tidak berfungsi apabila di-klik:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat non aktif tombol maximize, dan hanya menyisakan tombol minimize dan close saja.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Trik Untuk Menampilkan Detail Dari Sebuah Form List (Sejumlah Record Yang Ditampilkan Dalam Tampilan Datasheet)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 16 Jun 2019 | Pada beberapa pertemuan sebelumnya Niguru.com sudah membahas mengenai langkah-langkah untuk membuat Form Product, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk record-record yang tersusun pada datasheet.

Mengisi data pada datasheet kadangkala dirasakan kurang nyaman bagi sebagian user. Maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menampilkan detail dari record, yang bersesuaian dengan record yang sedang dipilih pada datasheet.


Berikut ini langkah-langkahnya:

Buat form dengan nama f_detail_form (boleh menggunakan nama lainnya), dengan sumber dari tabel t_product:

www.niguru.com

Note:
Penjelasan mengenai pembuatan tabel t_product bisa dibaca pada posting berjudul: Membuat Form Produk Dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Access yang sudah diposting pada 13 Juni lalu.

Hasilnya:

www.niguru.com

Buka form f_product dan tambahkan sebuah text box dengan nama IDPro dan sebuah button /tombol dengan nama OpenDetails:

www.niguru.com

Set data source IDPro = [f_sub_product].[Form]![IDPro]

www.niguru.com

Aktifkan Event Procedure pada Event On Click dari button /tombol OpenDetails:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi pada event on click tersebut, sebagai berikut:
If Not IsNull(IDPro) Then DoCmd.OpenForm “f_detail_product”, , , “idpro=” & IDPro

www.niguru.com

Sembunyikan IDPro berikut labelnya dengan mengatur Format Visible = No:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Form f_detail_product akan menampilkan record yang sama dengan record yang terpilih pada datasheet yang ada pada f_product.

Demikianlah langkah-langkah untuk menampilkan detail dari sebuah form list.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Agar Antara Barang Dengan Jasa Pada Aplikasi “Product List” Dapat Dipastikan Hanya Tercontreng Salah Satu Saja

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 15 Jun 20198 | Pada posting tanggal 13 Juni lalu sudah dijelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat form yang mencatat daftar produk (= Product List), dimana didalamnya dicatatkan semua produk yang akan digunakan dalam transaksi, baik barang maupun jasa.

Pada tabel yang ada, terdapat 2 buah check box, satu check box yang harus dicontreng apabila produk tersebut berupa produk barang, dan satu check box lainnya yang harus dicontreng bila produk tersebut berupa produk jasa.

Bisa saja dua check box tersebut diringkas menjadi satu checkbox G/S (= goods /service), dimana bila dicontreng berarti produk berupa barang, dan bila tidak dicontreng produk berupa jasa. Cara ini memang lebih praktis dan dapat memangkas “sedikit” kapasitas di database. Namun perlu diperhatikan juga bahwa aplikasi bukan hanya diperlukan untuk sekedar pengiritan kapasitas, namun tujuan yang lebih besar adalah agar  informasi yang ditampilkan bisa lebih jelas bagi semua user.

Dengan ditampilkan dengan 2 buah check box, informasi bisa lebih terlihat produk yang sebaris pada record tersebut tergolong barang atau jasa.

Berikut ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk memastikan agar check box hanya tercontreng salah satunya saja, jadi tidak mungkin tercontreng keduanya atau kosong keduanya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Buka form f_product dalam mode design view, untuk mengedit desainnya. Pada check box Goods, aktifkan Event Procedure pada event After Update:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi:
If Goods Then
Service = False
Else
Service = True
End If

www.niguru.com

Pada check box Service, aktifkan Event Procedure pada event After Update:

www.niguru.com

Ketikkan instruksi:
If Service Then
Goods = False
Else
Goods = True
End If

www.niguru.com

Hasilnya, setiap kali check box Goods diedit, maka nilai pada check box Service akan otomatis berubah dengan nilai kebalikannya.
Demikian pula bila check box Service diedit, maka nilai pada check box Goods akan otomatis berubah dengan nilai kebalikannya.

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat kedua check box dipastikan tidak memiliki nilai yang sama, dan dapat secara otomatis berubah mengikuti perubahan dari check box lain yang terkait.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Customer Dengan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 14 Jun 2019 | Setiap perusahaan yang mempunyai departemen /divisi penjualan tentu perlu mencatatkan data mengenai customer yang membeki produk dari perusahaan tersebut, sebagai bagian dari pencatatan data penjualan.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat form Customer dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft) Access. Dari mulai pembuatan tabel sebagai tampilan fisik dari bagian penampungan data pada database, sampai ke pembuatan form.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Buat tabel Customer, dengan field: IDCustomer, Name, Address, Phone dan Desc, dengan nama t_customer (boleh menggunakan nama lain):

www.niguru.com

 Hasilnya, setelah dibuka dan diisi data:

www.niguru.com

Buat sub form untuk mencatatkan daftar customer, dengan nama f_sub_customer (boleh menggunakan nama lain), dengan data source (sumber data) berasal dari tabel t_customer:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

 Buat main form (form induk) untuk menampilkan daftar customer dengan tampilan yang lebih baik, dengan menempatkan f_sub_customer sebagai sub form:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Customer dengan menggunakan aplikasi MS Acess.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Produk Dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 13 Jun 2019 | Salah satu aplikasi penting pada perusahaan adalah aplikasi untuk mencatat data dari produk yang dijual. Catatan dari data produk ini juga diperlukan untuk aplikasi lain yang berkorelasi dengan produk, misalnya aplikasi pembelian dan aplikasi penjualan.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form yang mencatat data produk, dari mulai pembuatan tabel sampai cara pembuatan form, dengan menggunakan aplikasi MS (Microsoft Access).

Berikut ini langkah-langkahnya:
Buat tabel produk dengan field sebagai berikut: IDPro (=produk), PartNumber, Pname, Unit, Goods, Service, Desc (= description /keterangan)

www.niguru.com

 Hasilnya setelah dibuka dan diisi data:

www.niguru.com

Catatan:
Pname = Product Name = Nama Produk
Bila produk berupa barang maka kolom Goods dicontreng, bila produk berupa jasa maka kolom Service yang dicontreng.

Membuat sub form produk dengan nama f_sub_product (boleh menggunakan nama lain), dengan data source berasal dari tabel t_product:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Membuat main form (form induk) dengan nama f_product (boleh menggunakan nama lain), dengan sub form-nya adalah f_sub_product:

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat form Produk dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Form Supplier Dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 12 Jun 2019 | Untuk mencatatkan data pembelian barang pada database, ada dua buah form yang dibutuhkan oleh user untuk mencatatkan data, yaitu form supplier yang digunakan untuk menyimpan data dari supplier untuk produk yang dibeli oleh perusahaan, dan form produk, untuk menyimpan data dari produk yang dipilih untuk dibeli.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat form supplier dengan menggunakan MS (Microsoft) Access. Meskipun dalam contoh digunakan MS Access versi 2003, namun cara yang sama dapat digunakan pada MS Access 2007, 2010 atau yang lebih baru lagi (saat tulisan ini dibuat, MS Access 2019 sudah tersedia).

Niguru.com akan memperlihatkan bagaimana mudahnya membuat form dengan menggunakan aplikasi MS Access.
Berikut ini langkah-langkahnya:

Buat tabel supplier, dengan nama t_supplier (boleh menggunakan nama lain)
Field: IDSupplier, Name, Address, Phone, Desc

www.niguru.com

www.niguru.com

Buat sub Form, dengan nama f_sub_supplier (boleh menggunakan nama lain), dengan data source t_supplier (= tabel supplier).

www.niguru.com

www.niguru.com

Buat main Form (form induk) dengan nama f_supplier (boleh menggunakan nama lain), dan sisipkan f_sub_supplier sebagai sub form

www.niguru.com

www.niguru.com

Selesai!
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 5 (Auto Update Text Box Lewat Combo Box)

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 3 Juni 2019 | Posting ini merupakan bagian terakhir dari posting dari artikel yang membahas cara membuat dan memanfaatkan combo box pada form aplikasi.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk melakukan auto update (perubahan nilai secara otomatis) pada text box, dengan memanfaatkan combo box.

Teknik ini dapat memudahkan user dalam melakukan pengisian form, atau pengisian daftar item pada suatu datasheet.

Berikut ini langkah-langkahnya:
Membuat Combo Box Yang Dapat Melalukan Auto Update Pada Kolom Lain Yang Masih Berkaitan:

Buat tabel dengan nama t_warga (boleh menggunakan nama lain), dengan field: IDWarga, Nama, Alamat, Phone, Email

www.niguru.com

Hasilnya setelah diisi dengan data:

www.niguru.com

Buat form dengan nama f_warga (boleh menggunakan nama lain), dan tempatkan 1 buah combo box dan 3 buah text box dengan nama: Nama (combo box), Alamat, Phone, Email:

www.niguru.com

Pada combo box Nama, atur setting sebagai berikut:
Row Source Type = Table /Query
Row Source = t_warga
Column Count = 5
Column Widths = 0;2;2;2;4 (aplikasi akan otomatis menambahkan satuan “cm” dibelakang angka)
List Width = 10 (aplikasi akan otomatis menambahkan satuan “cm” dibelakang angka)

www.niguru.com

Note:
Nilai 10 pada list widht adalah hasil dari penjumlahan seluruh nilai pada Column Widths (= 0 + 2 +2 +2 +4)

Akfitkan Event Procedure pada event after update pada combo box Nama:

www.niguru.com

Masuk ke VBA Editor untuk menuliskan script:

Ketikkan script:
Alamat = Nama.Column(2)
Phone = Nama.Column(3)
Email = Nama.Column(4)

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Setiap kali nama dipilih, secara otomatis kolom Alamat, Phone dan Email akan ter-update, dengan data yang sesuai dengan Nama (meskipun form tidak terhubung dengan tabel manapun sebagai data source-nya):

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan auto update pada field-field tertentu yang ada pada form, dengan memanfaatkan combo box.
File latihan dapat di-download di: http://evassmat.com/U5N9
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 4 (Menambah Daftar Via VBA)

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 2 Juni 2019 | Posting kali ini masih melanjutkan pembahasan mengenai cara pembuatan dan pemanfaatan combo box yang sudah dibahas secara berturut-turut sejak 30 Mei lalu.

Pada VB maupun MS (Microsoft) Access, user memiliki opsi untuk mengatur value list dengan langsung mengetikkan pada properties dari combo box, dan (sesungguhnya) juga memiliki opsi untuk mengatur value list lewat VBA.

Untuk value list yang pendek dan sedikit, mengetikkan langsung pada properties tergolong mudah, namun untuk value list yang panjang dan banyak akan lebih mudah dituliskan lewat VBA saja.

Keuntungan lain dari opsi pengaturan value list via VBA adalah memungkinkan pengaturan value list yang variabel.

Misal, bila user memilih produk barang maka pilihan: “Buku”;”Pensil”;”Penggaris”;”Penghapus”

Tapi bila user memilih produk jasa maka pilihan:
“Photo copy”;””Pengetikkan”;”Bimbingan belajar”

Pilihan daftar berbeda pada combo box yang sama tidak dimungkinkan bila value list diketikkan langsung pada properties.

Berikut ini cara untuk menuliskan instruksi pada VBA:
Penambahan Combo Box Via VBA:

Rubah text box NamaKegiatan pada form frmEkstraKurikuler yang sama dengan yang dipakai dengan form yang dipakai pada praktek pada posting sebelum ini, rubah text box menjadi combo box:

www.niguru.com

Ubah row source type menjadi = Value list

www.niguru.com

Klik pada FORM, pilih tab event, pilih event OnLoad, aktifkan Event Procedure:

www.niguru.com

isikan instruksi untuk menambah item pada combo box NamaKegiatan, dengan instruksi sebagai berikut:

www.niguru.com

Tutup halaman VBA editor, dan buka form untuk melihat hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menuliskan instruksi untuk mengatur value list dari combo box via VBA.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 3 (Lanjutan: Combo Box Multi Kolom)

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 1 Jun 2019 | Posting kali ini merupakan lanjutan dari posting sehari sebelumnya yang membahas mengenai cara untuk membuat combo box multi kolom. Diharapkan pembaca dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara pembuatan dan manfaat dari combo box multi kolom dengan membuat secara langsung combo box multi kolom dalam sebuah contoh kasus.

Pada posting sehari sebelumnya sudah dijelaskan mulai dari pembuatan tabel mahasiswa dan tabel kegiatan ekstra kurikuler, hingga pembuatan form dan pengubahan dari text box menjadi combo box pada form ekstra kurikuler yang sudah dibuat.


Berikut ini lanjutan dari langkah-langkah untuk membuat form kegiatan ekstra kurikuler dengan combo box multi kolom didalamnya:

Set record source dari combo box IDMahasiswa = tblMahasiswa:

www.niguru.com

Pindah ke tab ALL, ubah column count menjadi 4
Ubah column width menjadi 1;3;2;3
Ubah list width menjadi  9
Aplikasi akan mengkonversi secara otomatis nilai tersebut dan menambahkan “cm” dibelakang dari setiap angka.

www.niguru.com

Ubah row source type dari combo box HariKegiatan dengan Value List
Ubah row source dengan nilai: Senin;Selasa;Rabu;Kamis;Jumat;Sabtu;Minggu

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Bila user akan mengisi kolom IDMahasiswa, maka combo box dapat menampilkan beberapa kolom sekaligus sebagai data yang lebih lengkap mengenai IDMahasiswa, sehingga dengan mudah user dapat mengenali, Nama, NIM, dan  Jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan tanpa repot melakukan pengecekan ke tabel mahasiswa (tblMahasiswa).

www.niguru.com

Bila user hendak mengisi kolom hari kegiatan, maka combo box akan menampilkan pilihan hari yang sudah diatur pada value list

www.niguru.com

Combo box IDMahasiswa seperti pada contoh diatas adalah contoh dari combo box multi kolom.
Keberadaan combo box multi kolom dapat membantu mempermudah user dalam mengenali data yang akan diisikan pada kolom tersebut.

Jadi meskipun data yang disimpan tetap adalah IDMahasiswa-nya saja, namun combo box dapat menampilkan data dari field selain IDMahasiswa, untuk mempermudah user.

Demikianlah penjelasan mengenai lanjutan dari langkah-langkah untuk membuat form kegiatan ekstra kurikuler dengan combo box multi kolom didalamnya.
Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 2 (Combo Box Multi Kolom)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 31 Mei 2019 | Pada posting sehari sebelumnya, Niguru.com sudah menjelaskan mengenai manfaat penggunaan combo box pada form aplikasi.

Pada posting kali ini, Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat combo box multi kolom (multiple column combo box), dan manfaatnya bagi user.

Untuk membuat multi kolom, user harus menyiapkan tabel sebagai sumber datanya. Tabel harus memiliki setidaknya 2 buah field, atau boleh lebih.

Satu field merupakan data tersimpan, dan field lain merupakan data yang ditampilkan pada form.

Contoh, tabel data mahasiswa, yang misalnya saja bernama tblMahasiswa:

Field(0) = NIM (nomor induk mahasiswa)
Field(1) = Nama
Field(2) = Jurusan
Note: nomor index field dimulai dari (0) untuk menyatakan field pertama.

Bila user ingin mengisikan tabel tabel lain yang menyimpan nomor NIM, maka dengan bantuan combo box, form dapat menampilkan pilihan NIM, didampingi dengan Nama Mahasiswa, dan Jurusan disampingnya.

Berikut ini contoh cara pembuatannya:
Membuat Combo Box

Buat tabel mahasiswa dengan field:
IDMahasiswa, Nama, NIM, Jurusan, Kelas

www.niguru.com

www.niguru.com

Buat tabel kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa, dengan field:
IDEks, NamaKegiatan, IDMahasiswa, HariKegiatan

www.niguru.com

www.niguru.com

Perhatikan bahwa data mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler tidak dicatat pada tabel berdasarkan NAMA-nya tetapi dicatat berdasarkan IDMahasiswa-nya.
Pengisian tabel semacam ini akan menyulitkan user untuk mengisi tabelnya, karena harus setiap kali memeriksa data dari tabel mahasiswa.

IDMahasiswa nomor sekian berarti adalah mahasiswa bernama siapa? Dari jurusan apa? Dengan nomor induk berapa? Demikian seterusnya.
Untuk mengatasi kesulitan semacam ini combo box dapat dipakai sebagai sarana untuk mempermudah peng-input-an data.

Buat FORM ekstra kulikuler dengan sumber data tabel ekstra kurikuler:

www.niguru.com

www.niguru.com

Rubah text box IDMahasiswa dengan combo box

www.niguru.com

Rubah text box HariKegiatan dengan combo box

www.niguru.com

Hasilnya:

www.niguru.com

Demikianlah bagian pertama dari cara untuk membuat dan memanfaatkan combo box multi kolom pada form. Langkah selanjutnya dapat diikuti pada artikel yang akan diposting esok hari.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Membuat Dan Memanfaatkan Combo Box Pada Visual Basic Atau Microsoft Access – Part 1 (Definisi Dan Properti)

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 30 Mei 2019 | Pada berbagai aplikasi dimana user harus berhadapan dengan form, seringkali oleh pembuat aplikasi ditempatkan sebuah kolom bertipe COMBO.

Keuntungan dari kolom combo adalah data yang tersedia sudah pasti berupa data yang benar, karena dipilih dari daftar yang sudah dipilih /diseleksi.


Pada aplikasi untuk pembelian atau penjualan misalnya, penempatan combo akan memudahkan user dalam memilih barang, karena form aplikasi hanya menampilkan barang yang eksis dan masih ada persediaannya.

Berikut ini yang perlu anda perhatikan saat penggunaan combo box:
1. Data source
2. Column width
3. Column count

1. Data Source (Sumber data):
Baik pada MS Access terdapat 3 opsi untuk menentukan sumber data, yaitu:
1.1. Table (tabel)
1.2. Query
1.3. Value list (daftar nilai /data)
1.4. Field List (daftar field dari sebuah tabel)

Memilih tabel sebagai sumber data, akan memberikan user suatu sumber data yang nilainya senantiasa update (senantiasa diperbarui) berdasarkan isi dari tabelnya, misalnya sumber datanya adalah tabel berisi data karyawan, maka pilihan data karyawan akan senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya data yang diisikan pada tabel tersebut.

Memilih query sebagai sumber data, hanya dimungkinkan pada MS Access, karena hanya pada MS Access, sebuah query dapat ditampilkan secara fisik seperti sebuah tabel.
Memilih query sebagai sumber akan memberikan user pilihan daftar sesuai dengan kriteria query, misalkan pilihan hanya pada karyawan yang memiliki jabatan manajer saja.

Value list adalah opsi bila daftar yang ada ini tetap dan jumlahnya hanya sedikit saja. Misalnya pilihan alat tulis menulis, yang hanya terdiri dari: pensil, ballpen, pulpen, spidol.

Field list adalah cara untuk menampilkan pilihan berdasarkan nama field dari sebuah tabel.

2. Column Width (Lebar kolom):
Programmer harus memastikan berapa ukuran lebar kolom, ini terutama untuk pilihan combo box yang multi kolom. Karena bila kolom terlalu sempit maka daftar akan tampil terpotong, bila terlalu lebar maka tampilan akan menjadi tampak banyak ruang kosong disampingnya, dan terlihat kurang rapih.

3. Column Count (Jumlah kolom):
Bila programmer memilih untuk menampilkan combo box multi kolom maka jumlah kolom yang ditampilkan harus ditentukan berapa kolom. Secara “default” (= nilai awal) jumlah kolom adalah 1, yang berarti combo box tampil secara kolom tunggal.

www.niguru.com

www.niguru.com

Penentuan properties diatas untuk memastikan combo box termanfaatkan secara optimal.

Demikianlah penjelasan mengenai cara pemanfaatan combo box.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menggunakan Microsoft Access Versi 2002 /2003 Sebagai Sarana Belajar

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 29 Mei 2019 | Saat tulisan pada artikel ini dibuat, Microsoft sudah meluncurkan MS (Microsoft) Access versi terbarunya, yaitu versi 2019. Namun sebagai sarana belajar Niguru.com menyarankan bagi para programmer yang baru mengenal MS Access dan ingin mengeksplorasi lebih jauh lagi mengenai pemanfaatan MS Access, sebaiknya menggunakan versi MS Access yang lebih lama, yaitu versi 2002 atau versi 2003 saja terlebih dahulu.

Mengapa? .. MS Access versi lama ini memiliki menu yang masih berupa menu klasik (dropdown menu), sehingga user tidak perlu berpindah tab untuk menampilkan fasilitas menu, memudahkan untuk eksplorasi. Versi 2007 atau sesudahnya menggunakan menu ribbon dengan icon besar yang memakan tempat, sehingga user harus berpindah tab untuk melihat dari satu kelompok menu ke kelompok menu yang lain.

Versi lama masih menggunakan file bertipe .MDB. Tipe ini dapat running pada versi yang lebih baru, sebaliknya file dari MS Access versi 2007 atau yang lebih baru adalah .ACCDB, tidak dapat dibuka pada MS Access versi sebelumnya.

Pada versi lama, icon tidak memenuhi halaman kerja, sehingga user dapat lebih mudah menemukan tombol icon yang sesuai dengan kebutuhan.
Ditambah lagi seluruh kelompok obyek (object) ditampilkan pada satu database window, dan saat pemilihan salah satu obyek (table /query /form /report /page /macro /module) seluruh obyek tampil dengan jelas pada halaman database window.

Pada versi 2007 atau versi sesudahnya, tidak tersedia lagi fasilitas PAGE, yaitu fasilitas untuk membuat form yang dapat tampil di browser Internet Explorer atau Microsoft Edge.
Penulis menggunakan page untuk mempermudah pembuatan form untuk tampilan browser. Cara ini lebih mudah dibandingkan harus membuat form dengan bantuan Microsoft Frontpage, yang sesungguhnya memang dikhususkan untuk membuat halaman website.

Berikut ini perbandingan tampilan MS Access versi 2003 dengan MS Access versi 2007:
2003:

www.niguru.com

2007:

www.niguru.com

2003:
www.niguru.com

2007:
www.niguru.com

2003:
www.niguru.com

2007:
www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai alasan untuk memilih MS Access versi lama (2002 /2003) sebagai sarana untuk belajar MS Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Migrasi Dari Visual Basic Ke Microsoft Access, Untuk Mendapatkan Berbagai Kemudahan Dalam Membuat Aplikasi Dan Programming

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 28 Mei 2019 | Bagi para programmer yang sudah merasakan kemudahan menggunakan aplikasi pemrograman (disebut juga dengan bahasa pemrograman) Visual Basic, selayaknya menyempatkan diri untuk mencoba aplikasi Microsoft Access.

Microsoft Access yang merupakan salah satu aplikasi dalam bundel Microsoft Office, diciptakan untuk membuat aplikasi. Bahasa pemrograman yang sama dengan Visual Basic dapat digunakan pula pada aplikasi ini, plus berbagai kemudahan dalam membuat tabel, query, dan form.

Microsoft Access adalah sebuah database yang juga sekaligus dapat menampilkan form sebagai sarana interface dengan user, merupakan aplikasi lengkap dan serbaguna dimana database, form dan report sudah dibuat menyatu dalam sebuah aplikasi.

Dahulu pada awal kemunculan MS (Microsoft) Access, banyak programmer dan developer aplikasi yang enggan menggunakan MS Access karena aplikasi ini mengharuskan user meng-install MS Office pada komputernya. Tanpa MS Office pada komputer user, maka file MS Access tidak dapat running (berjalan).

Namun sejak diluncurkannya MS Office 2007, Microsoft meluncurkan sebuah aplikasi berukuran kecil yang bernama Access Runtime 2007, yang tersedia secara gratis, yang fungsinya adalah untuk menjalankan file MS Access pada OS Windows yang tidak ter-install MS Office didalamnya.

Sesungguhnya sudah sejak MS Office 95, Microsoft meluncurkan Access Runtime, namun versi 95 hingga 2003 adalah versi berbayar. Barulah saat peluncuran versi 2007, Microsoft menyediakan Access Runtime secara gratis, bagi para user-nya.

Berikut ini gambaran kemudahan membuat aplikasi dengan MS Access:
1. Membuat Tabel:

www.niguru.com

www.niguru.com

2. Membuat Query:

www.niguru.com

3. Membuat Form:

www.niguru.com

www.niguru.com

4. Membuat Report:

www.niguru.com

www.niguru.com

Seluruh obyek (object) aplikasi dari mulai tabel (sebagai tampilan data yang tersimpan pada database), query, form hingga report, sudah tersedia dalam satu aplikasi saja yaitu: Microsoft Access.

Jadi luangkan waktu untuk mempelajari MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengimpor Data Dari Sebuah Table Yang Tidak Diketahui Tipe Datanya

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 27 Mei 2019 | Seorang programmer yang harus membuat sebuah aplikasi yang sumber datanya berasal dari database yang sudah eksis. Dimana database tersebut sudah dibuat oleh pihak lain yang tidak dapat dimintai detail dari tabel yang terkandung didalamnya, dimana hanya tampak NAMA TABEL dan FIELDs yang ada didalam tabel tersebut, maka perlu suatu strategi khusus untuk dapat memanfaatkan data yang tersimpan didalamnya.

Biasanya database dari suatu sistem yang eksis, hanya menyediakan koneksi ODBC, dan user hanya diberi user name dan password untuk melakukan koneksi pada ke database terkait via ODBC. Bila tersedia aplikasi pendamping, biasanya hanya menampilkan daftar tabel dan fields yang terkandung didalamnya .. sudah! Tidak dapat diketahui tipe data dari fields yang ada didalam tabel.

Untuk mengimpor data dari fields yang tidak diketahui, gunakan sebuah tabel dengan fields yang memiliki tipe data STRING, atau pada tabel dari database Microsoft Access (.MDB, .ACCDB) adalah tipe data TEXT.
Keuntungan dari fields dengan tipe data text ini, adalah mampu menerima data dari sumber lain yang tipe datanya berbeda.

Jadi misalnya field sumber memiliki tipe data NUMBER (misal: integer, long integer, double, dan lain sebagainya), dapat diimpor datanya ke field target yang memiliki tipe data TEXT.
Satu-satunya tipe data yang tidak dapat diimpor ke field dengan tipe data TEXT adalah field dengan tipe data MEMO.

Tipe data MEMO memiliki jumlah karakter yang lebih besar dari tipe data TEXT. Hanya saja dalam prakteknya jarang sekali data penentu dari suatu tabel berada dalam field bertipe data MEMO.
Dalam prakteknya saat melakukan integrasi ke suatu “existing system” (sistem yang sudah ada sebelumnya) Niguru.com hampir selalu menghadapi masalah yang serupa, yaitu: mendapatkan tabel yang tidak diketahui tipe datanya!

Dan solusinya jelas, yaitu mengimpor data dari tabel yang ada kedalam suatu tabel yang seluruh field-nya memiliki tipe data TEXT.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

6 Cara Untuk Menampilkan Data Recordset

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 12 Mei 2019 | Setelah beberapa hari yang lalu Niguru.com membahas cara untuk membuat koneksi ke database, maka kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk menampilkan data pada recordset yang sudah terbentuk.

Visual Basic memang diciptakan dengan bebagai kemudahan, dan diantara kemudahan itu adalah disediakannya pilihan instruksi yang mirip dengan berbagai bahasa pemrograman lain.

Hal inilah tampaknya yang membuat tersedianya berbagai opsi untuk menampilkan data dari recordset yang sudah terbentuk.

Misalkan database dihubungkan dan akan ditampilkan pada text box dengan nama Text0, seperti pada pembahasan mengenai cara koneksi ke database pada posting beberapa hari yang lalu (baca: Membuat Koneksi Ke Database Via DAO.Database Dan ADO.Database Dengan 2 Baris Instruksi Saja)

Berikut ini penjelasan mengenai 6 cara untuk menampilkan data dari suatu field pada recordset:

Text0 = DBrs(0)
Text0 = DBrs(“NamaKaryawan”)
Text0 = DBrs!NamaKaryawan
Text0 = DBrs.Fields(0)
Text0 = DBrs.Fields(“NamaKaryawan”)
Text0 = DBrs.Fields!NamaKaryawan

Note:
Nilai (0) yang ada setelah variabel recordset adalah index field, dan dimulai dari 0 untuk field pertama, 1 untuk field kedua dan seterusnya. Jadi untuk menampilkan field ke 2 akan menjadi seperti ini: Text0 = DBrs(1) atau Text0 = DBrs.Fields(1)

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menampilkan data dari suatu recordset yang sudah terbentuk.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktivitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Koneksi Ke Database Via DAO.Database Dan ADO.Database Dengan 2 Baris Instruksi Saja

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 8 Mei 2019 | Bila pada beberapa hari sebelumnya Niguru.com pernah memposting cara untuk membuat koneksi ke database tanpa menggunakan pemrograman, maka kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat koneksi ke database dengan menggunakan instruksi yang sangat singkat .. cukup dengan 2 baris instruksi saja.

Sengaja Niguru.com memberikan penjelasan cara membuat koneksi database ini untuk 2 jenis koneksi database yang paling populer, yaitu: DAO (Data Access Object) dan ADO (ActiveX Data Objects). DAO adalah fasilitas default dari VB dan MS Access, sedangkan ADO menjadi koneksi database yang paling populer karena dikenal dengan kecepatan dan fleksibilitasnya yang lebih baik.

Sebagai contoh disini digunakan file “DBkaryawan.MDB” sebagai database dan tabel “t_karyawan” sebagai recordset-nya.
Cara koneksi database dengan DAO.Database, ke tabel pada database internal (pada MS Access):

Dim DBrs As Recordset
Set DBrs = CurrentDb.OpenRecordset(“t_karyawan”)

Cara koneksi database dengan DAO.Database, ke tabel pada database eksternal (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As Recordset
Set DBrs = OpenDatabase(“DBkaryawan.MDB”).OpenRecordset(“t_karyawan”)

——————————————————————————————————————-
Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database internal (pada MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, CurrentProject.Connection

Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database eksternal (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, “Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=DBkaryawan.mdb”

Cara koneksi database dengan ADO.Database, ke tabel pada database eksternal, untuk koneksi ke database MS Access versi 2007 atau versi yang lebih baru (pada VB dan MS Access):

Dim DBrs As New ADODB.Recordset
DBrs.Open “t_karyawan”, “Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=DBkaryawan.accdb”

——————————————————————————————————————-
Untuk menampilkan data dari recordset yang sudah terhubung tersebut ke text box tinggal ketikkan saja nama fieldnya dan tampilkan pada text box yang diinginkan, misal:

Text0 = DBrs.Fields(“NamaKaryawan”)

Cara ini berlaku sama untuk recordset dari DAO.Database maupun ADO.Database.

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat koneksi database dengan instruksi yang sangat singkat. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengkonversi Panjang Dan Lebar Form Dari Ukuran Dalam Pixel Menjadi Ukuran Dalam Centimeter

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 4 Mei 2019 | Salah satu fasilitas pada aplikasi pemrograman VB (Visual Basic), yang tidak tersedia pada aplikasi MS (Microsoft Access) adalah pengaturan ukuran form dalam satuan pixel.

Fasilitas ini menjadi sangat penting bagi seorang programmer yang ingin membuat form yang ukurannya berkorelasi dengan ukuran layar monitor.

Misalnya form dengan ukuran 1024 x 768 atau form dengan ukuran 800 x 600. Atau misalnya programmer ingin menampilkan form setengah ukuran layar monitor, misalnya: 512 x 768 (setengah dari lebar layar monitor ukuran 1024 x 768), maka pengaturan ukuran form dalam pixel akan sangat membantu.

MS Access hanya menyediakan fasilitas untuk mengatur ukuran form berdasarkan satuan ukuran, seperti inch atau cm (tergantung pada regional settings).

Untuk perbandingan cm dengan pixel adalah 1 : 37,8
Misalnya:
1024 px , berarti dalam cm adalah: 1024/37,8 = 27,1cm
768px , berarti dalam cm adalah: 768/37,8 = 20,3cm
Berarti 1024 x 768 dalam pixel, bila dikonversi dalam cm adalah: 27,1 x 20,3

Untuk perbandingan inch dengan pixel adalah 1 : 96
Dengan resolusi yang sama dengan contoh diatas, misal: 1024pxl x 768pxl
Dalam inch menjadi = 10,7 x 8

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Function (Sub Program Yang Mengembalikan Nilai) Untuk Memastikan Kandungan Kata Tertentu Pada Suatu File Teks (.TXT)

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 3 Mei 2019 | Memastikan sebuah kata tertentu yang terkandung didalam sebuah file teks (bisa ber-extension .TXT, .CSV, .PAS, atau .BAS atau apapun yang berisi hanya teks saja) adalah hal yang mudah dilakukan bila menggunakan aplikasi Text Editor.

Cukup dengan menekan tombol [Ctrl + F] saja maka sebuah window dialog akan tampil, dan user tinggal mengetikkan kata yang ingin dicari. Tapi bagaimana bila pencarian tersebut lewat perintah VBA?

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara pembuatan function untuk memastikan sebuah kata ada dalam suatu file teks.

Berikut ini function-nya:

Function Word2Find(MyWord As String, MyFile As String) As Boolean
Dim WordTemp As String
Word2Find = False

Open MyFile For Input As #1
Do
 Input #1, WordTemp
 If WordTemp = MyWord Then Word2Find = True
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function

Contoh penggunaan:

Dim KataD As String
Dim NFile As String
Dim Hasil As Boolean

KataD = “resistor”
NFile = “C:\Documents\PanduanElektronika.txt”
Hasil = Word2Find(KataD, NFile)

Demikianlah function untuk memastikan sebuah kata tertentu ada dalam sebuah file teks.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Multiple Timer Pada Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 29 Apr 2019 | Salah satu perbedaan antara VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access, adalah pada fasilitas komponen Timer.

VB memiliki fasilitas yang membuat programmer dapat membuat banyak Timer dalam sebuah form. MS Access hanya memiliki sebuah Timer pada sebuah form.

Berikut ini contoh instruksi Timer pada VB:


Private Sub Timer1() ‘interval 10 detik
 [NamaSubProgram1]
End Sub
                       
Private Sub Timer2() ‘interval 3 detik
 [NamaSubProgram2]
End Sub
                       
Private Sub Timer3() ‘interval 19 detik
 [NamaSubProgram3]
End Sub
‘————————————————————————–                     

Karena MS Access hanya memiliki sebuah Timer, maka programmer harus menggunakan counter untuk menduplikasi fungsi Timer, menjadi sebagai berikut:

 Dim CounterTimer1 As Integer 

 Dim CounterTimer2 As Integer
 Dim CounterTimer3 As Integer


Private Sub Form_Load()
 Form.TimerInterval = 1000 ‘1 detik
End Sub

Private Sub Form_Timer()
 CounterTimer1 = CounterTimer1 + 1

 CounterTimer2 = CounterTimer1 + 1
 CounterTimer3 = CounterTimer1 + 1

 If CounterTimer1 = 10 Then ‘counter 10 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer1 = 0 
 End If

 If CounterTimer2 = 3 Then ‘counter 3 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer2 = 0 
 End If
 If CounterTimer3 = 19 Then ‘counter 19 detik
 [NamaSubProgram1]
 CounterTimer3 = 0 
 End If
End Sub

Jadi dengan menggunakan counter, maka programmer dapat memanfaatkan counter tersebut sebagai pengganti timer. Dan mirip seperti pada VB, disini programmer juga bebas membuat banyak counter sekaligus dalam sebuah form.

Demikianlah cara untuk membuat multiple timer pada MS Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Perbedaan Mengaktifkan Dan Me-NonAktifkan Timer Antara Visual Basic Dan Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 28 Apr 2019 | Fungsi Timer adalah fungsi yang seringkali diperlukan dalam pembuatan aplikasi baik menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic ataupun Microsoft Access.

Saat berjalan dalam aplikasi seringkali diperlukan instruksi untuk mengatur aktifasi Timer. Sehingga user dapat mengendalikan Timer tersebut aktif atau nonaktif.


Berikut ini perbedaan instruksi untuk mengatur aktifasi Timer pada VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

VB (Visual Basic) memiliki komponen TIMER. User dapat memasang beberapa timer sekaligus pada sebuah form. Setiap komponen timer memiliki Timer Interval pada properties-nya untuk mengatur berapa lama waktu yang diinginkan untuk setiap timer.

Timer Interval memiliki satuan waktu ms (mili second), sehingga bila user mengisikan nilai = 1000 disitu berarti mengatur waktu timer selama 1 detik (1s).
Timer pada VB memiliki nama default Timer1, Timer2, Timer3 dan seterusnya. Nama ini dapat diganti sesuai keinginan user (programmer).

Perintah untuk mengaktifkan timer pada VB adalah: [nama timer].Enabled = True
Sedangkan perintah untuk menonaktifkan timer adalah: [nama timer].Enabled = False
Contoh:

Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False

MS (Microsoft) Access tidak memiliki komponen TIMER. Timer adalah fasilitas yang melekat dengan event dari sebuah form. User yang ingin menggunakan lebih dari satu timer harus membuat beberapa form, dimana sebuah form hanya memiliki satu buah timer.

Nama timer pada form MS Access adalah Form_Timer. Nama ini juga menunjukkan bahwa fasilitas timer ini melekat dengan form. Satu form satu timer saja.
Perintah untuk mengaktifkan timer pada MS Access adalah:

Form.TimerInterval = 0

Sedangkan perintah untuk menonaktifkan timer pada MS Access adalah dengan mengisikan nilai interval pada Form_Timer dengan instruksi: Form.TimerInterval = [interval]
Contoh:

Form.TimerInterval = 200

Contoh diatas menunjukkan pengaturan waktu dari Form_Timer selama 200ms atau 1/5 detik.

Demikianlah penjelasan mengenai instruksi untuk mengatur aktifasi Timer.

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

VBA Untuk Menampilkan Kotak Pesan (Message Box) Berisi Error Yang Terjadi Selama Aplikasi Berjalan

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 27 Apr 2019 | Dalam membuat aplikasi seringkali diperlukan indikator untuk memberitahu kesalahan yang timbul pada saat aplikasi sedang berjalan. Hal ini dikarenakan aplikasi kadangkala berjalan secara keliru atau bahkan berhenti berjalan (hang), saat suatu pekerjaan berlangsung.

Bila hal tersebut terjadi, user akan dapat menemukan kesalahan dengan lebih mudah dan lebih cepat, apabila aplikasi dapat memberikan petunjuk kesalahan apa yang sedang terjadi sehingga aplikasi menjadi terganggu kinerjanya.
Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menampilkan pesan pada layar komputer bila ada kesalahan yang terjadi.

Berikut ini kode programnya:

If Err.Description “” Then MsgBox Err.Description

Sebaris instruksi diatas akan menampilkan pesan di layar apabila terjadi kesalahan, dan bila tidak terjadi kesalahan maka tidak akan tampil pesan kesalahan apapun tentunya.
Tambahkan sebaris instruksi diatas pada akhir sub-program sebelum END SUB, pada program yang perlu dimonitor kesalahannya.

Demikianlah kode program untuk menampilkan pesan pada layar komputer bila ada kesalahan yang terjadi. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Pastikan Aplikasi Yang Anda Buat Sudah Benar Dengan Mengaktifkan Opsi Ini

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 23 April 2019 | Membuat aplikasi dengan benar bagi seorang programmer adalah sebuah keharusan, namun membuat coding (susunan kode instruksi) tanpa kesalahan, untuk sebuah aplikasi yang membutuhkan coding yang panjang juga sulit.

Beruntunglah Microsoft sebagai produsen VB (Visual Basic) dan MS (Microsoft) Access, menyertakan fasilitas untuk membantu user melakukan koreksi atas susunan coding yang sudah dibuat, sehingga tidak ada lagi kesalahan.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi VB atau MS Access
  2. Masuk ke halaman coding atau VBA Editor
  3. Klik menu > Tools > Options 
  4. Klik tab General
  5. Pilih radio button Break On All Errors
  6. Klik OK

www.niguru.com

www.niguru.com
Demikianlah langkah-langkah untuk mengaktifkan fasilitas koreksi otomatis pada VB dan MS Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Ingin Menjalankan Aplikasi Buatan Microsoft Access Pada Komputer Yang Tidak Meng-Install Microsoft Access? Gunakan Saja Access Runtime 2007 Berikut Ini

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 11 April 2019 | Meskipun unggul dari berbagai segi bila dibandingkan dengan Visual Basic, namun ada sisi kekurangan yang membuat aplikasi MS (Microsoft) Access masih bukan pilihan utama bagi para programmer aplikasi, yaitu: tidak dapat menghasilkan file .EXE yang dapat dieksekusi secara mandiri.

Sehingga pengguna aplikasi yang dibuat dengan MS Access, harus meng-install MS Access (biasanya sudah menyatu sebagai bundel dengan MS Office) pada komputernya.
Untuk user yang memang membutuhkan MS Office hal ini tidak menjadi masalah, namun untuk user yang tidak membutuhkan MS Office, tentunya kewajiban meng-install MS Access akan menjadi pemborosan.


Untunglah Microsoft selaku produsen MS Access tanggap terhadap masalah ini, dan memberikan solusi dengan membuat “Access Runtime”. Produk ini tersedia secara gratis, dan dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibuat dengan MS Access pada komputer yang tidak ter-install MS Access.

Aplikasi dengan nama lengkap Access Runtime 2007 ini dapat di-download pada situs resmi Microsoft atau dapat di-download disini: http://cesinthi.com/X2t
Access Runtime 2007 hanya dapat menjalankan file dengan format .ACCDB atau .ACCDE saja, tidak dapat menjalankan file dengan format .MDB atau .MDE.

Ada Access Runtime versi sebelumnya, namun Niguru.com tidak merekomendasikan untuk memakainya, karena kestabilan dan performa secara keseluruhannya tidak sebaik Access Runtime 2007.

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi pendukung bernama Access Runtime, yang dapat digunakan untuk menjalankan file hasil dari MS Access tanpa perlu meng-install MS Access.
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dari pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Jam Digital Pakai VBA Pada Aplikasi Database Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 1 Apr 2019 | Pada tanggal 19 Maret 2019 yang lalu, Niguru.com sudah memposting penjelasan mengenai cara untuk membuat jam digital dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi. Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat aplikasi serupa dengan menggunakan VBA pada aplikasi Microsoft Access.

Dengan berbagai keunggulan dan kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman VB (Visual Basic), Microsoft Access mampu melakukan segala hal yang dapat dilakukan dengan aplikasi VB, termasuk melakukan tugas yang membutuhkan timer.


Aplikasi jam digital ini cocok digunakan sebagai contoh pemanfaatan timer pada aplikasi database MS (Microsoft) Access. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk membuat aplikasi jam digital dengan menggunakan MS Access. Semoga posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengatur Format Tanggal Pada Microsoft Access /Visual Basic

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 17 Mar 2019 | Dalam penulisan tanggal pada form atau pada lembar surat-menyurat seringkali diperlukan tata cara penulisan tanggal dengan format tertentu. Secara garis besar penulisan tanggal dibagi menjadi 3 macam penulisan yaitu:

  1. Short date: penulisan tanggal secara singkat, contoh: 17/03/2019
  2. Medium date: penulisan tanggal dengan bulan ditulis dalam singkatan 3 huruf, contoh: 17 Mar 2019
  3. Long date: penulisan tanggal dengan, hari dan bulan yang ditulis lengkap, contoh: Minggu, 17 Maret 2019.


Pada posting kali ini Niguru.com akan memberikan penjelasan mengenai cara penulisan tanggal dengan menggunakan fungsi FORMAT pada VBA.
Berikut ini penjelasannya:

  • Tanggal terbagi menjadi nama hari dan angka hari (misal: Minggu, 17), dan dituliskan dengan simbol huruf: d
  • Bulan dituliskan dengan simbol huruf: m
  • Tahun dituliskan dengan simbol huruf: y

Tanggal bisa dituliskan dengan d, dd atau dddd. Dimana d untuk penulisan tanggal 1 digit (kecuali tanggal yang memang 2 digit), dd untuk penulisan tanggal 2 digit (angka 1 ditulis sebagai 01, dan seterusnya), dddd untuk penulisan nama hari (Senin, Selasa, dan seterusnya)
Bulan bisa dituliskan dengan mm, mmm, atau mmmm. Dimana mm untuk penulisan bulan dalam bentuk angka, mmm untuk penulisan bulan dalam singkatan 3 huruf (Jan, Feb, Mar, dan seterusnya), mmmm untuk penulisan bulan secara utuh (Januari, Februari, Maret, dan seterusnya)
Tahun bisa dituliskan dengan yy atau yyyy. Dimana yy untuk penulisan tahun 2 digit (18, 19, dan seterusnya), dan yyyy untuk penulisan tahun 4 digit (2018, 2019, dan seterusnya).
Sintaks penulisan adalah: Format(data_tanggal, “format_tanggal”)
Contoh:
Format(Now, “dd-mm-yyyy”)   hasilnya: 17-03-2019
Format(Now, “dddd, dd mmm yyyy”)   hasilnya: Minggu, 17 Maret 2019 

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara untuk menampilkan tanggal sesuai dengan kebutuhan user. Semoga posting kali ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

10 Alasan Untuk Beralih Dari Visual Basic Ke Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 16 Mar 2019 | Para programmer VB (Visual Basic) banyak yang enggan untuk melakukan “migrasi” ke MS (Microsoft) Access karena mendapatkan informasi yang keliru mengenai MS Access.

Banyak programmer mengira bahwa kecepatan dan kinerja MS Access tidak sebaik VB. Padahal faktor yang mempengaruhi kecepatan kerja program lebih banyak ditentukan pada teknik pemrograman, terutama pada teknik normalisasi tabel.

Kemudian juga ada yang beranggapan bahwa aplikasi yang dibuat dengan MS Access hanya bisa dijalankan pada komputer yang memiliki aplikasi MS Access juga. Padahal sudah sejak lama Microsoft meluncurkan aplikasi RUNTIME yang dapat di-download secara gratis pada website resmi Microsoft.

Kegunaan Runtime adalah untuk menjalankan file MS Access yang berekstensi (extension) .MDB, pada komputer yang tidak memiliki aplikasi MS Access (yang biasanya tersedia bersamaan dengan satu bundel aplikasi MS Office).

Berikut ini 10 alasan mengapa beralih ke MS Access:

  1. Apa yang dapat dibuat dengan VB, 99% dapat dibuat dengan MS Access
  2. File hasil MS Access dapat dijalankan pada komputer yang tidak memiliki aplikasi MS Access, dengan meng-install aplikasi Runtime
  3. MS Access dapat digunakan sebagai database, sudah memiliki tabel yang menyatu dengan aplikasi
  4. MS Access memiliki fasilitas report yang sudah menyatu dengan aplikasi
  5. Saat Microsoft meluncurkan versi MS Access yang lebih baru (biasanya bersamaan dengan aplikasi MS Office lainnya), maka pengguna file hasil olah MS Access juga dapat menikmati perubahan interface dan penambahan fasilitas dari versi baru tersebut.
  6. Lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan VB yang sebenarnya juga sudah merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah. MS Access justru lebih mudah lagi untuk dipelajari.
  7. Karena masih satu keluarga dengan MS Office maka ada beberapa komponen yang dapat dengan mudah saling di-copy paste antara MS Access dan aplikasi MS Office lainnya seperti MS Excel, MS Word, dan lain sebagainya.
  8. Mirip dengan penjelasan point (7). Karena masih satu keluarga dengan MS Office maka ada beberapa komponen yang dapat dengan mudah saling terkoneksi (linking) antara MS Access dan aplikasi MS Office lainnya seperti MS Excel, MS Word, dan lain sebagainya.
  9. MS Access juga lebih mudah untuk diprogram. Membuat form, yang merupakan interface antara user dengan program, lebih mudah dibuat dengan MS Access dibandingkan dengan membuat form dengan VB.
  10. Mirip dengan penjelasan point (9). Kemudahan ini juga berlaku untuk pembuatan dan penulisan perintah QUERY. Pada MS Access terdapat fasilitas untuk mempermudah user dalam membuat dan menuliskan perintah query, bahkan user dapat langsung melihat hasil query-nya dalam bentuk tabel.

Dan masih banyak lagi alasan lainnya, setidaknya 10 alasan diatas adalah alasan utama mengapa sebaiknya bermigrasi ke MS Access.

Semoga posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Koneksi ADODB Pada Visual Basic

www.niguru.com
 
Niguru.com | Jumat, 15 Mar 2019 | Menghubungkan form atau kanvas kerja dengan tabel-tabel yang ada pada database ada berbagai macam cara, namun yang paling populer saat ini dengan menggunakan ADODB.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk membuat koneksi ke database dengan menggunakan ADODB.

Berikut ini adalah contoh operasi recordset pada tabel bernama “tbl_sample” :

Private Sub Form_Load()
‘—————————–
Dim rs1 As ADODB.Recordset
Set rs1 = New ADODB.Recordset
rs1.CursorLocation = adUseClient
rs1.Open “select * from tbl_sample;”, CurrentProject.Connection, adOpenKeyset, adLockOptimistic
‘—————————–
    With rs1
    .AddNew
    .Fields(“IDsample”) = dataID01
    .Fields(“sampleData”) = data01
    .Update
    End With
‘—————————–
rs1.Close
Set rs1 = Nothing
‘—————————–
End Sub


Demikianlah penjelasan mengenai cara melakukan koneksi pada database secara ADODB. 
Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menyisipkan Gambar Kedalam Form Microsoft Access, Dengan Cara Link Gambar, Sehingga Tidak Membebani Memori

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 10 Mar 2019 | Melanjutkan pembahasan pada posting sebelumnya yang menjelaskan cara untuk menyisipkan gambar pada form Microsoft Access, kali ini Niguru.com memberikan alternatif yang berbeda untuk menyisipkan gambar pada form.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menyisipkan gambar dengan cara link gambar. Dengan cara ini ukuran file bisa lebih kecil, karena gambar tidak menyatu pada file dimana form berada. Perbedaan ukuran ini akan menjadi sangat signifikan apabila membandingkan gambar dalam jumlah banyak pada form dengan link gambar saja.

Berikut ini cara untuk menyisipkan gambar dengan cara link:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah cara untuk menyisipkan gambar pada form dengan cara link gambar. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menyisipkan Gambar Kedalam Form Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 9 Mar 2019 | Pada form aplikasi keberadaan gambar seringkali diperlukan, baik untuk sekedar pemanis tampilan form, ataupun untuk memberikan informasi atau indentitas dari fungsi form yang bersangkutan.

Pada posting kali ini Niguru.com akan membahas cara untuk menyisipkan gambar pada form pada aplikasi Microsoft Access. Untuk form Microsoft Access ini Niguru.com menyarankan gambar yang akan disisipkan dalam format .JPG atau .BMP.

Berikut ini langkah-langkah untuk menyisipkan gambar pada form:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk menyisipkan gambar pada form Microsoft Access. Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Kumpulan Tombol (Button) Siap Pakai Untuk Aplikasi Microsoft Access Atau Aplikasi Lainnya Yang Membutuhkan Tombol Dengan Tampilan Grafis

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 2 Mar 2019 | Form pada aplikasi Microsoft Access seringkali perlu dilengkapi dengan tombol pada halaman form yang tampil, untuk membuat user dengan mudah menjalankan instruksi yang sudah disiapkan pada aplikasi, misalnya: keluar dari form, edit data, hapus data, dan lain sebagainya.

Kali ini Niguru.com memberikan contoh bagaimana memanfaatkan tombol yang sudah dibuat dengan aplikasi Adobe Image Styler, dan disimpan pada Microsoft Word, kemudian digunakan untuk membuat tampilan grafis pada tombol yang dibuat pada form Microsoft Access.

Berikut ini penjelasan selengkapnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai pemanfaatan tombol yang sudah siap pakai untuk dipasang pada form Microsoft Access.
File untuk tombol dapat di-download di: http://covelign.com/1Mf3
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Aplikasi Surat Jalan Dengan Memanfaatkan Fasilitas Mail Merge Antara MS Word Dan MS Access

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 19 Feb 2019 | Berturut-turut selama 2 hari sebelumnya Niguru.com sudah memposting artikel yang menjelaskan tentang pemanfaatan fasilitas mail merge untuk membuat aplikasi Surat Perkenalan Perusahaan dan Surat Penawaran Harga yang merupakan surat yang seringkali dikirimkan oleh perusahaan kepada customer atau calon customer mereka.

Kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan pemanfaatan mail merge, dan kali ini akan membahas mengenai pembuatan surat jalan, yang biasanya disertakan oleh perusahaan saat melakukan pengiriman barang kepada customer mereka.

Berikut ini cara download dan penggunaan aplikasinya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara penggunaan aplikasi Surat Jalan, yang biasanya disertakan saat pengiriman barang kepada customer mereka.
File dapat di-download di: http://keistaru.com/2utM

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Aplikasi Surat Permintaan Penawaran Harga (RFQ) Dengan Memanfaatkan Fasilitas Mail Merge Antara MS Word Dan MS Access

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 18 Feb 2019 | Sehari sebelumnya Niguru.com sudah memposting artikel yang menjelaskan tentang pemanfaatan fasilitas mail merge untuk membuat aplikasi Surat Penawaran Harga yang merupakan surat yang seringkali dikirimkan oleh perusahaan kepada customer atau calon customer mereka.

Kali ini Niguru.com masih akan melanjutkan pemanfaatan mail merge, dan kali ini akan membahas mengenai pembuatan surat permintaan penawaran harga atau disebut juga dengan RFQ (request for quotation) atau disebut juga dengan enquiry.

Berikut ini cara download dan penggunaan aplikasinya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara penggunaan aplikasi Surat Permintaan Penawaran Harga, yang biasanya dikirimkan oleh bagian pembelian kepada supplier mereka.
File dapat di-download di: http://lopoteam.com/59KG

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mail Merge Surat Penawaran Dengan Memanfaatkan Aplikasi MS Word Dan MS Access

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 17 Feb 2019 | Dalam menjalankan usaha, biasanya pembuatan surat penawaran adalah bagian dari kegiatan rutin perusahaan. Dengan membuat penawaran produk kepada para calon customer, maka calon customer akan mendapatkan informasi mengenai harga dan spesifikasi produk.

Kali ini Niguru.com akan menyajikan aplikasi surat penawaran yang isinya dapat disimpan pada database. Cara ini membuat user dapat dengan mudah melacak surat yang sudah pernah dikirimkan dan juga tentunya membuat user lebih mudah dalam menyusun penawaran.

Berikut ini cara penggunaan aplikasi surat penawaran yang dibuat dengan MS Word dan MS Access:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah aplikasi surat penawaran dengan cara mail merge, dengan memanfaatkan aplikasi MS Word dan MS Access.
File dapat di-download di: http://lopoteam.com/4KZ1
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menambahkan Tombol PRINT Pada Form Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 14 Feb 2019 | Pada posting sehari sebelumnya Niguru.com telah membahas mengenai cara untuk membuat layot untuk mencetak hasil pengolahan data yang ada pada tabel yang ada pada database MS (Microsoft Access), maka kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menambahkan sebuah tombol untuk membantu pencetakan.

Tanpa adanya tombol untuk mencetak maka proses pencetakan harus dilakukan dengan membuka halaman REPORT dan kemudian menekan tombol [Ctrl + P] untuk mencetak layout yang tampil pada halaman report tersebut ke printer. Untuk mempermudah proses pencetakan tersebut, maka tombol PRINT sebaiknya ditambahkan pada form.

Berikut ini langkah-langkahnya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat tombol yang ditambahkan pada form untuk membantu proses pencetakan.
File untuk latihan dapat di-download di: http://twiriock.com/4YoZ
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Report Pada Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 13 Feb 2019 | Bagian paling akhir dari pembuatan aplikasi dengan MS (Microsoft) Access adalah membuat REPORT (laporan). Keunggulan dari aplikasi MS Access adalah ketersediaan fasilitas untuk membuat report tanpa perlu bantuan dari aplikasi lain.

Bila Visual Basic memerlukan bantuan aplikasi lain untuk mencetak (biasanya aplikasi Crystal Report), maka pada MS Access user dapat langsung menggunakan fasilitas report creator yang sudah menjadi satu pada aplikasi untuk membuat layout yang nantinya akan dicetak (printing out).

Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat report pada aplikasi MS Access.
File latihan dapat di-download di: http://twiriock.com/3fLZ
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Melakukan Edit Data Dengan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 9 Feb 2019 | Dalam posting kali ini Niguru.com menambahkan kembali salah satu fungsi tambahan dari query, yaitu untuk melakukan pengeditan data yang ada didalam tabel. Dengan menggunakan query maka user dapat melakukan pengeditan data untuk sebuah record tertentu, atau melakukan pengeditan data secara massal sekaligus pada banyak record.

Sebagai contoh misalnya suatu toko cat melakukan penambahan rak barang, diinginkan untuk mengedit seluruh stok cat pada tabel produk. Cat yang mengandung warna kuning semula di rak 01 pindah ke rak 02, sementara cat yang mengandung warna merah yang semula di rak 01 pindah ke rak 03, sementara cat warna hijau tetap berada di rak 01.

Untuk pekerjaan semacam itu, query dapat membantu user untuk mengidentifikasi data, dan kemudian melakukan pengeditan data nomor rak sesuai dengan warna, sehingga user tidak perlu mengedit data satu persatu.

Untuk lebih jelasnya, ikut penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk mengedit data dengan bantuan query.
File untuk latihan dapat di-download di: http://ecleneue.com/1jUt
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Tabel Baru Dengan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 8 Feb 2019 | Kembali melanjutkan pembahasan mengenai penggunaan query untuk memanipulasi tabel. Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk membuat tabel baru dengan bantuan query.

Seringkali tabel dengan record yang sudah terlalu banyak terlalu lama untuk difilter, atau juga terlalu lama saat data yang ada didalamnya diolah. Salah satu cara untuk mempercepat kinerja pengolahan adalah memindahkan sebagian data yang akan diolah ke tabel yang baru. Untuk keperluan ini dapat digunakan query.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat tabel dengan query:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat tabel dengan bantuan query.
File latihan dapat di-download di: http://ecleneue.com/1jUt
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menggabungkan Record Dari Dua Buah Tabel Dengan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 6 Feb 2019 | Masih melanjutkan topik mengenai fungsi query pada aplikasi Microsoft Access, kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menggabungkan record dari dua buah tabel.

Sering ditemui tabel yang memiliki record yang berkorelasi dalam pemrograman, misalnya tabel barang dengan stok barang, tabel stok dengan pembelian, tabel mata kuliah dengan mahasiswa, dan lain sebagainya.

Berikut ini contoh dan penjelasannya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara menggabungkan record dari dua tabel (atau lebih) yang saling berkolerasi dengan query.

File latihan dapat di-download di: http://ecleneue.com/1jUt
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Field Baru Dengan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 5 Feb 2019 | Sejak akhir bulan Januari 2019, Niguru.com membahas mengenai query. Mulai dari memilih field, filtering record, delete (hapus) record, dan kali ini Niguru.com akan melanjutkan dengan cara pembuatan field baru.

Field baru yang dimaksud adalah field hasil olahan dari field yang sudah ada sebelumnya.

Ikuti contoh dan penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah contoh mengenai cara pembuatan field baru dari hasil olahan field yang sudah ada dengan bantuan query.

File untuk latihan dapat di-download di: http://ecleneue.com/1Sza
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Menghapus Record Dengan Menggunakan Query

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 3 Feb 2019 | Saat record data pada suatu tabel masih sedikit menghapus record adalah pekerjaan mudah, namun saat record data sudah mencapai ribuan atau bahkan jutaan, menghapus data menjadi sulit.

Saat record data pada suatu tabel sudah banyak, menghapus data menjadi lebih sulit bila ada syarat tertentu dari data yang akan dihapus.

Query dapat digunakan untuk menghapus data baik seluruhnya atau sebagian data yang memenuhi syarat tertentu saja.

Ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghapus record pada suatu tabel dengan bantuan query.
File latihan dapat di-download di: http://swarife.com/7hTW

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memilih Field Dan Menyaring Record Dengan Bantuan Query – Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 1 Feb 2019 | Melanjutkan topik yang dibahas pada posting kemarin mengenai salah satu fasilitas pada Microsoft Access (fasilitas yang juga tersedia pada aplikasi database apapun) yaitu QUERY.

Pada posting kemarin diulas cara untuk memilih field pada tabel, sehingga user akan mendapatkan tampilan query yang mirip seperti tabel baru yang memiliki field sesuai yang diperlukan saja.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk menyaring record pada tabel yang sama, agar hanya record yang diperlukan saja yang tampil pada query.
Untuk lebih jelasnya, ikuti ulasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk menyaring record pada sebuah tabel dengan menggunakan fasilitas query.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Memilih Field Dan Menyaring Record Dengan Bantuan Query – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 31 Jan 2019 | Salah satu fasilitas untuk membantu user dalam mengolah record yang ada pada tabel adalah QUERY. Dengan bantuan query user dapat memilih field yang ingin ditampilkan, dan juga dapat memilih record yang ingin ditampilkan.

Ada beberapa fungsi query, namun dalam kesempatan kali ini Niguru.com akan membahas query SELECT untuk memilih field ataupun record.

Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk memilih field atau memilih record dari sebuah tabel dengan bantuan query.
File latihan dapat di-download di: http://swarife.com/6Rky
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

Bersambung ..

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Perbedaan Procedure Dan Function

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 29 Jan 2019 | Bagi programmer yang masih baru (termasuk penulis pada saat masih baru belajar) mungkin sulit untuk membedakan antara procedure dan function.

Baik procedure maupun function adalah potongan program yang dapat dimanfaatkan berulang kali untuk melengkapi keseluruhan program utama (main program).

Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan diantara keduanya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara procedure dan function.

Semoga penjelasan pada posting kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
File latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/UfSS
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Procedure, Cara Untuk Mengelompokkan Instruksi, Untuk Memudahkan Programmer Melakukan Pemeriksaan

www.niguru.com
Niguru.com | Senin, 28 Jan 2019 | Program yang singkat dan sederhana tentu akan membuat programmer yang menuliskannya mudah untuk melihat baris demi baris instruksinya secara keseluruhan.

Namun untuk program yang panjang, yang apabila di-print out saja bisa menghabiskan lebih dari 2 lembar kertas, tentu akan membuat programmer sulit untuk melakukan pemeriksaan pada program yang dituliskan apabila tidak dibuat strategi penulisan yang memang khusus untuk memudahkan pemeriksaan instruksi.

Salah satu cara untuk memudahkan pemeriksaan instruksi adalah mengelompokkan instruksi dalam kelompok instruksi yang disebut dengan procedure.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai procedure:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara pengelompokkan instruksi pada procedure.
File latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/TNWn
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Select Case .. Else, Instruksi VBA Untuk Membantu User Dalam Menentukan Tindakan Berdasarkan Kategori Data

www.niguru.com
Niguru.com | Minggu, 27 Jan 2019 | Dalam pemrograman seringkali seorang programmer dihadapkan pada sebuah tugas untuk membuat sub-rutin yang didalamnya harus terdapat banyak opsi, dimana opsi yang diambil diputuskan berdasarkan suatu kondisi tertentu.

Contoh dalam keseharian misalnya seorang tukang reparasi TV harus melakukan analisa kerusakan, maka hasil analisa akan diberikan berdasarkan kondisi TV.
Misal: obyek yang diperiksa TV
Bila warna hilang, kerusakan bagian IC Chroma /Color

Bila signal penerimaan tidak stabil, kerusakan bagian Tuner
Bila TV total tidak dapat menyala, kerusakan bagian Power Supply
Bila suara tidak ada, kerusakan bagian IC suara

Demikian seterusnya ..

Dalam VBA terdapat instruksi yang cara kerjanya mirip dengan contoh diatas yaitu Select Case.
Untuk lebih jelasnya silakan ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan instruksi Select Case.
File latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/SfbC
Semoga penjelasan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

If Then .. Else, Instruksi Untuk Mengatur Pengambilan Keputusan Pada Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 26 Jan 2019 | Ada banyak instruksi pada Microsoft Access yang dapat digunakan oleh programmer untuk membuat sebuah prosedur pengambilan keputusan pada program yang disusun. Salah satu instruksi yang banyak digunakan oleh programmer dalam pengambilan keputusan adalah instruksi “If Then”.

Perintah If digunakan untuk menentukan syarat berupa logika untuk pengambilan keputusan, Then digunakan untuk menentukan tindakan yang diambil. Terdapat satu tambahan instruksi pelengkap If Then adalah instruksi “Else”, instruksi yang menentukan tindakan yang diambil apabila syarat tidak terpenuhi.

Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti penjelasan berikut ini:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai instruksi If Then .. Else. Semoga penjelasan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
File untuk latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/SFEV
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengkonversi Label Menjadi Text Box Dan Sebaliknya

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 25 Jan 2019 | Dalam aplikasi pemrograman berbasis grafis (termasuk MS Access), text box berfungsi sebagai variabel, yang dapat menampung data.

Label adalah teks untuk dilekatkan dan tampil pada form, bukan variabel. Jadi tidak bisa secara langsung digunakan dalam operasi aritmetika atau logika.

Kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengkonversi text box menjadk label dan juga sebaliknya (mengubah label menjadi text box)

Berikut ini langkah-langkah untuk mengkonversi text box menjadi label dan juga sebaliknya:       

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk mengkonversi text box menjadi label dan juga sebaliknya.
File untuk latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/RtXt

Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Inilah Cara Untuk Membuat Non Aktif Peringatan Keamanan Pada Aplikasi Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Kamis, 24 Jan 2019 | Salah satu fasilitas pada aplikasi Microsoft Access adalah pengamanan aplikas dari serangan virus yang dapat merusak program, dan terutama virus macro. Bila pada aplikasi terdapat konten virus pada file maka otomatis file tersebut tidak akan terbuka pada aplikasi.

Namun dalam kondisi dimana lingkungan kerja cukup aman dari virus macro, fasilitas ini menjadi cukup mengganggu, karena akan MS Access akan selalu memunculkan berbagai peringatan pada saat pembukaan aplikasi, sehingga bila tidak diperlukan pengamanan yang melekat pada MS Access user dapat membuatnya non aktif.

Berikut ini langkah-langkah untuk menon aktifkan security warning:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk menon aktifkan security warning pada aplikasi MS Access. Semoga penjelasan pada artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca sekalian.
Selamat beraktifitas .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mengkonversi Text Box Menjadi Combo Box

www.niguru.com
Niguru.com | Rabu, 23 Jan 2019 | Untuk mempermudah pengisian data pada text box adalah dengan membuat user hanya memilih data yang tersedia pada daftar.

Ada 2 cara untuk membatasi user agar hanya mengisi text box dengan pilihan yang sudah disediakan saja yaitu:
1. Combo box
2. List box

Dibanding dengan list box, combo box lebih banyak dipilih oleh para programmer maupun user karena tampilannya lebih menarik.

Pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat combo box.

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat combo box:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat combo box untuk form pada aplikasi MS Access.
File latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/OmRt
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Membuat Button (Tombol) Pada Form Microsoft Access

www.niguru.com
Niguru.com | Selasa, 22 Jan 2019 | Salah satu komponen penting pada form MS (Microsoft) Access adalah BUTTON (tombol). Button merupakan media untuk membuka form, atau menjalankan suatu fungsi dalam program.

Dalam posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara mudah untuk membuat button. Sengaja penulis tidak menggunakan kata terjemahan untuk fasilitas pada suatu aplikasi, karena dalam pilihan di Active X box nama icon untuk memilihnya adalah “button”.

Diharapkan dengan menggunakan istilah aslinya pembaca dapat lebih mudah menemukan dan memanfaatkan fasilitas pada MS Access.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat button pada form MS Access:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat button pada form MS Access.
File latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/O7Qf
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Melakukan Ekspor Record (Data) Ke Microsoft Excel Dari Microsoft Access

www.niguru.com

Niguru.com | Senin, 21 Jan 2019 | Bila pada posting sebelumnya Niguru.com membahas tentang langkah-langkah untuk mengimpor data dari aplikasi MS Excel, maka pada posting kali ini Niguru.com akan menjelaskan cara untuk mengekspor data ke MS Excel.
Salah satu keunggulan MS Excel dibandingkan MS Access adalah kemudahannya dalam mengubah tampilan printout. Maka bila diperlukan pengubahan printout, cara termudah bagi user MS Access adalah dengan mengekspor record (data) tersebut ke aplikasi MS Excel.

Berikut ini langkah-langkah untuk mengekspor record (data) ke MS Excel:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

File untuk latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/Ki6G
Berupa file aplikasi Simple Phone Book dari MS Access yang sudah pernah diposting beberapa kali sebagai aplikasi latihan, dan untuk latihan kali ini sudah disesuaikan form dan tabelnya.
Demikianlah langkah-langkah untuk mengekspor record (data) ke MS Excel.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

 
www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Melakukan Impor Dan Link Record (Data) Dari Microsoft Excel Ke Microsoft Access – Part 2

www.niguru.com
Niguru.com | Sabtu, 19 Jan 2019 | Melanjutkan penjelasan pada posting kemarin dimana salah satu fasilitas MS (Microsoft) Access adalah link record (data) dari aplikasi MS Excel. Seperti halnya fasilitas impor data, dengan fasilitas ini user tidak perlu melakukan copy-paste record untuk memindahkan data. Pemindahan data dengan jumlah ribuan tentu menjadi lebih mudah dengan cara ini.

Bila posting sebelumnya menjelaskan mengenai cara untuk impor, maka posting kali ini menjelaskan mengenai cara untuk link data.
Link record, akan membuat data tetap berada pada MS Excel, hanya pengendalian data saja yang dapat dilakukan dari MS Access karena sudah dibuat link (koneksi data).

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan link dari MS Excel:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

File untuk latihan masih menggunakan file yang sama yang dapat di-download di: http://dapalan.com/Kfeh
Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan impor dari MS Excel.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Cara Untuk Melakukan Impor Dan Link Record (Data) Dari Microsoft Excel Ke Microsoft Access – Part 1

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 18 Jan 2019 | Salah satu fasilitas MS (Microsoft) Access adalah impor record (data) dari aplikasi MS Excel. Dengan fasilitas ini user tidak perlu melakukan copy-paste record untuk memindahkan data.

Ada beberapa user MS Access yang sebelumnya menyimpan record pada aplikasi MS Excel, sehingga pada saat migrasi ke MS Access harus memindahkan datanya ke aplikasi MS Access.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan impordari MS Excel:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com
www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

File untuk latihan dapat di-download di: http://dapalan.com/Kfeh
Berupa file aplikasi Simple Phone Book dari MS Access yang sudah pernah diposting beberapa kali sebagai aplikasi latihan, dan untuk latihan kali ini sudah disesuaikan form dan tabelnya.

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan impordari MS Excel.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Tata Cara Pemrograman

www.niguru.com
Niguru.com | Jumat, 11 Jan 2019 | Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat seorang programmer melakukan pemrograman. Persiapan ini mudah bagi programmer yang sudah berpengalaman dan sudah sering melakukan pemrograman, namun akan terasa sulit bagi programmer pemula.

Saat menjalankan instruksi yang sudah dituliskan, seringkali programer pemula mendapatkan kenyataan bahwa programnya tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau bahkan tidak jalan sama sekali.

Berikut ini pedoman singkat untuk mempersiapkan hal-hal yang seharusnya dibuat pada saat memprogram:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai persiapan dalam membuat program.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)

Mencari Data Pada Tabel Microsoft Access (Search /Find)

www.niguru.com

Niguru.com | Kamis, 10 Jan 2019 | Setelah data pada sebuah tabel terisi dalam jumlah yang banyak, perlu bantuan software untuk mencari suatu data tertentu.
Seperti pada aplikasi pada lingkungan OS Windows lainnya, untuk mencari data dapat dilakukan dengan menekan tombol [Ctrl + F]. Namun user perlu mengetahui pula bahwa ada penggunaan karakter tertentu untuk mempermudah pencarian data.

Berikut ini penjelasannya:

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

www.niguru.com

Demikianlah penjelasan mengenai cara untuk melakukan pencarian data pada tabel MS Access.
Selamat mencoba .. Have a nice day 🙂

www.Niguru.com (Nino Guevara Ruwano)